Anda di halaman 1dari 11

Grafik 1 Na3PO4

pH vs. V
14.00

12.00

10.00

8.00
pH

6.00 pH

4.00

2.00

0.00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
V NaOH (ml)

E vs. V
300

200

100

0
E (mV)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
E
-100

-200

-300

-400
V NaOH (ml)
ΔE/ ΔV vs. V
140

120

100

80
ΔE/ ΔV

60 ΔE/ ΔV

40

20

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
V NaOH (ml)

Δ²E/ ΔV² vs. V


100
80
60
40
20
Δ²E/ ΔV²

0
Δ²E/ ΔV²
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
-20
-40
-60
-80
-100
V NaOH (ml)
Grafik 2 H3PO4

pH vs. V
16.00

14.00

12.00

10.00
pH

8.00
pH
6.00

4.00

2.00

0.00
0 1 2 3 4 5 6 7 7.5 8 8.5 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
V NaOH (ml)

E vs. V
400

300

200

100

0
E

E
0 1 2 3 4 5 6 7 7.5 8 8.5 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
-100

-200

-300

-400
V NaOH (ml)
ΔE/ ΔV vs. V
0
0 1 2 3 4 5 6 7 7.5 8 8.5 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
-100

-200

-300

-400
ΔE/ ΔV

-500
ΔE/ ΔV
-600

-700

-800

-900

-1000
V NaOH (ml)

Δ²E/ ΔV² vs. V


1000
800
600
400
200
Δ²E/ ΔV²

0
0 1 2 3 4 5 6 7 7.5 8 8.5 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Δ²E/ ΔV²
-200

-400
-600
-800
-1000
-1200
V NaOH (ml)
Tabel 1. Hasil Pengamatan Penentuan Titik Akhir Reaksi Netralisasi H3PO4 1 indikator

Kegiatan Dokumentasi Hasil (Deskripsikan bentuk /


fisik)
H3PO4 0,02 N Larutan Bening, tidak berwarna

H3PO4 0,02 N + MM Larutan berwarna merah muda


(Erlenmeyer 1&2)

Titrasi (H3PO4+MM) Larutan tidak berwarma sedikit


menggunakan NaOH kuning
H3PO4 0,02 N + PP (Erlemeyer Larutan bening sedikit keruh
3&4)

Titrasi (H3PO4+PP) Larutan berwarna merah muda


menggunakan NaOH

Tabel 2. Hasil Pengamatan Penentuan Titik Akhir Reaksi Netralisasi H3PO4 2 indikator

Kegiatan Dokumentasi Hasil (Deskripsikan bentuk /


fisik)
H3PO4 0,02 N Larutan bening tidak berwarna
H3PO4 0,02 N + MM (Erlenmeyer Larutan berwarna merah muda
1&2)

Titrasi (H3PO4+MM) Larutan berwarna bening


menggunakan NaOH kekuningan

H3PO4 0,02 N + PP (Erlenmeyer Larutan berwarna merah sangat


1&2) muda
Titrasi (H3PO4+PP) menggunakan Larutan tidak berwana
NaOH

Tabel 3. Hasil Pengamatan Penentuan Titik Akhir Reaksi Netralisasi Na3PO4 1 indikator

Kegiatan Dokumentasi Hasil (Deskripsikan bentuk /


fisik)
Na3PO4 0,02 N Larutan bening tidak berwarna

Na3PO4 0,02 N + MM Larutan berwarna kekuningan


Titrasi (Na3PO4+MM)
menggunakan HCl (Erlenmeyer
1&2) (1) Larutan berwarna ungu
(karena kelebihan HCl)

(2) Larutan berwarna orange


jingga

Na3PO4 0,02 N + PP Larutan berwarna ungu muda

Titrasi (Na3PO4+PP) Larutan bening tidak berwarna


menggunakan HCl
(Erlenmeyer 3&4)
Tabel 4. Hasil Pengamatan Penentuan Titik Akhir Reaksi Netralisasi Na3PO4 2 indikator

Kegiatan Dokumentasi Hasil (Deskripsikan bentuk /


fisik)
Na3PO4 0,02 N Larutan bening tidak berwarna

Na3PO4 0,02 N + PP Larutan bening sedikit kuning

Titrasi (Na3PO4+PP) Larutan berwarna jingga


menggunakan HCl (Erlenmeyer
1&2)
Na3PO4 0,02 N + MM Larutan berwarna merah

Titrasi (Na3PO4+MM) Larutan bening tidak berwarna


menggunakan HCl (Erlenmeyer
1&2)

Anda mungkin juga menyukai