A. LATAR BELAKANG
1. Adanya SOP No. ALB/JKL-003/R07/HRD-NSG/X/2023 Perihal “SDM Mengundurkan
Diri (MD) dan Tidak Lulus (TL)” tertanggal 02 Oktober 2023.
2. Adanya perubahan ketentuan untuk proses pengajuan SDM Mengundurkan Diri (MD)
dan Tidak Lulus (TL).
B. TUJUAN
1. Memperbarui aturan dan mekanisme setiap SDM yang Mengundurkan Diri (MD) &
Tidak Lulus (TL).
2. Menegaskan kembali proses pengajuan Mengundurkan Diri (MD) dan proses Tidak
Lulus (TL) bagi seluruh SDM Perusahaan supaya tercipta tertib administrasi.
C. KETENTUAN
I. Ruang Lingkup aturan ini berlaku untuk seluruh bisnis di Nusantara Sakti
Group.
Contoh :
SDM Accounting dengan jabatan ADM ALL, maka Surat Pengunduran Diri
wajib ditandatangani oleh ADH Cabang sebagai Atasan langsungnya dengan
level SPV, dan oleh BM sebagai Atasan 2 layernya.
Jika kondisi di Cabang tidak ada ADH Cabang, maka penandatanganan
dilakukan oleh BM dan AM ADH.
d. Sebagai pemberitahuan kepada Atasan, Surat Pengajuan Pengunduran Diri
tersebut, wajib diserahkan kepada Atasannya sampai dengan 2 (dua) layer
dalam bentuk Fisik dan Softcopy (via Email / SMS / WA) sebelum tanggal
yang tercantum sebagai tanggal pembuatan surat, dan sebelum melakukan
inputan screen 150. Hal tersebut bertujuan agar pada saat SDM mengajukan
pengunduran diri, Atasan SDM sampai dengan 2 (dua) layer dapat memiliki
waktu untuk :
1) Berkomunikasi dengan SDM yang bersangkutan terkait alasan
pengunduran dirinya,
* Jika diperlukan, proses komunikasi dengan SDM yang bersangkutan
masih dapat dilakukan kembali oleh Atasan setelah inputan pengajuan
Mengundurkan Diri SDM di ACC.
2) Melakukan pemeriksaan kewajiban SDM terhadap Perusahaan (PL / aktiva
/ KBS / Kredit Karyawan / Kuitansi), dan
3) Memperlancar proses approval screen 150 sesuai ketentuannya.
Contoh :
SDM A adalah pejabat PIC yang berencana mengundurkan diri per tanggal 28
Mei 2022. Untuk dapat dinilai sebagai mengundurkan diri sesuai prosedur,
SDM input screen 150 dengan batas waktu paling lambat tanggal 28 April
2022. Maka, yang harus dilakukan oleh SDM A sebelum melakukan
inputan screen 150 adalah :
- Membuat surat pengunduran diri dengan tanggal pembuatan surat yang
tercantum adalah tidak melebihi tanggal 28 April 2022.
- Wajib sudah mengajukan surat pengunduran dirinya tersebut kepada
Atasan sampai dengan 2 (dua) layer sebelum tanggal 28 April 2022 (bisa
pada 2 hari sebelumnya, atau 3 hari sebelumnya, atau 1 minggu
sebelumnya).
e. Surat Pengunduran yang ditandatangani oleh Atasannya sampai 2 (dua) layer
adalah sebagai bukti bahwa Atasannya telah mengetahui dan membicarakan
perihal pengajuan pengunduran dirinya dan telah mengingatkan SDM tersebut
untuk segera menyelesaikan kewajiban SDM terhadap Perusahaan / PL (jika
ada) sebelum tanggal pengunduran dirinya dengan dibentuknya reminder pada
sistem agar Atasan SDM tidak lupa dengan tanggung jawabnya.
f. Atasan SDM sampai 2 (dua) layer wajib sudah menyerahkan kembali Surat
Pengunduran SDM yang bersangkutan paling lambat pada pagi hari sesuai
dengan tanggal pembuatan surat yang tertulis dalam Surat Pengunduran Diri
tersebut.
1) Apabila sampai dengan tanggal pembuatan surat sesuai ketentuan poin
II.8.a di atas, Atasannya tersebut berhalangan hadir atau tidak mau /
sengaja memperlambat waktu penandatanganannya, maka SDM yang
bersangkutan dapat melaporkan / konsultasi kepada SPV HRD ER atau
Dept. Head Legal IR dengan menyertakan bukti screenshot chat
pemberitahuan / penyerahan surat pengajuan pengunduran diri SDM
tersebut kepada Atasannya melalui SMS / WA / E-mail.
2) Apabila Atasannya terbukti benar sengaja mempersulit atau memperlambat
proses penandatanganannya, maka Atasan SDM tersebut akan diberikan
sanksi berupa ST (Surat Teguran) 1, Tipe 1 (PP / SOP), atau diberikan
Page 4 of 19
SDM Kantor Cabang Bisnis Express, Gadai Sakti & Ivaro Furniture
ACC 1 ACC 2
SDM
/ Pengganti ACC 1 / Pengganti ACC 2
Department Head / Division Head /
s/d Layer PIC
Division Head SR.GM / Deputy COO
- Apabila Pelaksana ACC tidak hadir, maka dapat digantikan oleh Atasan 1
layer Pelaksana ACC tersebut.
- Apabila salah satu Pelaksana ACC tidak hadir, maka SDM wajib
menginformasikan kepada Pelaksana ACC 1 atau 2 yang hadir untuk
membantu koordinasi dengan Pelaksana Pengganti ACC 1 atau 2 untuk
memberikan approval Surat Pengunduran Dirinya, termasuk koordinasi
kepada pihak HRD untuk melakukan pengubahan NIP Pelaksana ACC
secara sistemnya (selama sistem belum memfasilitasi perubahan NIP
secara otomatis).
- Pelaksana ACC 2 tidak bisa melakukan approval jika Pelaksana ACC 1
belum melakukan ACC.
m. Atasan 1 layer SDM (sesuai tabel pada poin II.8.k di atas) masuk ke screen
150, detail 1d.Keterangan untuk membaca dan mengetahui terkait alasan
pengunduran diri SDM bawahannya dan memeriksa inputan dan upload-an
foto surat / dokumen SDM yang akan mengundurkan diri, serta memeriksa
kewajiban yang masih harus diselesaikan oleh SDM terhadap Perusahaan
melalui screen 150, detail 4d.Tanggungan atau melalui screen 3224 (Data
Piutang Lain).
1) Apabila pengajuan pengunduran diri sudah sesuai, maka tekan “U” lalu pilih
“Y” dan posting G Y (status menjadi RINP-ACC_ATASAN2LAYER).
2) Apabila pengajuan pengunduran diri tidak sesuai (misalnya : terdapat
perbedaan antara tanggal efektif SDM mengundurkan diri dengan tanggal
pembuatan surat pengunduran diri yang sesuai dengan jabatan SDM pada
tabel II.1.a di atas), maka tekan “U” lalu pilih “T” dan posting G Y (status
menjadi OPEN). Lalu, SDM Pengaju lakukan inputan ulang (sesuai dengan
poin II.8.i di atas) serta lakukan perbaikan inputan dan/atau upload-an foto
pada screen 150 sampai dengan benar / sesuai ketentuan.
n. Atasan 2 layer SDM (sesuai tabel pada poin II.8.k di atas) masuk ke screen
150, detail 1d.Keterangan untuk membaca dan mengetahui terkait alasan
pengunduran diri SDM bawahannya dan memeriksa inputan dan upload-an
foto surat / dokumen SDM yang akan mengundurkan diri.
1) Apabila pengajuan pengunduran diri sudah sesuai, maka tekan “U” lalu pilih
“Y” (status menjadi OPEN_POSTING_150) dan lakukan posting G Y (status
menjadi INPG-EXIT_INTERVIEW).
2) Apabila pengajuan pengunduran diri tidak sesuai, maka tekan “U” lalu pilih
“T” (status menjadi OPEN_POSTING_150) dan lakukan posting G Y (status
menjadi OPEN). Lalu, SDM Pengaju lakukan inputan ulang (sesuai dengan
poin II.8.i di atas) serta lakukan perbaikan inputan dan/atau upload-an foto
pada screen 150 sampai dengan benar / sesuai ketentuan.
Catatan :
- SDM Pengaju dan Atasan 1 layer SDM akan terkena kuncian absen apabila
Atasan 1 layer SDM belum melakukan proses approval (status screen
belum RINP-ACC_ATASAN2LAYER) dalam satu hari yang sama.
- SDM Pengaju dan Atasan 2 layer SDM akan terkena kuncian absen apabila
Atasan 2 layer SDM belum melakukan proses approval (status screen
belum INPG-EXIT_INTERVIEW) dalam satu hari yang sama.
- Apabila Atasan 1 dan 2 Layer SDM sudah melakukan approval pada screen
150, maka SDM Pengaju sudah tidak dapat mengubah tanggal efektif keluar
ataupun input pengajuan baru pada screen 150.
o. Khusus SDM yang inputan tanggal keluar SDM sama dengan tanggal input
screen 150 nya, maka SDM Pengaju tetap wajib melakukan inputan
pengunduran dirinya sampai dengan status INPG-EXIT_INTERVIEW dan
proses selanjutnya yaitu pelaksanaan interview oleh Pejabat Exit Interview
Page 7 of 19
(sesuai dengan poin II.8.p di bawah) juga dilakukan di hari yang sama pada
saat SDM Pengaju mengundurkan diri.
p. Pengajuan Pengunduran Diri SDM Dibatalkan
Jika SDM Pengaju membatalkan pengunduran dirinya, baik itu karena
kehendak pribadi SDM ataupun setelah berbicara kembali dengan Atasannya,
maka selanjutnya SDM Pengaju dapat melakukan hal sebagai berikut :
1) Lakukan inputan pada screen 3505 (Void Sesuai No. Screen HRD)
dengan cara tekan “T” (Tambah) dan pilih kolom “Cabang” sesuai dengan
cabang absen SDM Pengaju.
Catatan :
SDM tidak dapat melakukan inputan pada screen 3505 apabila sudah
melewati tanggal efektif SDM mengundurkan diri.
2) Pilih “Dari Screen” sesuai dengan pengajuan pembatalan proses
mengundurkan diri yaitu screen 150.
3) Copy No. Bukti dari screen 150.
4) Isi alasan dilakukan pembatalan pengunduran dirinya pada field
“Keterangan”, lalu ENTER dan status berubah menjadi OPEN_BLANK.
5) Tekan V Y, maka status berubah menjadi OPEN_OK.
6) Atasan 1 layer dan Atasan 2 layer SDM lakukan approval pada screen 3505
melalui screen 120 dan wajib untuk memeriksa alasan batalnya
pengunduran diri SDM Pengaju:
Jika di-ACC, maka tekan posting G Y (status screen 3505 CLSD) dan
secara otomatis Master screen 150 akan menjadi status VOID.
* Khusus inputan screen 150 yang dilakukan oleh SDM dengan kondisi
aktualnya adalah SDM asal input atau tidak berniat mengundurkan diri,
maka akan diberikan sanksi SP 1 kepada SDM tersebut (atau diberikan
sanksi layer selanjutnya apabila SDM tersebut masih ada sanksi
sebelumnya yang masih berlaku) beserta pengenaan dendanya.
Jika di-TACC, maka tekan posting G Y (status screen 3505 CLSD) dan
screen 150 kembali menjadi status sebelum SDM melakukan inputan
pembatalan pengunduran dirinya.
* Apabila proses batal tidak diselesaikan pada hari yang sama (hari H)
hingga screen 150 menjadi status VOID atau INPG-EXIT_INTERVIEW,
maka SDM yang bersangkutan dan Atasan 1 layer SDM akan terkena
kuncian absen.
q. Pejabat Pelaksana Exit Interview ditentukan sebagai berikut :
PELAKSANA EXIT
BISNIS SDM
INTERVIEW
SDM NON MANAGERIAL DI CABANG MSO Head / NSO
DARI DIVISI AHASS, CREDIT, Head (sesuai dengan
MARKETING HMC DAN M2W Bisnis)
r. Berikut proses yang wajib dijalankan oleh Pejabat Pelaksana Exit Interview
untuk proses Exit Interview, yaitu :
1) Melakukan penarikan laporan data SDM yang mengundurkan diri setiap hari
pada pukul 09.00 WIB dan pukul 15.00 WIB.
2) Melakukan pengecekan hasil inputan sistem dan upload-an surat / dokumen
SDM yang mengundurkan diri pada screen 150.
3) Melakukan Exit Interview SDM dengan waktu pelaksanaan sebagai berikut:
a) SDM MD sesuai Prosedur
Apabila inputan Tanggal Keluar SDM di screen 150 sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan pada poin II.1.a di atas (Prosedur), maka proses
pengecekan hasil inputan sistem dan upload-an surat / dokumen, hingga
proses Exit Interview SDM yang mengundurkan diri, wajib dilakukan
paling lambat H+3 sejak screen 150 status INPG- EXIT_INTERVIEW.
b) SDM MD tidak sesuai Prosedur
Apabila inputan Tanggal Keluar SDM di screen 150 tidak sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan pada poin II.1.a di atas (Non Prosedur),
maka proses pengecekan hasil inputan sistem dan upload-an surat /
dokumen, hingga proses Exit Interview SDM yang mengundurkan diri,
wajib dilakukan paling lambat H+1 sejak screen 150 status INPG-
EXIT_INTERVIEW.
c) SDM MD di hari yang sama dengan inputan screen 150
Apabila SDM mengundurkan diri di hari yang sama dengan pelaksanaan
inputan screen 150 nya, maka proses Exit Interview wajib dilakukan dan
diselesaikan di hari yang sama.
4) Hasil Exit Interview tersebut wajib di-input oleh Pejabat Pelaksana Exit
Interview pada screen 150 detail 1 (1D).
* Jika Pejabat Pelaksana Exit Interview tidak / belum melakukan proses
pengecekan hasil inputan sistem dan upload-an surat / dokumen sampai
dengan menginput hasil Exit Interview di screen 150 detail 1 (1D) sesuai
leadtime yang sudah ditentukan, maka Pejabat Pelaksana Exit Interview
yang bersangkutan akan terkunci absen.
5) Pengajuan di ACC
Setelah Pejabat Pelaksana Exit Interview telah selesai mengisi hasil Exit
Interview dan melakukan approval ACC (status menjadi INPG-
EXIT_INTERVIEW_OK) dan lakukan posting.
Jika SDM masih memiliki tanggungan Aktiva (Inventaris) / PL / KBS /
Kuitansi / Kredit Karyawan kepada Perusahaan, maka screen 150
setelah diposting menjadi status INPG-SELESAIKAN_TANGGUNGAN,
dan juga otomatis akan membentuk screen 118 (Mutasi Inventaris)
pada H-7 sebelum tanggal keluar SDM.
Jika SDM tidak memiliki tanggungan kepada Perusahaan, maka screen
150 setelah diposting menjadi status INPG- TANGGUNGAN_OK.
6) Pengajuan di TACC
Jika SDM Pejabat Pelaksana Exit Interview telah selesai mengisi hasil
Exit Interview dan menilai ada yang perlu diperbaiki inputan atau upload-
an berkasnya oleh SDM, maka Pejabat Pelaksana Exit Interview lakukan
approval TACC (status menjadi OPEN kembali).
Pejabat Pelaksana Exit Interview menginformasikan perbaikan yang
harus dilakukan SDM pada inputan sistem dan/atau upload-an surat /
dokumen pada screen 150 (jika ada).
SDM terkait wajib melakukan perbaikan atau pembatalan pada hari yang
sama (hari H) di screen 150 sampai dengan benar / sesuai ketentuan.
Page 9 of 19
- Upah SDM yang belum dibayarkan sampai dengan hari terakhir dia bekerja.
- Sisa cuti yang belum digunakan (jika ada).
- Uang Pisah (bagi yang memenuhi syarat) khusus untuk status Karyawan
Tetap.
b. Ketentuan besarnya Uang Pisah bagi SDM Karyawan Tetap (PKT) yang
mengundurkan diri berdasarkan Peraturan Perusahaan (PP) diatur sebagai
berikut :
No. Masa Kerja MD Prosedur MD Tidak Prosedur
1. < 3 Tahun 0 0
2. 3 Tahun s/d < 6 Tahun 75% x Gaji Pokok 0
3. 6 Tahun s/d < 9 Tahun 100% x Gaji Pokok 25% x Gaji Pokok
4. ≥ 9 Tahun 125% x Gaji Pokok 50% x Gaji Pokok
10. Pemberian Surat Referensi Kerja atau Surat Keterangan Kerja bagi SDM
yang sudah mengundurkan diri atau SDM habis kontrak yang tidak bersedia
melanjutkan kerjanya di Perusahaan
a. Bagi SDM yang sudah mengundurkan diri, atau SDM habis kontrak yang tidak
bersedia melanjutkan kerjanya di Perusahaan, atau tidak lanjut kerja karena
adanya restrukturisasi / kebijakan Perusahaan, dapat melakukan pengajuan
Surat Referensi Kerja atau Surat Keterangan Kerja secara langsung atau by
phone ke HRD ER.
b. Surat Referensi Kerja dapat diproses apabila SDM memenuhi semua
ketentuan sebagai berikut :
1) SDM mengundurkan diri secara prosedural / habis kontrak / karena
restrukturisasi / kebijakan Perusahaan, dan tidak pernah ada kasus.
2) Masa kerja SDM sudah lebih dari 1 tahun.
3) SDM sudah menyelesaikan seluruh tanggungan Inventaris / PL / KBS /
Kuitansi / Kredit Karyawan / segala bentuk hutang piutang lainnya dengan
Perusahaan.
4) Status SDM di screen 131 sudah tidak aktif (minimal status RCLS), dan
pengajuan pengunduran diri di screen 150 sudah selesai (screen 150
status CLSD-TANGGUNGAN_OK).
5) Rata-rata nilai KPI 1 tahun terakhir ≥ 80.
Atau atas pertimbangan suatu kondisi / hal tertentu dengan mendapat
rekomendasi dari Dept. Legal IR.
c. Surat Keterangan Kerja dapat diproses apabila SDM memenuhi semua
ketentuan sebagai berikut :
1) Tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan Surat Referensi Kerja
sebagaimana telah disebutkan pada ketentuan poin II.10.b di atas.
2) SDM sudah menyelesaikan seluruh tanggungan Inventaris / PL / KBS /
Kuitansi / Kredit Karyawan / segala bentuk hutang piutang lainnya dengan
Perusahaan.
Page 11 of 19
3) Status SDM di screen 131 sudah tidak aktif (minimal status RCLS), dan
pengajuan pengunduran diri di screen 150 sudah selesai (screen 150
status CLSD-TANGGUNGAN_OK).
4) SDM yang terkait kasus, dengan ketentuan sudah menyelesaikan hukuman
dan/atau sudah mengganti seluruh kerugian Perusahaan yang
ditimbulkannya.
d. Proses pencetakan Surat Referensi Kerja atau Surat Keterangan Kerja hanya
boleh dilakukan oleh HRD ER di HO.
* Apabila ditemukan adanya pembuatan dan/atau pencetakan Surat Referensi
Kerja atau Surat Keterangan Kerja oleh SDM selain HRD ER di HO, maka
akan dikenakan sanksi sesuai dengan poin V di bawah.
e. Penandatanganan pada Surat Referensi Kerja atau Surat Keterangan Kerja
diatur sebagai berikut :
Untuk SDM level SPV dan di bawahnya ditandatangani oleh Dept. Head
HRD Payroll.
Untuk SDM di atas level SPV ditandatangani oleh Dept. Head HRD Payroll
atau Div. Head HRD.
f. Leadtime proses pembuatan Surat Referensi Kerja atau Surat Keterangan
Kerja oleh HRD ER sampai dengan penandatanganannya adalah H+3 sejak
status screen 150 CLSD-TANGGUNGAN_OK, dengan syarat semua
ketentuan pada poin II.10.b atau II.10.c telah terpenuhi.
g. HRD ER cetak Surat Referensi Kerja atau Surat Keterangan Kerja dengan cara
Tekan “O” pada master screen 150 dan pilih pil. 1 (Prosedur) / pil.2 (Non-
Prosedur).
h. HRD ER meminta tandatangan Pejabat sesuai dengan poin 10.e di atas.
i. HRD ER scan Surat Referensi Kerja dan/atau Surat Keterangan Kerja yang
sudah ditandatangani oleh Dept.Head HRD Payroll dan/atau Div.Head HRD
dan upload di screen 150 agar Atasan SDM yang mengundurkan diri dapat
mencetak surat tersebut untuk SDM nya.
Catatan :
Selama sistem belum siap, maka proses pencetakan Surat Referensi Kerja
atau Surat Keterangan Kerja untuk SDM terkait dilakukan secara manual oleh
HRD ER.
j. Khusus SDM yang melakukan pengajuan Surat Referensi Kerja atau Surat
Keterangan Kerja ke HRD ER sebelum screen 150 status CLSD-
TANGGUNGAN_OK, maka langkahnya adalah sebagai berikut :
1) SDM yang bersangkutan wajib membuat Surat Pengajuan terlebih dahulu
yang ditujukan kepada Dept. Head Legal IR, berisi alasan pengajuannya
dan ditandatangani oleh SDM nya.
2) Pada saat Dept. Head Legal IR menerima pengajuan tersebut, maka yang
dilakukan adalah :
a) Terlebih dahulu wajib memastikan bahwa SDM yang bersangkutan:
Tidak memiliki PL ke Perusahaan / Aktiva (Inventaris) / KBS / Kuitansi
/ Kredit Karyawan, dan
Tidak terlibat kasus.
* Apabila SDM terlibat kasus, maka wajib dipastikan bahwa kasusnya
sudah selesai, dan semua yang menjadi tanggung jawabnya telah
diselesaikan.
b) Melakukan approval (ACC / TACC) pengajuan SDM.
* Surat Referensi Kerja atau Surat Keterangan Kerja dapat dilanjut
kembali prosesnya oleh Dept. HRD ER setelah Surat Pengajuan
tersebut sudah ada persetujuan dan tanda tangan dari Dept. Head
Legal IR.
Page 12 of 19
SDM tersebut dan ditandatangani oleh Dept. Head Training, Mentor divisi
Training, dan Div. Head Divisi, dan
2) Bukti pendukung penyebab TL nya (contoh : nilai pencapaian / KPI yang
dicetak secara sistem, atau hasil cetak / print out absensi, bukti
pelanggaran / tindakan fraud yang dilakukan oleh SDM yang akan di TL).
3. Proses Penginputan bagi SDM yang Tidak Lulus (TL)
a. Setiap SDM yang dinyatakan Tidak Lulus (TL) sebelum masa ikatan dinas /
training / percobaan / magang / kontraknya habis tidak diperbolehkan
menginput sendiri screen 150 nya.
SDM yang bertanggungjawab melakukan inputan pada screen 150 adalah :
1) Pelaksana inputan sistem untuk SDM Magang yang di TL (termasuk
karena melakukan perbuatan fraud) pada screen 150 adalah:
- Atasan SDM terkait (minimal level SPV)
- HRD Pusat (Dept. HRD ER)
- Dept. Legal IR
2) Pelaksana inputan sistem untuk SDM Kontrak / Ikatan Dinas yang di TL
(termasuk karena melakukan perbuatan fraud) pada screen 150 adalah:
- HRD Pusat (Dept. HRD ER)
- Dept. Legal IR
Proses inputan untuk SDM yang dinyatakan TL sesuai dengan proses inputan
mengundurkan diri pada poin II.8 di atas dengan pilihan tipe “TL” (Tidak Lulus),
dan untuk foto dokumen yang di-upload wajib sesuai ketentuan pada poin III.2
di atas. Inputan tersebut wajib diposting sesuai dengan tanggal keluar yang
diinput.
* Dilarang mengupload foto dokumen selain yang telah ditentukan di atas.
b. SDM Karyawan Tetap (PKT / Reguler) tidak dapat di-input pilihan TL.
c. Untuk SDM yang dinyatakan TL karena masalah kinerja atau terlibat
pelanggaran PP / SOP, SDM Pelaksana Inputan secara sistem wajib untuk
melakukan pengecekan history sanksi yang diterima oleh SDM tersebut
terlebih dahulu melalui detail 1d. pada screen 142 S. Pembinaan SDM
Magang (untuk SDM Magang dan Pelatihan) atau screen 173 Surat
Peringatan (untuk Karyawan Kontrak).
d. Jika history sanksi sudah memenuhi ketentuan yang telah ditentukan pada poin
III.1.c di atas, maka SDM Pelaksana Inputan dapat melakukan inputan screen
150. Apabila SDM yang akan dinyatakan TL tidak memiliki SBin 3 atau SP 3
yang aktif, maka pada saat melakukan proses inputan screen 150 muncul
keterangan “SDM belum mendapatkan SP 3” (untuk Karyawan Kontrak) atau
“SDM belum mendapatkan SBin 3” (untuk SDM Magang dan Pelatihan).
e. Untuk SDM yang sudah dilakukan penilaian pada akhir masa training /
percobaan / magang / kontrak nya pada screen 176 (Pengangkatan
Karyawan), maka akan terbentuk otomatis screen 150 dengan status INPG
dan keterangan / alasan TL nya SDM akan otomatis terisi sesuai nilai
penjawaban pada screen 176.
f. Apabila sampai dengan H+3 setelah hari H SDM tersebut selesai masa training
/ percobaan / magang / kontraknya dan screen 176 masih belum juga diproses
oleh Atasan SDM, maka SDM tersebut secara screen 150 otomatis terbentuk
dan dinilai sebagai Tidak Lulus (TL) yang berisi alasan, keterangan, dan
detailnya adalah “Habis masa training / magang / kontrak, tidak diproses lebih
lanjut oleh Atasan”.
g. Pada saat proses pengisian detail aktiva pada screen 150 detail 1 (1D), Atasan
SDM wajib berkoordinasi dengan SDM yang bersangkutan untuk
menyelesaikan setiap aktiva yang masih menempel pada NIP SDM, dan
tanggungan-tanggungan lainnya dari SDM yang masih belum diselesaikan.
Page 14 of 19
h. Atasan SDM masuk detail aktiva pada screen 150 detail 4d.Tanggungan
untuk memastikan sudah tidak ada Aktiva (inventaris) / PL / KBS / Kuitansi /
Kredit Karyawan yang menjadi tanggungan SDM / masih menempel pada NIP
SDM yang bersangkutan.
* Jika masih ada yang menjadi tanggung jawabnya, maka SDM yang
bersangkutan wajib menyelesaikannya sesuai ketentuan yang berlaku.
i. Screen 150, detail 1 (1D) terkait pertanyaan dan Exit Interview tidak perlu diisi
/ dijalankan.
j. Setelah dilakukan penyelesaian tanggungan oleh SDM TL, maka Atasan SDM
lakukan posting (status INPG-TANGGUNGAN_OK).
k. Setelah screen 150 status INPG-TANGGUNGAN_OK, HRD Payroll
melakukan proses input sisa hak SDM yang Tidak Lulus pada screen 150
detail 1 (1D), yaitu :
- Isi hari efektif kerja SDM;
- Isi upah SDM;
- Isi nominal tanggungan SDM (PL).
l. HRD Payroll posting G Y screen 150 hingga status berubah menjadi CLSD-
TANGGUNGAN_OK dan screen 131 (Data Karyawan) otomatis akan menjadi
status CLSD.
m. Setelah proses pembayaran sisa hak SDM telah selesai, maka akan muncul
keterangan “SUDAH TRANSFER” pada Master screen 150, field “Keterangan
Transfer”. Lalu, pada sistem akan membentuk master data pencetakan Surat
Keterangan Kerja untuk diproses oleh HRD ER pada master screen 150 sesuai
dengan alur pada poin II.10 di atas.
e) Status SDM Magang di screen 131 sudah tidak aktif (minimal status
RCLS), dan pengajuan pengunduran diri di screen 150 sudah selesai
(screen 150 status CLSD-TANGGUNGAN_OK).
* Apabila status SDM Magang di screen 131 sudah tidak aktif (minimal
status RCLS) tetapi belum sesuai dengan persyaratan yang telah
ditentukan, maka pengajuan tidak akan diterima oleh divisi Training.
3) Surat Keterangan Magang dari divisi Training akan dikirimkan ke e-mail
pribadi SDM Magang / Pelatihan maksimal 1 (satu) bulan setelah pengajuan
diterima oleh divisi Training dengan kondisi status SDM Magang / Pelatihan
di screen 131 sudah tidak aktif (minimal status RCLS), dan pengajuan
pengunduran diri di screen 150 sudah selesai (screen 150 status CLSD-
TANGGUNGAN_OK).
Catatan.
Pada saat SDM sedang tahap proses keluar (di screen 131 nya sudah status
RCLS), dan pengajuan pengunduran diri di screen 150 sudah selesai (screen
150 status CLSD-TANGGUNGAN_OK), maka :
- Sisa Hak SDM pada poin III.4.a dan III.4.b di atas akan diproses oleh HRD
Payroll secara sistem pada saat penggajian.
- Sisa Hak pada poin III.4.c di atas akan terproses secara otomatis sesuai jadwal
masing-masing divisi.
IV. Pembayaran Sisa Hak SDM Mengundurkan Diri (MD) atau Tidak Lulus (TL)
1. Pembayaran Sisa Hak SDM Mengundurkan Diri (MD) atau Tidak Lulus (TL) baru
dapat diproses lebih lanjut oleh HRD Payroll jika sudah memenuhi kondisi sebagai
berikut :
a. Khusus SDM yang MD / TL karena melakukan perbuatan fraud, atau TL /
Mangkir sebelum ikatan dinasnya berakhir, maka Screen 150 1d.detail
“Keterangan Legal” kondisi sudah di-input oleh Dept. Head Legal IR yang
menyatakan bahwa SDM telah menyelesaikan seluruh tanggung jawabnya
untuk mengganti seluruh kerugian Perusahaan yang ditimbulkannya, dan telah
menyelesaikan pembayaran penalty ikatan dinasnya.
* Inputan oleh Dept. Head Legal IR dilakukan pada saat SDM sudah
menyelesaikan seluruh tanggungjawabnya dan tidak memiliki tanggungan
apapun.
b. Status SDM secara screen 131 status RCLS.
c. SDM sudah menyelesaikan seluruh tanggungan Inventaris / PL / KBS / Kuitansi
/ segala bentuk hutang piutang lainnya dengan Perusahaan.
d. SDM yang terkait kasus, tapi tidak diproses pidana :
1) Sudah mengganti seluruh kerugian Perusahaan yang ditimbulkannya.
2) Surat Pengajuan pembayaran sisa hak, atau Surat Pengunduran Diri yang
dibuat oleh SDM yang bersangkutan, atau Form TL SDM yang
bersangkutan, yang telah ditandatangani oleh Dept. Head Legal IR.
e. SDM yang terkait kasus, dan diproses pidana :
1) SDM yang bersangkutan sudah selesai menjalani masa hukuman pidana
nya.
2) Ada Putusan Pengadilan atas perbuatan pidana nya yang telah berkekuatan
hukum tetap (inkracht van gewijsde) dari Pengadilan.
3) Surat Pengajuan pembayaran sisa hak yang dibuat oleh SDM yang
bersangkutan, yang telah ditandatangani oleh Dept. Head Legal IR.
2. Proses pengeluaran komisi / bonus / reward / insentif akan terproses saat SDM di
screen 131 status RCLS, dan DILARANG untuk dikeluarkan secara manual /
secara tunai.
Page 16 of 19
3. Apabila status SDM yang MD / TL secara sistem sudah memenuhi ketentuan poin
IV.1 di atas sebelum periode cut off absensi, dan tidak ada tanggungan apapun
kepada Perusahaan (untuk SDM yang berkasus juga kasusnya dinyatakan sudah
selesai), maka gaji dan sisa hak akan ditransfer pada akhir bulan berjalan.
4. Apabila status SDM yang MD / TL secara sistem sudah memenuhi ketentuan poin
IV.1 di atas setelah periode cut off absensi, dan tidak ada tanggungan apapun
kepada Perusahaan (untuk SDM yang berkasus juga kasusnya dinyatakan sudah
selesai), maka gaji dan sisa hak akan ditransfer pada akhir bulan berikutnya.
berlaku serta penggantian nominal senilai kerugian yang timbul (jika ada) sesuai
dengan aturan “Mekanisme Tanggung Renteng” yang berlaku.
d. Untuk Atasan di HO yang lalai melakukan pengawasan / kontrol terhadap pekerjaan
dan/atau bawahannya :
- Sanksi 2 (dua) tingkat di bawah sanksi yang diberikan kepada SDM Pelaku
Pelanggaran dan juga dikenakan sanksi pengenaan denda sesuai ketentuan yang
berlaku serta penggantian nominal senilai kerugian yang timbul (jika ada) sesuai
dengan aturan “Mekanisme Tanggung Renteng” yang berlaku.
2. Detail mengenai perbuatan pelanggaran beserta tingkatan sanksi untuk SDM terkait
mengacu pada aturan sebagai berikut :
a. Aturan “Sanksi Atas Pelanggaran Administratif atau Fraud oleh SDM” yang berlaku.
b. Aturan “Penerapan Disiplin, Penyusunan dan Penjatuhan Sanksi Bagi Karyawan”
yang berlaku dan/atau aturan “Surat Pemberitahuan dan Surat Pembinaan Untuk
SDM Magang dan SDM Status Pelatihan” yang berlaku, jika pelanggaran yang
dilakukan belum diatur dalam aturan “Sanksi Atas Pelanggaran Administratif atau
Fraud oleh SDM” yang berlaku.
Pengesahan Juklak “SDM Mengundurkan Diri (MD) dan Tidak Lulus (TL)”.
Disusun Oleh :
Disetujui Oleh :
Tjoa Andy S
Page 19 of 19