Dalam pengambilan data kuantitatif Selain itu untuk memilih instrumen pengumpulan
memerlukan instrument atau alat instrument data, maka harus melihat beberapa hal sebagai
yang sudah dipelajari pada pertemuan berikut :
sebelummya. Dalam penyusunan kuesioner 1. Tujuan penelitian: Instrumen yang dipilih harus
atau angket ada beberapa pertimbangan sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin
yang menentukan validitas kuesioner, yakni : dicapai.
2. Jenis data: Jenis data yang ingin dikumpulkan
1. Sampai sejaun mana suatu pertanayaan
juga harus dipertimbangkan. Apakah data yang
dapat mempengaruhii responden
dibutuhkan bersifat kuantitatif atau kualitatif.
menunjukan sikap positif terhadap hal
yang idtanayakan? 3. Karakteristik responden: Karakteristik responden
2. Sejaun mana suatu pertanyaan dapat seperti usia, pendidikan, dan latar belakang
mempengaruhi responden agar dengan sosial juga harus dipertimbangkan dalam
suka rela membantu peneliti dalam memilih instrumen pengumpulan data.
menemukan hal-hal yang akan dicari oleh 4. Ketersediaan waktu: Instrumen yang dipilih harus
peneliti? sesuai dengan waktu yang tersedia untuk
3. Sampai sejaun mana sutatu pertanyaan pengumpulan data.
menggali informasi yang reponsen sendiri 5. Ketersediaan sumber daya: Instrumen yang
tidak meyakini kebenarannya. dipilih juga harus sesuai dengan sumber daya
yang tersedia seperti anggaran dan tenaga kerja.
Perbedaan karakteristik instrumen tes dan non tes.
Motivasi belajar adalah dorongan dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan serta arah
belajar untuk mencapai tujuan yang dikehendaki.
. Definisi Operasional
2
3.Kisi-kisi Instrumen
Gambaran hubungan antara variabel ataupun sub variabel, indikator
dan rancangan butir-butir instrument disusun dalam bentuk table.
Nomor Butir
No Sub Variabel Indikator Jumlah
+ -
1. Ketekunan dalam belajar Kehadiran di sekolah 1 1
Mengikuti PBM di kelas 1 2
Belajar di rumah 1 3
2. Ulet menghadapi kesulitan Sikap terhadap kesulitan 1 4
Usaha mengatasi kesulitan 1 5
3. Minat dan perhatian dalam belajar Kebiasaan dalam mengikuti 1 6
pelajaran
Semangat dalam mengikuti proses 1 7
belajar mengajar
4. Berprestasi dalam belajar dan Keinginan untuk berprestasi 1 8
mandiri dalam belajar Kualifikasi hasil 1 9
5. Mandiri dalam belajar Penyelesaian tugas/pekerjaan 1 10
rumah
Menggunakan kesempatan di luar 1 11
jam pelajaran
Jumlah Total 11 9 2
Berikut contoh instrumen motivasi belajar yang disusun menggunakan skala
berjenjang (rating scale).
Berilah lingkaran berdasarkan pilihan anda.
1 = tidak pernah 2 = Jarang 3 = Kadang-kadang
4 = Sering 5 = Selalu
• Pengujian validitas untuk mengetahui apakah butir instrument yang digunakan memang dapat
mengukur secara tepat sesuatu yang akan diukur tersebut.
• Reabilitas adalah untuk menguji sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya.
• Penetapan angka menerima atau menolak batasan validitas tidak didasari oleh logika
matematika melainkan berdasarkan pertimbangan professional dan pengalaman saja. Oleh
karena itu Butir soal akan dinyatakan valid jika melebihi rxy = 0,30. (Idrus, 2013:114).
Sedangkan jika nilai hitung r bis lebih besar dari nilai tabel r dengan α = 0,05 (Suseno,
2013:141).
• Usman (2009:289-293) menerangkan bahwa jika hasil nilai r (koefisien korelasi) sama dengan
atau lebih dari 0,8 maka instrument dinyatakan reliable.
Uji Butir Instrumen Bentuk Skala Likert
Uji Instrumen untuk Butir Instrumen yang menggunakan skala likert
(5-1) atau butir soal skala kontinum (uraian dan non-tes) .
1. Uji Validitas
2. Uji Reliabilitas
Koefisien Alpha Croanbach digunakan untuk menghitung reabilitas tes dalam
bentuk uraian atau skala likert.
Alwi, I. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan : Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta :
Saraz Publishing.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Yohanna, L. dkk. 2017. Statistika Untuk Pemula. Bandung : Mujahid