Anda di halaman 1dari 18

NAMA : RYDHO PUTRA PRADANA

NIM : 203303032
KELAS : TRO 7B
MATKUL : PNEUMATIK HIDROLIK (TUGAS 2)
Judul : Rangkaian single acting cylinder dengan 2/2 valve push button/spring
Tujuan : 1. Mahasiswa mampu memahami tentang konsep dasar pneumatik
2. Mahasiswa mampu memahami makna simbol pneumatik
3. Mahasiswa mampu memahami penggunaan simbol pneumatik
Alat : Laptop/PC
Bahan : Software FluidSIM
Langkah- : 1. Buka FluidSIM.
Langkah 2. Pilih opsi “New Project” untuk memulai project baru.

3. Tarik dan letakkan komponen pneumatik ke dalam area kerja proyek,


menambahkan single acting cylinder, 2/2 way valve, suplai dan lain-lain.

4. Menghubungkan komponen pneumatic menggunakan alat sambung yang


disediakan di FluidSIM.

1
5. Mengatur konfigurasi sifat dan parameter komponen, dengan cara klik dua kali
pada komponen pneumatic. Menambahkan symbol push button dan spring
pada katup 2/2.

6. Setelah merancang rangkaian pneumatik, jalankan simulasi untuk melihat


bagaimana sistem bekerja dan berfungsi dengan baik, dengan cara menekan
symbol segitiga.

7. Mengatur control, dengan cara menekan dan menahan push button pada valve.
8. Untuk menghentikan running simulasi tekan kotak hitam.

2
9. Hasil Analisis :
1. Rangkaian ke-1 diatas, menggunakan komponen single acting cylinder
tanpa spring dan katup 2/2 dilengkapi spring dan push button.
2. Actuator tanpa spring, mengakibatkan batang actuator tidak dapat kembali
ke posisi semula.
3. Katup 2/2 mempunyai 2 port utama, yaitu port 1 untuk input dari suplai
dan port 2 untuk meneruskan udara bertekanan ke komponen berikutnya.
4. Cara kerjanya yaitu ketika push button katup 2/2 ditekan udara bertekanan
dari suplai menuju ke port 1 dan meneruskan udara ke port 2. Lalu udara
bertekanan dari port 2 diteruskan ke actuator sehingga mendorong batang
piston keluar.

Judul : Rangkaian single acting cylinder dengan 3/2 valve push button/spring
Tujuan : 1. Mahasiswa mampu memahami tentang konsep dasar pneumatik

3
2. Mahasiswa mampu memahami makna simbol pneumatik
3. Mahasiswa mampu memahami penggunaan simbol pneumatik
Alat : Laptop/PC
Bahan : Software FluidSIM
Langkah- : 1. Buka FluidSIM.
Langkah 2. Pilih opsi “New Project” untuk memulai project baru.

3. Tarik dan letakkan komponen pneumatik ke dalam area kerja proyek,


menambahkan single acting cylinder, 3/2 way valve, suplai dan lain-lain.

4. Menghubungkan komponen pneumatic menggunakan alat sambung yang


disediakan di FluidSIM.

4
5. Mengatur konfigurasi sifat dan parameter komponen, dengan cara klik dua kali
pada komponen pneumatic. Menambahkan symbol push button, spring dan
terminator pada katup 3/2.

6. Setelah merancang rangkaian pneumatik, jalankan simulasi untuk melihat


bagaimana sistem bekerja dan berfungsi dengan baik, dengan cara menekan
symbol segitiga.

7. Mengatur control, dengan cara menekan dan menahan push button pada valve.
8. Untuk menghentikan running simulasi tekan kotak hitam.
5
9. Hasil Analisis :
1. Rangkaian ke-2 diatas, menggunakan komponen single acting cylinder
dengan spring dan katup 3/2 dilengkapi spring dan push button.
2. Katup 3/2 mempunyai 3 port utama, yaitu port 1 untuk input dari suplai,
port 2 untuk meneruskan udara bertekanan ke komponen berikutnya dan
port 3 untuk membuang udara ke atmosfer.
3. Cara kerjanya yaitu ketika push button katup 3/2 ditekan udara bertekanan
dari suplai menuju ke port 1 dan meneruskan udara ke port 2. Lalu udara
bertekanan dari port 2 diteruskan ke actuator sehingga mendorong batang
piston keluar. Ketika batang piston akan kembali keposisi semula, katup
port 2 akan menghubungkan ke saluran port 3, sehingga udara akan
terbuang melalui port 3.

Judul : Rangkaian pneumatic single acting cylinder dengan 3/2 way valve dan air pressure unit
Tujuan : 1. Mahasiswa mampu memahami tentang konsep dasar pneumatik
2. Mahasiswa mampu memahami makna simbol pneumatik
6
3. Mahasiswa mampu memahami penggunaan simbol pneumatik
Alat : Laptop/PC
Bahan : Software FluidSIM
Langkah- : 1. Buka FluidSIM.
Langkah 2. Pilih opsi “New Project” untuk memulai project baru.

3. Tarik dan letakkan komponen pneumatik ke dalam area kerja proyek,


menambahkan single acting cylinder, 3/2 way valve, air pressure unit, suplai
dan lain-lain.

4. Menghubungkan komponen pneumatic menggunakan alat sambung yang


disediakan di FluidSIM.

7
5. Mengatur konfigurasi sifat dan parameter komponen, dengan cara klik dua kali
pada komponen pneumatic, menambahkan symbol push button, spring pada
valve dan cushion pada actuator.

6. Setelah merancang rangkaian pneumatik, jalankan simulasi untuk melihat


bagaimana sistem bekerja dan berfungsi dengan baik.

7. Mengatur control, dengan cara menekan dan menahan push button pada valve.
8. Untuk menghentikan running simulasi tekan kotak hitam.
8
9. Hasil Analisis :
1. Rangkaian ke-3 diatas, menggunakan komponen single acting cylinder
dengan spring, katup 3/2 dilengkapi spring dan push button dan air
pressure unit.
2. Katup 3/2 mempunyai 3 port utama, yaitu port 1 untuk input dari suplai,
port 2 untuk meneruskan udara bertekanan ke komponen berikutnya dan
port 3 untuk membuang udara ke atmosfer.
3. Air pressure unit digunakan utuk mengatur tekanan yang akan masuk ke
katup.
4. Cara kerjanya yaitu ketika push button katup 3/2 ditekan udara bertekanan
dari suplai menuju ke air pressure unit, lalu menuju ke port 1 dan
meneruskan udara ke port 2. Lalu udara bertekanan dari port 2 diteruskan
ke actuator sehingga mendorong batang piston keluar. Ketika batang piston
akan kembali keposisi semula, katup port 2 akan menghubungkan ke
saluran port 3, sehingga udara akan terbuang melalui port 3.

Judul : Rangkaian pneumatic double acting cylinder cushion dengan 4/2 way valve.
Tujuan : 1. Mahasiswa mampu memahami tentang konsep dasar pneumatik

9
2. Mahasiswa mampu memahami makna simbol pneumatik
3. Mahasiswa mampu memahami penggunaan simbol pneumatik
Alat : Laptop/PC
Bahan : Software FluidSIM
Langkah- : 1. Buka FluidSIM.
Langkah 2. Pilih opsi “New Project” untuk memulai project baru.

3. Tarik dan letakkan komponen pneumatik ke dalam area kerja proyek,


menambahkan double acting cylinder, 4/2 way valve, air pressure unit, suplai
dan lain-lain.

4. Menghubungkan komponen pneumatic menggunakan alat sambung yang


disediakan di FluidSIM.

10
5. Mengatur konfigurasi sifat dan parameter komponen, dengan cara klik dua kali
pada komponen pneumatic. Menambahkan symbol push button pada katup
4/2.

6. Setelah merancang rangkaian pneumatik, jalankan simulasi untuk melihat


bagaimana sistem bekerja dan berfungsi dengan baik. dengan cara menekan
symbol segitiga.

7. Mengatur control, dengan cara menekan dan menahan push button pada valve.
11
8. Untuk menghentikan running simulasi tekan kotak hitam.

9. Hasil Analisis :
1. Rangkaian ke-4 diatas, menggunakan komponen double acting cylinder
cushion dan katup 4/2 dilengkapi push button.
2. Katup 4/2 mempunyai 4 port utama, yaitu port 1 untuk input dari suplai,
port 2 untuk meneruskan udara bertekanan ke komponen berikutnya, port 4
sebagai saluran output dari actuator dan port 3 untuk membuang udara ke
atmosfer.
3. Cara kerjanya yaitu ketika push button katup 4/2 ditekan udara bertekanan
dari suplai ke air pressure unit sebelum menuju ke port 1 dan diteruskan ke
port 4 sehingga actuator bergerak mendorong batang piston keluar ke arah
kanan lalu aliran fluida berlanjut lewat port actuator bagian kanan menuju
ke port 2 dan menuju ke port 3 untuk membuang udara.

Judul : Rangkaian pneumatic


Tujuan : 1. Mahasiswa mampu memahami tentang konsep dasar pneumatik
2. Mahasiswa mampu memahami makna simbol pneumatik
3. Mahasiswa mampu memahami penggunaan simbol pneumatik
12
Alat : Laptop/PC
Bahan : Software FluidSIM
Langkah- : 1. Buka FluidSIM.
Langkah 2. Pilih opsi “New Project” untuk memulai project baru.

3. Tarik dan letakkan komponen pneumatik ke dalam area kerja proyek, seperti
silinder pneumatik, katup, komponen pneumatik lainnya.
4. Menghubungkan komponen pneumatic menggunakan alat sambung yang
disediakan di FluidSIM.
5. Mengkonfigurasi sifat dan parameter komponen, dengan cara klik dua kali pada
komponen pneumatic (seperti silinder atau katup).
6. Setelah merancang rangkaian pneumatik, jalankan simulasi untuk melihat
bagaimana sistem bekerja dan berfungsi dengan baik.
7. Untuk menghentikan running simulasi tekan kotak hitam.
8. Hasil Analisis :

Judul :
Tujuan : 1. Mahasiswa mampu memahami tentang konsep dasar pneumatik
2. Mahasiswa mampu memahami makna simbol pneumatik
13
3. Mahasiswa mampu memahami penggunaan simbol pneumatik
Alat : Laptop/PC
Bahan : Software FluidSIM
Langkah- : 1. Buka FluidSIM.
Langkah 2. Pilih opsi “New Project” untuk memulai project baru.

3. Tarik dan letakkan komponen pneumatik ke dalam area kerja proyek, seperti
silinder pneumatik, katup, komponen pneumatik lainnya.
4. Menghubungkan komponen pneumatic menggunakan alat sambung yang
disediakan di FluidSIM.
5. Mengkonfigurasi sifat dan parameter komponen, dengan cara klik dua kali pada
komponen pneumatic (seperti silinder atau katup).
6. Setelah merancang rangkaian pneumatik, jalankan simulasi untuk melihat
bagaimana sistem bekerja dan berfungsi dengan baik.
7. Untuk menghentikan running simulasi tekan kotak hitam.
8. Hasil Analisis :

Judul :
Tujuan : 1. Mahasiswa mampu memahami tentang konsep dasar pneumatik
14
2. Mahasiswa mampu memahami makna simbol pneumatik
3. Mahasiswa mampu memahami penggunaan simbol pneumatik
Alat : Laptop/PC
Bahan : Software FluidSIM
Langkah- : 1. Buka FluidSIM.
Langkah 2. Pilih opsi “New Project” untuk memulai project baru.

3. Tarik dan letakkan komponen pneumatik ke dalam area kerja proyek, seperti
silinder pneumatik, katup, komponen pneumatik lainnya.
4. Menghubungkan komponen pneumatic menggunakan alat sambung yang
disediakan di FluidSIM.
5. Mengkonfigurasi sifat dan parameter komponen, dengan cara klik dua kali pada
komponen pneumatic (seperti silinder atau katup).
6. Setelah merancang rangkaian pneumatik, jalankan simulasi untuk melihat
bagaimana sistem bekerja dan berfungsi dengan baik.
7. Untuk menghentikan running simulasi tekan kotak hitam.
8. Hasil Analisis :

Judul :
Tujuan : 1. Mahasiswa mampu memahami tentang konsep dasar pneumatik
2. Mahasiswa mampu memahami makna simbol pneumatik
3. Mahasiswa mampu memahami penggunaan simbol pneumatik
Alat : Laptop/PC

15
Bahan : Software FluidSIM
Langkah- : 1. Buka FluidSIM.
Langkah 2. Pilih opsi “New Project” untuk memulai project baru.

3. Tarik dan letakkan komponen pneumatik ke dalam area kerja proyek, seperti
silinder pneumatik, katup, komponen pneumatik lainnya.
4. Menghubungkan komponen pneumatic menggunakan alat sambung yang
disediakan di FluidSIM.
5. Mengkonfigurasi sifat dan parameter komponen, dengan cara klik dua kali pada
komponen pneumatic (seperti silinder atau katup).
6. Setelah merancang rangkaian pneumatik, jalankan simulasi untuk melihat
bagaimana sistem bekerja dan berfungsi dengan baik.
7. Untuk menghentikan running simulasi tekan kotak hitam.
8. Hasil Analisis :

Judul :
Tujuan : 1. Mahasiswa mampu memahami tentang konsep dasar pneumatik
2. Mahasiswa mampu memahami makna simbol pneumatik
3. Mahasiswa mampu memahami penggunaan simbol pneumatik
16
Alat : Laptop/PC
Bahan : Software FluidSIM
Langkah- : 1. Buka FluidSIM.
Langkah 2. Pilih opsi “New Project” untuk memulai project baru.

3. Tarik dan letakkan komponen pneumatik ke dalam area kerja proyek, seperti
silinder pneumatik, katup, komponen pneumatik lainnya.
4. Menghubungkan komponen pneumatic menggunakan alat sambung yang
disediakan di FluidSIM.
5. Mengkonfigurasi sifat dan parameter komponen, dengan cara klik dua kali pada
komponen pneumatic (seperti silinder atau katup).
6. Setelah merancang rangkaian pneumatik, jalankan simulasi untuk melihat
bagaimana sistem bekerja dan berfungsi dengan baik.
7. Untuk menghentikan running simulasi tekan kotak hitam.
8. Hasil Analisis :

Judul :
Tujuan : 1. Mahasiswa mampu memahami tentang konsep dasar pneumatik
2. Mahasiswa mampu memahami makna simbol pneumatik
3. Mahasiswa mampu memahami penggunaan simbol pneumatik
Alat : Laptop/PC
Bahan : Software FluidSIM
Langkah- : 1. Buka FluidSIM.

17
Langkah 2. Pilih opsi “New Project” untuk memulai project baru.

3. Tarik dan letakkan komponen pneumatik ke dalam area kerja proyek, seperti
silinder pneumatik, katup, komponen pneumatik lainnya.
4. Menghubungkan komponen pneumatic menggunakan alat sambung yang
disediakan di FluidSIM.
5. Mengkonfigurasi sifat dan parameter komponen, dengan cara klik dua kali pada
komponen pneumatic (seperti silinder atau katup).
6. Setelah merancang rangkaian pneumatik, jalankan simulasi untuk melihat
bagaimana sistem bekerja dan berfungsi dengan baik.
7. Untuk menghentikan running simulasi tekan kotak hitam.
8. Hasil Analisis :

18

Anda mungkin juga menyukai