7
Sumber : Olahan dokumentasi penelitian, 2023.
e-mail : Kontrak.manajemen@jmtm.co.id
8
e-mail : nafacmu@yahoo.com
Nomor : 1588/CA-JPK/EXT/JMTM/VIII/2023
Nomor : 12/PAN/KONSUL.TT-JAPEK/VII/
2023
Nomor : 06/BA/PAN/KONSUL.TT-JAPEK/
VII/2023
Nomor : 013/NMU-DIR/TEND-JMTM/
JAPEK/VII/2023
9
Kontraktor : PT Evic Mora Sugih
E-mail : Pt.evicmorasugih@gmail.com
Nomor : 1586/CA-JPK/EXT/JMTM/VIII/2023
Nomor : 13/PAN/PEMB.TT-JAPEK/VII/2023
Nomor : 06/BA/PAN/PEMB.TT-JAPEK/VII/
2023
10
Surat Penawaran Pihak Kedua beserta lampiran - lampirannya
Nomor : 0535/LBA/04/EMS/2023
11
2.4 Lingkup Pekerjaan Proyek
2.4.1 Persiapan
12
Dimana pada tiap bagiannya memiliki hak dan kewajibannya masing
masing.
Owner
KEMENTERIAN PUPR
13
4. Menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan pembangunan
proyek, agar kontraktor dapat menyelesaikan pekerjaan tepat pada
waktunya, antara Iain surat izin yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan dan keterangan Iain yang diperlukan. Pemilik proyek, baik dari
perseorangan maupun kelompok yang menanamkan modalnya.
14
7. Membuat laporan teknis mengenai kemajuan fisik dan
hambatan Yang terjadi di lapangan, berupa laporan harian,
mingguan dan bulanan kepada pernilik proyek.
15
serta perbaikan gambar kerja dan gambar akhir pekerjaan (as
built drawing) yang disetujui oleh konsultan pengawas sesuai
dengan pelaksanaan di lapangan, sehingga akan mempermudah
dalam pelaksanaan dan pengawasan di lapangan.
16
Tugas Struktural Organisasi kontraktor
17
7. Engeneering, mempunyai tugas untuk membuat gambar pelaksanaan,
menyesuaikan gambar rencana dengan lapangan, dan membuat
gambar akhir pekerjaan,
2. Mock Up (Acuan)
18
diajukan oleh PT, Bukaka Utama Teknik berdasar spesifikasi
teknis.
4. Slump Test
19
berumur 7 hari, 14 hari, dan 21 hari akan dites dilaboratorium
untuk mengetahui kuat tekan beton. Hasil dari tes akan dilihat
pola retakan dan hasil kuat tekannya. Pengunjian kuat tekan
beton dilakukan di UPT Laboratorium Bahan Kontruksi
Pemerintah Kabupaten Berau. Pengendalian kualitas beton
dilaksanakan oleh team Quality Control dengan acuan-acuan
yang telah ditetapkan, dimana team ini akan mengawasi dan
memastikan setiap tahapan pelaksanaan dalam metode
pengecoran dilaksanakan dengan benar oleh para pelaksana
pekerjaan. Pengendalian kualitas beton berdasarkan aturan yang
berlaku sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI 03-
2847-2002).
20
Frekuensi pengambilan sampel I pasang sampel per 120 m3 beton, jumlah total benda uji
beton minimal 5 buah per mutu beton
Evaluasi dan penerimaan mutu - Rata-rata dari 3 nilai kuat tekan uji yang berurutan tidak
beton boleh ada yang kurang dari nilafc '
Tindakan jika mutu beton tidak Tindakan yang diambil jika terjadi hasil evaluasi terhadap uji
memenuhi syarat kuat tekan benda uji menunjukkan mutu beton tidak
memenuhi syarat :
21
Jika hasil dari pengujian beton inti (coring) masih tidak
memenuhi syarat, maka langkah yang bisa dilakukan :
22
Rapat dihadiri Oleh kontraktor, konsultan pengawas dan pemilik
proyek. Biasanya rapat rutin diadakan seminggu sekali, bisa
juga diadakan rapat khusus (jika diperlukan) dengan tujuan
untuk mendiskusikan keputusan apabila terjadi suatu perubahan
dilapangan dan meminta persetujuan dari pemilik proyek.
1. Bahan
2. Alat
23
Dalam pemakaian alat hanıs digunakan sebaik-baiknya supaya
alat tersebut tidak berhenti prodüksi dan hanıs disesuaikan
dengan pekerjaan yang ada. di proyek pembangunan jembatan
sungai kelay. pemakaian alat sudah optimal karena setiap alat
digunakan dengan baik pada saat jam kerja dan tidak ada alat
yang tidak beroperasi pada saat jam kerja.
3. Tenaga Kerja
2.6.6 Kurva S
24
dari segi kedatangan material, alat, dan lain — lain. Kurva S ini
dibuat oleh kontraktor.
1. Cuaca
2. Kerusakan Alat
3. Keselamatan Pekerja
25