Nama : Syaidina Ali

Semester : 4 A

Matkul. : Strategi pembelajaran

Nim. : 21.1.2272

Dosen : Aisyatunnadya MP.d

(1). Kalau pun itu terjadi pada saya mudah"an jangan sampai jangan bagaimana pun walaupun udh
mahir dlm penyampaian baik di dlm kepala atau pun di dalam kepala tetap saja sebagai guru harus
mempunyai target dan agenda belajar karna enggk semua murid itu mudah memahami penyampaian yg
kita sampaikan. Sebagai seorang guru kita juga harus melihat sisi kendala dari murid tentang masalah
belajar dan mempunyai target untuk merubah murid yang susah dalam belajar karna tidak semua murid
paham apa yang kita sampaikan. Dan kita juga harus melakukan evaluasi" terhadap pembelajaran yang
kita sampaikan apabila murid tersebut belum paham dan kita sebagai guru harus mencari metode
pembelajaran yang mudah di pahami oleh si murid tersebut.

(2). Saya pribadi seharusnya jangan begitu karna kalo kita menyampaikan seperti itu akan merusak
mental si murid karna tidak semua murid kalo di kasih tau menerima apa yang di kasih tau oleh guru.
Lebih baik nya di beri tahu ketika selesai pelajaran dan di beri saran hal" positif klo masih susah di kasih
tau omongin baik" ke orang tua nya dan di omelin depan orang tua nya barang kali si murid sadar dan
kasian terhadap orang tua yang telah mensekolahkan si murid tersebut.

(3). Sebagai guru jangan pernah melihat derajat seorang murid maupun murid itu dari kalangan miskin
sama ajjh itu tetap murid ataupun dia anak orang kaya janganlah memandang sebelah mata malas
ataupun rajin karena hakekatnya guru mengajar dengan ikhlas dan sabar walaupun guru itu pinter gelar
nya banyak ngajar Sono sini tapi kalau dia mengajarkan sesuatu dengan pilih pilih maka dia tidak pantas
di sebut guru. Guru ialah yang mengajar deng ikhlas sabar dan ridho adapun klo dia malas bodoh bandel
namanya guru pasti merubah anak murid nya hingga sukses karna nasib suksesnya murid itu 70%dari
guru karna guru lah yang mengajarkan seorang murid dari tidak tahu menjadi tahu.