Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

TEKNOLOGI PRODUK
ALAT PENGERING PRODUK KUNYIT (CURCUMA DOMESTICA VAL)
SKALA INDUSTRI RUMAH TANGGA

Gapunya logo upn baru 

Kelompok : 2 (Dua)
Disusun oleh
Eka Rizki Meyawati (121130107)
Rizki Amalia (121130134)
Denis daya pamungkas (121130145)

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN"

YOGYAKARTA

2016
BAB I
SPESIFIKASI PRODUK
1.1 Latar Belakang
Kunyit merupakan salah satu tanaman rempah yang sering dijumpai
hampir di seluruh Indonesia. Untuk memperoleh produk yang bermutu tinggi,
maka disusun standar prosedur operasional penanganan pasca panen tanaman
kunyit diantaranya yang sangat penting adalah cara penanganan bahan.
Pengeringan merupakan salah satu tahap penting dalam proses pasca panen.
Pengeringan merupakan suatu usaha untuk mengurangi sejumlah massa air dari
dalam bahan sampai dengan kondisi tertentu yang akan menurunkan resiko
kerusakan bahan akibat adanya aktivitas enzimatis dan biologi dari
mikroorganisme pembusuk seperti mikroba dan jamur sehingga terjadi proses
pembusukan. Pada saat panen biasanya kunyit mengandung kadar air yang tinggi
sekitar 90%. Sehingga agar suatu bahan pertanian khususnya dalam hal ini kunyit
dapat dipertahankan kualitasnya selama proses penyimpanan untuk proses
pengolahan dalam jangka waktu yang lama perlu dilakukan proses pengeringan
hingga kadar air menjadi 8-13%.
Adapun, dalam proses pengeringan produk pertanian umumnya masih
dilakukan dengan memanfaatkan tenaga matahari, padahal pada negara tropis
seperti Indonesia teknik ini sering mengalami kendala terutama pada musim hujan
atau pada musim pancaroba dimana intensitas cahaya matahari tidak menentu
sehingga pengeringan menjadi tidak maksimal. Pengeringan yang tidak maksimal
dapat menurunkan kualitas produk akibat pengeringan yang tak terkendali dan
terjadinya kontaminasi oleh udara, debu dan kerikil dari lingkungan sekitar.
Pengeringan secara konvensional juga akan menyebabkan adanya penyusutan
berat. Hal ini dikarenakan oleh proses penjemuran dengan matahari memakan
waktu yang lama sehingga memberikan kesempatan bagi aktivitas
mikroorganisme baik bakteri maupun jamur hingga akhirnya terjadi proses
pembusukan membuat sebagian kunyit menjadi menjamur, dan tentunya tidak
bisa dijual.
Maka dari itu, diperlukan adanya alternatif alat pengering mekanis
sederhana pada skala industri rumah tangga yang dapat mengeringkan kunyit
dengan segala kondisi dalam waktu yang relative singkat, tidak menyebabkan
kerusakan pada komponen-komponen bahan yang dikeringkan, baik secara fisik
maupun kimia, dapat menghasilkan produk kunyit yang lebih bersih, lebih praktis
dan tidak memerlukan tenaga yang banyak
1.2 Kapasitas
Karena alat pengering yang dibutuhkan dalam kapasitas industri
rumah tangga sehingga alat dibuat tidak terlalu besar, maka diambil
kapasitas yang dapat diproses oleh alat sekitar 15kg/siklus.

1.3 Detail Spesifikasi

1.3.1 Spesifikasi Bahan Baku Kunyit (Curcuma Domestica Val) :

 Rimpang yang digunakan berwarna jingga kecoklatan pada bagian


luar dengan daging buah jingga kekuning-kuningan
 Kunyit yang digunakan adalah tanaman kunyit yang dipanen setelah
tanaman berumur 8 - 18 bulan setelah tanam.
 Kunyit masih dalam keadaan segar baru dipanen dengan kandungan
air 90%.
 Berat kunyit 15 gram
 Kunyit telah dicuci bersih dengan cara penyemprotan atau
penyikatan atau kombinasi penyemprotan dan penyikatan apabila
kotoran melekat sangat kuat dan bahannya cukup keras.
 Kunyit telah di kupas dan diiris tipis dengan ketebalan irisan
rimpang yaitu 1-5 mm ( ¿ 1 cm )
Tabel 1. Kandungan Kimia dalam kunyit per 100 gram
No Nama Komponen Komposisi
1 Air 11,4 g
2 Kalori 1480 kal
3 Karbohidrat 64,9 g
4 Protein 7,8 g
5 Lemak 9,9 g
6 Serat 6,7 g
7 Abu 6,0 g
8 Kalsium 0,128 g
9 Fosfor 0,268 g
10 Besi 41 g
11 Vitamin A -
12 Vitamin B 5 mg
13 Vitamin C 26 mg
14 Minyak Atsiri 3%
15 Kurkumin 3%
Sumber : Winarto, 2003

1.3.2 Spesifikasi Produk :

 Produk dalam keadaan steril tidak mengandung bahaya kimia


(bahan kimia yang tidak diperbolehkan digunakan selama proses
pengeringan, misalnya bahan pembersih (sabun), racun serangga
dan sebagainya), mikrobiologis (bebas dari kuman yang dapat
menyebabkan penyakit) dan bahaya fisik (benda-benda yang
apabila tertelan dapat menimbulkan luka misalnya pecahan gelas,
kerikil, jarum pentul dan lain-lain yang terdapat dalam bahan dan
produk).
 Produk memiliki kadar air maksimal 9% berdasarkan standar mutu
perdagangan USA
 Produk dikeringkan hingga tebalnya menjadi ±0,65 mm
 Rimpang kunyit kering disimpan dalam tempat kering agar kadar
airnya tetap 9%
 Produk benar benar kering ditunjukkan dengan produk tersebut
mudah untuk dipatahkan.
 Produk berbau khas menyerupai bahan segarnya
 Berasa khas menyerupai bahan segarnya
 Tidak berjamur
1.3.2 Spesifikasi Alat :
 Operasi dilakukan secara batch dimana alat pengering yang
digunakan adalah alat pengering tipe rak (tray dryer) yang
dimodifikasi dengan pengering sistem oven jadi didalamnya
terdapat rak – rak pengering yang disusun bertingkat.
 Memiliki kapasitas pengeringan bahan 15 kg/siklus pengeringan
 Peralatan produksi terbuat dari bahan yang kuat, tidak berkarat dan
mudah dibersihkan
 Pengeringan dapat berjalan optimal (Dapat mengurangi kadar air
dalam bahan dari 90% menjadi 9% ).
 Cepat dalam melakukan pengeringan bahan (Dapat bekerja dalam
waktu 5-12 jam)
 Mudah dioperasikan (dapat bekerja pada suhu konstan 50-80 ℃ )
sehingga tidak menyebabkan over drying.
 Harganya Murah karena membutuhkan daya yang tidak terlalu
tinggi dimana, media yang digunakan untuk pemanasan ialah
Kompor gas, tabung gas LPG 3 kg dan blower.
 Tidak ada kalor yang terbuang dengan percuma
 Bahan bakar mudah di dapat sehingga digunakan tabung gas LPG 3
kg karena pada umumnya pada industry rumah tangga sudah umum
digunakan gas LPG 3 kg dan tidak berdampak polusi.
 Mudah di pindahkan dan ringan
BAB II

RANGKAIAN ALAT DAN DIAGRAM ALIR

2.1 Rangkaian Alat

8
Udara panas
Uap air
7 udara

6 5

panas

Gambar 1. Rangakain Alat Pengeringan

1
Keterangan Alat :

1. Gas LPG 3 kg
2. Kompor gas
3. Tempat meletakkan kompor gas
4. Tempat peletakkan tray yang mengandung kunyit
5. Tombol on/off
6. Pengatur suhu pengeringan
7. Blower
8. Tempat udara panas + uap air keluar
2.2 Bagan Alir

Persiapkan bahan baku kunyit sebanyak 15 gram dan cuci bersih

Kupas kulit kunyit dan iris tipis-tipis dengan ukuran sekitar 1-5 mm (
¿ 1 cm¿

Masukan ke dalam rak-rak lemari pengering, adapun Penyebaran bahan


di atas rak pengering harus dilakukan setipis mungkin agar cepat kering

Nyalakan kompor gas yang diletakkan secara terpisah dari ruang


pengeringan yang berisi bahan yang akan dikeringkan dan nyalakan
blower sebagai penyedia udara panas dalam proses

Kontrol suhu pengeringan ( 50-80 ℃ ¿ dengan mengatur skala suhu


pengeringan yang ada di alat

Kontrol kunyit sampai benar-benar mengering, adapun ciri bahan yang


telah kering adalah apabila bahan dapat dipatahkan dengan mudah.
Daftar Pustaka

Winarto, W.P. 2003. “Khasiat dan Manfaat Kunyit”. Agromedia Pustaka:Jakarta

Anda mungkin juga menyukai