Anda di halaman 1dari 16

Analisis Potensi…..

(Luntungan dan Kumaat) 539

Analisis Potensi Ekonomi Kabupaten Minahasa Utara

Antonius Y Luntungan
Robby Joan Kumaat

Fakutas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi


(anton.luntungan@yahoo.co.id)
(kumaatrobby@gmail.com)

Abstract

District of Minahasa Utara have potential resources for development of rice and palawija
crops to meet the community foods. Community plantation play a very important role in
improving peoples economy. Coconut, clove and nutmeg are main farming product in North
Minahasa people.
Keywords: Regional economy development, people welfare

Abstrak

Kabupaten Minahasa Utara memiliki potensi sumberdaya untuk pengembangan tanaman


padi dan palawija guna memenuhi bahan pangan masyarakat. Tanaman perkebunan rakyat
memegang peranan sangat penting dalam peningkatan perekonomian. Kelapa, cengkih dan
pala yang menjadi produk utama masyarakat di Kabupaten Minahasa Utara
Kata Kunci: Pembangunan Ekonomi Daerah; Kesejahteraan Masyarakat
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 5 ,No.4, 2017: 539- 554 Edisi Khusus 1 540

Latar Belakang ekonomi daerah yang pada prinsipnya


Pembangunan daerah sebagai adalah untuk meningkatkan daya guna
bagian integral dari pembangunan nasional dalam rentang kendali (span of control)
dilaksanakan berdasarkan prinsip otonomi penyelenggaraan tugas pemerintahan,
daerah dan pengaturan sumber daya pelaksanaan pembangunan serta
nasional yang memberikan kesempatan pembinaan dan pelayanan masyarakat.
bagi peningkatan kinerja daerah untuk Tujuannya adalah terwujudnya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. peningkatan pengelolaan potensi daerah
Pelaksanaan pembangunan dan pemberian secara lebih optimal; terwujudnya
pelayanan kepada masyarakat dalam peningkatan pelayanan dan kesejahteraan
peningkatan pertumbuhan perekonomian masyarakat; terwujudnya pengembangan
di daerah, perlu menggali sumber-sumber kehidupan demokrasi; peran serta
penerimaan, khususnya retribusi daerah masyarakat serta rasa keadilan dan
sesuai dengan UU No 34/2000 tentang pemerataan pembangunan; untuk lebih
pajak dan retribusi daerah. mendayagunakan pencapaian tujuan
Dalam pengembangan daerah dan pemberian otonomi daerah yang
kebijakan desentralisasi mengacuh pada pelaksanaannya memperhatikan potensi
undang-undang no 33/2004 tentang daerah, keanekaragaman dan kepentingan
Otonomi Daerah. Dengan undang-undang masyarakat di daerah, guna kesejahteraan
otonomi daerah berarti ideologi politik masyarakat.
dan struktur pemerintahan akan lebih Sebagai daerah yang mempunyai
bersifat desentralisasi. Tujuan kebijakan potensi yang besar, baik sumber daya alam
desentralisasi adalah : dan sumber daya mineral serta sebagai
a. Mewujudkan keadilan antara daerah yang strategis untuk perdagangan
kemampuan dan hak daerah baik laut dan darat, masyarakatnya makin
b. Peningkatan pendapatan Asli daerah berkembang, sampai akhirnya potensi
(PAD) dan pengurangan subsidi dari ekonomi yang terkandung diduga harus
pemerintah pusat digali sehingga kegiatan ekonomi yang
c. Mendorong pembangunan daerah berlangsung terarah dan bermanfaat yang
sesuai aspirasi masing-masing daerah. seluas-luasnya bagi kesejahteraan manusia
Kebijakan otonomi daerah itu sendiri.
merupakan tuntutan perkembangan saat ini Adapun pembiayaan pembangu
terutama dalam menggali seluruh potensi nan dalam otonomi daerah saat ini
Analisis Potensi….. (Luntungan dan Kumaat) 541

bersumber pada Pendapatan Asli Daerah penelitian ini diperlukan kemampuan


seperti hasil pajak daerah, hasil distribusi sumberdaya manusia dalam menunjang
daerah, hasil perusahaan milik daerah dan proses pencapaian tujuan utama
hasil pengelolaan kekayaan daerah mengetahui akan potensi ekonomi daerah
dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli dalam peningkatan pendapatan daerah
daerah yang sah. Juga menggunakan Dana yang berkesinambungan baik untuk masa
Perimbangan terdiri dari bagi hasil yaitu sekarang maupun masa yang akan datang,
Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana sehingga urgensi dalam penelitian ini:
Alokasi Khusus (DAK). Selain dari 1. Mengidentifikasi potensi-potensi
sumber-sumber pendapatan di atas, ekonomi dilihat dari beberapa sektor
pemerintah daerah belum mampu ekonomi Kabupaten Minahasa Utara.
sepenuhnya membiayai pembangunan, 2. Penelitian ini dapat memberikan
oleh karena itu pemerintah daerah juga kontribusi yang signifikan bagi
harus mengambil inisiatif untuk berupaya pemerintah kabupaten untuk
menggali potensi-potensi ekonomi baru menunjang program pembangunan
untuk bisa meningkatkan PAD. dalam peningkatan pendapatan daerah.
Pemerintah harus bisa melihat potensi Penelitian ini dapat memberikan
ekonomi apa yang dimiliki oleh daerah informasi bagi berbagai pihak dalam
tersebut sehingga bisa dikelola untuk membuat keputusan dan kebijakan
peningkatan Produk Domestik Regional
Bruto di Kabupaten Minahasa Utara. Argumen Orisinalitas / Kebaruan
Pembangunan daerah Kabupaten Penelitian ini lebih bersifat
Minahasa Utara sangat membutuhkan eksplorasi evaluatif karena menggunakan
pembiayaan yang sangat besar untuk metode analisis Location Quotient (LQ),
kesejahteraan masyarakat sehingga dalam untuk menentukan apakah suatu sektor
memenuhi hal itu diperlukan sumber adalah basis atau unggulan bukan.
pembiayaan selain pendapatan asli daerah
serta dana bagi hasil yang telah tertata. Kajian Teoritik dan Empiris
Adapun tujuan penelitian yang akan Daerah dan Pembangunan Daerah
dicapai adalah: “Mengetahui potensi Lincolin Arsyad (2004)
ekonomi daerah dalam menunjang menyatakan bahwa pengertian daerah
pembiayaan pembangunan Kabupaten berbeda bergantung pada aspek
Minahasa Utara”. Dalam melaksanakan
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 5 ,No.4, 2017: 539- 554 Edisi Khusus 1 542

tinjauannya. Dari aspek ekonomi, daerah menciptakan suatu lapangan kerja baru
mempunyai 3 pengertian yaitu : dan merangsang perkembangan
1. Suatu daerah dianggap sebagai ruang kegiatan ekonomi (pertumbuhan
dimana kegiatan ekonomi terjadi dan ekonomi) dalam wilayah tersebut.
di dalam berbagai pelosok tersebut
terdapat sifat-sifat yang sama. Konsep Pembangunan Ekonomi
Kesamaan sifat-sifat tersebut antar lain Pembangunan ekonomi sebagai suatu
dari segi pendapatan per kapitanya, proses yang menyebabkan kenaikkan
sosial budayanya, geografisnya dan pendapatan riil perkapita penduduk suatu
sebagainya. Daerah dalam pengertian Negara dalam jangka panjang yang disertai
seperti ini disebut daerah homogen. dengan perbaikan system kelembagaan.
2. Suatu daerah dianggap sebagai Suatu perekonomian dikatakan mengalami
ekonomi ruang yang dikuasai oleh pertumbuhan, jika jika produk barang dan
salah satu atau beberapa pusat kegiatan jasanya meningkat atau dengan kata lain
ekonomi. Daerah dalam pengertian ini terjadi perkembangan GNP potensial pada
disebut daerah modal. suatu Negara (Arsyad, 2007).
3. Suatu daerah adalah suatu ekonomi Pembangunan ekonomi daerah harus
ruang yang berada di bawah satu mencerminkan pertumbuhan output
administrasi tertentu seperti satu perkapita atau diartikan sebagai kenaikan
propinsi, kabupaten, kecamatan dan PDB/PNB tanpa memandang apakah
sebagainya. Jadi daerah disini kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil
didasarkan pada pembagian dari tingkat pertumbuhan penduduk.
administratif suatu negara. Daerah
dalam pengertian seperti ini dinamakan Pengertian Pendapatan Asli Daerah
daerah perencanaan atau daerah Menurut Undang-undang nomor 25
administratif. tahun 1995, PAD adalah penerimaan yang
Selanjutnya, pembangunan diperoleh dari sumber-sumber dalam
ekonomi daerah adalah suatu proses wilayahnya sendiri yang dipungut
dimana pemerintah daerah dan berdasarkan perundang-undangan yang
masyarakatnya mengelola sumberdaya- berlaku. Sumber PAD terdiri atas :
sumberdaya yang ada dan membentuk a. Hasil pajak daerah
suatu pola kemitraan antara pemerintah b. Hasil retribusi daerah
daerah dan sektor swasta untuk
543

Analisis Potensi….. (Luntungan dan Kumaat)

c. Hasil perusahaan milik daerah dan dengan cara membagi total nilai PDRB
hasil pengelolaan kekayaan daerah dengan jumlah penduduk pertengahan
yang dipisahkan tahun (karena penyebarannya dianggap
d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang tidak merata).
sah. Untuk menghitung angka-angka
Menurut undang-undang nomor 65 ada tiga pendekatan yang bisa digunakan
tahun`2001 tentang pajak daerah adalah yaitu :
iuran wajib pajak yang dilakukan oleh a. Menurut Pendekatan Produksi
orang pribadi atau badan kepada daerah PDRB adalah jumlah produk barang
tanpa imbalan langsung yang seimbang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh
yang dapat dilaksanakan berdasarkan berbagai unit produksi dalam suatu
perundang-undangan yang berlaku, yang wilayah/region pada suatu jangka
digunakan untuk membiayai waktu tertentu, biasanya setahun. Unit
penyelenggaraan pemerintah daerah dan produksi tersebut telah dikelompokkan
pembangunan daerah. menjadi sembilan lapangan usaha,
Menurut undang-undang nomor 66 yaitu :
tahun 2001 tentang retribusi daerah, 1. Pertanian, peternakan, kehutanan
retribusi daerah adalah pungutan daerah dan perikanan
sebagai pembayaran atas jasa pemberian 2. Pertambangan dan penggalian
ijin tertentu yang khusus disediakan atau 3. Industri pengolahan
diberikan oleh pemerintah daerah untuk 4. Listrik, gas dan air minum
kepentingan orang pribadi atau badan 5. Bangunan
hukum. 6. Perdagangan, hotel dan restoran
7. Pengangkutan dan komunikasi
Pengertian Produk Domestik Regional 8. Keuangan, persewaan dan jasa
Bruto perusahaan
Produk Domestik Regional Bruto 9. Jasa-jasa
(PDRB) perkapita menurut badan pusat b. Menurut Pendekatan Pendapatan;
statistik (Anonimous 2006) adalah PDRB adalah jumlah balas jasa yang
merupakan gambaran nilai tambah yang diterima oleh faktor-faktor produksi
bisa diciptakan oleh masing-masing yang ikut dalam proses produksi di
penduduk suatu daerah akibat adanya suatu wilayah region. Pada jangka
aktivitas produksi. Data tersebut diperoleh waktu tertentu (setahun). Balas jasa
544

Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 5 ,No.4, 2017: 539- 554 Edisi Khusus 1

faktor tersebut adalah upah dan gaji, Buchari (2001 : 22-23), pada
sewa tanah, bunga modal dan hakekatnya otonomi perlu dipahami
keuntungan, semuanya sebelum sebagai kebebasan dan wewenang
dipotong pajak penghasilan dan pajak masyarakat untuk menentukan pilihannya
tak langsung lainnya. mewujudkan kemakmurannya dan
c. Menurut Pendekatan Pengeluaran; kesejahteraannya melalui pembangunan
PDRB adalah jumlah semua yang demokratis. Dalam pembangunan
pengeluaran `untuk konsumen rumah demokrasi rakyat adalah pelaku
tangga dan lembaga swasta yang tidak pembangunan.
mencari untung, konsumsi pemerintah,
pembentukan modal domestik bruto, Pengertian Potensi Ekonomi
penambahan stok dan ekspor netto di Potensi adalah kemampuan atau
suatu wilayah/region. Ekspor netto di kekuatan. Jadi potensi ekonomi adalah
sini adalah ekspor dikurangi import. segala sumber daya yang terdapat di dalam
Dari rumusan di atas dapat maupun diatas bumi, baik itu sumber daya
disimpulkan bahwa produk domestik bruto alam maupun sumber daya manusia, yang
adalah nilai barang dan jasa yang bernilai ekonomi tinggi (mempunyai
dihasilkan oleh penduduk dalam suatu kemampuan, kekuatan dan berguna serta
wilayah atau daerah tertentu tanpa melihat dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan
faktor-faktor produksi yang digunakan kualitas kesejahteraan manusia).
berasal dari wilayah tersebut atau dari luar Jadi potensi ekonomi merupakan
daerah tersebut yang biasanya dihitung segala sumber daya yang terdapat dalam
dalam suatu periode tertentu. suatu daerah atau wilayah baik di dalam
maupun di atas bumi baik itu sumber daya
Pengertian Otonomi Daerah alam maupun sumber daya manusia yang
Sverunjang dan Riant N.D. (2000), bernilai ekonomi dimana berguna serta
otonomi daerah dapat diartikan sebagai dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan
hak wewenang dan kewajiban daerah kualitas kesejahteraan manusia. Untuk itu
untuk mengatur dan mengurus rumah sumber daya merupakan alat untuk
tangganya sendiri dengan peraturan mencapai tujuan atau kemampuan untuk
perundangan yang berlaku secara prinsipal memperoleh keuntungan dari kesempatan-
tahapan dua hal tercakup dalam otonom. kesempatan tertentu
c
545

Analisis Potensi….. (Luntungan dan Kumaat)

Metode Penelitian potensi sumberdaya manusia. Kualitas


Penelitian ini menggunakan data sumberdaya manusia di daerah ini
sekunder yang diperoleh dari instansi- tercermin dari Indeks Pembangunan
instansi yang terkait dengan penelitian ini Manusia (IPM) Kabupaten Minahasa Utara
seperti Badan Perencanaan pembangunan, dengan metode baru yang mencapai 70,54
Penelitian Pengembangan dan Penanaman pada tahun 2014, peringkat kelima setelah
Modal Daerah Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten
dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Minahasa dan Kota Bitung. IPM Sulawesi
Minahasa Utara serta instansi terkait dalam Utara dengan metode perhitungan yang
penelitian ini.. Metode yang digunakan baru tahun 2014 mencapai 69,96 telah
dalam pengumpulan data adalah metode melorot ke peringkat ke tujuh di antara
penelitian di lapangan pada instansi terkait semua provinsi di Indonesia. Demikian
dengan mencari dan mengumpulkan data pula, dari segi pendidikan, 52% pencari
time series minimal 5 tahun terakhir kerja di daerah ini memiliki pendidikan
sebagai data yang dibutuhkan dalam SMA atau lebih tinggi, sedangkan yang
penelitian ini. berpendidikan setara SD dan SMP masing-
Dalam penelitian ini penulis masing tercatat sebesar 43% pada tahun
menggunakan analisa tabel deskriptif, 2014 (Minahasa Utara Dalam Angka
Analisa tabel ini dikemukakan untuk 2015).
menjelaskan dan menguraikan data-data
yang telah diperoleh dari penelitian yang Sektor Pertanian
telah disusun dalam kurun waktu tertentu Sektor Pertanian adalah salah satu
yang telah ditetapkan sesuai dengan sektor unggulan termasuk dalam
kebutuhan penelitian ini. Selain itu dengan menciptakan lapangan kerja dan
analisa tabel dapat dilihat besarnya potensi menampung tenaga kerja. Semua
dari tiap-tiap sektor ekonomi yang ada di subsektor pertanian, yaitu tanaman pangan,
Kabupaten Minahasa Utara perkebunan, peternakan, perikanan dan
kehutanan memiliki potensi untuk
Pembahasan dikembangkan dalam upaya meningkatkan
Potensi Kabupaten Minahasa Utara pertumbuhan ekonomi daerah.
Kabupaten Minahasa Utara Perkebunan merupakan subsektor yang
memiliki potensi sumberdaya alam yang strategis karena menghasilkan beberapa
sangat potensial, dan strategis, termasuk komoditas diekspor ke luar negeri serta
546

Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 5 ,No.4, 2017: 539- 554 Edisi Khusus 1

pemasaran antarulau, seperti terlihat dalam setelah ayam pedaging, ayam buras, dan
table berikut ini. Komoditas kelapa ayam petelur.
merupakan komoditas unggulan di Sektor Perikanan
Kabupaten Minahasa Utara . Diikuti Jenis usaha Perikanan di
komoditas perkebunan lain seperti Kabupaten Minahasa Utara terdiri dari
cengkih, pala, kakao, jambu mede dan perikanan darat dan perikanan laut yg
aren. Komoditas kelapa mempunyai terdiri dari perikanan tangkap dan
produktivitas yang menurun karena umur budidaya. Jumlah Produksi perikanan laut
kelapa di atas 50 tahun. Komoditas dari tahun ke tahun cenderung meningkat,
cengkih dan pala merupakan 2 komoditas seperti berikut ini; tahun 2012 sebesar
yang juga berkontribusi bagi 160.957 ton dan produksi terbesar adalah
perokonomian Minahasa Utara. perikanan budidaya yaitu 143.441 ton
Kabupaten Minahasa Utara (87,13 persen), sedangkan perikanan
memiliki 4 komoditas subsektor tanaman tangkap hanya sebesar 17.516 ton (12,87
pangan yaitu padi sawah, padi ladang, persen). Tahun 2013, jumlah produksi
jagung dan ubi kayu. Produktivitas padi perikanan laut meningkat sebesar 179.959
sawah sebesar 6,29 ton/ha, padi ladang ton dengan produksi terbesar perikanan
(2,50 ton/ha), jagung (4,31 ton/ha), ubi budidaya sebasar 162.409 ton dan
kayu (20 ton/ha), ubi jalar (9,50 ton/ha). perikanan tangkap hanya sebesar 17.544
Kabupaten Minahasa Utara ton dan tahun 2014 produksi perikanan
memiliki enam komoditas subsektor tangkap meningkat menjadi 326.913 ton
tanaman pangan (buah-buahan) yaitu dengan produksi terbesar tetap pada
rambutan, duku / langsa, durian, mangga, perikanan budidaya yaitu sebesar 309.366
pepaya dan pisang. Komoditas pisang ton dan perikanan tangkap sebesar 17.547
memiliki populasi (pohon) terbesar. ton. Produksi perikanan laut tahun 2015
Komoditas duku dan langsa merupakan dan 2016 belum tersedia tetapi dapat
komoditas buah-buahan ranking kedua. dipastikan bahwa produksi perikanan laut
Kabupaten Minahasa Utara memiliki khusus perikanan tangkap cenderung
tujuh komoditas di subsektor Peternakan. mengalami penurunan yang signifikan. Hal
Komoditas terbesar ayam pedaging, ayam ini sebagai dampak dari adanya kebijakan
petelur dan babi. Komoditas babi moratorium dan transshipment dari
merupakan komoditas tertinggi keempat pemerintah pusat dalam hal ini
Kementerian Kelautan dan Perikanan.
547

Analisis Potensi….. (Luntungan dan Kumaat)


Untuk perikanan Darat di Kecamatan Kauditan dan Kecamatan
Kabupaten Minahasa Utara cukup Kema.
prospektif. Dengan maraknya usaha rumah
makan di Minahasa Utara, maka produksi Sektor Pertambangan
budidaya kolam tahun 2016 akan semakin Potensi sumberdaya sektor
meningkat seiring dengan meningkatnya pertambangan di Kabupaten Minahasa
permintaan masyarakat akan kebutuhan Utara terbagi menjadi sumberdaya mineral
ikan mas dan mujair yang merupakan logam dan sumber daya mineral non-
komoditas ikan yang banyak dipelihara logam. Kabupaten Minahasa Utara kaya
dan diminati baik di Minahasa Utara akan Sumberdaya mineral logam antara
maupun kota/kabupaten lain. lain emas, perak, biji besi, pasir besi dan
mangan. Kabupaten Minahasa Utara juga
Sektor Industri Pengolahan memiliki potensi sumberdaya mineral non
Sektor industri pengolahan sangat logam antara lain batu andesit, batu lapis,
potensial di Kabupaten Minahasa Utara Sirtu, Kerikil, Pasir dan Teras.
karena daerah ini kaya dengan bahan baku
hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan Sektor Konstruksi
serta sumberdaya mineral logam maupun Sektor konstruksi mengalami
non logam. Sampai dengan akhir tahun pertumbuhan sangat tinggi di Kabupaten
2014, jumlah industri yang beroperasi di Minahasa Utara kerena wilayahnya yang
daerah ini mencapai 256 unit engan berbatasan langsung dengan dua kota
kategori industri kecil menengah (IKM), utama di Provinsi Sulawesi Utara, yaitu
sedangkan tenaga kerja yang terserap Kota Manado dan kota Bitung. Jenis
tercatat sebanya 3.539 orang. Nilai bangunan / konstruksi yang banyak
investasi pada tahun 2014 sebesar Rp 157 didirikan di wilayah ini adalah
milyar dan nilai produksinya sebesar Rp pergudangan di Kecamatan Kalawat dan
460,538 milyar. Jenis industri yang paling kawasan permukiman yang
banyak beroperasi saat ini adalah industri pertumbuhannya tersebar di Kecamatan
kimia dan banhan bangunan (60,54%) dan Kalawat, Kecamatan Airmadidi,
industri pangan (25%). Sebagian besar Kecamatan Talawaan dan Kecamatan
industri pengolahan yang ada saat ini Kauditan.
berlokasi di kecamatan Airmadidi,
Sektor Pariwisata
548

Sektor pariwisata memiliki potensi Produksi padi sawah tersebar di semua


Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 5 ,No.4, 2017: 539- 554 Edisi Khusus 1
yang besar untuk berkembang di kecamatan, namun yang terbanyak di
Kabupaten Minahasa Utara karena daerah Kecamatan Talawaan, Kecamatan
ini memiliki banyak obyek wisata yang Kauditan dan Kecamatan Dimembe.
menarik serta memiliki lokasi yang Demikian juga, jagung dihasilkan oleh
strategis. Jumlah Hotel di Minahasa Utara semua kecamatan, namun yang dihasilkan
sebanyak 5 buah hotel dan hotel kelas B oleh Kecamatan Talawaan dan Kecamatan
adalah Hotel Sutan Radja. Sedangkan Dimembe adalah yang terbesar. Produksi
jumlah resort sebanya 9 resort dan sisanya pisang dan mangga masing-masing
4 buah adalah penginapan. Sektor terkonsentrasi di Kecamatan Talawaan dan
pariwisata di Minahasa Utara diperlukan Kecamatan Kema. Produksi rambutan
peningkatan sarana dan prasarana yang relative tersebar di beberapa kecamatan,
memadai untuk tempat wisatawan maupun dan yang terbanyak dihasilkan oleh
akomodasi. Pada tahun 2014 telah di Kecamatan Likupang Selatan, Kecamatan
bangunnya 2 hotel baru menjadi 20 hotel Airmadidi, Kecamatan Kalawat,
berbintang dan melati serta restoran Kecamatan Dimembe, Kecamatan
sebanyak 55 buah. Talawaan.
Okupansi tamu hotel tahun 2014 Kabupaten Minahasa Utara
tercatat sebanyak 22.970 wisatawan yang menghasilkan jagung, padi, sawah, pisang,
berwisata di Minahasa Utara. Terjadi rambutan,dan mangga. Jagung, padi
peningkatan dibandingkan tahun 2013 sawah, dan pisang unggul karena rassanya
yang sebanyak 22.912 wisatawan. Dari yang enak sehingga sangat disukai oleh
22.970 wisatawan sekitar 52 persen konsumen disamping produksinya cukup
merupakan wisatawan domestik, banyak. Pada tahun 2015, produksi
sedangkan sisanya 48 persen adalah masing-masing komoditas tersebut adalah:
wisatawan dari mancanegara. Di harapkan padi sawah 40.241 ton, jagung 16.846 ton,
kiranya terus menerus Pemerintah pisang 1.691 ton, dan mangga2.241 ton.
Minahasa Utara perbanyak promosi serta Kelapa merupakan komoditas
didukung oleh ketersediaan infrastruktur unggulan UMKM utama Sub-sektor
jalan yang memadai. Perkebunan di Kabupaten Minahasa Utara.
Komoditas ini dihasilkan oleh semua
Potensi Dan Kajian Ekonomi kecamatan dengan total produksi pada
tahun 2015 sebanyak 47.059 ton. Di
549

Provinsi SulawesiUtara, Kabupaten terletakdi Kecamatan Dimembe,


Minahasa Utara merupakan penghasil Kecamatan Kalawat dan Kecamatan
Analisis Potensi….. (Luntungan dan Kumaat)
kelapa terbanyak kedua setelah Kabupaten Airmadidi. Perikanan laut diKabupaten
Minahasa Selatan. Produksi komoditas Minahasa Utara menghasilkan komoditas
perkebunan yang lain, yaitu cengkeh, pala, yang lebih beragam dengan unggulan
aren di kabupaten Minahasa Utara relative secara berturut-turut adalah ikan cakalang,
kecil, masing-masing sebanyak ikan tuna, rumput laut, ikan-ikan karang
672.610ton, 196.20ton, 349 ton, dan224 dan ikan laying. Sentra produksi ikan laut
ton. adalah Kecamatan Kema, Kecamatan
Hasil perjaringan komoditas Likupan Barat, Kecamatan Likupang
umnggulan UMKM Sub-sektor Timur, dan Kecamatan Wori. Ikan
Peternakandi Kabupaten MinahasaUtara Cakalang, ikan tuna dan rumput laut
menunjukkan bahwaayam pedaging merupakan komoditas ekspor, sedangkan
menempati urutan pertama, diikuti oleh ikan-ikan karang dan ikan laying
babi, ayam buras, ayam petelur dan sapi. umumnya dipasarkan secara lokal. Total
Pada tahun2015, populasi ayam pedaging produksi ikanlaut sekitas 15.000 ton/tahun
1.067.000 ekor, babi 21.137 ekor, ayam dan rumput laut sekitar 40.000 ton/tahun.
buras 123.795 ekor, , ayam petelur Dalam rangka pengembangan Kawasan
107.500.000 ekor, dan sapi 14.271 ekor. Minapolitas Minahasa di Kabupaten
Kabupaten Minahasa Utara merupakan Minahasa Utara, rumput laut merupakan
lokasi yang ideal bagi usaha peternakan ssalahnsatu komoditas yang dikembangkan
karena lokasinya dekat dengan Kota secara khusus karena prospeknya yang
Manado dan Kota Bitung sebagai basis baik dengan target 1,1 juta ton/tahun pada
konsumen, disamping masih tersedia lahan tahun 2015.
yang cukup luas dengan sumber air yang Pada sektor industri pengolahan, air
relative banyak. mineral kemasan, arang tempurung, ikan
Pada sub-sektor perikanan, Kabupaten asap, manisan pala, dan gula aren adalah
Minahasa Utara memiliki potensi produk unggulan Kabupaten Minahasa
sumberdaya perikanan darat maupun Utara, produksi arang tempurung dan
perikanan laut. Komoditas utama gula aren relative tersebar di banyak
perikanan darat adalah ikan nila dan ikan kecamatan, sedangkan produksi air
mas dengan total produksi sekitar 3.000 mineral kemasan terkonsentrasi di
ton per tahun. Sentra produksinya Kecamatan Kauditan dan industri
550

pengolahan ikan assap terdapat di boga, air minum isi ulang dan usaha foto
Kecamatan Kema,Kecamatan Likupang copy.
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 5 ,No.4, 2017: 539- 554 Edisi Khusus 1
Barat, Kecamatan Likupang Timur, dan Jenis usaha ungulan di sub-sektor
Kecamatan Wori. perdagangan di KabupatenMinahasa Utara
Hasil analisis didapat 5 komoditas secara berturut-turut adalah warung, toko,
unggulan di sektor Tanaman Pangan dan dagang ikan, dagang hasil bumi, dan mini
Hortikultura yaitu komoditas Jagung, Padi market. Toko dan warung menduduki
Sawah, Pisang, Rambutan dan Mangga. urutan teratas karena jumlahnya banyak,
Komoditas Unggulan di sektor perkebunan Uadaha-usaha perdagangan tersebut
adalah Kelapa, Cengkih, Pala, Aren dan relatiaf tersebar di semua kecamatan.
Vanili. Pada sub sektor Peternakan Rumah makan, hotel dan penginapan
didapati komoditas unggulan ayam adalalh jenis usaha unggulan subsector
Pedaging, Babi, Ayam Buras, Ayam Pariwisata di Kabupaten Minahasa Utara.
Petelur dan sapi. Komoditas Unggulan di Jumlah rumah makan relative banyak,
sektor perikanan darat adalah ikan mas dan sedangkan jumlah hotel dan penginapan
ikannila, sedangkan komoditas unggulan relative sedikit.
di sektor Perikanan Laut adalah ikan Sektor Angkutan di Kabupaten
caking, Ikan Tuna, Rumput Laut, Ikan Minahasa Utara kebanyakan adalah
Karang dan ikan laying. mikorel,bus, pick up, truk,ojek. Mobilitas
Jenis usaha unggulan di sektor industri penduduk ke kota Manado atau Kota
adalah air mineral, kemasan, Arang Bitung yang relative tinggi menyebabkan
Tempurung, Ikan Asap dan Manisan Pala mikrolet dan bus sebagai angkuan umum
serta gula aren. Sedangkan jenis usaha berkembang. Pickup dan truck juga
unggulan disektor perdagangan adalah relative berkembang sebagai angkutan
warung, toko, dagang ikan, dagang hasil hasil pertanian, peternakan dan perikanan
bumi dan mini market. serta angkutan material bangunan. Ojek
Jenis usaha unggulan di sektor umumnya terdapat di kampung-kampung
pariwisata adalah rumah makan yang kurang atau tidak dilayani oleh
Hotal/Motel dan penginapan. Jenis usaha angkutan umum. Bengkel, salon
unggulan di sektor angkutan adalah kecantikan, jasa boga, air isi ulang, dan
Mikrolet, Bus, Pick Up, Truk dan usaha fotocopy merupakan jenis usaha unggulan
ojek/motor. Jenis usaha unggulan di sektor UMKM di sektor jasa-jasa di Kabupaten
jasa adalahbengkel, salon kecantikan, jassa Minahasa Utara. Perbengkelan berada di
551

sepanjang jalan raya Manado – Bitung, Provinsi Sulawesi Utara. Dari hasil
Selanjutnya, dari hasil analisis tersebut perhitungan tersebut, besarnya LQ yang
Analisis Potensi….. (Luntungan dan Kumaat)
menunjukkan kelapa, buah-buahan, diperoleh dapat diinterpretasikan sebagai
jagung, warung dan ikan air tawar berikut: LQ ˃ 1 : wilayah perencanaan
merupakan lima KPJU ungulan lintas mempunyai spesialisasi dalam sektor
sektor KabupatenMinahasa Utara. tertentu dibandingkan wilayah yang lebih
luas. LQ = 1 : tingkat spesialisasi wilayah
Potensi Kabupaten Minahasa Utara perencanaan dalam sektor tertentu sama
Inti dari teori basis ekonomi adalah dengan wilayah yang lebih luas. LQ < 1 :
bahwa permintaan terhadap input hanya dalam sektor tertentu, tingkat spesialisasi
dapat meningkatkan melalui peningkatan wilayah berada di bawah wilayah yang
permintaan out put yang dihasilkan oleh lebih luas.
sektor basis (ekspor) dan sektor non-basis Untuk mengkaji sektor ekonomi basis dan
(lokal dan jasa-jasa). Permintaan terhadap non basis dalam perekonomian Kabupaten
produksi sektor lokal hanya akan Minahasa Utara maka digunakan metode
meningkat apabila pendapatan masyarakat analisis Location Quotient (LQ). Jika nilai
lokal juga meningkat. Namun demikian, LQ suatu sektor ekonomi lebih besar dari
peningkatan pendapatan tersebut hanya 1, sektor ekonomi tersebut merupakan
terjadi apabila sektor basis (ekspor) sektor basis atau unggulan bukan
meningkat, khususnya yang menggunakan sebaliknya jika nilai LQ lebih kecil dari 1
sumberdaya lokal. Oleh karena itu, ekspor berartisektor ekonomi tersebut bukan
wilayah merupakan faktor penentu dalam merupakan sektor basis atau sektor
pengembangan wilayah. Untuk unggulan.
mengetahui sektor-sektor dalam Hasil analisis menunjukkan bahwa Sektor
perekonomian wilayah yang dapat Pertanian, Kehutanan, Perikanan dengan
dikatakan sebagai sektor basis atau sektor nilaiLQ rata-rata per tahun sebesar 1,35.
non-basis biasanya digunakan metode Sektor Pertambangan dan Penggalian
Location Quotient (LQ). dengan nilai LQ rata-rata per tahun sebesar
Dalam analisis LQ kabupaten 2,10. Sektor industri Pengolalhan dengan
Minahasa Utara, Variabel yang digunakan nilai LQ rata-rata per tahun sebesar 1,27.
adalah nilai sektor ekonomi dan PDRB Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dengan
Kabupaten Minahasa Utara dibandingkan nilai LQ rata-rata per tahun 1,15. Sektor
dengan nilai sektor ekonomi dan PDRB Konstruksi dengan nilai LQ rata-rata per
552

tahun sebesar 1,06. Sektor Real Estate cengkih dan pala merupakan 2 komoditas
dengan nilai LQ rata-rata per tahun 1,53 yang juga berkontribusi bagi
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 5 ,No.4, 2017: 539- 554 Edisi Khusus 1
dan Sektor jasa Pendidikan dengan nilai perokonomian Minahasa Utara. (3)
LQ rata-rata per tahun sebesar 1,11. Kabupaten Minahasa Utara memiliki 4
Sektor-sektor ekonomi ini memiliki komoditas subsektor tanaman pangan
kemampuan memenuhi kebutuhan yaitu padi sawah, padi ladang, jagung dan
masyarakat, tidak hanya di dalam wilayah ubi kayu. Produktivitas padi sawah
Kabupaten Minahasa Utara namun juga sebesar 6,29 ton/ha, padi ladang (2,50
mampu memenuhi kebutuhan atau ton/ha), jagung (4,31 ton/ha), ubi kayu
permintaan dari masyarakat diluar wilayah (20 ton/ha), ubi jalar (9,50 ton/ha). (4)
Kabupaten Minahasa Utara. Sektor-Sektor Produksi perikanan laut dari tahun ke
ekonomi yang lain yang bukan sektor basis tahun cenderung meningkat, seperti
atau non unggulan adalah sektor yang berikut ini; tahun 2012 sebesar 160.957
bersifat servie yakni sektor ekonomi yang ton dan produksi terbesar adalah
memiliki kemampuan hanya untuk perikanan budidaya yaitu 143.441 ton
mememuhi kebutuhan masyarakat yang (87,13 persen), sedangkan perikanan
ada di dalam wilayah Kabupaten Minahasa tangkap hanya sebesar 17.516 ton (12,87
Utara. persen). Tahun 2013, jumlah produksi
. perikanan laut meningkat sebesar 179.959
Kesimpulan dan Rekomendasi ton dengan produksi terbesar perikanan
Kesimpulan budidaya sebasar 162.409 ton dan
Kesimpulan yang diperoleh dari perikanan tangkap hanya sebesar 17.544
hasil penelitian adalah (1) Hasil penelitian ton dan tahun 2014 produksi perikanan
menunjukan bahwa Kabupaten Minahasa tangkap meningkat menjadi 326.913 ton
Utara mempunyai potensi pertanian yang dengan produksi terbesar tetap pada
sangat besar (2) Komoditas kelapa perikanan budidaya yaitu sebesar 309.366
merupakan komoditas unggulan di ton dan perikanan tangkap sebesar 17.547
Kabupaten Minahasa Utara . Diikuti ton. (5) Kabupaten Minahasa Utara kaya
komoditas perkebunan lain seperti akan Sumberdaya mineral logam antara
cengkih, pala, kakao, jambu mede dan lain emas, perak, biji besi, pasir besi dan
aren. Komoditas kelapa mempunyai mangan. Kabupaten Minahasa Utara juga
produktivitas yang menurun karena umur memiliki potensi sumberdaya mineral non
kelapa di atas 50 tahun. Komoditas logam antara lain batu andesit, batu lapis,
553

Sirtu, Kerikil, Pasir dan Teras, namun dikelola maupun yang belum dikelola.
belum diolah atau di produksi secara Dengan adanya pendataan mengenai
Analisis Potensi….. (Luntungan dan Kumaat)
maksimal. (6) Potensi sektor wisata, potensi tersebut, maka dalam menyusun
merupakan salah satu sektor penunjang rencana pembangunan di daerah perhatian
ekonomi daerah Minahasa Utara yang pemerintah akan terpusat pada sektor-
terdiri dari wisata alam, wisata alam sektor yang potensial untuk dikembangkan
buatan, wisata sejarah dan budaya, wisata ataupun pada daerah-daerah tertentu yang
bahari, wisata kuliner, wisata religi, berpotensi besar yang jika dikembangkan
wisata minat khusus (arung jeram dan akan meningkatkan pendapatan
selam). (7) Hasil kajian sektor unggulan masyarakat di daerah tersebut. (2)
di kabupaten Minahasa Utara adalah: Masyarakat harus lebih aktif lagi berusaha
Sektor Pertanian, Kehutanan, Perikanan dengan memanfaatkan seoptimal mungkin
dengan nilaiLQ rata-rata per tahun potensi-potensi yang tersedia hingga dapat
sebesar 1,35. Sektor Pertambangan dan menghasilkan output (produksi) sehingga
Penggalian dengan nilai LQ rata-rata per dapat meningkatkan pendapatan
tahun sebesar 2,10. Sektor industri
Pengolalhan dengan nilai LQ rata-rata per Daftar Pustaka
tahun sebesar 1,27. Sektor Pengadaan Anonimous, (2015), Pendapatan Daerah
Listrik dan Gas dengan nilai LQ rata-rata Regional Bruto, BPS, Minahasa
per tahun 1,15. Sektor Konstruksi dengan Utara
nilai LQ rata-rata per tahun sebesar 1,06. Anonimous, (1991), Pendapatan Regional
Sektor Real Estate dengan nilai LQ rata- Propinsi-propinsi di Indonesia, BPS
rata per tahun 1,53 .Sektor jasa Jakarta.
Pendidikan dengan nilai LQ rata-rata per Arsyad.L, (2004), Ekonomi Pembangunan
tahun sebesar 1,11 Boedino, (2002), Teori Pertumbuhan
Ekonomi, BPFE, Yogyakarta.
Rekomendasi Buchari, W. Abdi. (2001). Otonomi
Untuk rekomendasi adalah (1) untuk Daerah dan Pembangunan Ekonomi
pemerintah Kabupaten Minahasa Utara Sulawesi Utara Manado, Progress
untuk lebih meningkatkan perhatian pada press.
potensi-potensi ekonomi dengan diadakan Budiharsono Sugeng, (2001), Teknik
pendataan sehingga potensi yang ada Analisis Pembangunan Wilayah
diketahui, baik yang telah dikenal dan
554

Pesisir dan Lautan, PT. Pradnya


Paramita, Jakarta.
Kamaludin, R. (2000), Pembangunan
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 5 ,No.4, 2017: 539- 554 Edisi Khusus 1
Nasional dan Pembangunan Daerah,
LPFE UI, Jakarta.
Mubyarto (2002), Pengantar Ekonomi
Pertanian, LP3ES, Jakarta.
Suparmoko, M. (2001), Ekonomi Publik
Untuk Keuangan dan Pembangunan
Daerah, Andi, Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai