Anda di halaman 1dari 11

FUNGSI ENZIM BAGI MAKHLUK

HIDUP

OLEH :

HUSNI FAUZI HARTI


1410612132

PARALEL 06

DOSEN PEMBIMBING :
Dr. SIMEL SOWMEN , S.Pt, MP

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah S.W.T. atas karunia-Nya sehingga
makalah Biokimia tentang “Lipid” ini dapat saya selesaikan. Tidak lupa kami
sampaikan terima kasih kepada Dr. Simel Sowmen S.Pt, MP, selaku pembimbing
mata kuliah Biokimia atas bimbingannya dan teman-teman yang telah memberikan
dukungan serta saran demi terwujudnya makalah ini. Saya harap, makalah yang kami
susun ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua terutama menambah
pengetahuan tentang hal yang diulas di dalamnya. Selain itu seperti kata pepatah ” tak
ada gading yang tak retak”, begitupun makalah kami masih jauh dari sempurna. Saran
dan kritik yang membangun akan sangat membantu kami dalam memperbaiki
makalah selanjutnya.

Limau Manis , April 2015

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………….…2


BAB I PENDAHULUAN ……………………………..….…..4

1.1 LATAR BELAKANG …………...…..……4


1.2 RUMUSAN MASALAH …………..…...……4
1.3 TUJUAN …………………………………….4
BAB II PEMBAHASAN ………………………………...…..5

A. PENGERTIAN ENZIM ………………...………….5


B. SIFAT ENZIM ………………………………...….5
C. CARA KERJA ENZIM ……………...……….……6
D. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KERJA ENZIM …..………..7

BAB III PENUTUP ……………………………………….…..12

1.1. KESIMPULAN ………………………………..…12


1.2. SARAN ……………………………………….….12
DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pada tahun 1926 enzim dikenal sebagai protein oleh Sumner yang telah
berhasil mengisolasi urease dari tumbuhah kara pedang. Urease adalah enzim yang
dapat menguraikan urea menjadi CO2 dan NH3. Enzim mempunyai berbagai fungsi
biologis dalam tubuh organism hidup dan menjadi unsure terpenting bagi tubuh
dalam berproses.Enzim merupakan bagian terpenting yang bisa membuat metabolism
ttubuh menjadi lancar.

1.2 RUMUSAN MASALAH


a. Apa itu pengertian enzim?
b. Bagaimana sifat enzim?
c. Bagaimana cara kerja enzim?
d. Apa saja factor yang mempengaruhi enzim?
e. Apa fungsi enzim bagi?

1.3 TUJUAN
a. Untuk mengetahui arti dari enzim.
b. Untuk mengetahui sifat enzim.
c. Untuk mengetahui bentuk kerja enzim.
d. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi enzim.
e. Untuk mengetahui fungsi enzim.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ENZIM

Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalis dalam metabolisme


makhluk hidup. Enzim berperan untuk mempercepat reaksi kimia yang terjadi
didalam tubuh makhluk hidup tetapi tidak ikut bereaksi.

Enzim secara lebih spesifik dalam hal menentukan rekasi mana yang akan
dipacu shingga ribuan reaksi dapat berlangsung dengan tidak menghasilkan produk
sampingan yang beracun.

Enzim terdiri dari apoenzim dan gugus prostetik. Apoenzim adalah bagian
enzim yang tersusun atas protein. Sedangkan gugus protestik adalah bagian enzim
yang tidak tersusun atas protein. Gugus prostetik dikelompokkan menjadi dua yaitu
koenzim (tersusun dari bahan organic) dan kofaktor (tersusun dari bahan anorganik).

B. SIFAT ENZIM

Beberapa sifat enzim yaitu :

1. Enzim merupakan biokatalisator yang mempercepat jalannya reaksu tanpa


ikut bereaksi.
2. Thermolabil. Mudah rusak bila dipanaskan lebih dari 60 ̊ C.
3. Merupakan senyawa protein , sehingga sifat protein masih melekat pada
enzim.
4. Dibutuhkan dalam jumlah sedikit, sebagai biokatalisator, reaksinya
menjadi sangat cepat dan berulang-ulang.
5. Bekerja didalam sel dan diluar sel.

5
6. Umumnya enzim bekerja mengakatalis reaksi satu arah, meskipun ada
yang mengakatalis reaksi dua arah.
7. Bekerjanya spesifik.
8. Umumnya enzim tidak dapat bekerja tanpa adanya suatu zat non protein
tambahan yang disebut kofaktor.

C. CARA KERJA ENZIM

Secara umum, mekanisme kerja enzim dapat digambarkan sebagai berikut.


Setiap enzim bertindak atas target tertentu yang disebut substrat, yang diubah menjadi
produk yang dapat digunakan melalui aksi enzim. Dengan kata lain, enzim bereaksi
dengan substrat membentuk kompleks enzim-substrat. Setelah reaksi selesai, enzim
tetap sama, tapi substrat mengubah produk. Misalnya, sukrase tindakan enzim pada
substrat sukrosa untuk membentuk produk – fruktosa dan glukosa.

Berikut merupakan mekanisme kerja enzim secara khusus:

 Teori gembok anak kunci (key-lock): Sisi aktif enzim mempunyai bentuk
tertentu yang hanya sesuai untuk satu jenis substrat saja. Substrat sesuai
dengan sisi aktif seperti gembok kunci dengan anak kuncinya. Hal itu
menyebabkan enzim bekerja secara spesifik. Jika enzim mengalami denaturasi
(rusak) karena panas, bentuk sisi aktif berubah sehingga substrat tidak sesuai
lagi. Perubahan pH juga mempunyai pengaruh yang sama.
 Teori cocok terinduksi (induced fit): Sisi aktif enzim lebih fleksibel dalam
menyesuaikan struktur substrat. Ikatan antara enzim dan substrat dapat
berubah menyesuaikan dengan substrat. Inhibitor Merupakan zat yang dapat
menghambat kerja enzim.

6
D. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJA ENZIM

Ada banyak faktor yang mempengaruhi kerja enzim, yaitu:

1. Suhu

Semakin tisnggi suhu maka kerja enzim akan meningkat. Tetapi ada batas
maksimalnya. Misalnya pada hewan batas tertinggi suhu adalah 40 ̊ C. Bila suhu
diatas 40 ̊C , enzim tersebut akan menjadi rusak. Sedangkan untuk tumbuhan batas
tertinggi suhunya 25̊ C.

2. pH

Kekuatan ionik dan pH juga merupakan parameter yang penting karena


menentukan muatan residu asam amino, dan dapat berpengaruh terhadap struktur
berdimensi tiga dari enzim dan dengan demikian aktivitas kataliknya.

3. Konsentrasi substrat

Kecepatan reaksi tidak tergantung pada peningkatan lebih lanjut dari


konsentrasi substrat.Kecepatan meningkat dengan konsentrasi substrat hingga
mencapai kecepatan maksimum (Vmaks) dimana setelah ini konsentrasi yang lebih
besar dari substrat tidak meningkatkan kecepatan reaksi secara bermakna.

4. Konsentrasi enzim

Semakin tinggi konsentrasi enzim, semakin meningkat juga kerja enzim.

5. Adanya activator

Activator merupakan zat yang memicu kerja enzim.

6. Adanya inhibitor

Inhibitor adalah zat yang secara spesifik menurunkan kecepatan reaksi


enzimatik.

7
Inhibitor enzim ada tiga macam yaitu :

a) Inhibitor kompetitif

Inhibitor berkompetisi dengan suatu substrat alamiah dari enzim untuk


memperebutkan tempat aktif.

b) Inhibitor non-kompetitif

Tidak seperti inhibitor kompetitif, inhibitor nonkompetitif tidak dapat


berinteraksi pada tempat aktif, tetapi berikatan dengan beberapa bagian lain dari suatu
enzim atau kompleks enzim-substrat.

c) Inhibitor ireversibel

Inhibitor ireversibel biasanya tidak mengaktifkan enzim dengan berikatan


secara kovalen pada tempat aktifnya.

E. FUNGSI ENZIM

Enzim pada hakikatnya merupakan katalis efektif, yang bertanggung jawab


bagi terjadinya reaksi kimia terkoordinasi yang terlibat dalam proses biologi dari
sistem kehidupan. Fungsi utama suatu enzim ialah sebagai katalis untuk proses
biokimia yang terjadi dalam sel maupun di luar sel .

Kegunaan biomedis enzim :

1) Enzim fungsional: enzim intrasel atau ekstrasel yangmasih melakukan fungsi


reaksi enzimatis. Contoh enzimekstrasel: lipoprotein lipase, proenzim untuk
pembekuan darah

2) Enzim nonfungsional:Jika sel mengalami kerusakan,maka enzim intrasel keluar


dan masuk ke dalam peredaran darah dan tidak berfungsi.

8
3) Kegunaan enzim di klinik:

1. Sebagai alat diagnostik suatu penyakit (abnormalitas)

2. Untuk mengetahui perjalanan suatu penyakit.

3. Untuk mengetahui respon terhadap terapi.

Enzim mempunyai berbagai fungsi bioligis dalam tubuh organisme hidup.


Enzim berperan dalam transduksi signal dan regulasi sel, seringkali melalui enzim
kinase dan fosfatase. Enzim juga berperan dalam menghasilkan pergerakan tubuh,
dengan miosin menghidrolisis ATP untuk menghasilkan kontraksi otot. ATPases
lainnya dalam membran sel umumnya adalah pompa ion yang terlibat dalam transpor
aktif. Enzim juga terlibat dalam fungs-fungsi yang khas, seperti lusiferase yang
menghasilkan cahaya pada kunang-kunang. Virus juga mengandung enzim yang
dapat menyerang sel, misalnya HIV integrase dan transkriptase balik.

Salah satu fungsi penting enzim adalah pada sistem pencernaan hewan. Enzim
seperti amilase dan protease memecah molekul yang besar (seperti pati dan protein)
menjadi molekul yang kecil, sehingga dapat diserap oleh usus. Molekul pati, sebagai
contohnya, terlalu besar untuk diserap oleh usus, namun enzim akan menghidrolisis
rantai pati menjadi molekul kecil seperti maltosa, yang akan dihidrolisis lebih jauh
menjadi glukosa, sehingga dapat diserap. Enzim-enzim yang berbeda, mencerna zat-
zat makanan yang berbeda pula. Pada hewan pemamah biak, mikroorganisme dalam
perut hewan tersebut menghasilkan enzim selulase yang dapat mengurai sel dinding
selulosa tanaman.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Enzim sangat memiliki fungsi didalam organisme makhluk hidup. Terurtama
didalam proses metabolisme yang terjadi pada makhluk hidup. Beberapa factor yang
mempengaruhi kerja enzim yaitu suhu, pH, konsentrasi substrat, konsentrasi enzim,
adanya activator, dan adanya inhibitor.

3.2 SARAN
Semoga didalam penulisan ini, dapat bermanfaat untuk pembacanya pada
umumnya dan penulinya khususnya. Tentunya didalam penulisan banyak terdapat
kekurangan, oleh karena itu dibutuhkan kritik dan saran.

10
DAFTAR PUSTAKA

Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW, 2003, Biokimia Harper, Edisi
XXV, Penerjemah Hartono Andry, Jakarta: EGC
Poedjiadi, A., F.M. T. Supriyanti. 2006. Dasar-Dasar Biokimia. UI-Press. Jakarta.
Stryer, L. 2000. Biokimia. Vol 2. Edisi 4. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Wirahadikusumah, M. 1981. Biokimia : Proteine, Enzima & Asam Nukleat. ITB.
Bandung.

11

Anda mungkin juga menyukai