Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MATA KULIAH PDGK 4204

Pendidikan Bahasa Indonesia di SD

oleh :
Suhaidah
NIM 858395781

UNIVERSITAS TERBUKA
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
DASAR KELOMPOK BELAJAR
BONTANG UPBJJ-UT 50 SAMARINDA
2020
Mata Kuliah PDGK 4204 Pendidikan Bahasa Indonesia di

SD Universitas Terbuka

TUGAS TUTORIAL I

Nama Mata Kuliah : PDGK 4204 Pendidikan Bahasa Indonesia di SD


PokokBahasan :
Sumber Materi
1. Fungsi Bahasa :
2. Pembelajaran Bahasa
BMP PDGK4204
3. Pemerolehan Bahasa
4. Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran Bahasa
5. Pembelajaran Bahasa Indonesia Terpadu di SD
6. Komponen-Komponen Kurikulum
7. Aspek-Aspek Pembelajaran Bahasa Indonesia

Pengembang Soal : Heru Sudrajat,S.Pd.


Masa Tutorial/ Tgl : 2020.1/ 11-4-2020
Skor Maksimal : 10-100
Jenis Tugas : Penguasaan Konsep
Waktu : Paling lambat tiga hari setelah tuweb

Kompetensi Khusus :
1.
Menjelasakan Fungsi Bahasa
2.
Menjelaskan Pembelajaran Bahasa
3.
Menjelaskan pemerolehan bahasa pertama dan kedua
4.
Menjelaskan perbedaan antara metode dengan teknik dalam pembelajaran bahasa
5.
Membedakan pembelajaran terpadu lintas materi dengan lintas kurikulum melalui
model pembelajaran
6.
Menjelaskan komponen Kurikulum Berbasis Kompetensi
7.
Menjelaskan empat aspek mata pelajaran bahasa Indonesia
TUGAS TUTORIAL I
1. Halliday (dalam Tompkins dan Hoskisson,1995) secara khusus mengidentifikasi fungsi-
fungsi bahasa.
Jelaskanlah fungsi bahasa berdasarkan hasil identifikasi tersebut!
Ada tujuh fungsi bahasa yang diungkapkan oleh Halliday, yaitu:
a. Fungsi personal, bahasa digunakan untuk mengungkapkan pendapat, pikiran, sikap, atau
perasaan.
b. Fungsi regulator, bahasa digunakan untuk mempengaruhi orang lain berupa bujukan,
rayuan, permohonan, atau perintah.
c. Fungsi interaksional, bahasa digunakan untuk menjalin kontak atau hubungan sosial,
seperti sapaan, basa-basi, simpati, atau penghiburan.
d. Fungsi informatif, bahasa digunakan untuk menyampaikan informasi, ilmu pengetahuan,
atau budaya.
e. Fungsi heuristik, bahasa digunakan untuk belajar atau memperoleh informasi, seperti
pertanyaan atau permintaan penjelasan atas sesuatu hal.
f. Fungsi imajinatif, bahasa digunakan untuk memenuhi dan menyalurkan rasa estetis,
seperti nyanyian dan karya sastra.
g. Fungsi instrumental, bahasa digunakan untuk mengungkapkan keinginan atau
kebutuhan, seperti “saya ingin....”

2. Bagaimanakah Anda menjelaskan tiga tipe pembelajaran bahasa yaitu belajar bahasa,
belajar melalui bahasa, dan belajar mengenai bahasa memiliki keterkaitan dalam
pembelajaran bahasa untuk anak SD?
a. Belajar bahasa dengan fokus penguasaan kemampuan berbahasa atau kemampuan
berkomunikasi yang melibatkan dua hal, yaitu kemampuan menyampaikan pesan dan
kemampuan memahami, menafsirkan, dan menerima pesan (lisan maupun tertulis).
b. Belajar melalui bahasa berarti bahasa ebagai media/alat untuk mempelajarai sesuatu,
seperti pelajaran Matematika, IPA, dan sebagainya.
c. Belajar tentang bahasa berarti mempelajari bahasa untuk mengetahui segala hal yang
terdapat dalam bahasa seperti sejarah, sistem bahasa (Fonologis, Morfologi, Sintaksis,
Sematik, Pragmatik), kaidah berbahasa (kaidah ejaan, pembentukan kata, penyusunan
kalimat, penyusunan paragraf, dan penataan penalaran), dan produk bahasa seperti
sastra (prosa, puisi, drama)
Tujuan belajar bahasa Indonesia untuk siswa SD untuk mengasah dan membekali mereka
dengan kemampuan berkomunikasi atau kemampuan menerapkan bahasa Indonesia
dengan tepat untuk berbagai tujuan dan dalam konteks yang berbeda. Jadi, pembelajaran
bahasa Indonesia berfokus pada penguasaan berbahasa (belajar bahasa), untuk dapat
diterapkan bagi berbagai keperluan dalam bermacam situasi, seperti belajar, berpikir,
berekspresi, bersosialisasi atau bergaul, dan berapresiasi (belajar melalui bahasa). Agar
siswa dapat berkomunikasi dengan baik maka siswa perlu menguasai kaidah bahasa dengan
baik pula (belajar tentang bahasa).
Ketiganya terjadi secara bersamaan dalam belajar bahasa. Ketika siswa belajar kemampuan
berbahasa yang terkait dengan penggunaan dan konteksnya, ia pun belajar tentang kaidah
bahasa, dan sekaligus belajar menggunakan bahasa untuk mempelajari berbagai mata
pelajaran. Jadi, pembelajaran bahasa dilakukan secara terpadu baik antaraspek dalam
bahasa itu sendiri maupun antarbahasa dengan mata pelajaran yang lain.

Bacalah ilustrasi berikut dengan saksama!


Farhan dilahirkan dan dibesarkan di Sulawesi Selatan. Masyarakat sekitar, juga ayah dan ibu
serta Farhan menggunakan bahasa Bugis sebagai alat komunikasi sehari-hari dengan
lingkungannya. Sekalipun Farhan telah mengenal bahasa Indonesia melalui radio dan televisi,
tetapi bahasa tersebut baru benar-benar digunakan ketika ia bersekolah.
3. Jelaskanlah bahasa pertama dan kedua Farhan!
Bahasa pertama Farhan adalah bahaasa Bugis karena bahasa itulah yang pertama kali
dikenal dan dikuasai Farhan. Sedangkan bahasa kedua Farhan adalah bahasa Indonesia
karena dikuasai setelah ia menguasai bahasa Bugis dan mempelajarinya setelah ia
bersekolah.

4. Jelaskanlah perbedaan pengertian metode dengan teknik! Selain itu mengapa teknik diskusi
kelompok memiliki keunggulan dalam proses pembelajaran bahasa?
Metode adalah suatu prosedur untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan yang di
dalamnya meliputi pemilihan bahan, kriteria pemilihan bahan, serta penyajiannya.
Sedangkan teknik adalah upaya, cara, usaha yang digunakan untuk mencapai tujuan
langsung dalam pelaksanaan pembelajaran saat itu.
Dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran lebih bersifat prosedural, yaitu berisi
tahapan-tahapan tertentu, sedangkan teknik adalah cara yang digunakan dan bersifat
implementatif. Dengan kata lain metode yang dipilih oleh masing-masing guru adalah sama,
tetapi mereka menggunakan teknik yang berbeda.
Teknik merupakan wujud konkret dari penggunaan metode.

Teknik diskusi kelompok memiliki keunggulan karena melatih siswa mengeluarkan


pendapat dan mau menerima kritikan kalau pendapatnya kurang benar. Melalui diskusi juga
siswa dapat menguji kebenaran pendapatnya mengenai suatu hal. Kadar CBSA-nya tinggi
(siswa katif mengeluarkan pendapat dan menanggapi pendapat temannya). Tercipta rasa
persatuan dalam diskusi. Juga dapat melatih kepemimpinan siswa.

5. Buatlah salah satu alternatif model pembelajaran bahasa Indonesia terpadu lintas materi di
SD kelas III !
Model Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar
Kelas/semester : 3/I
Waktu : 1 kali pertemuan ( 2x35 menit)
Tema : Lingkungan
Standar Kompetensi : Mampu membaca dengan pemahaman teks lumayan panjang
dengan cara membaca lancar ( bersuara), dan membaca dalam
hati secara intensif,dan membaca secara memindai suatu dena
serta membaca dongeng dan puisi.
Kompetensi Dasar : Membaca bersuara ( membaca teks )
Hasil Belajar : Membaca teks untuk diri sendiri dan orang lain .
Indikator hasil belajar : 1. Siswa dapat dapat membaca teks dengan lafal dan intonasi
yang tepat.
2. Siswa dapat menjawab pertanyaan isi teks secara lisan atau
tertulis.
Langkah Pembelajaran:
1. Salah seorang siswa diminta membaca nyaring sebuah teks yang sudah disiapkan guru
yang berjudul Lingkungan di Sekitar Kita.
2. Siswa-siswa lainnya menyimak (membaca dipadukan dengan mendengarkan – ketika itu
guru membetulkan kesalahan pelafalan atau intonasi yang kurang tepat).
3. Setelah selesai membaca siswa tersebut diminta menceritakan isi teks yang telah
dibacanya dengan kalimat sendiri (membaca dipadukan dengan berbicara).
4. Siswa-siswa yang lain mendengarkan dan mencatat kalau ada kekurangan isi yang
diceritakan, ada kesalahan kalimat, atau penggunaan kata yang kurang tepat (berbicara
dipadukan dengan mendengarkan dan menulis serta kebahasaan).
5. Seluruh siswa diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan bacaan secara tertulis
(membaca dipadukan dengan menulis).
6. Setelah selesai menjawab pertanyaan bacaan secara tertulis, salah seorang siswa
membacakan jawabannya, sedangkan yang lain diberi kesempatan untuk mengajukan
pendapatnya yang lain yang berhubungan dengan jawaban pertanyaan bacaan tersebut
secara lisan (menulis dipadukan berbicara).
Sumber : Lancar berbahasa Indonesia I
Penilaian : Dilakukan selama dalam kegiatan pembelajaran

6. Jelaskanlah komponen-komponen Kurikulum Berbasis Kompetensi!


a. Kurikulum Hasil Belajar (KHB)
Memuat perencanaan pengembangan peserta didik yang perlu dicapai secara
keseluruhan sejak lahir sampai dengan usia 18 tahun. Kurikulum dan hasil belajar ini
memuat kompetensi, hasil belajar, dan indikator dari Taman Kanak-kanak dan
Raudhatul Athfal (TK & RA) sampai dengan kelas XII.

b. Penilaian Berbasis Kelas (PBK)


Memuat prinsip, sasaran, dan pelaksanaan penilaian berkelanjutan yang lebih akurat
dan konsisten sebagai akuntabilitas publik melalui penilaian terpadu dengan kegiatan
belajar mengajar di kelas (berbasis kelas) dengan mengumpulkan kerja siswa
(fortofolio), hasil karya (produk), penugasan (proyek), kinerja (performance), dan tes
tertulis. Penilaian ini mengidentifikasi kompetensi/hasil belajar yang telah dicapai, dan
memuat pernyataan yang jelas tentang standar yang harus dan telah dicapai serta peta
kemajuan belajar siswa dan pelaporan.

c. Kegiatan Belajar Mengajar


Memuat gagasan-gagasan pokok tentang pembelajaran dan pengajaran untuk mencapai
kompetensi yang ditetapkan serta gagasan-gagasan pedagogis dan andragogis yang
mengelola pembelajaran agar tidak mekanistik

d. Pengelolaan Kurikulum Berbasis sekolah


Memuat berbagai pola pemberdayaan tenaga kependidikan dan sumber daya lain untuk
meningkatkan mutu hasil belajar. Pola ini dilengkapi dengan gagasan pembentukan
jaringan kurikulum, pengembangan perangkat kurikulum (antara lain silabus),
pembinaan profesional tenaga kependidikan, dan pengembangan sistem informasi
kurikulum.

Salah seorang siswa kelas II disuruh ke depan untuk menjelaskan isi dongeng yang
didengarkannya melalui media pembelajaran yang digunakan oleh gurunya kemudian siswa lain
bertanya jawab kepada siswa tersebut tentang nilai-nilai yang dapat diambil pelajaran.
7. Jelaskanlah kegiatan pembelajaran tersebut untuk melatih keterampilan apa saja?
a. Salah seorang siswa kelas II disuruh ke depan untuk menjelaskan isi dongeng yang
didengarkannya melalui media pembelajaran yang digunakan oleh gurunya. Kegiatan ini
melatih keterampilan menyimak/mendengarkan dan berbicara anak. (Sebelumnya anak
mendengarkan cerita lalu menjelaskannya isinya)
b. Siswa lain bertanya jawab kepada siswa tersebut tentang nilai-nilai yang dapat diambil
pelajaran. Kegiatan ini juga melatih keterampilan menyimak/mendengarkan dan
berbicara anak. (Siswa yang lain tersebut mendengarkan penjelasan anak yang disuruh
tadi, kemudian teman-temannya mengajukan pertanyaan (berbicara) yang nantinya
akan dijawab si anak yang di depan kelas tadi (berbicara))

=============

Anda mungkin juga menyukai