Disusun oleh:
Kelompok 8
2019M/1441H
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas semester 5 pada mata kuliah
Banten. Kami mengucapkan terima kasih khususnya kepada Ibu Dr. Hj. Eneng
kepada pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, baik secara
Kami menyadari atas kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Kritik dan
saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan. Semoga makalah ini dapat
Penyusun
i
ii
MANAJEMEN INFORMASI DAN KEPEMIMPINAN
PENDIDIKAN ISLAM
A. PENDAHULUAN
pada asumsi bahwa segala problem itu berpangkal dan suatu penerapan
konsep Islam.
1
B. PEMBAHASAN
suatu bentuk yang mempunyai arti bagi penerimaan dan memiliki nilai
2. Pengertian Kepemimpinan
1
Ernie Tisnawati dan Kurniawan Saefullah, Pengantar Manajemen, (Jakarta:
Prenadamedia Group, 2005), 15
2
Secara etimologi, kepemimpinan berasal dari kata dasar pemimpin.
dasar leader berarti pemimpin dan akar katanya to lead yang terkandung
(kalua perlu), serta membina dengan maksud agar manusia sebagai media
2
A.M. Mangunhardjana, SJ., Kepemimpinan, (Yogyakarta: Kanisius, 2004), 1
3
Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2003), 107-108
3
anak-anaknya mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat sehingga
suatu proses yang setingkat demi setingkat akan maju pada tujuan yang
membimbing kea rah pengenalan dan pengakuan tempat Tuhan yang tepat
4
kekuasaan berada pada sejumlah orang tertentu yang melalui proses
pemimpin. Dengan kata lain, pemimpin menurut teori ini berasal dari
menjadi raja” yang dapat diartikan menurut teori ini bahwa anak raja
cenderung ditolak dan lahirlah teori Big Bang. Teori ini menyatakan
5
paling bagus untuk mendukung pandangan teori ini adalah para
maupun psikologis.
bahwa teori ini adalah teori yang mencari ciri-ciri kepribadian sosial,
pemimpin.
6
memprediksikan kesuksesan kepemimpinannya. Ada beberapa ciri
kebenaran.
umatnya.
7
Syahrizal Abbas, Manajemen Perguruan Tinggi, (Jakarta: Kencana, 2014), 50
7
5) Maksum (Bebas dari Dosa) dalam arti tidak berbuat kesalahan
memberikan sanksi.
bukan sebagai sifat atau ciri-ciri seorang individu. Oleh karena itu,
8
pemimpin sebagai aksi dan respons kelompok yang dipimpinnya
sebagai reaksi.8
8
U Saefullah, Manajemen Pendidikan Islam, (Bandung: Pustaka Setia, 2014), 64
9
Dari uraian tersebut, jelas yang dimaksud perilaku adalah
dan keadaan. Dalam teori ini, muncul sebuah pernyataan “leader are
tertentu.
10
apabila pemimpin mampu bersikap fleksibel untuk mengubah gayanya
tugas)
(perilaku hubungan)
(Siagian, 2002).
9
Andri Feriyanto dan Endang Shyta Triana. Pengantar Manajemen (3in1) untuk
Mahasiswa dan Umum. Yogyakarta: Mediatera, 2015), 89
11
Berdasarkan teori lingkungan, seorang pemimpin harus
e. Teori Kombinasi
melakukan penelitian bahwa saat ini, tidak ada bukti yang dapat
tidak dapat dipakai untuk segala situasi yang dihadapi oleh seorang
12
dikembangkan kombinasi antara teori-teori itu yang memungkinkan
anggota.
terpenuhi kebutuhannya. Istilah lain dari teori ini adalah take and
13
menjadi pemimpin. Oleh karena itu, teori ini dipandang sebagai
perpaduan dari teori lingkungan dan sifat. Dalam teori pribadi dan
kondisi yang dihadapi. Situasi ini bisa berupa tugas, pekerjaan atau
14
dengan beberapa variabel yang satu sama lain tidak terpisahkan,
sosial yang harmonis. Dalam teori ini, interaksi yang terjadi selalu
pemimpinnya.
15
d) Memiliki ilmu pengetahuan yang memadai untuk memberi
atas tiga macam, yaitu teori sifat, teori perilaku, dan teori
dan lingkungan.
satu dengan yang lainnya. Hal ini sebagimana menurut G.T. Terry, seperti
10
Maman Ukas, Manajemen Konsep, Prinsip dan Aplikasi, (Bandung: Ossa
Promo, 1999), 261-262
16
b. Tipe kepemimpinan nonpribadi (nonpersonal leadership). Segala
penilaian.
17
antara yang ada dalam kelompok tersebut menurut bidang keahliannya
18
B. PENUTUP
manajemen.
5. Teori kombinasi
19
DAFTAR PUSTAKA
Persada. 1998.
2005.
Ukas, Maman Ukas. Manajemen Konsep, Prinsip dan Aplikasi. Bandung: Ossa
Promo. 1999.
Alfabeta. 2011.
20