Anda di halaman 1dari 6

Hubungan Pola Makan Manusia dengan Penyakit Stroke

Anggota Kelompok :

Akmal Ghiffary R (5)

Iqbal Ali Mukti (16)

Jemima Savitri I (17)

Putu Ambalita P ( 31)

Rafi Fadil N (32)

Wahyu Tri N (36)


Kata Pengantar

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai
penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah

Daftar Isi
BAB I

Pendahuluan

a. Landasan teori ……………………………………………………………………………….

b. Tujuan kegiatan………………………………………………………………………………

BAB II

Program Kegiatan

a. Bentuk Kegiatan……………………………………………………………………………...

b. Waktu Pelaksanaan…………………………………………………………………………..

c. Alat dan Bahan……………………………………………………………………………….

simpulan dan saran……………………………………………………………………………...

daftar pustaka…………………………………………………………………………………...

BAB I

PENDAHULUAN

a. Landasan Teori

Stroke adalah penyakit pembuluh darah otak. Definisi menurut WHO, Stroke adalah
suatu keadaan dimana ditemukan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa
defisit neurologik fokal dan global, yang dapat memberat dan berlangsung lama selama
24 jam atau lebih dan atau dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain
yang jelas selain vascular.( Kemkes 2018)
Menurut ugm.ac.id) penyakit stroke merupakan gangguan peredaran darah otak yang
bersifat aktif dengan gejala fokal seperti kesemutan atau gejala global seperti seperti
penurunan kesadaran, gangguan bicara, dan lumpuh total yang berlangsung lebih dari 24
jam dan disebabkan bukan karena trauma
Secara umum gejala stroke adalah merasa mati rasa pada salah satu bagian tubuh
tertentu, biasanya terjadi pada bagian wajah, tangan dan juga kaki, kesulitan untuk
berbicara, pandangan menjadi kabur, pusing dan juga sakit kepala pada bagian tubuh
tertentu ( WHO, 2006)
Menurut WHO, stroke merupakan pembunuh nomor 3 setelah penyakit jantung dan
kanker. Di eropa ditemukan sekitar 650.000 kasus baru stroke setiap tahunnya. Di inggris
sendiri stroke menduduki urutan ke 3 sebagai pembunuh setelah penyakit jantung dan
kanker. Di Amerika Sendiri, Stroke membunuh lebih dari 160.000 penduduk dan tujuh
puluh lima persen pasien stroke menderita kelumpuhan. (Waluyo 2009)
Stroke merupakan penyabab kematian terbayak ketiga di amerika dan merupakan
penyebab utama disabilitas serius jangka Panjang. Delapan puluh lima persen kejadian
stroke adalah non hemoragik yang terdiri dari 25% akibat small vessel disease (stroke
lakunar), 25% akibat emboli dari jantung ( stroke troemboeboli) dan sisanya akibat large
vessel disease. Stroke dikenal luas sebagai penyakit yang menimbulkan disabilitas
permanan. Hal ini terjadi akibat kerusakan permanen pada syaraf otak yang tidak
tergantikan (Yuniadi, 2010).

b. Tujuan Kegiatan

Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut

a. Untuk mengetahui apakah pola makan dan gaya hidup manusia dapat memengaruhi
penyakit Stroke
b. Mengetahui cara mencegah dengan pola makan yang terjaga
c. Mengetahui cara mencegah dengan gaya hidup pula yang terjaga

BAB II

a. Bentuk Kegiatan

Kegiatan yang dilakukan berupa, mencari sumber sumber tentang hubungan


pola makan dan gaya hidup terhadap penyakit stroke

b. Waktu Pelaksanaan

Tempat Tanggal Waktu


Pelaksanaan
Merancang Di rumah masing- 24 Maret- 29 Dirumah Masing-
Proposal masing Maret Masing

Pengumpulan SMA N 8 30 Maret Dirumah Masing-


Proposal Yogyakarta Masing

c. Alat dan Bahan


- Kamera
- Laptop
- Buku Tulis
- Alat Tulis

d. Langkah Kerja
1. Peneliti mencari data dari jurnal penelitian yang sudah ada dan juga
YoutTube dan juga sumber materi dari materi lainnya
2. Peneliti mendiskusikan hasil materi yang telah dicari di media online
3. Peneliti Mengumpulkan materi dan menyusunnya di dalam google
dokumen Bersama-sama
4. Peneliti Menyusunnya menjadi satu rangkaian yang padu
e. Hasil

Menurut channel YouTube Stroke Analysis, Variabel Variabel yang harus diatasi dalam
penyakit stroke salah satunya yaitu kolesterol yang berasal dari makanan utamanya, lalu ada
darah tinggi yang dapat terpicu dari makanan dan juga emosi, yang ketiga adalah pikiran
stress, yang dimaksud dengan pikiran stress yaitu penderita stroke tidak boleh berpikiran
stress karena dapat memicu terjadinya kontraksi pada syaraf otak, yang keempat adalah
terkait syaraf dan juga terkait otot, terkait otot yang dimaksud adalah untuk beraktivitas
dengan berolahraga dengan rutin. Hal- hal yang dapat memengaruhi juga adalah dengan
pantang makan daging merah, mentega dan segala turunannya, jerohan, kuning telur,
gorengan jajanan, pantang makanan yang mengandung lemak jenuh dan mengurangi
kolesterol secara revolusioner. Dan yang terakhir menggoreng hanya menggunakan 1x pakai
minyak lalu dibuang

Penelitian yang dilakukan oleh Wahiduddin (2010) menjelaskan bahwa ada hubungan
gaya hidup dengan terjadinya penyakit stroke. Gaya hidup yang sehat diperlukan pertahanan
yang baik dengan menghindari kelebihan dan kekurangan yang menyebabkan
ketidakseimbangan yang menurunkan kekebalan dan semua yang mendatangkan penyakit.
Hal ini juga diduking pendapat oleh maulana yang menyebabkan bahwa untuk mendapatkan
Kesehatan yang prima jalan terbaik adalah dengan mengubah gaya hidup yaitu pola makan
yang baik dan juga berolahraga ( Shanty, 2011)

Penelitian yang ketiga, pada zaman modern ini mendorong orang orang untuk mengubah
pola makan. Pola makan tidak sehat tidak baik untuk tubuh sehingga tubuh menjadi rentan
penyakit, Pola makan tidak seimbang antara asupan dan kebutuhan seperti makan makanan
lemak tinggi, kurang mengkonsumsi sayuran juga makan makanan yang melebihi kapasitas
tubuh bisa menyebabkan obesitas atau kegemkan (Nugroho, 2008)

f. Kesimpulan
1. Terdapat hubungan yang besar antara pola makan dengan terjadinya penyakit
Stroke
2. Terdapat hubungan antara gaya hidup dengan terjadinya penyakit stroke
3. Pola makan merupakan salah satu dampak terbesar terjadinya stroke
4. Pola makan yang terjaga dan pemerataan nutrisi dan gizi setiap harinya dapat
mengurangi dampak stroke dan bisa menyebabkan kesembuhan pada salah satu
pasien di Channel YouTube Stroke analysis yang berakhir dengan kesembuhan

DAFTAR PUSTAKA

Dinas Kesehatan Kebumen (2013). Apa Penyebab Stroke?


www.dinkeskebumen.wordpress.ac.i

Wahiduddin. (2010). Factor Resiko Kejadian Stroke pada Dewasa Awal di Kota Makasar.
Jurnal Epidemiologi Universitas Hasanuddin

Arnawiya. (2012). Penyakit Stroke Pada Usia Lanjut. http://aarnawiya.typepad.com diakses


tanggal 01 Agustus 2014

Waluyo, S. (2009). 100 Questions & Answers Stroke. Jakarta: Media Komputindo.

Channel YouTube Stroke Analysis, https://youtu.be/djvyRUvNyYI

Anda mungkin juga menyukai