Asal sekolah SMK Negeri Jumo Temanggung Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Tujuan Peserta didik mampu memahami isi teks wawancara dalam bentuk teks aural (teks yang dibacakan) teks visual,
Pembelajaran dan atau teks audiovisual yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.
Sarana Gawai/laptop
Prasarana Akses internet
Buku teks / Paket Bahasa Indonesia X
PPT Teks Wawancara
Luring : Papan tulis dan spidol
Luring LCD Proyektor
Speaker mini
Printer
Headset
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA
1. Informasi Umum Perangkat Ajar
Nama / Unit : SMK NEGERI JUMO
Jenjang : SMK
Kelas : X
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan ( 4 x 45 menit / 4 JP)
2. Tujuan Pembelajaran
Fase : E
Elemen : Menyimak
Tujuan : Peserta didik mampu memahami isi teks wawancara dalam bentuk teks aural
Pembelajaran (teks yang dibacakan) teks visual, dan atau teks audiovisual yang
berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.
Pertanyaan Inti : 1. Apa yang dibicarakan dalam teks wawancara tersebut ?
2. Apa tujuan dari wawancara tersebut ? Kata
Kunci : Isi Teks Wawancara, Tujuan berkomunikasi
Kode Perangkat : A.3.1.1
3. Profil Pelajar Pancasila yang Berkaitan
Profil Pelajar : 1 Gaya hidup berkelanjutan 2
Pancasila Kearifan lokal
3 Kebekerjaan
4. Sarana Prasarana
Gawai/laptop
Akses internet
Buku Paket Bahasa Indonesia X
Luring : Papan tulis dan spidol
Luring LCD Proyektor
Speaker mini
Printer
Headset
5. Target Peserta Didik
Siswa regular/tipikal
□ Siswa dengan hambatan belajar
□ Siswa Cerdas Istimewa Berbakat (CIBI)
□ Siswa dengan ketunaan (tunanetrta, tunarungu, tunadaksa,
tunalaras, tunaganda)
6. Jumlah Peserta Didik
Maksimum 36 peserta didik
7. Ketersediaan Materi
a. Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA / TIDAK
b. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit
memahami konsep: YA / TIDAK
8. Moda Pembelajaran
PJJ / Daring Tatap muka/Luring
□ Paduan antara tatap muka dan PJJ (Blended Learning)
9. Materi Ajar, Alat Dan Bahan Materi Ajar
A. Membaca teks wawancara
B. Memahami isi pesan teks wawancara
10. Ketersediaan Materi
Alat dan Bahan, Alat dan bahan yang dibutuhkan sebagian besar tersedia di sekolah dan
dan Perkiraan dimiliki oleh peserta didik di rumah sehingga pada saat kegiatan
Biaya pembelajaran, yang harus diperhatikan adalah menyiapkan :
- Buku Paket Bahasa Indonesia X
- Buku Catatan
- Alat Tulis
11. Kegiatan Pembelajaran Utama
Pengaturan Siswa: Metode:
□ individu diskusi
berpasangan presentasi
□ berkelompok □ demonstrasi
(> 2 orang) □ project
□ eksperimen
□ eksplorasi
□ permainan
□ ceramah
□ kunjungan lapangan
□ simulasi
12. Asesmen
Kriteria untuk menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
□ asessmen individu
□ assemen kelompok
keduanya
Jenis assesmen
performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, dsb.)
tertulis (tes objektif, esai)
13. Persiapan Pembelajaran
1. Mempersiapkan materi ajar dan rubrik penilaian
14. Urutan Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 1) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar
mengajar: kerapian dan kebersihan ruang kelas secara bersama
sebagai wujud sikap gaya hidup berkelanjutan.
2) Peserta didik bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa.
3) Meminta semua peserta didik berdiri tegak dengan sikap hikmat untuk
menunjukkan kerapian dan kedisiplinan.
4) Guru melakukan presensi kehadiran kepada peserta didik.
5) Guru memberi motivasi kepada peserta didik sebagai generasi
penerus bangsa pentingnya menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
6) Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan
dilakukan oleh peserta didik.
Pedoman Penskoran:
4 = sangat baik 3
= baik
2 = cukup
1 = kurang Rumus
Penilaian:
N = jumlah skor/skor maksimal x 100
2. Penilaian Pengetahuan
Rubrik penilaian
No
Kunci Jawaban skor Keterangan
soal
1 Jika terdapat: penjelasan 1-10 Nilai =
tentang apa yang menjadi
pokok pembicaraan dalam
wawancara tersebut
2 Jika terdapat: menyebutkan 1-10
siapa – siapa yang
melakukan wawancara
Keterangan:
1. Sikap : kesopanan, kerja sama, semangat, toleransi
meluruskan penyimpangan, dan menunjukkan sikap terpuji
2. Pendapat : rasional, teliti, jelas, relevan, sistematis dan keaktifan
pendapat
3. Bahasa : jelas, teliti, tepat, menarik dan wajar
24. Glosarium
1. Fakta : hal ( keadaan peristiwa ) yang merupakan kenyataan ; sesuatu yang benar- benar terjadi .
2. Fisik : jasmani ; badan
3. Internet : jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan computer dan
fasilitas computer yang terorganisasi di seluruh dunia melalui telepon atau satelit.
4. Motivasi : dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar untuk melakukan suatu tindakan
dengan tujuan tertentu.
5. Narasumber : orang yang memberi ( mengetahui secara jelas atau menjadi sumber ) informasi.
6. Pewawancara : orang yang mewawancarai
LAMPIRAN I
LAMPIRAN I
Nama : ........................................................................................
Kelas : ........................................................................................
Materi : ........................................................................................
Hari/ Tanggal : ........................................................................................
No Soal/ Pertanyaan
`1 Apa yang dibicarakan dalam teks wawancara tersebut?
Jawab : Yang dibicarakan dalam teks wawancara tersebut adalah masalah kewirausahaan yaitu tentang seorang
pebisnis muda yang telah berhasil menjalankan bisnisnya.
Jawab : Kendala yang dihadapi oleh pebisnis muda tersebut adalah lokasi yang jauh dari pusat kota sehingga
mengalami kesulitan dalam hal COD ataupun DO.
Jawab : Cara mengatasi hambatan yang ada yaitu dengan menyarankan pembeli untuk menggunakan jasa
ekspedisi seperti JNE ataupun JNT.
LAMPIRAN I
LAMPIRAN II
Berikut ini adalah teks wawancara antara seorang mahasiswa dengan wirausaha muda yang sedang merintis
bisnisnya.
Mira : “Halo, selamat pagi. Saya Mira dari Universitas Sukasuka yang sedang mengumpulkan banyak informasi
terkait wirausaha dan pebisnis muda. Apakah saya boleh mengajukan beberapa pertanyaan terkait bisnis yang sedang
Saudara jalani?”
Hasna : Halo, Mira. Saya Hasna. Ya silakan.” Mira
: “Sejak kapan usaha ini berdiri?
Hasna : “Sejak satu tahun yang lalu.”
Mira : “Berapa modal awal yang digunakan untuk membuka usaha tersebut?”
Hasna : “Modal awal yang dulu dikeluarkan sekitar Rp. 2.500.000,-“. Mira
: “Berapa keuntungan yang didapat dalam perhari?”
Hasna : “Dalam perhari mendapat keuntungan sekitar Rp. 300.000,- dari baju dan skincare lululabi serta minyak telon
bidara.”
Mira : “Mengapa memilih usaha ini ?”
Hasna : “Karena usaha seperti ini dirasa akan terus eksis dalam waktu yang lama. Apalagi model pakaian yang ada di
etalase juga terus mengikuti perkembangan zaman. Jadi cocok untuk anak muda yang pengen gaul dan fashionable.”
Mira : “Bagaimana cara pemasarannya?”
Hasna : “Selama ini saya hanya menggunakan bantuan dari media social untuk mempromosikan produk yang ada ke
orang terdekat ataupun yang masih dalam lingkup satu kota. Tapi untuk memperluas jangkauan pasar dari produk yang
saya jual, saya menggunakan bantuan e- commerce seperti shopee, bukalapak, dan juga Tokopedia.”
Mira : “Apa hambatan dalam menjalankan usaha tersebut ? Dan bagaimana cara untuk mengatasi hambatan
yang diterima ?”
Hasna : “Lokasi yang cukup jauh dari pusat kota terkadang menjadi hambatan dalam urusan COD ataupun DO. Tapi
untuk mengakali masalah lokasi, saya sering menyarankan pembeli untuk menggunakan jasa ekspedisi seperti JNE
ataupun JNT. Kalau masalah ongkir, pihak toko juga sudah menyediakan program untuk subsidi ongkir ini .”
Mira : “Apa suka duka saat menjalankan usaha tersebut ?”
Hasna : “Sukanya yaitu jika ada borongan dari pembeli. Kadang produk yang saya jual sering dijual lagi sama
pembelinya. Jadi barang yang ada di toko cepat restock model baru. Dukanya ya kadang kena hit n ‘run. Pesennya
lewat toko ( online ) tapi malah kabur setelah pesen.”
Mira : “Apakah pernah mengalami kegagalan saat menjalankan usaha tersebut yang menyebabkan ingin
menyerah ?”
Hasna : “Dulu waktu awal-awal pernah kaya gitu. Masih sepi pembeli, tapi ya balik lagi niat awal, usaha lagi. Dan
alhamdulillah sudah bisa lancar seperti sekarang.”
Mira : “Terima kasih banyak atas waktu dan juga informasi yang sudah diberikan.”
Hasna :”Sama -sama. Semoga informasi tadi bisa menjadi referensi yang bagus untuk tugas Anda ya!”
LAMPIRAN III
Berikut ini adalah teks wawancara antara seorang mahasiswa dengan wirausaha muda yang sedang merintis
bisnisnya.
Mira : “Halo, selamat pagi. Saya Mira dari Universitas Sukasuka yang sedang mengumpulkan banyak informasi
terkait wirausaha dan pebisnis muda. Apakah saya boleh mengajukan beberapa pertanyaan terkait bisnis yang sedang
Saudara jalani?”
Hasna : Halo, Mira. Saya Hasna. Ya silakan.” Mira
: “Sejak kapan usaha ini berdiri?” Hasna :
“Sejak satu tahun yang lalu.”
Mira : “Berapa modal awal yang digunakan untuk membuka usaha tersebut?” Hasna
: “Modal awal yang dulu dikeluarkan sekitar Rp. 2.500.000,-“.
Mira : “Berapa keuntungan yang didapat dalam perhari?”
Hasna : “Dalam perhari mendapat keuntungan sekitar Rp. 300.000,- dari baju dan skincare lululabi serta minyak telon
bidara.”
Mira : “Mengapa memilih usaha ini ?”
Hasna : “Karena usaha seperti ini dirasa akan terus eksis dalam waktu yang lama. Apalagi model pakaian yang ada di
etalase juga terus mengikuti perkembangan zaman. Jadi cocok untuk anak muda yang pengen gaul dan fashionable.”
Mira : “Bagaimana cara pemasarannya?”
Hasna : “Selama ini saya hanya menggunakan bantuan dari media social untuk mempromosikan produk yang ada ke
orang terdekat ataupun yang masih dalam lingkup satu kota. Tapi untuk memperluas jangkauan pasar dari produk yang
saya jual, saya menggunakan bantuan e- commerce seperti shopee, bukalapak, dan juga Tokopedia.”
Mira : “Apa hambatan dalam menjalankan usaha tersebut ? Dan bagaimana cara untuk mengatasi hambatan
yang diterima ?”
Hasna : “Lokasi yang cukup jauh dari pusat kota terkadang menjadi hambatan dalam urusan COD ataupun DO. Tapi
untuk mengakali masalah lokasi, saya sering menyarankan pembeli untuk menggunakan jasa ekspedisi seperti JNE
ataupun JNT. Kalau masalah ongkir, pihak toko juga sudah menyediakan program untuk subsidi ongkir ini .”
Mira : “Apa suka duka saat menjalankan usaha tersebut ?”
Hasna : “Sukanya yaitu jika ada borongan dari pembeli. Kadang produk yang saya jual sering dijual lagi sama
pembelinya. Jadi barang yang ada di toko cepat restock model baru. Dukanya ya kadang kena hit n ‘run. Pesennya
lewat toko ( online ) tapi malah kabur setelah pesen.”
Mira : “Apakah pernah mengalami kegagalan saat menjalankan usaha tersebut yang menyebabkan ingin menyerah
?”
Hasna : “Dulu waktu awal-awal pernah kaya gitu. Masih sepi pembeli, tapi ya balik lagi niat awal, usaha lagi. Dan
alhamdulillah sudah bisa lancar seperti sekarang.”
Mira : “Terima kasih banyak atas waktu dan juga informasi yang sudah diberikan.”
Hasna :”Sama -sama. Semoga informasi tadi bisa menjadi referensi yang bagus untuk tugas Anda ya!”
LAMPIRAN IV
Berikut ini adalah teks wawancara antara seorang mahasiswa dengan wirausaha muda yang sedang merintis
bisnisnya.
Mira : “Halo, selamat pagi. Saya Mira dari Universitas Sukasuka yang sedang mengumpulkan banyak informasi
terkait wirausaha dan pebisnis muda. Apakah saya boleh mengajukan beberapa pertanyaan terkait bisnis yang sedang
Saudara jalani?”
Hasna : Halo, Mira. Saya Hasna. Ya silakan.” Mira
: “Sejak kapan usaha ini berdiri?”
Hasna : “Sejak satu tahun yang lalu.”
Mira : “Berapa modal awal yang digunakan untuk membuka usaha tersebut?” Hasna
: “Modal awal yang dulu dikeluarkan sekitar Rp. 2.500.000,-“.
Mira : “Berapa keuntungan yang didapat dalam perhari?”
Hasna : “Dalam perhari mendapat keuntungan sekitar Rp. 300.000,- dari baju dan skincare lululabi serta minyak telon
bidara.”
Mira : “Mengapa memilih usaha ini ?”
Hasna : “Karena usaha seperti ini dirasa akan terus eksis dalam waktu yang lama. Apalagi model pakaian yang ada di
etalase juga terus mengikuti perkembangan zaman. Jadi cocok untuk anak muda yang pengen gaul dan fashionable.”
Mira : “Bagaimana cara pemasarannya?”
Hasna : “Selama ini saya hanya menggunakan bantuan dari media social untuk mempromosikan produk yang ada ke
orang terdekat ataupun yang masih dalam lingkup satu kota. Tapi untuk memperluas jangkauan pasar dari produk yang
saya jual, saya menggunakan bantuan e- commerce seperti shopee, bukalapak, dan juga Tokopedia.”
Mira : “Apa hambatan dalam menjalankan usaha tersebut ? Dan bagaimana cara untuk mengatasi hambatan
yang diterima ?”
Hasna : “Lokasi yang cukup jauh dari pusat kota terkadang menjadi hambatan dalam urusan COD ataupun DO. Tapi
untuk mengakali masalah lokasi, saya sering menyarankan pembeli untuk menggunakan jasa ekspedisi seperti JNE
ataupun JNT. Kalau masalah ongkir, pihak toko juga sudah menyediakan program untuk subsidi ongkir ini .”
Mira : “Apa suka duka saat menjalankan usaha tersebut ?”
Hasna : “Sukanya yaitu jika ada borongan dari pembeli. Kadang produk yang saya jual sering dijual lagi sama
pembelinya. Jadi barang yang ada di toko cepat restock model baru. Dukanya ya kadang kena hit n ‘run. Pesennya
lewat toko ( online ) tapi malah kabur setelah pesen.”
Mira : “Apakah pernah mengalami kegagalan saat menjalankan usaha tersebut yang menyebabkan ingin menyerah ?”
Hasna : “Dulu waktu awal-awal pernah kaya gitu. Masih sepi pembeli, tapi ya balik lagi niat awal, usaha lagi. Dan
alhamdulillah sudah bisa lancar seperti sekarang.”
Mira : “Terima kasih banyak atas waktu dan juga informasi yang sudah diberikan.”
Hasna :”Sama -sama. Semoga informasi tadi bisa menjadi referensi yang bagus untuk tugas Anda ya!”
Drs. Tokhibin, S.Pd, M.Pd. NIP. Supardi, S.Pd, M.Si Sumarjo, S.Pd.
19680911 200501 1 007 NIP. 19660930 200701 1 012 NIP. 197811022022211003