Anda di halaman 1dari 29

Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

MODUL AJAR
Satuan Pendidikan : SMK N 2 Bukittinggi
Program Keahlian : Kecantikan dan Spa
Konsentrasi Keahlian : Tata Kecantikan Kulit dan Rambut
Mata Pelajaran : Konsentrasi Keahlian
Judul Modul : Penataan Sanggul Tradisional, Modern dan Kreatif
Kelas/Fase : XI/F
Durasi : 108 JP

ELEMEN
Penataan Sanggul Tradisional, Modern dan Kreatif

PROFIL PELAJAR PANCASILA


Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, bernalar kritis,
mandiri, kreatif, bergotong royong dan peduli terhadap lingkungan.

SARANA DAN PRASARANA


Laptop/HP, Infokus,Speaker, Jaringan Internet, smartphone, Modul, LKPD, Bahan Ajar
Alat praktek : Terlampir (dalam setiap lembar kerja siswa)
Bahan Prakter : Terlampir (dalam setiap lembar kerja siswa)

TARGET PESERTA DIDIK


Siswa kelas XI (sebelas) program keahlian Kecantikan dan SPA

MODEL DAN MODA PEMBELAJARAN


Model pembelajaran : Project Based Learning, discovery learning
Moda pembelajaran : luring

TUJUAN PEMBELAJARAN DAN INDIKATOR PENCAPAIANNYA


KKTP
Tujuan Pembelajaran Pada akhir pembelajaran, peserta didik
menunjukkan kemampuan :
5.1 Memahami tentang Pertemuan 1 :
sejarah ,tipe desain 5.1.1 Mejelaskan sejarah tentang penataan
pentaan sanggul secara sanggul
tradisional dan modern 5.1.2 Menguraikan tentang tipe desain
penataan sanggul
5.2 Mengaplikasikan proses Pertemuan-2 :
kerja penataan sanggul Menerapkan proses kerja penataan
5.2.1
tradisional dan modern sanggul tradisional
kreasi Menerapkan proses kerja penataan
5.2.2
sanggul modern
Pertemuan 3,4,5,6,7
5.3 Melakukan proses kerja 5.3.1 Mendemontrasikan cara melakukan
penataan sanggul penataan sanggul tradisional

Diana Novita, S.ST 1


Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

tradisional dan modern Pertemuan 8, 9


sesuai dengan kreasi 5.3.2 Mendokumentasikan hasil dari penataan
sesuai dengan busana dan sanggul tradisional kreatif
asesoris Pertemuan 10, 11, 12
5.3.3 Mendokumentasikan hasil dari penataan
sanggul modern

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan :
1. Guru bersama peserta didik saling memberi dan menjawab salam serta
menyampaikan kabarnya masing-masing
2. Peserta didik menyiapkan diri untuk belajar serta memeriksa kerapihan
diri dan bersikap disiplin dalam setiap kegiatan pembelajaran
3. Dilanjutkan dengan berdo’a, dipimpin oleh Ketua Kelas
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pembelajaran
Inti : Melaksanakan pembelajaran terdiferensiasi berdasarkan hasil asesmen formatif
awal
Pertemuan-1 : (KKTP
Kesiapan
Belum Siap Cukup Siap Siap
Belajar
Kegiatan
Pembelajar 3,4,5 6 7
an
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :
1 Guru memberikan asesmen awal kepada seluruh siswa
2 Dari hasil asesmen awal guru mengelompokan siswa mana yang
belum siap, cukup siap dan sudah siap
3 Guru memperkenalkan mengenai konsep dasar, pengetahuan alat
dan diagnosis kulit kepala dan rambut pada penataan sanggul
tradisional, kreasi dan modern
4 Guru bersama dengan peserta didik melakukan tanya jawab
berkaitan dengan konsep dasar, pengetahuan alat dan diagnosis kulit
kepala dan rambut pada penataan sanggul tradisional, kreasi dan
modern
5 Guru memberikan gambaran mengenai konsep dasar, pengetahuan
alat dan diagnosis kulit kepala dan rambut pada penataan sanggul
tradisional, kreasi dan modern
6 Guru memberikan LKPD berkaitan dengan konsep dasar,
pengetahuan alat dan diagnosis kulit kepala dan rambut pada
penataan sanggul tradisional, kreasi dan modern, Tipe desain
penataan sanggul
7 Peserta didik membuat kesimpulan berkaitan dengan konsep dasar,
pengetahuan alat dan diagnosis kulit kepala dan rambut pada
penataan sanggul tradisional, kreasi dan modern, Tipe desain
penataan sanggul

Diana Novita, S.ST 2


Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

Pertemuan -2 (KKTP
1 Guru mengulas kembali mengenai konsep dasar, pengetahuan alat
dan diagnosis kulit kepala dan rambut pada penataan sanggul
tradisional, modern dan kreatif serta tipe desain penataan sanggul
2 Guru dan peserta didik bertanya jawab mengenai konsep dasar,
pengetahuan alat dan diagnosis kulit kepala dan rambut pada
penataan sanggul tradisional, modern dan kreatif serta tipe desain
penataan sanggul
3 Guru menyampaikan materi berkaitan dengan prosedur persiapan
kerja (persiapan pribadi, klien, alat, bahan dan kosmetika) dan
prosedur pelaksanaan penataan sanggul tradisional, penataan
sanggul modern dan kreatrif
4 Guru membagikan LKPD berkaitan dengan topik yang dibahas
5 Peserta didik diminta untuk menguraikan konsep dasar dan prosedur
persiapan kerja (persiapan pribadi, klien, alat, bahan dan kosmetika)
serta menganalisis prosedur pelaksanaan :
- Gaya Rambut Kepang
- Penataan sanggul modern
- Penataan Sanggul Daerah
6 Peserta didik secara individu menyimpulkan dari hasil prosedur
penataan rambut kepang, modern dan daerah
7 Guru dan Peserta didik bersama sama menyimpulkan hasil dari
pembelajaran prosedur pelaksanaan penataan rambut kepang,
modern dan daerah
Pertemuan 3 (KKTP
1 Guru memberikan penjelasan mengenai prosedur penataan sanggul
tradisional
2 Peserta didik diminta bergantian untuk mempraktekan tata cara
prosedur penataan sanggul tradisional daerah Sumatera Barat (Lipek
Pandan)
- Peserta didik mengumpulkan jobsheet praktek
- Peserta didik mengumpulkan diagnose sebelum praktek
- Peserta didik melakukan praktek
- Peserta didik selesai melakukan praktek diminta untuk berkemas
3 Guru melakukan penilaian berdasarkan (persiapan, proses kerja,
hasil, berkemas)
4 Guru memberikan latihan ice breaking kepada peserta didik
mengenai pedicure
Pertemuan 4
1 Guru memberikan penjelasan mengenai prosedur penataan sanggul
tradisional
2 Peserta didik diminta bergantian untuk mempraktekan tata cara
prosedur penataan sanggul tradisional daerah Sumatera utara
(Sanggul Timpus)
- Peserta didik mengumpulkan jobsheet praktek
- Peserta didik mengumpulkan diagnose sebelum praktek

Diana Novita, S.ST 3


Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

- Peserta didik melakukan praktek


Peserta didik selesai melakukan praktek diminta untuk berkemas
3 Guru melakukan penilaian berdasarkan (persiapan, proses kerja,
hasil, berkemas)
4 Guru memberikan latihan ice breaking kepada peserta didik.
Pertemuan 5
1 Guru memberikan penjelasan mengenai prosedur penataan sanggul
tradisional
2 Peserta didik diminta bergantian untuk mempraktekan tata cara
prosedur penataan sanggul tradisional daerah Sumatera selatan
(Gelung Malang)
- Peserta didik mengumpulkan jobsheet praktek
- Peserta didik mengumpulkan diagnose sebelum praktek
- Peserta didik melakukan praktek
Peserta didik selesai melakukan praktek diminta untuk berkemas
3 Guru melakukan penilaian berdasarkan (persiapan, proses kerja,
hasil, berkemas)
4 Guru memberikan latihan ice breaking kepada peserta didik.
Pertemuan 6
1 Guru memberikan penjelasan mengenai prosedur penataan sanggul
tradisional
2 Peserta didik diminta bergantian untuk mempraktekan tata cara
prosedur penataan sanggul tradisional daerah istimewa Yogyakarta
(ukel tekuk)
- Peserta didik mengumpulkan jobsheet praktek
- Peserta didik mengumpulkan diagnose sebelum praktek
- Peserta didik melakukan praktek
Peserta didik selesai melakukan praktek diminta untuk berkemas
3 Guru melakukan penilaian berdasarkan (persiapan, proses kerja,
hasil, berkemas)
4 Guru memberikan latihan ice breaking kepada peserta didik.
Pertemuan 8
1 Guru memberikan penjelasan mengenai prosedur penataan sanggul
Modern dan kepang
2 Peserta didik diminta bergantian untuk mempraktekan tata cara
prosedur penataan sanggul modern teknik bow bun
- Peserta didik mengumpulkan jobsheet praktek
- Peserta didik mengumpulkan diagnose sebelum praktek
- Peserta didik melakukan praktek
Peserta didik selesai melakukan praktek diminta untuk berkemas
3 Guru melakukan penilaian berdasarkan (persiapan, proses kerja,
hasil, berkemas)
4 Guru memberikan latihan ice breaking kepada peserta didik.
Pertemuan 9
Guru memberikan penjelasan mengenai prosedur penataan sanggul
Modern dan kepang

Diana Novita, S.ST 4


Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

Peserta didik diminta bergantian untuk mempraktekan tata cara


prosedur penataan sanggul modern teknik Side Braided bun
- Peserta didik mengumpulkan jobsheet praktek
- Peserta didik mengumpulkan diagnose sebelum praktek
- Peserta didik melakukan praktek
Peserta didik selesai melakukan praktek diminta untuk berkemas
Guru melakukan penilaian berdasarkan (persiapan, proses kerja,
hasil, berkemas)
Guru memberikan latihan ice breaking kepada peserta didik.
Pertemuan 10
1 Guru memberikan penjelasan mengenai prosedur penataan sanggul
“Braided up do” dan “double side braid”
2 Peserta didik diminta bergantian untuk mempraktekan tata cara
prosedur penataan sanggul modern teknik bow bun
- Peserta didik mengumpulkan jobsheet praktek
- Peserta didik mengumpulkan diagnose sebelum praktek
- Peserta didik melakukan praktek
Peserta didik selesai melakukan praktek diminta untuk berkemas
3 Guru melakukan penilaian berdasarkan (persiapan, proses kerja,
hasil, berkemas)
4 Guru memberikan latihan ice breaking kepada peserta didik.
Pertemuan 11
1 Guru memberikan penjelasan mengenai prosedur penataan sanggul
kreatif
2 Peserta didik diminta bergantian untuk mempraktekan tata cara
prosedur penataan sanggul kreatif “gaya chignon” dan “banana bun”
- Peserta didik mengumpulkan jobsheet praktek
- Peserta didik mengumpulkan diagnose sebelum praktek
- Peserta didik melakukan praktek
Peserta didik selesai melakukan praktek diminta untuk berkemas
3 Guru melakukan penilaian berdasarkan (persiapan, proses kerja,
hasil, berkemas)
4 Guru memberikan latihan ice breaking kepada peserta didik.
Pertemuan 12
1 Guru memberikan penjelasan mengenai prosedur penataan sanggul
kreatif fantasi
2 Peserta didik diminta bergantian untuk mempraktekan tata cara
prosedur penataan sanggul kreatif fantasi
- Peserta didik mengumpulkan jobsheet praktek
- Peserta didik mengumpulkan diagnose sebelum praktek
- Peserta didik melakukan praktek
- Peserta didik selesai melakukan praktek diminta untuk berkemas
3 Guru melakukan penilaian berdasarkan (persiapan, proses kerja,
hasil, berkemas)
4 Guru memberikan latihan ice breaking kepada peserta didik.

Diana Novita, S.ST 5


Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

Penutup :
1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan untuk mengecek pemahaman Peserta didik (asesmen
akhir), guru menyediakan lembaran ceklis sebagai pencatatan pada
asesmen akhir pembelajaran.
2. Guru menyampaikan ke peserta didik rencana pertemuan berikutnya
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
4. Doa penutup

LKPD-1
Pertemuan 1
Judul Penataan Sanggul
Petunjuk 1. Peserta didik diminta untuk membuat desain tatanan rambut
Penggunaan 2. Tema tatanan rambut untuk menghadiri pesta pernikahan teman
3. Buatkan jenis dan bentuk wajah dan desain yang sesuai dengan
klien
Penerapan K3 -
Tujuan Mendeskripsikan konsep dasar penataan rambut dan sanggul
Pembelajaran tradisional, modern dan kreatif
Deksripsi/
Gambar Kerja
Persiapan : Alat tulis dan LKPD
Alat dan Bahan
Pelaksanaan :
Langkah Kerja
Hasil : (Hasil Kerja siswa dilampirkan)
Cek Kemampuan
(Asesmen
Formatif)

LKPD-2
Pertemuan 2
Judul Persiapan kerja dan langkah kerja penataan sanggul tradisional,
modern dan kreatif
Petunjuk 1. Buatlah kelompok 3-4 orang anggota
Penggunaan 2. Kunjungi salah satu salon terdekat
3. Lakukan observasi terhadap pelayanan tata rambut disalon
tersebut
4. Analisis alat alat yang digunakan dalam pelayanan tata rambut
5. Sertakan hasil dokumentasi kunjunganmu
6. Susunlah laporan dalam bentuk makalah dan kumpulkan
kepada guru mata pelajaran
Penerapan K3 -
Tujuan Mengaplikasikan persiapan kerja dan pelanggan, konsultasi dan
Pembelajaran analisis penataan sanggul tradisional, modern dan kreatif
Deksripsi/

Diana Novita, S.ST 6


Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

Gambar Kerja

Persiapan : Alat tulis dan LKPD


Alat dan Bahan
Pelaksanaan :
Langkah Kerja
Hasil :
Cek Kemampuan
(Asesmen
Formatif)

ASESMEN PEMBELAJARAN
Formatif (Awal) :
1. Apakah penataan rambut daerah dan penataan rambut modern sama?
Berikan alasannya ?
2. Apakah saja jenis jenis penataan rambut yang anda ketahui uraikan?
3. Menurut anda apa saja jenis jenis kelaianan pada kulit kepala dan
rambut?
Instrument formatif awal terlampir.
Formatif (Proses) :
Dilakukan dengan Tanya jawab untuk mencek pemahaman peserta didik
selama pembelajaran terkait dengan Profil industry, salon dan spa dan
memberikan bimbingan pada peserta didik yang memerlukan.
Instrumen formatif dan check list/rubrik terlampir.
Sumatif (Lingkup Materi) :
1. Jelaskan 5 pola penataan rambut
2. Jelaskan masing masing dari tipe penataan rambut
3. Jelaskan perbedaan sanggul daerah dengan sanggul pengantin
4. Jelaskan karakteristik sanggul daerah
5. Uraikan minimal 5 penataan sanggul kepang
( TP 1.1). Instrumen sumatif lingkup materi dan check list/rubrik terlampir.

MATERI PEMBELAJARAN
1. Perkem bangan Penataan Rambut
Sebagian besar dari penataan rambut ditemukan pada masa Yunani
Kuno, yang memiliki karakteristik bertujuan untuk mempertahankan
status social dan kehormatan
2. Jenis – Jenis Desain Penataan Rambut
a. Desain Penataan Rambut Klasik / Komersial
Pengertian Klasik itu sendiri lebih mengarah pada sebuah konsep
penampilan konvensional atau tradisional. Gaya penataan rambut
konvensional di Indonesia yang dapat di jumpai adalah sanggul
daerah. Berbagai macam sanggul daerah merupakan warisan budaya

Diana Novita, S.ST 7


Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

Indonesia yang harus dijaga kelestariannya.

b. Desain Penataan Rambut Ktreatif


Penataan yang dibuat agak rumit, modis, artistic, untuk kesempatan
malam hari atau siang hari.

c. Desain Penataan Rambut Fantasi


Penataan yang dibuat rumit, sulit, dan besar, mengikuti mode terbaru,
atau akan berlaku, pewarnaan dan ornament rambut tidak dibatasi,
penataan keseluruhan dalam koridor artistic, estetik, mengutamakan
kemahiran sang penata rambut.

3. Dasar Teknik Penataan Rambut (Kepang)


Kata kepang berasal dari kata Plaiting atau anyaman yang artinya
adalah bentuk (rambut atau bahan lain) menjadi anyaman atau
membuat (sesuatu) dengan membentuk bahan ke dalam anyaman
atau anyaman. Anyaman rambut adalah salah satu teknik dalam

Diana Novita, S.ST 8


Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

penataan rambut panjang. Berbagai bentuk dan ukuran dapat


digunakan dan terlihat menarik yang diposisikan di kepala.
Teknik kepang terbagi menjadi beberapa teknik ;
1) Kepang 3 atau kepang Umum

2) Kepang 4/ 4 strand plaits

3) Kepang 6/ 6 strand plaits

4) Internal scalp braiding /kepang ke dalam

Diana Novita, S.ST 9


Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

5) Fish tail/ekor ikan

4. Teknik pilin / twisted twist


Mengambil bagian segitiga menggunakan bagian tengah dan garis
rambut, membelah rambut menjadi dua helai. Mengambil untai B
lebih A. Mengambil untai memutar baru A lebih B, mengambil dan
tambahan 2 cm dari rambut rambut dan memutar dengan B.
Mempertahankan terus prosedur kerja bahkan dengan menekan saat
memutar rambut sehingga memberikan efek tali/ pilin akan terbentuk
secara alami.

Diana Novita, S.ST 10


Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

5. Uraian Materi
Penataan dalam arti luas meliputi semua tahap dan semua segi yang
dapat diberikan kepada seseorang dalam rangka memperindah
penampilan dirinya melalui pengaturan rambutnya. Pengaturan yang
dimaksud melibatkan pelbagai proses seperti penyampoan,
pemangkasan, blowdrying, pengeritingan, pewarnaan, pengelurusan,
pratata dan penataan itu sendiri. Dalam arti sempit, penataan adalah
tindakan memperindah bentuk rambut sebagai tahap akhir proses
penataan rambut dalam arti yang luas. Pada umumnya tindakan tersebut
dapat berupa penyisiran dan penyanggulan.
a. Menganalisis pola penataan rambut Pada materi ini peserta diklat
akan dapat menganalisis berbagai pola penataan rambut seperti
Pola: front, top, back, simetri dan a simetri. Pola
Penataan rambut terbagi menjadi 2 jenis, simetri dan a simetri.
Simetri merupakan penataan rambut yang memberikan
keseimbangan antara kiri dan kanannya, sedangkan a simetri adalah
sebuah penataan yang memberikan kesan
b. Menganalisis tipe penataan rambut Tipe penataan rambut seperti Day
style, evening style, cocktail (antara day dan evening), gala style,
fantasy style berbagai tipe penataan rambut penataan rambut yang
baik selalu dibuat sesuai dengan waktu dan kesempatan
penggunaannya.
c. Mengembangkan desain penataan rambut Pada materi ini peserta
diklat dapat mengembangkan desain penataan rambut sesuai dengan
karakteristik wajah, rambut, usia. Desain dapat berupa produksi dan
proses dari ciptaan, kreativitas, manusia yang dilakukan pada tahap
perencanaan. Pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam membuat
desain penataan adalah sebagai berikut: 1) Menganalisa bentuk
wajah 2) Menentukan tipe penataan 3) Menetapkan pola penataan
d. Menentukan ornamen yang akan digunakan Penataan menurut
terapan dapat terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu: 1) Komersial:
penataan yang dibuat sederhana, menyesuaikan kesempatan dan
waktu, dengan teknik yang tidak rumit, mengikuti mode yang berlaku.
2) Kreatif : Penataan yang dibuat agak rumit, modis, artistik, untuk
kesempatan malam hari. 3) Fantasi Style : Penataan yang dibuat
rumit, sulit, dan besar, mengikuti mode terbaru, atau akan berlaku,
pewarnaan dan ornament rambut tidak dibatasi, penataan
keseluruhan dalam koridor artistik, estetik, mengutamakan kemahiran
penata rambut.
e. Mengembangkan teknik penataan rambut Pada materi ini peserta
diklat dapat mengembangkan teknik-teknik penataan rambut. Dewasa
ini banyak penataan rambut dikembangkan dengan penggunaan alat
yang bervariasi. Teknologi perkembangan alat menjadi sangat
memudahkan dalam membentuk penataan rambut yang kita inginkan
f. Mengaplikasikan teknik penataan rambut Pada materi ini peserta
diklat dapat mengaplikasikan teknik penataan rambut yang sesuai
dengan karakteristik dan SOP.

Diana Novita, S.ST 11


Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

MATERI PEMBELAJARAN
PENATAAN SANGGUL DAERAH
A. Pengertian
Sanggul daerah merupakan istilah yang menggambarkan penataan rambut
dengan gaya dan bentuk-bentuk tertentu yang memberikan ciri khusus
pada seseorang, sekelompok orang, suatu suku, dan atau bangsa.
B. Pengaruh Budaya
1. Indonesia merupakan negara kepulauan, memiliki adat istiadat dan
budaya yang beragam. Keanekaan ini memberikan ciri khas budaya
yang begitu kental dengan tradisi.
2. Masuknya budaya asing ke Indonesia memberi pengaruh dalam setiap
elemen kehidupan.
3. Budaya tersebut turut menyumbangkan ciri khas dan keunikan dari tiap
suku di Indonesia
a) Budaya India
- Inai pada jari-jari pengantin wanita.
- Asesoris sanggul berupa kalung yang dipasang sebagai penghias
kepala pada pengantin padang, melayu deli, dll
b) Budaya Cina
- Budaya cina mempengaruhi bentukbentuk sanggul dan asesoris
sanggul serta busana daerah, contohnya pada:
- Bentuk sanggul dan busana Palembang
- Bentuk sanggul cioda (betawi, manado)
- Hiasan sanggul melayu (jurai, tusuk konde)
c) Budaya Arab
Memberi pengaruh pada bentuk sanggul :
- Sanggul Ciwidey (berbentuk huruf alif dan nun)
- Sanggul buatun dengan asesoris sanggulnya berupa siangko
(cadar) yang menutupi wajah pengantin wanita.
- Penutup kepala pengantin pria betawi (alpie)
d) Budaya Bangsa Eropa
- Bentuk sanggul pingkan (manado)
- Bentuk gaun pengantin Sulawesi Utara
4. Keunikan Sanggul Daerah
Rambut menggambarkan tingkat kedudukan seseorang dalam masyarakat
seperti bangsawan, ratu, para selir atau rakyat biasa. Untuk itu penataan
rambut, khususnya sanggul daerah dipengaruhi oleh dua hal pokok yakni:
a. Desain Sanggul Daerah
b. Faktor-faktor budaya yang mempengaruhi penataan sanggul daerah
5. Desain Sanggul Daerah
a. Keseimbangan bentuk sanggul; harus memperhatikan besarnya kepala,

Diana Novita, S.ST 12


Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

tinggi tubuh, kondisi rambut, usia, dan tujuan pemakaiannya.


b. Keharmonisan; apakah sanggul yang ditata sudah terlihat harmonis
secara keseluruhan atau belum,
c. Irama; agar pemakai ataupun orang yang melihat tidak merasa bosan
atau tetap menarik,
d. Bentuk sanggul, dipengaruhi banyak faktor seperti ketentuan yang
berlaku bagi suatu daerah, pangaruh adat istiadat dan sebagainya,
e. Penambahan-penambahan ornamen/hiasan dari sanggul seperti jumlah
ornamen yang akan dipakai, bentuk ornamen, asal bahan, warna, tata
letak, usia pemakai, tujuan dan kesempatan.
6. Faktor-faktor budaya yang Mempengaruhi Penataan Sanggul Daerah
a. Kedudukan seseorang di dalam masyarakat seperti kaum bangsawan,
ratu-ratu/permaisuri, para selir atau rakyat biasa.
b. Ciri-ciri dari suatu suku,
c. Ciri dari suatu daerah, ada daerah yang fanatik dengan penataan
sanggul yang ada di daerahnya, artinya susah untuk menerima
pembaharuan. Sebaliknya ada pula beberapa daerah yang menerima
masukan mode-mode sanggul yang dibawa oleh para pendatang.
7. Perbedaan Sanggul Daerah dengan Sanggul Pengantik
a. Sanggul daerah
 Khusus digunakan untuk upacara adat, acara adat resmi/tidak
resmi.
 Bentuk dan asesoris sanggul untuk remaja dan orang dewasa
berbeda, untuk menggambarkan status.
b. Sanggul Pengantin
 Hanya boleh digunakan oleh mempelai saja.
 Memiliki bentuk yang hampir sama atau sedikit lebih rumit dari
sanggul daerah.
 Tidak boleh digunakan untuk upacara adat selain upacara
pernikahan
8. Jenis Jenis Sanggul
a. Daerah Jawa
Sanggul Daerah Sanggul Pengantin
 Ukel Tekuk  Ukel Tekuk
 Ukel Konde  Bokor Mengkurep
 Konde Cepol  Ngupu Tarung
 Ciwidey  Buatun
 Nyimas Gamparan  Sawi Asin
 Puspasari
 Nyimas Gamparan

Diana Novita, S.ST 13


Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

Diana Novita, S.ST 14


Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Pengelolaan Kelas dan Siswa Pendekatan
Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Tata Kecantikan Kulit Jilid 1 Untuk SMK, Kemendikbud Oleh Herni Kusantati,
dkk. – Dit.PSMK

Winarti, Diah,dkk. 2021. Dasar-Dasar Kecantikkan dan Spa. Jakarta.

Diana Novita, S.ST 15


Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

Lembar Pengamatan Penilaian Praktik


NO Nama Komponen / Sub Komponen yang dinilai
Jumlah
Peserta Pesiapan Persiapan Proses Hasil Sikap Waktu
Nilai
Didik alat bahan kerja

Kriteria Penilaian Tes Praktik


NO Komponen/Sub Indikator Skor
Komponen
1. Persiapan Kerja
a. Menyiapkan Peralatan lengkap sesuai prosedur 4
Peralatan Peralatan kurang 2 macam 3
Peralatan kurang 3 macam 2
Peralatan kurang 4 macam 1
b. Menyiapkan Bahan lengkap sesuai prosedur 4
Bahan Bahan kurang 1 3
Bahan kurang 2 2
Bahan kurang 3 1
2 Proses (sistematika dan cara kerja
Teknik menggunakan alat, penanganan
bahan, sistematika dan penerapan k3 4
dengan benar
Satu indikator tidak terpenuhi 3
Dua indikator tidak terpenuhi 2
Tiga indikator tidak terpenuhi 1
3 Hasil Kerja
Sangat baik 4
Baik 3
Cukup baik 2
Kurang baik 1
Tidak baik 0
4 Sikap kerja
Penggunaan kerja Semua kriteria persyaratan terpenuhi 4
Satu persyaratan tidak terpenuhi 3
Dua persyaratan tidak terpenuhi 2
Lebih dari dua persyaratan tidak
1
terpenuhi
5 Waktu 25% lebih cepat 4
15% lebih cepat 3
Tepat waktu 2
Tidak selesai tepat waktu 1

Diana Novita, S.ST 16


Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

LEMBAR PENSKORAN SUMATIF LINGKUP MATERI


a. Petunjuk Penilaian Pilihan Ganda
Jenis
Materi Tujuan pembelajaran Kunci Jawaban Skor
soal
Konsep, pola, 1. Jelaskan 5 pola Essay Front : pola penataan 20
tipe penataan penataan rambut rambut yang difokuskan
rambut pada bagiah dahi atau
depan.
tradisional dan
Top : pola penataan
modern rambut yang difokuskan
pada bagian
puncak/bagian ubun
ubun.
Back pola penataan
rambut yang difokuskan
pada bagian belakang
atau leher
Simetris : pola penataan
rambut yang jarak
penataannya sama
antara kiri kanan, atas
dan belakang
(seimbang)
Asimetris : pola
penataan rambut yang
tidak seimbang antara
kiri kanan, atau lebih
berat kebagian
kanan/kiri.
2. Jelaskan masing Day style : penantaan 20
masing dari tipe rambut yang digunakan
penataan rambut sehari hari atau dengan
desain simple.
Evening style : penataan
rambut yang digunakan
untuk acara pesta.
Cocktail style : penataan
rambut dengan desain
lumayan sulit dan
menggunakan ornamen
mewah
Gala style : penataan
rambut dengan desain
lebih rumit, dan lebih ke
penataan puncak.
3. Jelaskan 1. Konteks Penggunaan: 20
perbedaan Sanggul Daerah:
sanggul daerah Sanggul daerah mungkin
dengan sanggul merujuk pada gaya
rambut tradisional yang
pengantin
umum digunakan sehari-
hari oleh wanita di suatu
daerah atau budaya

Diana Novita, S.ST 17


Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

tertentu. Ini mungkin


tidak terkait dengan
acara khusus seperti
pernikahan.
Sanggul Pengantin
Tradisional: Sanggul
pengantin tradisional
khususnya merujuk pada
gaya rambut yang
dipakai oleh pengantin
wanita selama perayaan
pernikahan atau upacara
adat tertentu.
2. Desain dan Hiasan:
Sanggul Daerah: Desain
sanggul daerah dapat
bervariasi tergantung
pada budaya setempat,
dan mungkin tidak selalu
dihias secara istimewa.
Desainnya mungkin
lebih sederhana dan
sesuai dengan gaya
sehari-hari.
Sanggul Pengantin
Tradisional: Sanggul
pengantin tradisional
sering kali dirancang
dengan lebih rinci dan
dihias secara khusus
untuk mencocokkan
dengan pakaian
pengantin dan tema
pernikahan. Hiasan bisa
berupa bunga,
perhiasan, atau elemen
tradisional lainnya.

4. Jelaskan 1. Desain Unik: 20


karakteristik Sanggul daerah
sanggul daerah tradisional sering
kali memiliki desain
yang unik dan khas
yang mencerminkan
warisan budaya
suatu masyarakat.
Desain ini bisa
bervariasi dari
simpel hingga
sangat rumit.
2. Bahan dan Aksen
Tradisional: Sanggul
daerah biasanya

Diana Novita, S.ST 18


Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

menggunakan
bahan dan aksen
tradisional yang
tersedia di
lingkungan
sekitarnya.
Misalnya, bunga-
bunga lokal, kain
tenun, atau
perhiasan khas
daerah.
3. Makna Simbolis:
Sanggul daerah
mungkin memiliki
makna simbolis
tertentu yang terkait
dengan tradisi,
kepercayaan, atau
status sosial.
Beberapa desain
sanggul dapat
menggambarkan
status perkawinan,
usia, atau bahkan
etnis tertentu.

5. Uraikan minimal 1. Kepang klasik 20


5 penataan 2. Kepang fishtail
sanggul kepang 3. Kepang tambang
4. Kepang renda
5. Kepang kisi

Diana Novita, S.ST 19


Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

LAMPIRAN FORMATIF PROSES


Format Lembar Penilaian Diskusi

Nama Peserta Didik :


Kelas :

No Sikap/Aspek yang dinilai Nama Nilai Nilai


Kelompok Kualitatif Kuantitatif
Penilaian kelompok
1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas
Jumlah Nilai Kelompok
Penilaian Individu Peserta didik
1. Berani mengemukakan pendapat
2. Berani menjawab pertanyaan
3. Inisiatif
4. Ketelitian
Jumlah Nilai Individu

Diana Novita, S.ST 20


Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

RUBRIK PENILAIAN PRAKTEK


Lembar Pengamatan
Penilaian Keterampilan - Unjuk Kerja/Kinerja/Praktik
Topik : ………………………..
Elemen : ………………………..
TP : ………………………..
KKTP : ………………………..

N Nam Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Akhir Jumlah


o a Praktek Praktek Praktek Skor
1
2

.

.

N Sko
Keterampilan yang dinilai Rubrik
o r
Persiapan Praktek - Alat-alat tertata rapih sesuai dengan
(Menyiapkan alat Bahan) keperluannya
- Bahan-bahan yang digunakan tersusun
30
dengan benar dan tepat
1
- Kerapihan dan pengunaan Bahan-bahan
tersedia di tempat yang sudah ditentukan.
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
Pelaksanaan - Menggunakan alat dengan tepat
- Membuat barang yang diperlukan dengan
tepat
2 30
- Menuangkan / menambahkan bahan yang
tepat
- Mengamati hasil praktek dengan tepat
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia
Kegiatan akhir praktikum - Membuang barang tak terpakai atau sampah
ketempatnya
- Membersihkan alat dengan baik
30
- Membersihkan meja
3
- Mengembalikan barang kelas ke tempat
semula
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia

Diana Novita, S.ST 21


Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

RUBRIK PENILAIAN HASIL PRODUK

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN


PENILAIAN PRODUK

Nama Produk : ………………………………..


Nama Peserta Didik : ………………………………..
No Aspek Skor
1 Perencanaan Bahan 1 2 3 4
2 Proses Pembuatan
a. Persiapan Alat dan Bahan
b. Teknik Pengolahan
c. K3 ( Keamanan, Keselamatan, dan Kebersihan)
d. Mengunakan 3M (murah, Mudah, Modifikasi)
3 Hasil Produk
a. Bentuk Fisik
b. Bahan
c. Warna
d. .......
e. ……..
Total Skor
 Aspek yang dinilai disesuaikan dengan jenis produk yang dibuat
 Skor diberikan tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yang diberikan. Semakin
lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.

Diana Novita, S.ST 22


Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

LAMPIRAN JOBSHEET DAN LEMBAR DIAGNOSA

Diana Novita, S.ST 23


Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

Diana Novita, S.ST 24


Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

Diana Novita, S.ST 25


Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

Diana Novita, S.ST 26


Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

Diana Novita, S.ST 27


Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

Diana Novita, S.ST 28


Kelas XI Kecantikan dan SPA | SMK N 2 Bukittinggi

Rubrik Asesmen Hasil Diskusi Penataan Sanggul Tradisional, Modern, dan Kreatif

ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses Peserta didik tidak menganalisi Peserta didik hanya menganalisis Peserta didik menganalisis seluruh Peserta didik menganalisis seluruh
menganalisis < 3 komponen komponen namun tidak lengkap komponen dan lengkap menuliskan
dalam menuliskan pada lembar kerja pada lembar kerja
Proses presentasi Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
hasil mempresentasikan hasil makalah mempresentasikan hasil lembar mempresentasikan hasil lembar mempresentasikan hasil lembar
kerja namun dengan sikap yang kerja dengan sikap yang baik kerja dengan sikap yang baik
kurang baik namun tidak mampu berdiskusi dan mampu berdiskusi
Hasil analisis industri Peserta didik mampu mendapatkan Peserta didik mampu mendapatkan Peserta didik mampu mendapatkan Peserta didik mampu mendapatkan
kecantikan informasi <3 komponen informasi 3 komponen dengan tepat informasi 4 komponen dengan tepat informasi 5 komponen dengan
tepat

Mengetahui Bukittinggi, 21 Juni 2023


Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Yunita Warmi, S.Pd


NIP. 19650706 198903 2 008 Diana Novita, S.ST
Menyetujui,
Kepala SMKN 2 Bukittinggi

Dra. Meri Desna, M.Pd


NIP. 19680326 199403 2 005

Diana Novita, S.ST 29

Anda mungkin juga menyukai