Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAHAN KABUPATEN OGAN

ILIR DINAS KESEHATAN


Jalan Lintas Timur Indralaya Km. 36 Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Ogan
Ilir
Telp / Fax : 0711- 580713 E-mail : dinkes_oi@yahoo.com / admin@dinkes-oganilir.com
Website : http://www.dinkes-oganilir.com

SURAT PERNYATAAN
Nomor : 440 / 3809 / Kes / III / 2023

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : H.Hendra Kudeta,

SKM
NIP 19651203 198803 1 003
Jabatan : Kepala Dinas Kesehatan Kab Ogan Ilir

Sehubungan dengan menu kegiatan Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat


( Germas ) dengan rincian menu Pembinaan Pelaksanaan dan Pergerakan Masyarakat,
Komponen Pelaksanaan Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas ( Kardiovaskuler,
Kanker, Jantung, Stroke ) untuk menunjang program Penyakit Tidak Menular di
Kabupaten Ogan Ilir sumber biaya DAK tahun 2024, maka dengan ini menyatakan bahwa
akan melaporkan capaian program kesehatan masyarakat melalui aplikasi
Komdat Kesmas dan aplikasi lain terintegrasi.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan penuh tanggung jawab, untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya

Indralaya, 29 Agustus 2023


Yang membuat pernyataan
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Ogan Ilir

H.Hendra Kudeta, SKM

Pembina TK I / IV b
NIP. 19651203 198803 1003
KERANGKA ACUAN /TERM OF REFERENCE
PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN KABUPATEN DANA
ALOKASI KHUSUS (DAK) NON FISIK BIDANG KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2024

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
. Dasar Hukum
 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara;
 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
 Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 71 Tahun 2015 tentang Penanggulangan
Penyakit Tidak Menular;
 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 5 Tahun 2017 tentang Penanggulangan
Penyakit Tidak Menular;
 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1501/Menkes/Per/2010 tentang Jenis
Penyakit Menular Tertentu yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangannya;
 Peraturan menteri kesehatan No.43 tahun 2016 tentang Standar pelayanan Minimal
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan

2. Gambaran Umum

Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular mempunyai fungsi


menyusun rencana kegiatan, petunjuk teknis, pengendalian, pelaksanaan dan evaluasi
di bidang Penyakit Menular, sebagai upaya meningkatkan kemandirian masyarakat
dalam mengenal, mencegah dan mengatasi masalah kesehatan.
Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyakit yang tidak menular dan bukan
disebabkan oleh penularan vektor, virus atau bakteri, namun lebih banyak disebabkan
oleh perilaku dan gaya hidup.
WHO (World Health Organozation) menyebutnya "Non Communicable Disease (NCD)
is a disease that is not transmissible directly from one person to another"; adalah
penyakit yang tidak menular langsung dari satu orang ke orang lain. Dominasi masalah
kesehatan di masyarakat saat ini mulai bergeser dari penyakit menular menjadi ke
arah penyakit tidak menular. Penyebab kematian utama penduduk semua golongan
umur pada saat ini disebabkan oleh PTM secara berurutan yaitu stroke, hipertensi,
diabetes mellitus, tumor ganas/kanker, penyakit jantung dan pernafasan kronik
Penyakit Tidak Menular (PTM) atau biasa juga disebut sebagai penyakit degenerative. Penyakit
tidak menular menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat karena tingkat morbiditas
dan mortalitas yang tinggi secara global, merupakan jenis penyakit yang tak bisa ditularkan
oleh penderita ke orang lain, jenis penyakit ini berkembang secara perlahan dan terjadi dalam
jangka waktu yang panjang. Istilah-istilah lain dalam penyebutan penyakit tidak menular
diantaranya :Penyakit Kronis : penyakit yang menurunkan kondisi penderitanya secara
bertahap dalam waktu yang lama atau menahun dan umumnya mengindikasikan para
pengidapnya menderita penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kematian.

Jenis PTM (Penyakit Tidak Menular) berdasarkan Urgensinya (Indonesia) :

 Obesitas; kelebihan berat badan dari berat badan ideal.


 Diabetes; penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup
insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif.
 Stroke; kondisi ketika pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan atau pecahnya
pembuluh darah di otak, sehingga terjadi kematian sel-sel pada sebagian area di otak.
 Penyakit Jantung; jantung koroner terjadinya penyumbatan aliran darah pada arteri koroner.
 Hipertensi; peningkatan tekanan darah yang dapat menimbulkan kerusakan pada organ lain;
ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan stroke).
 Kanker Payudara; adanya tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara.
 Kanker Leher Rahim; tumbuhnya sel-sel tidak normal pada leher rahim.
 Asma; kelainan berupa peradangan kronik saluran napas yang menyebabkan penyempitan
saluran napas.
 PPOK; Penyakit Paru Obstruktif Kronik, adanya hambatan aliran udara di saluran napas
yang tidak sepenuhnya bisa kembali normal
 Kanker pada Anak.
 Gangguan Penglihatan dan Kebutaan.

No Rincian Menu/Komponen Uraian


I I. UPAYA GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT ( GERMAS )
1. Pelaksanaan Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas ( Kardiovaskuler, Jantung, Stroke )
a. Gerakan Masyarakat Pengendalian FR PTM Merupakan Kegiatan Pembinan
kepada Masyarakat tentang
Pengendalian Faktor Resiko
Penyakit Tidak Menular ( PTM )

B. PENERIMA MANFAAT

No Nama Kegiatan Jumlah Penerima Manfaat


I UPAYA GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT ( GERMAS )

1. Pelaksanaan Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas ( Kardiovaskuler, Jantung, Stroke )

a. Gerakan Masyarakat Pengendalian FR PTM 100 Orang Masyarakat di wilayah


Puskesmas Kabupaten
Ogan Ilir
C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

1. Metode Pelaksanaan

Output Metode Tahapan


No Rincian Menu/Komponen
Satuan Volume Pelaksanaan Pelaksanaan
I UPAYA GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT ( GERMAS )
1. Pelaksanaan Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas ( Kardiovaskuler, Jantung, Stroke )

a. Gerakan Masyarakat Dokumen 1 swakelola 1. Persiapan


Pengendalian FR PTM laporan Administras
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(Feb- Desember
2024)
4. Pembuatan
Laporan Kegiatan

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN


Kegiatan dilaksanakan selama 1 (satu) tahun yaitu dari Januari 2024 sampai dengan Desember 2024.
E. BIAYA YANG DIPERLUKAN
Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Opersaional Kesehatan Kabupaten Ogan
Ilir pada menu / komponen Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat sebesar 25,530,000 ,-
(Dua Puluh Lima Juta Lima Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah ) dengan kebutuhan perincian sebagai
berikut :
No Rincian Menu/Komponen Kebutuhan Biaya
I UPAYA GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT ( GERMAS )
1. Pelaksanaan Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas ( Kardiovaskuler, Jantung, Stroke )
a. Gerakan Masyarakat Pengendalian FR PTM 25,530,000 ,-
Total 25,530,000 ,-

Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir

Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Ogan Ilir

H. Hendra Kudeta, SKM


Nip. 196512031988031003

Anda mungkin juga menyukai