Anda di halaman 1dari 4

GURU MULTITALENTA

A.    Pengertian Guru Multitalenta


Guru multitalenta yaitu seorang yang memiliki banyak kemampuan yang bisa
menangani segala permasalahan yang dihadapi siswa. Selain profesionalisme yang
dimiliki oleh seorang guru yang mampu menjalankan tugas dan kewajibannya seorang
guru juga harus bisa menjawab dan memecahkan  persoalan yang dimiliki oleh siswa.
Pendidikan di Indonesia akan terwujud cita-citanya yaitu menciptakan manusia yang
berdaya tinggi, kreatif, dan inovatif serta mampu menjawab tantangan zaman dengan
baik. keberhasilan sebuah pendidikan tidak hanya ditentukan oleh tersedianya guru
sebagai tenaga pengajar yang dapat menyampaikan materi pelajaran kepada siswa tetapi
guru juga harus memiliki kemampuan-kemampuan yang lain, yang dengannya mereka
bisa mengatasi berbagai hambatan sekaligus memenuhi berbagai kebutuhan siswa.
            Jadi seorang guru dalam menjalankan tugas dan kewajibannya harus
membutuhkan kemampuan yang yang lain untuk mendapatkan suatu hasil yang
memuaskan atau diharapkan. Kemampuan-kemampuan yang mendukung akan tugas
yang dilaksanakan menjadikan seorang guru tersebut akan menjadi seorang yang
profesional.

B.     Kemampuan-Kampuan yang Harus Dimiliki Guru Multitalenta


1.      Memiliki kemampuan sebagai manajer
Jika seorang guru ingin berhasil dalam pendidikan dan pengajaran bagi siswanya,
hendaknya ia memiliki keahlian dan kemampuan sebagai manajer yang bisa mengelola
kelas secara efektif.
2.      Memiliki kemampuan sebagai kompetitor / rival
Maksudnya guru harus bisa menjadi pesaing bagi siswanya, sehingga siswa akan selalu
tertantang untuk memperbaiki kualitas belajar mereka.
3.      Memiliki kemampuan sebagai hakim
Kemampuan ini bisa dikatakan mutlak harus dimiliki guru, mengingat sekolah
merupakan tempat bertemunya manusia dengan berbagai karakter, latar belakang, dan
masalahnya masing-masing. Untuk menjadi hakim yang baik bagi siswanya ada beberapa
prinsip yang harus menjadi pedoman yaitu :
a.       Memahami persoalan dengan baik
b.      Tudak emosi
c.       Tidak pilih kasih
d.      Tegas
e.       Mengutamakan nilai-nilai edukatif
f.       Tidak terlalu menfonis tapi menyadarkan
4.      Memiliki kemampuan sebagai pelatih
Sebagai pelatih, guru memiliki tanggung jawab untuk melatih siswa-siswanya dalam
kegiatan belajar mengajar dan pembentukan kompetensi dasar sesuai dengan kompetensi
mereka masing-masing.
5.      Memiliki kemampuan sebagai orang tua
Keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah sangat ditentukan oleh kemampuan guru
dalam memposisikan dirinya sebagai orang tua bagi siswa-siswanya. Sebab salah satu
pendorong siswa bisa menerima pelajaran dengan baik, termasuk arahan dan nasihat guru
adalah kepribadian guru yang berkarakter sebagai orang tua.
Prinsip-prinsip agar guru bisa menjadi orang tua bagi siswa
a.       Menunjukkan sikap yang baik dihadapan siswa
b.      Melibatkan diri dalam kehidupan siswa
c.       Menyesuaikan diri terhadap karakter siswa
d.      Membuat aturan yang menyenangkan bagi siswa
e.       Mendorong siswa agar mereka mampu meningkatkan kreativitas dan kemandirian
f.       Bersikap konsisten
g.      Tidak mengajar dengan kasar
6.      Memiliki kemampuan sebagai motivator
Langkah-langkah menjadi guru yang bisa menjadi motivator adalah
a.       Cari tahu cita-cita siswa
b.      Ceritakan perjuangan anda sendiri
c.       Ceritakan keberhasilan teman atau orang lain
d.      Apresiasi siswa anda
7.      Memiliki kemampuan sebagai desainer
Disaat mengajar guru harus benar-benar menguasai kelas dengan baik dan
menjadikannya sebagai tempat yang paling menyenangkan.
8.      Memerankan diri sebagai saudara
Jika seorang guru ingin menjadi saudara yang baik bagi siswa-siswanya, ia harus mau
menerima mereka apa adanya, sikap penerimaan semacam ini akan menumbuhkan
jalinan persaudaraan yang erat .
9.      Memiliki kemampuan sebagai peneliti.
Guru harus mampu menginspirasi siswanya agar memiliki  ketertarikan yang besar
terhadap ilmu, ketekunan dalam belajar, dan semangat yang tinggi dalam meneliti.
Sebagai seorang guru yang memiliki jiwa peneliti maka perlu membiasakan diri untuk
aktif berdiskusi dengan siswa-siswa di kelas.
10.  Memiliki kemampuan menjadi teman
Prinsip keakraban pertemanan antara siswa dan guru harusnya :
a.       Measurable yaitu guru dituntut menjadi teman yang seimbang artinya guru tidak hanya
mampu bercerita dan bicara tapi juga mampu menjadi pendengar yang baik apa yang
dibicarakan dan diceritakan oleh siswa.
b.      Attitude yaitu sikap, sikap yang baik akan mendorong guru berbuat baik dalam tataran
perilaku.
c.       Memberikan respon, guru harus memberikan respon yang positif terhadap apa yang
diungkapkan oledh siswa walaupun apa yang diungkapnya tidak menarik atau biasa-biasa
saja.
d.      Berkata jujur
e.       Menjadi seorang seperti siswa.

C.     Kualitas Penunjang Talenta Guru


Ada empat kualitas penunjang talenta guru, yaitu :
1.      Kualitas niat
Niat adalah untuk memulai segala sesuatu. Niat baik akan membawa hasil yang baik.
menjadi seorang guru yang baik harus berawal dari niat :
a.       Menjalankan tugas anda sebagai seorang guru secara profesional tanpa harus terganggu
dengan besarnya gaji.
b.      Niat sebagai guru tidak lain adalah untuk menjadi guru itu sendiri.
c.       Menjadi guru untuk selalu melaksanakan kewajiban sebagai guru.
d.      Niat sebagai guru bukan hanya mengajari orang lain tapi juga mengajari diri sendiri.

2.      Kualitas keyakinan diri


Ada beberapa hal yang perlu anda lakukan untuk menunjukkan bahwa anda memiliki
keyakinan diri luar biasa yaitu
a.       Mengajarkan materi dengan memberikan pandangan yang nyata kepada siswa karena
siswa akan cepat menangkap dan memahaminya.
Semakin matang pandangan anda mengenai sesuatu bidang pelajaran maka semakin
positif apresiasi siswa anda.
b.      Dalam proses belajar mengajar biasakanlah anda tersenyum
c.       Perbanyaklah berkomunikasi dengan siswa
d.      Dalam berdiskusi jangan lupa diselingi humor didalamnya
e.       Berbicaralah dengan menggunakan bahasa dengan kosakata yang kompleks.

3.      Kualitas emosi
a.       Jangan biarkan anda memberi keputusan jika anda dalam kondisi marah.
b.      Memahami kesalahan siswa sebagai kesalahan kecil karena mereka  sedang belajar
mengenal sesuatu.
c.       Hindarkan membanding-bandingkan
d.      Menyampaikan pelajaran seakan-akan anda sedang menjadi orang tua yang sedang
membimbing anaknya.

4.      Kualitas emosi
a.     Memperlakuakan semua siswa sama dan sederajat
b.    Mencari apa yang disukai siswa dan mengarahkan apa yang harus dilakukan siswa.
c.    Memberikan solusi atas apa yang menjadi permasalahan siswa
d.   Selalu bersenang-senang dengan siswa

Salman Rusydie,2012,Kembangkan Dirimu jadi Guru Multitalenta,Jogyakarta:DIVA press

Anda mungkin juga menyukai