MODUL AJAR
Satuan Pendidikan : SMK N 2 Bukittinggi
Program Keahlian : Kecantikan dan Spa
Konsentrasi Keahlian : Tata Kecantikan Kulit dan Rambut
Mata Pelajaran : Konsentrasi Keahlian
Judul Modul : Penataan Sanggul Tradisional, Modern dan Kreatif
Kelas/Fase : XI/F
Durasi : 108 JP
ELEMEN
Penataan Sanggul Tradisional, Modern dan Kreatif
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan :
1. Guru bersama peserta didik saling memberi dan menjawab salam serta
menyampaikan kabarnya masing-masing
2. Peserta didik menyiapkan diri untuk belajar serta memeriksa kerapihan
diri dan bersikap disiplin dalam setiap kegiatan pembelajaran
3. Dilanjutkan dengan berdo’a, dipimpin oleh Ketua Kelas
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pembelajaran
Inti : Melaksanakan pembelajaran terdiferensiasi berdasarkan hasil asesmen formatif
awal
Pertemuan-1 : (KKTP
Kesiapan
Belum Siap Cukup Siap Siap
Belajar
Kegiatan
Pembelajar 3,4,5 6 7
an
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :
1 Guru memberikan asesmen awal kepada seluruh siswa
2 Dari hasil asesmen awal guru mengelompokan siswa mana yang
belum siap, cukup siap dan sudah siap
3 Guru memperkenalkan mengenai konsep dasar, pengetahuan alat
dan diagnosis kulit kepala dan rambut pada penataan sanggul
tradisional, kreasi dan modern
4 Guru bersama dengan peserta didik melakukan tanya jawab
berkaitan dengan konsep dasar, pengetahuan alat dan diagnosis kulit
kepala dan rambut pada penataan sanggul tradisional, kreasi dan
modern
5 Guru memberikan gambaran mengenai konsep dasar, pengetahuan
alat dan diagnosis kulit kepala dan rambut pada penataan sanggul
tradisional, kreasi dan modern
6 Guru memberikan LKPD berkaitan dengan konsep dasar,
pengetahuan alat dan diagnosis kulit kepala dan rambut pada
penataan sanggul tradisional, kreasi dan modern, Tipe desain
penataan sanggul
7 Peserta didik membuat kesimpulan berkaitan dengan konsep dasar,
pengetahuan alat dan diagnosis kulit kepala dan rambut pada
penataan sanggul tradisional, kreasi dan modern, Tipe desain
penataan sanggul
Pertemuan -2 (KKTP
1 Guru mengulas kembali mengenai konsep dasar, pengetahuan alat
dan diagnosis kulit kepala dan rambut pada penataan sanggul
tradisional, modern dan kreatif serta tipe desain penataan sanggul
2 Guru dan peserta didik bertanya jawab mengenai konsep dasar,
pengetahuan alat dan diagnosis kulit kepala dan rambut pada
penataan sanggul tradisional, modern dan kreatif serta tipe desain
penataan sanggul
3 Guru menyampaikan materi berkaitan dengan prosedur persiapan
kerja (persiapan pribadi, klien, alat, bahan dan kosmetika) dan
prosedur pelaksanaan penataan sanggul tradisional, penataan
sanggul modern dan kreatrif
4 Guru membagikan LKPD berkaitan dengan topik yang dibahas
5 Peserta didik diminta untuk menguraikan konsep dasar dan prosedur
persiapan kerja (persiapan pribadi, klien, alat, bahan dan kosmetika)
serta menganalisis prosedur pelaksanaan :
- Gaya Rambut Kepang
- Penataan sanggul modern
- Penataan Sanggul Daerah
6 Peserta didik secara individu menyimpulkan dari hasil prosedur
penataan rambut kepang, modern dan daerah
7 Guru dan Peserta didik bersama sama menyimpulkan hasil dari
pembelajaran prosedur pelaksanaan penataan rambut kepang,
modern dan daerah
Pertemuan 3 (KKTP
1 Guru memberikan penjelasan mengenai prosedur penataan sanggul
tradisional
2 Peserta didik diminta bergantian untuk mempraktekan tata cara
prosedur penataan sanggul tradisional daerah Sumatera Barat (Lipek
Pandan)
- Peserta didik mengumpulkan jobsheet praktek
- Peserta didik mengumpulkan diagnose sebelum praktek
- Peserta didik melakukan praktek
- Peserta didik selesai melakukan praktek diminta untuk berkemas
3 Guru melakukan penilaian berdasarkan (persiapan, proses kerja,
hasil, berkemas)
4 Guru memberikan latihan ice breaking kepada peserta didik
mengenai pedicure
Pertemuan 4
1 Guru memberikan penjelasan mengenai prosedur penataan sanggul
tradisional
2 Peserta didik diminta bergantian untuk mempraktekan tata cara
prosedur penataan sanggul tradisional daerah Sumatera utara
(Sanggul Timpus)
- Peserta didik mengumpulkan jobsheet praktek
- Peserta didik mengumpulkan diagnose sebelum praktek
Penutup :
1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan untuk mengecek pemahaman Peserta didik (asesmen
akhir), guru menyediakan lembaran ceklis sebagai pencatatan pada
asesmen akhir pembelajaran.
2. Guru menyampaikan ke peserta didik rencana pertemuan berikutnya
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
4. Doa penutup
LKPD-1
Pertemuan 1
Judul Penataan Sanggul
Petunjuk 1. Peserta didik diminta untuk membuat desain tatanan rambut
Penggunaan 2. Tema tatanan rambut untuk menghadiri pesta pernikahan teman
3. Buatkan jenis dan bentuk wajah dan desain yang sesuai dengan
klien
Penerapan K3 -
Tujuan Mendeskripsikan konsep dasar penataan rambut dan sanggul
Pembelajaran tradisional, modern dan kreatif
Deksripsi/
Gambar Kerja
Persiapan : Alat tulis dan LKPD
Alat dan Bahan
Pelaksanaan :
Langkah Kerja
Hasil : (Hasil Kerja siswa dilampirkan)
Cek Kemampuan
(Asesmen
Formatif)
LKPD-2
Pertemuan 2
Judul Persiapan kerja dan langkah kerja penataan sanggul tradisional,
modern dan kreatif
Petunjuk 1. Buatlah kelompok 3-4 orang anggota
Penggunaan 2. Kunjungi salah satu salon terdekat
3. Lakukan observasi terhadap pelayanan tata rambut disalon
tersebut
4. Analisis alat alat yang digunakan dalam pelayanan tata rambut
5. Sertakan hasil dokumentasi kunjunganmu
6. Susunlah laporan dalam bentuk makalah dan kumpulkan
kepada guru mata pelajaran
Penerapan K3 -
Tujuan Mengaplikasikan persiapan kerja dan pelanggan, konsultasi dan
Pembelajaran analisis penataan sanggul tradisional, modern dan kreatif
Deksripsi/
Gambar Kerja
ASESMEN PEMBELAJARAN
Formatif (Awal) :
1. Apakah penataan rambut daerah dan penataan rambut modern sama?
Berikan alasannya ?
2. Apakah saja jenis jenis penataan rambut yang anda ketahui uraikan?
3. Menurut anda apa saja jenis jenis kelaianan pada kulit kepala dan
rambut?
Instrument formatif awal terlampir.
Formatif (Proses) :
Dilakukan dengan Tanya jawab untuk mencek pemahaman peserta didik
selama pembelajaran terkait dengan Profil industry, salon dan spa dan
memberikan bimbingan pada peserta didik yang memerlukan.
Instrumen formatif dan check list/rubrik terlampir.
Sumatif (Lingkup Materi) :
1. Jelaskan 5 pola penataan rambut
2. Jelaskan masing masing dari tipe penataan rambut
3. Jelaskan perbedaan sanggul daerah dengan sanggul pengantin
4. Jelaskan karakteristik sanggul daerah
5. Uraikan minimal 5 penataan sanggul kepang
( TP 1.1). Instrumen sumatif lingkup materi dan check list/rubrik terlampir.
MATERI PEMBELAJARAN
1. Perkem bangan Penataan Rambut
Sebagian besar dari penataan rambut ditemukan pada masa Yunani
Kuno, yang memiliki karakteristik bertujuan untuk mempertahankan
status social dan kehormatan
2. Jenis – Jenis Desain Penataan Rambut
a. Desain Penataan Rambut Klasik / Komersial
Pengertian Klasik itu sendiri lebih mengarah pada sebuah konsep
penampilan konvensional atau tradisional. Gaya penataan rambut
konvensional di Indonesia yang dapat di jumpai adalah sanggul
daerah. Berbagai macam sanggul daerah merupakan warisan budaya
5. Uraian Materi
Penataan dalam arti luas meliputi semua tahap dan semua segi yang
dapat diberikan kepada seseorang dalam rangka memperindah
penampilan dirinya melalui pengaturan rambutnya. Pengaturan yang
dimaksud melibatkan pelbagai proses seperti penyampoan,
pemangkasan, blowdrying, pengeritingan, pewarnaan, pengelurusan,
pratata dan penataan itu sendiri. Dalam arti sempit, penataan adalah
tindakan memperindah bentuk rambut sebagai tahap akhir proses
penataan rambut dalam arti yang luas. Pada umumnya tindakan tersebut
dapat berupa penyisiran dan penyanggulan.
a. Menganalisis pola penataan rambut Pada materi ini peserta diklat
akan dapat menganalisis berbagai pola penataan rambut seperti
Pola: front, top, back, simetri dan a simetri. Pola
Penataan rambut terbagi menjadi 2 jenis, simetri dan a simetri.
Simetri merupakan penataan rambut yang memberikan
keseimbangan antara kiri dan kanannya, sedangkan a simetri adalah
sebuah penataan yang memberikan kesan
b. Menganalisis tipe penataan rambut Tipe penataan rambut seperti Day
style, evening style, cocktail (antara day dan evening), gala style,
fantasy style berbagai tipe penataan rambut penataan rambut yang
baik selalu dibuat sesuai dengan waktu dan kesempatan
penggunaannya.
c. Mengembangkan desain penataan rambut Pada materi ini peserta
diklat dapat mengembangkan desain penataan rambut sesuai dengan
karakteristik wajah, rambut, usia. Desain dapat berupa produksi dan
proses dari ciptaan, kreativitas, manusia yang dilakukan pada tahap
perencanaan. Pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam membuat
desain penataan adalah sebagai berikut: 1) Menganalisa bentuk
wajah 2) Menentukan tipe penataan 3) Menetapkan pola penataan
d. Menentukan ornamen yang akan digunakan Penataan menurut
terapan dapat terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu: 1) Komersial:
penataan yang dibuat sederhana, menyesuaikan kesempatan dan
waktu, dengan teknik yang tidak rumit, mengikuti mode yang berlaku.
2) Kreatif : Penataan yang dibuat agak rumit, modis, artistik, untuk
kesempatan malam hari. 3) Fantasi Style : Penataan yang dibuat
rumit, sulit, dan besar, mengikuti mode terbaru, atau akan berlaku,
pewarnaan dan ornament rambut tidak dibatasi, penataan
keseluruhan dalam koridor artistik, estetik, mengutamakan kemahiran
penata rambut.
e. Mengembangkan teknik penataan rambut Pada materi ini peserta
diklat dapat mengembangkan teknik-teknik penataan rambut. Dewasa
ini banyak penataan rambut dikembangkan dengan penggunaan alat
yang bervariasi. Teknologi perkembangan alat menjadi sangat
memudahkan dalam membentuk penataan rambut yang kita inginkan
f. Mengaplikasikan teknik penataan rambut Pada materi ini peserta
diklat dapat mengaplikasikan teknik penataan rambut yang sesuai
dengan karakteristik dan SOP.
MATERI PEMBELAJARAN
PENATAAN SANGGUL DAERAH
A. Pengertian
Sanggul daerah merupakan istilah yang menggambarkan penataan rambut
dengan gaya dan bentuk-bentuk tertentu yang memberikan ciri khusus
pada seseorang, sekelompok orang, suatu suku, dan atau bangsa.
B. Pengaruh Budaya
1. Indonesia merupakan negara kepulauan, memiliki adat istiadat dan
budaya yang beragam. Keanekaan ini memberikan ciri khas budaya
yang begitu kental dengan tradisi.
2. Masuknya budaya asing ke Indonesia memberi pengaruh dalam setiap
elemen kehidupan.
3. Budaya tersebut turut menyumbangkan ciri khas dan keunikan dari tiap
suku di Indonesia
a) Budaya India
- Inai pada jari-jari pengantin wanita.
- Asesoris sanggul berupa kalung yang dipasang sebagai penghias
kepala pada pengantin padang, melayu deli, dll
b) Budaya Cina
- Budaya cina mempengaruhi bentukbentuk sanggul dan asesoris
sanggul serta busana daerah, contohnya pada:
- Bentuk sanggul dan busana Palembang
- Bentuk sanggul cioda (betawi, manado)
- Hiasan sanggul melayu (jurai, tusuk konde)
c) Budaya Arab
Memberi pengaruh pada bentuk sanggul :
- Sanggul Ciwidey (berbentuk huruf alif dan nun)
- Sanggul buatun dengan asesoris sanggulnya berupa siangko
(cadar) yang menutupi wajah pengantin wanita.
- Penutup kepala pengantin pria betawi (alpie)
d) Budaya Bangsa Eropa
- Bentuk sanggul pingkan (manado)
- Bentuk gaun pengantin Sulawesi Utara
4. Keunikan Sanggul Daerah
Rambut menggambarkan tingkat kedudukan seseorang dalam masyarakat
seperti bangsawan, ratu, para selir atau rakyat biasa. Untuk itu penataan
rambut, khususnya sanggul daerah dipengaruhi oleh dua hal pokok yakni:
a. Desain Sanggul Daerah
b. Faktor-faktor budaya yang mempengaruhi penataan sanggul daerah
5. Desain Sanggul Daerah
a. Keseimbangan bentuk sanggul; harus memperhatikan besarnya kepala,
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Pengelolaan Kelas dan Siswa Pendekatan
Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Tata Kecantikan Kulit Jilid 1 Untuk SMK, Kemendikbud Oleh Herni Kusantati,
dkk. – Dit.PSMK
menggunakan
bahan dan aksen
tradisional yang
tersedia di
lingkungan
sekitarnya.
Misalnya, bunga-
bunga lokal, kain
tenun, atau
perhiasan khas
daerah.
3. Makna Simbolis:
Sanggul daerah
mungkin memiliki
makna simbolis
tertentu yang terkait
dengan tradisi,
kepercayaan, atau
status sosial.
Beberapa desain
sanggul dapat
menggambarkan
status perkawinan,
usia, atau bahkan
etnis tertentu.
N Sko
Keterampilan yang dinilai Rubrik
o r
Persiapan Praktek - Alat-alat tertata rapih sesuai dengan
(Menyiapkan alat Bahan) keperluannya
- Bahan-bahan yang digunakan tersusun
30
dengan benar dan tepat
1
- Kerapihan dan pengunaan Bahan-bahan
tersedia di tempat yang sudah ditentukan.
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
Pelaksanaan - Menggunakan alat dengan tepat
- Membuat barang yang diperlukan dengan
tepat
2 30
- Menuangkan / menambahkan bahan yang
tepat
- Mengamati hasil praktek dengan tepat
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia
Kegiatan akhir praktikum - Membuang barang tak terpakai atau sampah
ketempatnya
- Membersihkan alat dengan baik
30
- Membersihkan meja
3
- Mengembalikan barang kelas ke tempat
semula
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia
Rubrik Asesmen Hasil Diskusi Penataan Sanggul Tradisional, Modern, dan Kreatif
ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses Peserta didik tidak menganalisi Peserta didik hanya menganalisis Peserta didik menganalisis seluruh Peserta didik menganalisis seluruh
menganalisis < 3 komponen komponen namun tidak lengkap komponen dan lengkap menuliskan
dalam menuliskan pada lembar kerja pada lembar kerja
Proses presentasi Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
hasil mempresentasikan hasil makalah mempresentasikan hasil lembar mempresentasikan hasil lembar mempresentasikan hasil lembar
kerja namun dengan sikap yang kerja dengan sikap yang baik kerja dengan sikap yang baik
kurang baik namun tidak mampu berdiskusi dan mampu berdiskusi
Hasil analisis industri Peserta didik mampu mendapatkan Peserta didik mampu mendapatkan Peserta didik mampu mendapatkan Peserta didik mampu mendapatkan
kecantikan informasi <3 komponen informasi 3 komponen dengan tepat informasi 4 komponen dengan tepat informasi 5 komponen dengan
tepat