Anda di halaman 1dari 17

Problematika Mahasiswa, Masyarakat, dan Artis K-Pop

(Pemikiran Emile Durkheim: Bunuh Diri, Anomi, dan Integrasi Sosial)

Viqia Sastrawardana
Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon
e-mail: viqia99@gmail.com

Abstrak
Pembahasan pada artikel ilmiah ini bertujuan untuk membahas terkait bunuh diri, anomi, dan
integrasi sosial dengan pendekatan penelitian riset kepustakaan kerangka berpikir atau
paradigma ganda Emile Durkheim yang dicetuskan olehnya, serta mengkaji dari beberapa
sumber terutama dari sumber informan yang dikutip oleh peneliti jurnal melalui media sosial
yang sedang viral dan booming dengan keterkaitan problematika kasus bullying terhadap artis
Kpop pada tahun 2019. Hubungan teori bunuh diri, anomi, dan integrasi sosial hal ini masuk
akal terhadap perspektif Emile Durkheim mengenai gangguan mental yang diakibatkan faktor
pembulian terhadap artis Kpop. Dan bukan hanya membahas kasus bullying terhadap artis
Kpop semata, namun melainkan problematika atau isu yang diangkat dalam keseharian
produktivitas mahasiswa dan masyarakat pada umumnya yang disebabkan serta berdampak
atau berefek samping pada kenyataan masyarakat dan mahasiswa yang terjadi secara dinamis.
Kata Kunci: Problematika, Mahasiswa, Masyarakat, Artis Kpop

Abstract
The discussion in this scientific article aims to discuss suicide, anomie, and social integration
using the library research approach of Emile Durkheim’s dual paradigm or thinking
framework which was coined by him, aswell as examining from several sources, especially
from informant sources quoted by journal researchers via social media. Which is currently
viral and booming with the problematic connection to bullying cases against Kpop artists in
2019. The relationship between theories of suicide, anomie and social integration makes
sense from Emile Durkheim’s perspective regarding mental disorders thar ccause bullying
against Kpop artist, but also problems or issues raised in the daily productivity of student
and society in general which are caused and have and impact or side effects on the reality of
society and student which occurs dynamically.
Keywords: Problematic, Student, Society, Kpop Artist
ekonomi, tetapi juga amat besar
A. Pendahuluan dampaknya terhadap kondisi psikologi

Problematika adalah metode atau bangsa, substansi dari kesenjangan adalah

langkah-langkah dalam menganalisis ketidakmerataan akses terhadap sumber

sebuah kata opini atau fakta serta daya ekonomi (Syawie, 2011). Pada

membawa konteks sosial, ekonomi, kehidupan sosial masyarakat Indonesia

politik, hukum, dan budaya melalui yang kental akan pemahaman budaya

sumber-sumber para peneliti ketika patriarki mengakibatkan tingginya

menulis sebuah karya tulis ilmiah agar ekspektasi terhadap sifat dan karakter laki-

memudahkan dalam mengutip hasil laki, sehingga maskulinitas para artis dan

pemikirannya. Dan kaitannya terhadap idol Kpop laki-laki juga dipertanyakan

problematika mahasiswa dan masyarakat (Global, 2023). Dalam ungkapan Pratami

yang terjadi pada aspek keruangan yakni & Hasiholan (2020:73) sifat dan karakter

ruang lingkup kampus dan ruang lingkup maskulin merujuk pada kekuatan fisik atau

sosial. otot yang lebih kuat dibandingkan

Masalah bunuh diri dan norma perempuan, dan ini menjadi tolak ukur

yang melebur harus diatasi serta utama masyarakat dalam memandang laki-

bagaiamana upaya meminimalisir pada diri laki. Dalam hasil riset Baker & Levon

yang sulit terkontrol dan sulit mengatasi (2016:74), soft masculinity merupakan

menejemen emosional. Latar belakang sebuah konsep baru tentang laki-laki (new

yang dipermasalahkan adalah apakah yang man) yang menentang stereotip mengenai

menjadi pemicu utama dalam faktor bunuh sifat dan karakteristik laki-laki ynag

diri, disintegrasi, dan anomi. Mengapa seringkali merujuk pada sifat egois, tidak

kebanyakan artis Kpop yang melakukan peduli, hingga agresif. Menurut pendapat

bunuh diri apa saja yang mempengaruhi Ayuningtyas (2017:74) soft masculinity

bagi dirinya, selain itu masyarakat yang yang melekat pada diri idol Kpop mulai

sangat merugikan dirinya sehingga dari perilaku hingga penampilan dan make

terjadinya aksi bunuh diri dan mahasiswa up sebetulnya merupakan bentuk dari

lataran ini banyak yang mengalami depresi strategi marketing perusahaan hiburan

atau stress dikarenakan faktor-faktor yang Korea Selatan sehingga terlihat seperti

melatarbelakangi terjadinya bunuh diri pencitraan ulang yang diciptakan untuk

sehingga merugikan baginya. Kesenjangan menarik perhatian penggemar yang


yang lebar tak hanya berakibat pada didominasi oleh perempuuan.
Pencetusan aspek sosial terutama problematika yang belum terpecahkan,
dalam menganalisa konteks sosiologi kemudian dijelaskan secara terperinci
dengan pendekatan para ahli yang dipilih dengan data dan informan yang akurat dan
adalah paradigma ganda Emile Durkheim, tepat pada sasaran inti pembahasan.
ketika masalah-masalah itu ada
hubungannya terhadap aspek B. Metode
kelingkungan, kenormaan, kenilaian, dan Penjabaran kasus bunuh diri
hukum-hukum yang berlaku di ruang dengan pendekatan metode yang
lingkup masyarakat dan ataupun di ruang dipergunakan untuk menulis jurnal yakni
lingkup kampus. Produk pemikiran Emile dengan metode rasionalisme dan penelitian
Durkheim itulah yang membawa arus kepustakaan (library research) guna daftar
gagasan pada saat argumentasi- rujukan sebagai alat pembantu dalam
argumentasi itu dikaitkan dengan buah merekap data-data yang tersedia atau
atau hasil pemikirannya terkait bunuh diri, penjelasan yang mendalam. Sehingga
anomi, dan integrasi sosial. permasalahan yang terdapat pada
Konsep-konsep yang digagas mahasiswa, masyarakat, dan artis Kpop
olehnya, kemudian diimplementasikan serta keterhubungan dalam konteks
sebuah pemikirannya supaya integrasi sosial, bunuh diri, dan anomi
mempermudah serta tersusun dalam dapat terdeteksi atau terlihat jelas apa latar
merumuskan suatu permasalah yang belakang dari sebuah permasalahan
krusial dan dapat dijadikan bahan rujukan tersebut. Deskriptif, sumber informan, dan
atau referensi guna pengikat konflik tabel teori bunuh diri hasil pemikiran
melalui literatur-literatur yang sudah Emile Durkheim sebagai wadah penelitian
digagas oleh para ahli sosiolog. kesenjangan sosial yang telah dialami
Selain itu, dibantu dengan media mahasiswa, masyarakat, dan artis Kpop.
tabel informan dan paradigma ganda Pernyataan kasus bunuh diri yang
sosiologi yang berisikan topik inti suatu dilakukan artis Kpop melalui asumsi para
pembahasan dengan pendekatan sosiologi penggemar menjadi acuan pokok
dan teori sosiologi klasik pada abad permasalahan terkait tindakan bunuh diri,
pertengahan (1791-1891). Pendeskripsian anomi, dan integrasi sosial.
melalui tabel, data, dan pendapat peneliti
juga sebagai pendamping sekunder ketika C. Pembahasan
membahas konsep pemikiran serta
interelasi antara problematika-
Problematika Mahasiswa dan telah pula mencapai suatu kehidupan

Masyarakat Terhadap Anomi bermasyarakat, maka proses ini dinamai


integrasi sosial. Sosiologi juga
Masyarakat merupakan unit
mengajarkan tindakan dan interaksi serta
sekunder setelah keluarga sebagai unit
bagaimana caranya untuk beradaptasi
primer, yang berarti sistem sosial
ketika berhadapan langsung dengan atuan-
dipengaruhi oleh beberapa faktor di
aturan dan norma-norma berlaku adil di
antaranya adalah interaksi, diskusi, sugesti,
masyarakat maka mahasiswa bertugas
simpati, dan kohesi sosial. Kemudian
dalam mengabdi kepada masyarakat atas
terbentuklah suatu kelompok yang
dedikasi yang telah dicapai selama
dinamakan “masyarakat”, dan masyarakat
perkuliahan itu berlangsung.
sendiri memiliki aturan-aturan yang
Manifestasi yang terpenting di
bertujuan agar tetap menjalin hubungan
dalam masyarakat dan mahasiswa adalah
yang erat dengan diterapkannya sistem-
berkolerasi penting nilai-nilai yang
sistem pada sendi-sendi masyarakat
mengacu pada sosialisasi hasil belajar,
supaya teratur inilah yang disebut
pengalaman, dan keterampilan yang
“agama”. Selain itu, mahasiswa juga dapat
didapat, jika menanam kesadaran setiap
berperan diri di lingkungannya serta
individu serta alat yang mendorong dari
tergantung pada kondisi tertentu yang
suatu kesadaran pada masyarakat dan
secara belangsung beradaptasi di sekitar
mahasiswa tersendiri. Keakraban relasi
dirinya baik itu di lingkungan kampus atau
sosial antar anggota kelompok bergantung
di lingkungan sosial.
pada intensitas kontak langsung antar
Pada esensinya, masyarakat dan
anggota (Hendry Ar., 2013).
mahasiswa memiliki kesamaan serta
Masyarakat dan mahasiswa suatu
kemiripin, namun yang hanya berbeda
komponen-komponen atau bagian-bagian
dari tempat, sistem sosial, nilai, dan
ekosistem lingkungan sosial yang
norma. Di sinilah dua karakteristik
mempunyai peran yang berbeda-beda
individu atau kelompok yakni mahasiswa
sehingga dihidupi dengan keadaan yang di
dan masyarakat cenderung mengikuti
mana sistem sosial sendiri diimbuhkan
aturan yang ditetapkan di suatu pranata
sebagai struktur sosial, jika kedua
atau lembaga atau instansi. Menurut
karakteristik ini saling bertukar pendapat,
Hendry (2013:194) jika berbagai macam
kontak sosial, berkomunikasi, dan bertukar
elemen yang berbeda satu sama lain
pengalaman maka terbentuknya suatu
merujuk pada kemajemukan sosial yang
kelompok yang berkesinambungan di
dalam satu ruangan yakni ruang-ruang tegak meskipun diambang perubahan
sosial. Dalam Hendry (2013:195) dengan keadaan. Pencegahan keretakan
mengutip buku karya C.H Cooley, hubungan solidaritas atau satu kesatuan
identitas sosial komunitas adalah (1) adalah agen sosialisasi seperti tim
anggota-anggota kelompok secara fisik penyuluh sosial memberikan akses
berdekatan satu sama lain; (2) jumlah pelayanan edukasi dasar sosial budaya
anggotanya kecil; (3) kelanggengan apabila fenomena-fenomena itu terjadi.
hubungan antar anggota-anggota Interpersonal communication (komunikasi
kelompok; dan (4) keakraban relasi sosial. antarpribadi) khalayaknya bertukar tutur
Integrasi sosial juga merupakan kata antar individu dengan individu, atau
salah satu di antara faktor internal dalam sebaliknya kelompok dengan kelompok.
pola tingkah laku serta sifat yang Rangkuman multifungsi komunikasi
menyikapinya, hal-hal lain seperti antarpribadi di antaranya mempermudah
interaksionisme simbolik juga dapat menerima pesan antar komunikator dan
dijadikan suatu contoh bahwa masyarakat komunikan masyarakat, kejelasan
merupakan makhluk sosial yang informasi pelayanan masyarakat, dan
berkelompok. Sifat penilaian terhadap kesimpatian terhadap masyarakat.
seseorang hanya berdasarkan persepsi Mengingat beragamnya suku, adat, agama,
terhadap kelompok di mana orang tersebut bahasa, dan budaya membuat Indonesia
dikategorikan dapat terjadi. Dan ini dikenal sebagai negara yang sangat
merupakan kejadian stereotipe dimana multikultural, dengan perbedaan adat
Franzoi memberikan pengertian stereotype istiadat, unsur-unsur budaya, nilai-nilai
adalah kepercayaan tentang orang yang budaya, dan tipe-tipe sosial budaya yang
menempatkan mereka kedalam satu berkaitan dengan lingkungan hidupnya,
kategori dan tidak mengizinkan bagi termasuk pula komunikasi antarpribadi
berbagai individual. Kepercayaan sosial cakupan integrasi sosial cegah peleburan
dipelajari dari orang lain dan dipelihara norma (Wibowo, 2019).
melalui aturan-aturan dalam interaksi
sosial (Siti Rahma Harahap, 2020). Fungsi Teori Bunuh Diri serta
kohesi dan kelompok sosial masyarakat,
Problematika Artis K-Pop,
melekat pada aspek solidaritas sosial salur-
Mahasiswa dan Masyarakat
menyalur kelekatan masyarakat memenuhi
Warta yang menyiarkan sebuah
kriteria aturan-aturan dalam interaksi
tragedi yang tidak wajar yaitu aksi bunuh
sosial, upaya persuasif sosial yang tetap
diri yang dilakukan oleh sebagian besar kematian Sulli. Karena warganet hanya
Artis K-Pop di media sosial dan platform menilai dan berkomentar negatif mengenai
seperti Instagram. Interaksi dan pengaruh penampilannya tanpa melihat perilaku
dari platform ruang sosial yang mudah yang sebenarnya.” (Informan II; 31
disambungkan serta berbagi, diskusi, dan Oktober 2019).
negosiasi informasi tentang kejadian, Selanjutnya Salsabila (2020:186)
kematian, kecelakaan, kehilangan, dan mendapatkan informasi dari informan
kepudaran dan duka cita. Beberapa (AZ) yang menyatakan: “Sangat
informan mengatakan bahwa mereka memperihatinkan. Karena kasus kematian
mengetahui berita duka cita dari kasus Sulli berasal dari gangguan mental yang
Sulli korban bullying sangat popular dan depresi akibat bully melalui komentar
viral, berbagai media sosial menampilkan negatif. Sulli lebih memilih mengakhiri
topik sangat mengejutkan terutama bagi hidupnya hidupnya dengan cara yang
penggemarnya (Salsabila et al., 2020). tragis, karena sudah merasa putus asa
Setiap kehidupan tak pernah terlepas pada dengan kehidupan yang dijalaninya,”
kehilangan. Sebab kehilangan mempunyai (Informan AZ; 31 Oktober 2019). Berikut
tujuan, kehilangan atas kematian Sulli adalah tabel beberapa informan yang
terutama penggemar K-pop. Perihatin dan dikutip oleh peneliti:
sedih merupakan suatu bentuk emosional
di dalam diri manusia sejak dari lahir.
Mengutip Salsabila (2022:186)
mendapatkan informasi dari informan
(MD) yang menyatakan: “Menurut saya,
kasus bullying ini sangat
Tabel 1 Daftar Informan
memperihatinkan, karena adanya
(Sumber: Nadiah Viora Salsabilla)
gangguan mental yang diakibatkan oleh
komentar negatif terhadap Sulli. Sehingga,
Berdasarkan laporan dari World
Sulli memilih mengakhiri hidupnya dengan
Population Review pada tahun 2019,
cara yang tragis. Di negara Korea Selatan
bunuh diri di Korea Selatan menduduki
banyak warganet yang membuat komentar
urutan ke-4 dunia. Secara visual, Korea
negatif mengenai penampilan seseorang.”
Selatan terlihat sebagai negara dengan
(Informan MD; 31 Oktober 2019).
penduduk yang memiliki tingkat
Menurut informan (II) yang menyatakan:
pendidikan tinggi, perkembangan budaya
“Saya turut perihatin mengenai kasus
yang pesat serta pertumbuhan ekonomi memiliki kecenderungan melakukan bunuh
yang baik (Sosial et al., 2022). Pesohor diri.
Korea Selatan meninggal duni atau wafat Bunuh diri juga dapat diakibatkan
akibat depresi atau bunuh diri, seperti Jung dari beberapa faktor eksternal seperti
Jonghyun (personel grup Shinee), Sulli ekonomi, sosial, budaya, kesehatan,
(mantan personel FX), Go Hara, dan politik, dan kekuasaan yang mengikat pada
Walikota Seoul Park Moon Soon dan tatanan hidup masyarakat maupun
Komedian Park Ji Sun. menurut mahasiswa. Misalnya mahasiswa
Nurhablisyah & Raharja (2022:25) tahun mengorbakan dirinya untuk melakukan
2018, angka bunuh diri di Korea Selatan tindakan bunuh diri disebabkan tugas akhir
mencapai 9.1 dari 100.000 orang yang mahasiswa pada semester tertentu, hal ini
berusia 9 s.d 24 tahun. Pendapat lain termasuk tipe bunuh diri suicide fatalistic.
(Yonhap, 2020) dalam Nurhablisyah & Menurut Dr. Yuniar yang dikutip Purwanti
Raharja (2022:25) beberapa alasan yang S & Rohmah A (2020:374) sebagian besar
mendorong kaum muda usia 13 s.d 24 orang melakukan bunuh diri sebenarnya
tahun melakukan aksi ini adalah karena menunjukkan observable behavioral
mereka sangat khawatir akan pekerjaan change, antara lain, ancaman bunuh diri,
mereka di masa depan, masalah akademik baik langsung maupun tak langsung.
dan penampilan fisik
Biroli A (2018:216) mengutip
sebuah karya Durkheim yang popular Le
Suicide (1897) (dalam Upe, 2010:99),
dikemukakan dengan jelas hubungan
antara integrasi sosial terhadap
kecenderungan untuk melakukan bunuh
diri (suiced). Durkheim melihat bunuh diri Tabel 2 Tipe Bunuh Diri dan Integrasi
sebagai tindakan individu dilatarbelakangi Sosial
oleh faktor-faktor sosial. Durkheim (Sumber: Alfan Biroli)
menolak adanya serangkaian anggapan
bahwa bunuh diri disebabkan oleh Dari gambar tabel tersebut dapat
penyakit kejiwaan, imitasi atau peniruan, dijelaskan bahwa tindakan bunuh diri
iklim, alkoholisme, kemiskinan, dan juga berdasarkan empat tipe bunuh diri yaitu:
adanya pengaruh ras tertentu yang egoistic suicide, altruism suicide, anomie
suicide, dan fatalistic suicide. Tipe bunuh
diri yang dilakukan mempunyai ciri Atau dari sudut pandang
pembeda dalam tingkatan bunuh diri. kemasyarakatan, masyarakat cemas
Egoistic suicide lebih menekankan karena apabila norma dan nilai itu tak hidup
adanya integrasi sosial yang sangat kembali atau mengalami masa peredupan
kurang. Altruism suicide lebih mengarah atau menghilang dari suatu sistem sosial
pada tindakan bunuh diri karena adanya masyarakat. Misalnya banyak berita yang
integrasi sosial yang terlampau sangat beredar, bahwa harapan masyarakat hanya
kuat. Sementara anomie suicide sebuah utopis atau khayalan yang tak
disebabkan karena terbentuknya nilai dan dapat direalisasikan atau nyata, sehingga
norma yang sangat melemah atau mempunyai ide untuk melakukan aksi
kekaburan dalam hal nilai dan norma bunuh diri disebabkan faktor ekonomi dan
dalam masyarakat. Sedangkan fatalistic pekerjaan.
suicide yang menyebabkan seseorang Secara keseluruhan, istilah
melakukan tindakan bunuh diri karena kesepian merujuk kepada kegagalan
dilatarbelakangi oleh nilai dan norma yang individu untuk membina hubungan emosi
sangat mengekang di dalam masyarakat atau sosial dengan individu lain (Astuti,
(Biroli, 2018). 2019). Hasil dari penelitian Klonsky dan
Peneliti sebelumnya telah May (2015) dikutip oleh Astuti (2019:39)
mendeskripsikan satu persatu serta mengemukakan teori baru tentang bunuh
pembahasan yang detail menggunakan diri dalam menjelaskan kaitan antara ide
media tabel tipe-tipe suicide (bunuh diri) bunuh diri dan tindakan bunuh diri yang
dikelompokkan atas dasar nilai, norma, disebut The Three Step Theory atau teori
dan integrasi sosial. Di sini menjelaskan, tiga langkah. Dari perspektif ini,
bahwa bunuh diri dengan ketentuan atau pengembangan ide bunuh diri dan
macam-macam aset nilai, norma, dan perkembangan dari ideasi ke upaya bunuh
integrasi sosial yang menguntungkan dan diri adalah proses yang berbeda dengan
atau yang merugikan atau positif dan penjelasan yang berbeda (Astuti, 2019).
negatif. Misalnya kasus bullying di Astuti (2019:40) menurut
sekolah-sekolah dapat merusak kesehatan Schneidman, bunuh diri disebabkan oleh
mental dan fisik atau verbal dan non- berbagai faktor seperti beban mental yang
verbal, hal ini masuk kedalam kategori tidak tertahan, rasa terasing dari orang lain
fatalistic suicide, sebab nilai dan norma (alienasi), atau persepsi bahwa kematian
tidak bersangkutan atau pengutuhan adalah satu-satunya cara untuk keluar dari
terhadap aspek tersebut (nilai dan norma). masalah yang mereka hadapi. Bonner
(2006) menjelaskan faktor bunuh diri misal seorang ayah mengajarkan kepada
dalam kutipan Astuti (2019:40) menurut anaknya tentang etika dan adat istiadat,
Durkheim pula menemukan bahwa sedangkan peran ibu mengolah daya pikir
kecenderungan bunuh diri tumbuh dalam atau mengasah kreativitas seorang anak
diri seseorang yang kurang memiliki supaya terjaga atau terkontrol aspek
ikatan sosial atau menjalin hubungan akrab emosional dan kognitifnya. Sebelum itu,
dengan orang-orang di sekitarnya. keluarga merupakan kelompok primer atau
Kecenderungan bunuh diri adalah awal dalam unit kemasyarakatan, hal ini
keinginan seseorang untuk mengakhiri membuktikan bahwa keluarga mempunyai
hidup tanpa paksaan dari orang lain misi-misi tersendiri di dalam ruang dan
sebagai satu-satunya cara untuk waktu. Pendapat Lues (2022:12) di era
menyelesaikan masalah dengan waktu globalisasi sekarang ancaman terhadap
yang sudah ditentukan sendiri. Ada tumbuh kembang anak begitu nyata,
beberapa penyebab yang mempengaruhi seperti peredaran narkoba, kasus bunuh
kecenderungan seseorang untuk diri, LGBT, kekerasan terhadap anak serta
melakukan bunuh diri seperti kepercayaan, radikalisme. Jaringan komunikasi antara
jenis kelamin, pendidikan, usia, dan orang tua dan anak sangatlah di utamakan
profesi (Lues et al., 2022). Kartono atau diprioritaskan untuk bertujuan saling
menjelaskan seseorang yang mempunyai menghargai satu sama lain serta bertukar
kecenderungan melakukan aksi suatu pendapat dan berbicara untuk mengasah
tindakan bunuh diri menyebutkan sebagai: pola perkembangan seorang anak, hal ini
a) bentuk komunikasi; b) aksi balas untuk mencegah tindakan atau sebuah aksi
dendam; c) kejahatan fantastis; d) pelarian yang mencurigakan sampai-sampai
tidak disadari; e) selaku kebangkitan melanggar norma hukum dan kesusilaan.
kembali; f) kelahiran kembali dan Maksud dari sebuah pelanggaran pada
pemulihan diri. norma kesusilaan adalah seperti bunuh-
Menurut Lues (2022:11) keluarga membunuh, bunuh diri, mencuri,
dapat dipahami sebagai kelompok utama ekstrimisme, radikalisme, dan
yang terdiri dari dua atau lebih orang yang percekcokkan.
mempunyai jaringan interaksi personal Durkheim menyimpulkan bahwa
(personal interaction) dan hubungan faktor-faktor kritis dalam perbedaan-
darah, hubungan perkawinan, dan adopsi. perbedaan pada angka bunuh diri
Berbicara keluarga tidak pernah terlepas ditemukan pada perbedaan-perbedaan di
dari istilah aktor atau peran di dalamnya, level fakta-fakta sosial serta kelompok-
kelompok yang berbeda memiliki lingkup program studi atau program kuliah
sentiment kolektif yang berbeda, dan akhir semester (skripsi).
meghasilkan arus-arus sosial yang berbeda Lebih jauh lagi, karena kebutuhan
pula (Muhammad Rizal Syahputra & dan keinginan ini adalah produk dari
Fransiscus Xaverius Sri Sadewo, 2021). kesadaran sosial reflektif, individu sendiri
merupakan kontrol yang tidak memadai
Korelasi Anomi dan Integrasi (Merton, 2018). Menurut Purwanti &

Sosial serta Berdampak Kepada Rohmah (2020:374) keinginan bunuh diri


dan depresi merupakan masalah serius
Mahasiswa dan Masyarakat
bagi mahasiswa. Faktor internal dan
Anomie merupakan aspek kegiatan
eksternal menjadi pemicu keinginan bagi
yang memiliki ketetapan aturan di
mahasiswa untuk bunuh diri, sebab tingkat
lingkungan masyarakat dan kampus,
depresi yang dialami semakin tertekan dan
namun dengan kata lain anomie salah satu
terbebankan semisalnya membuat skripsi
di antara ketetapan-ketetapan yang
kemudian diajukan kepada dosen, serta
terhilangkan pada aspek kemasyarakatan
ditolak oleh dosen karena banyaknya revisi
serta fungsi tersebut tidak berjalan tak
dan kurang dimengerti bahkan sampai ke
seperti halnya noram-norma yang ada. Jika
tata penulisan yang sesuai prosedur
anomie dikaitkan pada aspek
penulisan skripsi.
kemahasiswaan, adalah sebuah
Selain itu, bunuh diri tidak hanya
problematika yang terdapat pada
dilakukan oleh sebagian mahasiswa, tetapi
lingkungan kampus yang disinyalirkan
juga dilakukan sebagian masyarakat.
kepadatan hukum terhadap mahasiswa
Dalam kutipan Purwanti & Rohmah
yang biasanya dilakukan, namun kini tak
(2020:375) serta mengutip hasil penelitian
dapat dilakukan, sebab anomie merupakan
Sheila & Videbeck (2011), selain masalah
aturan-aturan difusi atau menghilangnya
psikologis dan lingkungan seperti yang
peraturan yang ada sebelumnya. Problem
dijelaskan sebelumnya, rendahnya
mahasiswa terhadap anomie ini adalah
dukungan sosial juga menjadi faktor
menjadi sebuah dilema atau masalah yang
penguat seseorang melakukan tindakan itu,
mencengkam atau mengikat pada sistem
misalnya kekerabatan, keimanan,
sosiologis, psikologis, dan kebudayaan,
pekerjaan dan sebagainya. Melihat
misalnya bunuh diri yang disebabkan
keadaan tersebut, stres atau depresi akan
keketatan aturan yang terdapat pada ruang
mempengaruhi kesehatan mental
mahasiswa yang menyelesaikan tugas
akhir atau skripsi jika tidak segera diatasi modern sebagian besar mengarah pada
(Purwanti & Nimatu Rohmah, 2020). pelepasan hubungan industrial dari semua
Teori ini tidak terlepas dari peraturan. Tertekan oleh kesulitan hidup di
pemikiran Durkheim tentang manusia, dan bidang ekonomi dan sejumlah masalah
menurutnya manusia dalah makhluk sosial, lainnya yang menyangkut hak asasi yang
makhluk sebagai makhluk sosial, manusia telah berlarut-larut dialami banyak warga
yang hidup dalam masyarakat, dan masyarakat menjadi kehilangan kesabaran
keberadaannya terpisah, sangat bergantung (Syahra, 2000). Makhluk sosial diatur
pada masyarakat kolonial (Merton, 2018). dengan keadaan situasi sosial ekonomi
Gambar berikut ini yang semrawut mengenai kebijakan-
mengilustrasikan atau menggambarkan kebijakan yang selalu berubah-ubah,
guncangan sumber ketegangan yang lebih sampai kepada sela inti masyarakat norma
persisten dalam sistem sosial dengan sistem sosial budaya dan
menghasilkan penyimpangan dalam informasi, termasuk peleburan norma
masyarakat: (anomie). Menurut Syahra (2000:2) dan
tampaknya sebagian masyarakat
menganggap hukum dan peraturan
Strain
memang ada tapi tidak lagi berlaku, karena
(Guncangan Sementara) para aparat bersangkutan sendiri yang
seharusnya menegakkan justru telah
melanggarnya dan tokoh-tokoh yang
Anomie diharapkan menjadi panutan masyarakat
telah mengalami erosi wibawa dan
kehilangan otoritas moral akibat berbagai
Penyimpangan kondisi yang berada di luar kemampuan
dan kontrolnya.
Gambar 1. Teori Anomie Durkheim Isu-isu berkaitan dengan hukum,
rata-rata ketika membuka suara aspirasi
Dalam kaitannya dengan dampak warga yang mengalami ketimpangan
institusi sosial pada anomie dan tingkat sosial, politik, ekonomi, dan pendidikan.
penyimpangan selanjutnya, dalam Selalu disembunyikan atau bahkan
Nugraha (2021:18) mengutip buku dibungkam, apalagi sekarang masa
Durkheim (1951:254) mencatat bahwa tranformasi digital, aparat penegak hukum
kemajuan ekonomi dalam masyrakat melalaikan aspirasi masyarakat melalui
koneksi internet dan media informasi. kriminalitas, penyimpangan, bunuh diri,
Anomie menjadi salah satu di antara undur diri, mengambil hak orang lain, dan
masalah yang perlu dikulikkan sampai ke anti sosial. Peneliti Indahni (2022:27)
akar-akarnya, karena apabila sistem sosial dalam penyampaian deduksi Merton
didasarkan norma yang berlaku akan menyatakan bahwa ada empat perilaku
mengilang secara tidak sadar lama-lama menyimpang: inovasi, ritualisme
melebur dari mekanisme sosial. Menurut (ritualism), penarikan diri (withdrawal),
Syahra (2000:4) akibatnya banyak dan pemberontakkan (rebellion). Inovasi
individu atau kelompok dalam masyarakat mengacu pada perilaku mereka yang
akan menjadi gelagapan dan kebingungan, secara budaya merangkul tujuan tetapi
dan merasa teralienasi dari lingkungan menolak metode yang diterima oleh
hidupnya sendiri. Dalam Syahra (2000:6) masyarakat. Dalam teori anomi yang
mengutip kalimat Peter Atteslender dilembagakan, institusi memandu tindakan
(1995), direktur Swiss Institute of yang dilakukan individu. Orang-orang
Development (SID) mengatakan bahwa yang terpengaruh oleh lembaga-lembaga
pengambilalihan pandangan hidup ini memilih tujuan dan cara untuk
masyarakat industri modern yang secara mencapai sarana (Indahni et al., 2022).
sosial dan kultural tidak kompatibel oleh Penyebab atau pengaruh-pengaruh norma
masyarakat di bagian lain di bumi ini, dan itu mengalami peleburan bahkan sampai
bahkan juga peniruan pandangan semacam masyarakat gelagapan untuk memenuhi
itu secara tidak sengaja oleh masyarakat di standar dan kepengaruhan pada sistem
daerah pinggiran dari negara maju sendiri norma tersebut, anomie makna sepandang
dapat menimbulkan kerusakan pada pola- makna yang memiliki arti lebur atau
pola hubungan penuh makna dan identitas hancur entah berantah. Norma tak kalah
tradisional, suatu kerusakan yang tak pentingnya dalam dinamika perubahan
mungkin terpulihkan. sosial serta transformasi keadaan
Perspektif sosiologis terhadap masyarakat tanpa sadar atau dipengaruhi
perilaku atau tindakan yang menyimpang yang datang dari luar, contoh lain adalah
ini berkaitan dengan teori-teori sosiologi budaya barat atau western culture
yang tergolong kedalam kategori yang menggelapgulitakan kearifan lokal
klasik dan kontemporer (Indahni et al., masyarakat tersebut. Dengan kata lain,
2022). Alternatif penguatan dasar-dasar kegagalan masyarakat dalam menyikapi
sosiologi terkait anomie, memiliki adaptif budaya asing datang dan didistribusikan
tinggi pada istilah hukum, seperti terhadap kondisi pembaruan. Selain itu,
norma kesopanan pun menghilang yang lain mengalami proses pembaruan (Hendry
awalnya anak serta cucu-cucunya Ar., 2013). Integrasi sosial dapat
diajarkan betapa pentingnya tata krama disebabkan oleh beberapa faktor di
atau adat istiadat yang terdapat di antranya yaitu eksternal (budaya, ekonomi,
masyarakat, hilanglah suatu norma politik, keamanan, dan perlindungan),
kesopanan itu. Demikianlah, norma sedangkan internal (kesadaran, empati,
kesusilaan yang diperkuat atas dasar simpati, dan dorongan naluri).
norma hukum telah mengalami kekacauan Apabila dikaitkan dengan
(chaos) ambang batas yang tak masyarakat dan mahasiswa integrasi sosial
terbendungkan. Teori anomi berpendapat sebagai alat fungsional atau pendorong
bahwa ketidakseimbangan antara nilai dan aspek-aspek serta pembaruan terhadap
norma dalam masyarakat sebagai fenomena-fenomena sosial dan
penyebab terjadinya penyimpangan terdorongnya rasa keingintahuan
(Indahni et al., 2022). Sejalan dengannya, berdasarkan esensial kelompok dari
penyimpangan merupakan sebuah hasil gabungan individu.
atau perolehan dari tindakan negatif antara Dengan demikian jelas bahwa
lain penyebab dari menghilangnya aturan- hubungan-hubungan antara individu-
aturan yang tertata di masyarakat yakni individu sebagai anggota kelompok tidak
anomie. Kondisi tersebut, menciptakan semata hanya didasarkan atas perjanjian,
masyarakat untuk melakukan aksi lain, peraturan-peraturan yang ada dan pola
misalnya untuk menjadi kaya tetapi perilaku yang berhasil diciptakan yang
dilakukannya dengan cara negatif seperti telah disepakati bersama (Hendry Ar.,
merampok, mencuri, mengambil, dan 2013). Perdebatan terkait integrasi sosial
melihat hak kekayaan orang lain. ini menjadi pemicu awal masyarakat
mengenali lingkungannya dengan cara
Pembudayaan Integrasi Sosial berinteraksi, bersosialisasi, berkelompok,

Upaya Preventif Disintegrasi dan bersandar antar sesama lawan


bicaranya.
Sosial
Dalam kutipan Hendry (2013:197)
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Koentjaraningrat juga menyebutkan bahwa
mengartikan “integrasi” sebagai
solidaritas terwujud dalam bentuk bekerja
pembaruan hingga menjadi kesatuan. Kata
bakti untuk umum, gotong royong, yang
“kesatuan” mengisyaratkan berbagai
dianggap satu hal yang sangat terpuji
macam elemen yang berbeda satu sama
dalam sistem hukum pedesaan.
Masyarakat tidak sesekali jauh dari istilah integrasi sosial yaitu mengintegralkan
“agama” yang artinya tidak kacau, maksud sistem-sistem sosial berkembangnya
dari tidak kacau ialah bagaimana gagasan yang terbaharukan serta kapan
kebiasaan masyarakat dalam menyikapi integrasi sosial muncul pada aspek
dalam lingkungannya serta membangun kemasyarakatan. Terdorongnya suatu
suatu istilah “peradaban” yang disertai integrasi sosial adalah munculnya ide-ide
“keibadatan” agar tetap langgeng yang memiliki nilai, norma, hukum, etika,
hubungan masyakarat terhadap suatu dan moral terdapat pada masing-masing
keyakinan. individu menyusun kerangka berpikir serta
Sedangkan, mahasiswa bertugas berkoordinasikan kepada lingkup
mengabdi kepada masyarakat atas istilah masyarakatnya. Dialog anak muda di
“Tri Dharma Perguruan Tinggi”, dimana kampung halamannya terhadap masyarakat
istilah tersebut tidak juah dari pendidikan, dengan usia sepuh, memengaruhi pada
penelitian, dan pengabdian didasari kinerja kampung halamannya jika
penguatan iman, insan, dan hukum maka bersunggung-sungguh memiliki rasa
mahasiswa ikut berkonstribusi turun ke tanggung jawab ketertarikan pada aspek
lapangan untuk mengambil nilai-nilai moral salah satunya adalah gotong-royong,
kewajiban mahasiswa selama memegang bukan partikularisme (paham
istilah tersebut. mementingkan diri dari kepentingan orang
Yang terjadi adalah adanya lain).
kesetaraan budaya, sehingga antara satu Muslihun (2018:4) sebagaimana
entitas budaya dengan budaya lainnya diketahui bahwa kebudayaan adalah
tidaklah berada di dalam suasana seperangkat pengetahuan yang dimiliki
bertanding untuk memenangkan manusia yang dijadikan suatu pedoman
pertarungan (Muslihun, 2018). Budaya untuk menginterpretasikan tindakan dalam
merupakan tradisi nenek moyang yang menghadapi lingkungannya. Bagi Emile
sudah lama diwariskan kepada cucu- Durkheim agama merupakan sistem
cucunya atau keturunan-keturunannya kepercayaan dengan perilaku-perilaku
dengan adanya sebuah kebudayaan dalam yang utuh dan selalu dikaitkan dengan
sistem sosial masyarakat menghimpun yang sakral, yaitu sesuatu yang terpisah
kedalam suatu kelompok berkebudayaan. dan terlarang (Muslihun, 2018).
Pengembangan integrasi sosial Kesakralan itu eksistensinya akan
berguna bagi masyarakatnya, sebab membesar kepada Yang Maha Esa refleksi
instrumental atau daya tarik sebuah tujuan diri mempercayai pengaruh dari suatu
kepercayaan, kemudian menjadi rukun dan Manifestasi yang terpenting di
tenteram berinteraksi serta bertindak atas dalam masyarakat, mahasiswa dan artis
penguatan integrasi sosial. Kpop adalah berkolerasi penting nilai-nilai
Menurut Hendry (2013:198) yang mengacu pada sosialisasi, hasil
sementara itu kehidupan kelompok pada belajar, pengalaman dan keterampilan
masyrakat perkotaan lebih didasarkan atas yang didapat jika menanam kesadaran
kemauan yang diatur oleh cara berpikir setiap individu serta alat yang mendorong
yang rasional, dan segala sesuatunya dari suatu kesadaran pada masyarakat dan
dinilai atas dasar untung dan rugi. mahasiswa.
Sebaliknya dengan kehidupan masyarakat Bunuh diri juga dapat diakibatkan
di pedesaan yakni mementingkan rasa dari beberapa faktor eksternal seperti
cinta dan ikhlas atau tulus membantu. ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, politik
konsensus normatif yang mengatur tingkah dan kekuasaan yang mengikat pada tatanan
laku positif masyarakat atau individu- hidup masyarakat maupun mahasiswa.
individu yang ada di dalmnya. Pandangan Selain masalah psikologis dan lingkungan
Nazaruddin, mewakili banyak ilmuwan seperti yang dijelaskan sebelumnya,
politik pada zamannya yang memandang rendahnya dukungan sosial juga menjadi
negara sebagai satu-satunya entitas sosial faktor penguat seseorang melakukan
politik yang harus dipelihara tindakan itu, misalnya kekerabatan,
kewujudannya, meskipun dalam proses keimanan, pekerjaan dan sebagainya.
tersebut, tidak dapat dielakkan dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia
pengabaian terhadap keragaman dan mengartikan “integrasi” sebagai
perbedaan yang telah menjadi fakta sosial pembaruan, hingga menjadi kesatuan. Kata
di Indonesia (Ernas, 2018). Menurutnya “kesatuan” mengisyaratkan berbagai
Ernas (2018:101) pandangan baru tentang macam elemen yang berbeda satu sama
integrasi sosial dalam sebuah masyarakat lain mengalami proses pembaruan.
demokratik, tentu tidak hipokrit adanya Apabila dikaitkan dengan masyarakat dan
konflik sebagai bagian yang tidak mahasiswa integrasi sosial sebagai alat
memisahkan dari fenomena sosial dan fungsional atau pendorong aspek-aspek
perubahan. serta pembaruan terhadap fenomena-
fenomena sosial dan terdorongnya rasa
D. Penutupan keingintahuan berdasarkan esensial

Kesimpulan kelompok dari gabungan individu.


Sementara hubungan anomie Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial
dengan mahasiswa, masyarakat, dan artis Keagamaan, 21(1), 191–218.
Kpop suicide, dan integrasi sosial adalah https://doi.org/10.21580/ws.21.1.242
menjadi sebuah dilema atau masalah yang Indahni, A., Ramadhani Cassanti, & Ranti
mencengkam atau mengikat pada sistem Miranda uliarta Manalu. (2022).
sosiologis, psikologis, dan kebudayaan. Memperdagangkan Alibi dalam
Karena kebutuhan dan keinginan ini Perkara Keterlibatan Korupsi
adalah produk dari kesadaran sosial Menggunakan Teori Anomie dari
reflektif, individu sendiri merupakan Emile Durkheim. Jurnal Humaya:
kontrol yang tidak memadai. Jurnal Hukum, Humaniora,
Masyarakat, Dan Budaya, 2(1), 21–
E. Daftar Pustaka 33.

Astuti, Y. (2019). Kesepian dan Ide Bunuh https://doi.org/10.33830/humaya_fhis

Diri di Kalangan Tenaga Kerja ip.v2i1.3201

Indonesia. Jurnal Pemikiran Dan Lues, E., Iskandar, I., & Nonci, N. (2022).

Penelitian Psikologi, 24(1), 35–58. Motif Sosial Tindakan Bunuh Diri:

https://doi.org/10.20885/psikologi.vol Studi Terhadap Kasus Bunuh Diri

24.iss1.art4 Remaja di Kabupaten Manggarai.

Biroli, A. (2018). Bunuh Diri Dalam Jurnal Sosiologi Kontemporer , 2(2),

Perspektif Sosiologi. Simulacra: 57–61.

Jurnal Sosiologi, 1(2), 213–223. Merton, R. K. (2018). Teori Anomie.

https://doi.org/10.21107/sml.v1i2.499 https://www.berpendidikan.com/2022

6 /11/pengertian-anomi-sosiologi-

Ernas, S. (2018). Dari Konflik ke Integrasi menurut-robert-k-merton-dan-teori-

Sosial: Pelajaran dari Ambon- anomie.html

Maluku. International Journal of Muhammad Rizal Syahputra & Fransiscus

Islamic Thought, 14(1), 99–111. Xaverius Sri Sadewo. (2021).

https://doi.org/10.24035/ijit.14.2018. KONSTRUKSI DIRI PELAKU

009 BUNUH DIRI YANG GAGAL,

Global, J. K. (2023). Ujaran Kebencian DALAM MEMAKNAI

Terhadap Artis K-Pop Dalam. 12(1). KEHIDUPAN DAN KEMATIAN

Hendry Ar., E. (2013). Integrasi Sosial (Studi Kasus Kota Surabaya,


Dalam Masyarakat Multi Etnik. Indonesia). E-Journal Unesa.
Muslihun. (2018). Relasi
Multikulturalisme dan Agama : 16(3), 213–219.
Upaya Membangun Integrasi Sosial. https://doi.org/10.33007/inf.v16i3.47
Mukammil: Jurnal Kajian Keislaman, Wibowo, A. (2019). Pola Komunikasi
I(1), 1–11. Masyarakat Adat. Khazanah Sosial,
Purwanti, S., & Nimatu Rohmah, A. 1(1), 15–31.
(2020). Mahasiswa Dan Bunuh Diri: https://doi.org/10.15575/ks.v1i1.7142
Resiliensi Mahasiswa Dalam
Menghadapi Skripsi. Abdi Dosen :
Jurnal Pengabdian Pada
Masyarakat, 4(4), 371.
https://doi.org/10.32832/abdidos.v4i4
.702
Salsabila, N. V., Ernungtyas, N. F.,
Tinggi, S., Komunikasi, I., & Studi, I.
(2020). BERKABUNG DI MEDIA
SOSIAL : PERSEPSI
PEMBERITAAN KASUS KEMATIAN
ARTIS KPOP DI INSTAGRAM.
4(62), 176–190.
Siti Rahma Harahap. (2020). Proses
Interaksi Sosial Di Tengah Pandemi
Virus Covid 19. Al-Hikmah Media
Dakwah, Komunikasi, Sosial Dan
Kebudayaan, 11(1), 45–53.
https://doi.org/10.32505/hikmah.v11i
1.1837
Sosial, P., Balik, D. I., & Drama, C.
(2022). Sebuah Tinjauan Budaya
Visual. 02(01), 20–31.
Syahra, R. (2000). Anomie di tengah
perubahan sosial. Masyarakat Dan
Budaya, 3(1), 1–19.
Syawie, M. (2011). Kemiskinan Dan
Kesenjangan Sosial. Sosio Informa,

Anda mungkin juga menyukai