KHOFIFATU ROHMAH ADI, M.Pd Nim : 203174743605 Kelas : PPGDJ IPS Kelas A
LK. MODUL 2 KB. 1 KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN ABAD-21 HALAMAN 15-16
1. Apakah Saudara dalam keseharian menghadapi peserta didik yang
memiliki ciri-ciri serta harapan yang sama dengan yang ada di video? Apabila berbeda karena Saudara bertugas di daerah terpencil, apakah fenomena dalam video diyakini juga akan terjadi pada peserta didik di daerah Saudara?
Ya, dalam keseharian baik di lingkungan sekolah, keluarga maupun
masyarakat kita menjumpai fenomena yang sama dengan apa yang ada dalam vidio tersebut, perbedaannya adalah dari segi fasilitas, bahwa kebanyakan dari siswa kami hanya menggunakan smartphone, untuk pengunaan komputer, karena yang memiliki komputer tidak lebih dari 10% dari jumlah siswa, kami memberi tugas kepada siswa masih berlum berbasis komputer/laptop, masih pada tahap menggunakan smartphone dalam mencari referensi dan sumber belajarlainnya, memanfaatkan aplikasi pembelajaran yang membuat siswa lebih mudah belajar, misalnya kamus online dsb, tentunya kami tetap membimbing, mengarahkan dan melakukan pengawasan atas situs-situs apa yang boleh dan tidak boleh siswa akses selama disekolah. 2. Menurut Saudara sebaiknya kita mempertahankan cara mengajar selama ini atau menyesuaikan dengan melakukan perubahan atau antisipasi? Setelah melihat video tersebut dan membaca modul pedagogi 2 kb 1, cara mengajar kita selama ini sudah tidak sesuai,dengan kebutuhan peserta didik. Ada prinsip pembelajaran yang tetap bisa dipakai tetapi ada prinsip pembelajaran yang harus kita sesuaikan dan bila perlu harus diubah. Genereasi Z atau peserta didik yang kita miliki sekarang suka mempelajari hal-hal baru dan merasa nyaman dengan lingkungan yang terhubung dengan jaringan internet, berkomunikasi dengan gambaR, ikon, dll yang berkaitan dengan teknologi. jadi kita harus mengubah cara mengajar kita menjadi pembelajaran yang kreatif, siswa sebagai subjek dan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran. 3. Apakah peserta didik mengekpresikan kejenuhannya dengan bermain game dan berselancar di dunia maya yang tidak edukatif? Sebagian peserta didik menggunakan sarana teknologi yang dimiliki dengan bermain game dan berselancar di dunia maya. Peserta didik belum bisa memfilter games atau content yang positif dan negative, sehingga sering kali peserta didik masuk ke dalam dunia maya atau dunia games yang tidak edukatif misalnya content tentang pornografi, pergaulan bebas dan penggunaan media social dengan tidak bijak.Tetapi ada juga peserta didik yang mengekpresikan kejenuhan dengan bermain game atau berselancar di dunia maya dengan tetap memilih games atau content yang bernilai positif dan tetap bisa membatasi diri dengan manajemen waktu yang baik, sehingga tugas utamanya sebagai peserta didik tidak terabaikan. 4. Apakah Saudara menganggap kegemaran generasi z sebagai gangguan yang harus diberhentikan atau dipandang modalitas belajar yang harus disalurkan? 5. Perubahan-perubahan apa saja yang perlu dilakukan sesuai kondisi Saudara dan kondisi peserta didik di daerah masing-masing? Perubahan-perubahan yang perlu dilakukan oleh guru dan sekolah guna memenuhi kebutuhan peserta didik dalam pembelajaran abad 21 : 1. Guru melakukan pembelajaran mutakhir mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, dengan memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran 2. Guru bertindak sebagai fasilitator/mentor 3. Guru fokus kepada pengembangan keterampilan belajar peserta didik (soft skill) 4. Guru mampu merancang desain, strategi pembelajaran online 5. Guru mampu memanfaatkan potensi big data sebagai sumber belajar 6. Guru mampu mengarahkan penugasan/unjuk kerja peserta didik yang kreatif, produktif dan inovatif Sekolah melengkapi ruang kelas dengan pengadaan proyektor LCD didukung laptop atau komputer yang terhubung dengan jaringan internet, atau ruang-ruang kelas multimedia dilengkapi papan tulis elektrik, komputer tablet, iPAD, PDA, smartphone, dan perangkat canggih lainnya yang dilengkapi jaringan internet berkecepatan tinggi. 6. Peran apa yang seharusnya dilakukan Saudara dalam memfasilitasi peserta didik abad 21?