Agen Perubahan
Agen Perubahan
PENDAHULUAN
Page | 1
5. Bagaimana peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam menghadapi
tantangan zaman?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah:
1. Memberikan informasi kepada pembaca mengenai urgensi mahaiswa sebagai
agen perubahan.
2. Mengingatkan kembali tentang fungsi mahasiswa sebagai agen perubahan.
3. Memberikan informasi mengenai cara untuk menjadi agen perubahan.
4. Memberikan informasi mengenai tantangan zaman yang harus dihadapi
mahasiswa sebagai agen perubahan.
1.4 ManfaatPenulisan
Manfaat dari penulisan ini yaitu agar mahasiswa dapat
menata kembali visi dan misinya sebagai agen perubahan dalam
menghadapi tantangan zaman.
1.5 Metode Penulisan
Metode penulisan dalam karya ilmiah ini adalah studi
pustaka dengan membaca literatur dari berbagai sumber di
internet.
1.6 Sistematika Penulisan
Karya tulis ini terdiri dari tiga bab, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN berisi latar belakang penulisan, rumusan
permasalahan, tujuan penulisan,manfaat penulisan, metode
penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II PEMBAHASAN menjelaskan pengertian mahasiswa kreatif,
manfaat menjadi mahasiswa kreatif, pentingnya menjadi
mahasiswa kreatif bagi kemajuan Indonesia, langkah-langkah
yang harus dihadapi menjadi mahasiswa kreatif, dan tantangan
yang dihadapi untuk menumbuhkan jiwa kreativitas dalam
jiwanya
BAB III PENUTUP berisi simpulan dan saran
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Mahasiswa
Page | 2
Definisi mahasiswa diambil dari suku kata pembentuknya. Maha dan
Siswa, atau pelajar yang paling tinggi levelnya. Sebagai seorang pelajar
tertinggi, tentu mahasiswa sudah terpelajar, sebab mereka tinggal
menyempurnakan pembelajarannya hingga menjadi manusia terpelajar yang
paripurna.
Apakah yang diharapkan dari seorang mahasiswa ? Memang harapan
ini terbagi pada stratanya, yaitu untuk strata S1, seorang mahasiswa diharapkan
mampu memahami suatu konsep, dapat memetakan permasalahan dan memilih
solusi terbaik untuk permasalahan tersebut sesuai pemahaman mendalam
konsep yang telah dipelajari. Untuk strata S2, mahasiswa diharapkan mampu
merumuskan sesuatu yang berguna atau bernilai lebih untuk bidangnya.
Sedangkan S3 diharapkan mampu menyumbang ilmu baru bagi bidangnya.
Dari semua strata ada hal yang harus terus secara konsisten diperlihatkan oleh
mahasiswa. Yaitu dalam menghadapi permasalahan, seorang mahasiswa harus
melakukan analisa terhadap masalah itu. Mencari bahan pendukung untuk lebih
memahami permasalahan tersebut. Kemudian memunculkan alternatif solusi
dan memilih satu solusi dengan pertimbangan yang matang. Dan pada akhirnya
harus mampu mempresentasikan solusi yang dipilih ke orang lain untuk
mempertanggung jawabkan pemilihan solusi tersebut.
Dalam mengembangkan perannya, kaum muda Indonesia perlu
mengasah kemampuan reflektif dan kebiasaan bertindak efektif. Perubahan
hanya dapat dilakukan karena adanya agenda refleksi (reflection) dan aksi
(action) secara sekaligus. Daya refleksi kita bangun berdasarkan bacaan baik
dalam arti fisik melalui buku, bacaan virtual melalui dukungan teknologi
informasi maupun bacaan kehidupan melalui pergaulan dan pengalaman di
tengah masyarakat. Makin luas dan mendalam sumber-sumber bacaan dan daya
serap informasi yang kita terima, makin luas dan mendalam pula daya refleksi
yang berhasil kita asah. Karena itu, faktor pendidikan dan pembelajaran
Page | 3
menjadi sangat penting untuk ditekuni oleh setiap anak bangsa, terutama anak-
anak muda masa kini.
Di samping kemampuan reflektif, kaum muda Indonesia juga perlu
melatih diri dengan kebiasaan untuk bertindak, mempunyai agenda aksi, dan
benar-benar bekerja dalam arti yang nyata. Kemajuan bangsa kita tidak hanya
tergantung kepada wacana, ‘public discourse’, tetapi juga agenda aksi yang
nyata. Jangan hanya bersikap “NATO”, “Never Action, Talking Only” seperti
kebiasaan banyak kaum intelektual dan politikus amatir negara miskin. Kaum
muda masa kini perlu membiasakan diri untuk lebih banyak bekerja dan
bertindak secara efektif daripada hanya berwacana tanpa implementasi yang
nyata.
Hal lain yang juga perlu dikembangkan menjadi kebiasaan di kalangan
kaum muda kita ialah kemampuan untuk bekerja teknis, detil atau rinci. “The
devil is in the detail”, bukan semata-mata dalam tataran konseptual yang
bersifat umum dan sangat abstrak. Dalam suasana sistim demokrasi yang
membuka luas ruang kebebasan dewasa ini, gairah politik di kalangan kaum
muda sangat bergejolak. Namun, dalam wacana perpolitikan, biasanya
berkembang luas kebiasaan untuk berpikir dalam konsep-konsep yang sangat
umum dan abstrak. Pidato-pidato, ceramah-ceramah, perdebatan-perdebatan di
ruang-ruang publik biasanya diisi oleh berbagai wacana yang sangat umum,
abtrask dan serba enak didengar dan indah dipandang. Akan tetapi, semua
konsep-konsep yang bersifat umum dan abstrak itu baru bermakna dalam arti
yang sebenarnya, jika ia dioperasionalkan dalam bentuk-bentuk kegiatan yang
rinci.
Sebaiknya, kaum muda Indonesia, untuk berperan produktif di masa depan,
hendaklah melengkapi diri dengan kemampuan yang bersifat teknis dan
mendetil agar dapat menjamin benar-benar terjadinya perbaikan dalam
kehidupan bangsa dan negara kita ke depan. Bayangkan, jika semua anak muda
kita terjebak dalam politik dan hanya pandai berwacana, tetapi tidak mampu
Page | 4
merealisasikan ide-ide yang baik karena ketiadaan kemampuan teknis,
ketrampilan manajerial untuk merealisasikannya, sungguh tidak akan ada
perbaikan dalam kehidupan kebangsaan kita ke depan.
(https://www.facebook.com/PergerakanMahasiswaIslamIndonesiapmii/posts/44
7760395301085)
2.2 Pengertian Kreativitas
Page | 5
untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkaya, memperinci), suatu
gagasan.
Page | 6
kombinasi baru yang mempunyai makna sosial. Dan dua definisi ini maka
kreatifitas tidak hanya membuat sesuatu yang baru tetapi mungkin saja
kombinasi dan sesuatu yang sudah ada sebelumnya.
Page | 7
Mahasiswa adalah sekolompok masyarakat yang sedang menekuni
bidang ilmu tertentu dalam lembaga formal atau yang biasa disebut sebagai
univesitas. Mahasiswa juga sering di sebut calon intelektual muda,yang penuh
bakat dan potensi. Disamping itu juga masiswa merupakan orang-orang yang
memberikan teladan bagi anak yang masih duduk di bangku sekolah.Sedangkan
perubahan merupakan suatu keadaan yang memidahkan kondisi awal menjadi
kondisi yang baru. Perubahan juga di artikan sebagai perubahan bentuk dari
yang pertama menjadi yang berbeda.
Creator of Change
Page | 8
Hal ini dapat lihat, ketika kondisi bangsa ini sekarang tidaklah ideal, banyak
sekali permasalahan bangsa yang ada, mulai dari korupsi, penggusuran,
ketidakadilan, dan lain sebagainya. Mahasiswa yang mempunyai idealisme
sudah seharusnya berpikir dan bertindak bagaimana mengembalikan kondisi
negara menjadi ideal.
Iron Stock
Peranan mahasiswa yang tak kalah penting adalah iron stock atau mahasiswa
dengan ketangguhan idealismenya akan menjadi pengganti generasi-generasi
sebelumnya, tentu dengan kemampuan dan akhlak mulia. Dapat dikatakan,
bahwa mahasiswa adalah aset, cadangan, dan harapan bangsa masa depan.
Social Control
Peran mahasiswa sebagai kontrol sosial terjadi ketika ada yang tidak beres atau
ganjil dalam masyarakat dan pemerintah. Mahasiswa dengan gagasan dan ilmu
yang dimilikinya memiliki peranan menjaga dan memperbaiki nilai dan norma
sosial dalam masyarakat. Mengapa harus menjadi social control? Kita semua
Page | 9
tahu, bahwa mahasiswa itu sendiri lahir dari rahim rakyat, dan sudah
seyogyanya mahasiswa memiliki peran sosial, peran yang menjaga dan
memperbaiki apa yang salah dalam masyarakat.. Kontrol sosial dapat dilakukan
ketika pemerintah mengeluarkan suatu kebijakan yang merugikan rakyat, maka
dari itu mahasiswa bergerak sebagai perwujudan kepedulian terhadap rakyat.
(http://aloisiusgandoo.blog.com/)
BAB III
3.1 Kesimpulan
Page | 10
Mahasiswa memiliki peranan penting sebagai agen perubahan. Dan
untuk menjadi agen perubahan dibutuhkan kreativitas sehingga dari kreativitas
tersebut akan tercipta inovasi. Inovasi yang tercipta dapat menjadi factor
penentu arah perkembangan zaman.
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Page | 11
-Louyssz Gandoo. (2012). Mahasiswa Sebagai Agent Perubahan.
http://aloisiusgandoo.blog.com/ (13 Januari 2014)
-PMII.(2013). Pengertian Mahasiswa.
https://www.facebook.com/PergerakanMahasiswaIslamIndonesiapmii.html.
(15 Januari 2014)
-Erza Ramadan. (2012). Pengertian Kreativitas dan Inovasi.
http://erzaramdan.blogspot.com/2012/06/pengertian-kreativitas-dan-
inovasi.html. (15 Januari 2014)
Page | 12