Anda di halaman 1dari 2

Assalamu’alaikum Wr.Wb,…?

‫ َش ْيِد َن‬. ‫ َوالَّص ٰل ُت َوالَّس ٰل ُم َاآل َا لْش َرِفْل َاْم ٰبٰي ِإ َواْلُمْرَس ِلَنْي‬. ‫ َوِهِبَنْي الْش َتِعُنْي َعَٓل ُعُم ِرُّدْنَيَوِّد ْيَن‬. ‫َاَحْلْم ُد اِهلل َرِّب اْلَعا َلِم َنْي‬
‫ َعَّم َبْع ُد‬. ‫َحُمَّم ٍد َو َعَاٰلِلِه َوَاْش َح ِبِه َاَمْجِعَنْي‬.
Dewan Hakim yang arif dan bijaksanh hadirin sebangsa dan setanah air yang kami banggakan
Pada Kesempatan kali ini perkenankanlah kami menyampaikan syarahan dengan judul
“Karena Dakwah adalah Cinta dan Kewajiban Setiap Muslim ”.
Dewan hakim yang bijak sanah…….
Apa yang tersirat ketika mendengar kata dakwah ?
Dakwah itu tugasnya para ustadz dan kiyai, tugasnya para da’i, hanya untuk para aktivis dakwah atau para
santri? benar seperti itu ?
Untuk itu mari kita luruskan paradigma tersebut bahwa Dakwah itu merupakan kewajiban kita selaku
umat muslim . Sebelum kami memaparkan lebih jauh mengenai bagaimana urgensi dakwah dalam kehidupan ,
mari sama-sama kita dengarkan bersama lantunan ayat suci Al-Qur an Surat Al-Imron ayat 104 yang akan
dibacakan oleh Qori'ah kami sebagai berikut :

‫َو ْلَتُك ْن ِّم ْنُك ْم ُاَّم ٌة َّيْد ُعْو َن ِاىَل اَخْلِرْي َوَيْأُمُرْو َن ِباْلَم ْع ُرْو ِف َو َيْنَهْو َن َعِن اْلُم ْنَك ِر ۗ َوُاوٰۤلِٕى َك ُه ُم اْلُم ْف ِلُحْو َن‬
Artinya : Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang
beruntung. (QS. 3:104)
Dalam ayat tersebut jelas bahwa,berdakwah berarti kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan
memanggil orang lain untuk beriman dan taat kepada Allah SWT, sesuai dengan garis akidah, syariat dan akhlak
Islam mencegah dari kemungkaran. Dan siapa orang yang beruntung itu ? yakni kita selaku umat muslim. Di
sini tampak bahwa tugas dakwah pada hakikatnya bukan hanya tugas para da’i, melainkan tugas semua manusia
yang mengaku dirinya sebagai hamba Allah.
Jangan jadikan dakwah itu terasa berat, karena dakwah adalah cinta. saling mencintai antara sesama
muslim menginginkan yang terbaik dan mengajak orang yang dicintai agar bisa sama-sama untuk merasakan
surga Illahi Rabbi.
Karena jika dakwah adalah cinta maka ia adalah paham. Paham akan apa hakikat jalan ini bahwa inilah
jalan para Anbiya. Karena jika dakwah adalah cinta maka ia adalah satu bentuk amal berbalut keikhlasan.
Imannya pun hidup dan menyala. Amalnya mengalir tiap waktu. Karena dakwah adalah cinta yang diberikan
kepada Rabb nya. Ia lah pemegang teguh bahwa “Allahu Ghaayatuna, Allah tujuan kami”.
Dewan Hakim yang bijak sanah……
Sebagaimana Allah berfirman dalam Qur’an surat Al- Qashash ayat 87::
‫ِك‬ ‫ِم‬ ‫ِا‬ ‫ِا‬ ‫ِت ّٰلِه ِا‬
‫ۚ َواَل َيُصُّدَّنَك َعْن ٰاٰي ال َبْع َد ْذ ُاْنِزَلْت َلْيَك َواْدُع ىٰل َرِّبَك َواَل َتُك ْو َنَّن َن اْلُم ْش ِر َنْي‬
Dan janganlah sekali-kali mereka dapat menghalangimu dari (menyampaikan) ayat-ayat Allah, sesudah
ayat-ayat itu diturunkan kepadamu, dan serulah mereka kepada (jalan) Tuhanmu, dan janganlah sekali-
sekali kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. (Al-Qashash: 87)
Inilah, seruan Allah agar kita tidak takut untuk beramar makruf nahi munkar, agar tidak ada satu pun di
dunia ini yang menghalangi kita untuk menyampaikan risalah yang sudah Allah sampaikan kepada Rosul hingga
sampai kepada selaku umatnya.
Berdakwah itu tidak selalu berada dalam mimbar saja, kita ingat kisah teladan Rasulullah SAW bawah
Rosul pun berdakwah tidak langsung secara terang-terangan tapi beliau dengan cerdasnya membentuk halaqoh-
halaqoh kecil mengajak orang-orang yang dicintai keluarganya dan sahabatnya agar sama-sama berada di jalan
kebenaran. Lalu tidak sampai disitu Rosulullah tidak pernah takut oleh apapun, ketika beliau sedang berjalan ia
dicaci dan dilemparinya kotoran-kotoran hewan oleh kafir quraisy. Tapi apa yang Rosul lakukan? ia hanya
tersenyum membalasnya. Sampai suatu ketika salah seorang kafir quraisy itu terjatuh sakit. Lalu siapa orang
yang pertama kali menjenguknya ? yakni Rosulullah SAW hingga sampai kafir tersebut masuk kedalam agama
islam. Subhanallah begitu cerdasnya Rosulullah menyampaikan dakwahnya, tidak hanya sebatas lisan namun
dengan perbuatan.
Mungkin hanya ini yang dapat kami sampaikan kurang lebihnya kami mohon maaaf sebesar-besarnya…?

1
Sebelum menutup syarahan ini izinkan saya mengutip ungkapan mutiara dari seorang mujahid dakwah Hasan
Al-bana:
Dakwah itu adalah nafas kehidupan maka tarbiyah adalah sendi perjuangannya
Dakwah itu adalah cinta, dan cinta akan meminta semuanya

Wassalamu’alaikumWr.Wb

Anda mungkin juga menyukai