Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN /TERM OF REFERENCE

PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN KABUPATEN


DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NON FISIK BIDANG KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN 2024

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
. Dasar Hukum
 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara;
 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah;
 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

 Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 71 Tahun 2015 tentang
Penanggulangan Penyakit Tidak Menular;
 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 5 Tahun 2017 tentang
Penanggulangan Penyakit Tidak Menular;
 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1501/Menkes/Per/2010
tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu yang Dapat Menimbulkan Wabah dan
Upaya Penanggulangannya;
 Peraturan menteri kesehatan No.43 tahun 2016 tentang Standar pelayanan Minimal

 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan


Minimal Bidang Kesehatan
2. Gambaran Umum

Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular mempunyai fungsi


menyusun rencana kegiatan, petunjuk teknis, pengendalian, pelaksanaan dan
evaluasi di bidang Penyakit Menular, sebagai upaya meningkatkan kemandirian
masyarakat dalam mengenal, mencegah dan mengatasi masalah kesehatan.

Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyakit yang tidak menular dan bukan
disebabkan oleh penularan vektor, virus atau bakteri, namun lebih banyak
disebabkan oleh perilaku dan gaya hidup.
WHO (World Health Organozation) menyebutnya "Non Communicable Disease
(NCD) is a disease that is not transmissible directly from one person to another";
adalah penyakit yang tidak menular langsung dari satu orang ke orang lain.
Dominasi masalah kesehatan di masyarakat saat ini mulai bergeser dari penyakit
menular menjadi ke arah penyakit tidak menular. Penyebab kematian utama
penduduk semua golongan umur pada saat ini disebabkan oleh PTM secara
berurutan yaitu stroke, hipertensi, diabetes mellitus, tumor ganas/kanker, penyakit
jantung dan pernafasan kronik
Penyakit Tidak Menular (PTM) atau biasa juga disebut sebagai penyakit
degenerative. Penyakit tidak menular menjadi salah satu masalah kesehatan
masyarakat karena tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi secara global,
merupakan jenis penyakit yang tak bisa ditularkan oleh penderita ke orang lain, jenis
penyakit ini berkembang secara perlahan dan terjadi dalam jangka waktu yang
panjang. Istilah-istilah lain dalam penyebutan penyakit tidak menular
diantaranya :Penyakit Kronis : penyakit yang menurunkan kondisi penderitanya
secara bertahap dalam waktu yang lama atau menahun dan umumnya
mengindikasikan para pengidapnya menderita penyakit berbahaya yang dapat
menyebabkan kematian.
Jenis PTM (Penyakit Tidak Menular) berdasarkan Urgensinya (Indonesia) :

 Obesitas; kelebihan berat badan dari berat badan ideal.


 Diabetes; penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak
memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang
diproduksi secara efektif.
 Stroke; kondisi ketika pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan atau
pecahnya pembuluh darah di otak, sehingga terjadi kematian sel-sel pada sebagian
area di otak.
 Penyakit Jantung; jantung koroner terjadinya penyumbatan aliran darah pada arteri
koroner.
 Hipertensi; peningkatan tekanan darah yang dapat menimbulkan kerusakan pada
organ lain; ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner) dan otak
(menyebabkan stroke).
 Kanker Payudara; adanya tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara.
 Kanker Leher Rahim; tumbuhnya sel-sel tidak normal pada leher rahim.
 Asma; kelainan berupa peradangan kronik saluran napas yang menyebabkan
penyempitan saluran napas.
 PPOK; Penyakit Paru Obstruktif Kronik, adanya hambatan aliran udara di saluran
napas yang tidak sepenuhnya bisa kembali normal
 Kanker pada Anak.
 Gangguan Penglihatan dan Kebutaan.

Di Kabupaten Ogan Ilir khususnya pada program Hipertensi dan Diabetes Melitus
pada tahun 2021 belum mencapai target SPM 100 %. Program Hipertensi hanya
mencapai 90%, dari target 100 %. Begitupun program Diabetes Melitus mencapai
85 % dari target SPM 100 %.
No Rincian Menu/Komponen Uraian
I Penguatan Koordinasi Tata Kelola UKM Sekunder
1. Pendampingan, Pembinaan, dan koordinasi LS/LP Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Tidak Menular Prioritas
a Pendampingan,pembinaan dan Merupakan kegiatan untuk Memastikan
koordinasi LS/LP deteksi dini Pelaksanaan Deteksi dini dan Faktor
pengendalian FR PTM Prioritas Resiko PTM sesuai Standar Prioritas
( DM,Hipertensi, Gangguan ( DM,Hipertensi, Gangguan Jantung,
Jantung, Stroke, dll ). Stroke, dll ).
B. PENERIMA MANFAAT

No Nama Kegiatan Jumlah Penerima


Manfaat
I Penguatan Koordinasi Tata Kelola UKM Sekunder
1. Pendampingan, Pembinaan, dan koordinasi LS/LP Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Tidak Menular Prioritas
a Pendampingan,pembinaan dan koordinasi 25 Orang ( Petugas
LS/LP deteksi dini pengendalian FR PTM Puskesmas Puskesmas / PJ
Prioritas ( DM,Hipertensi, Gangguan PTM )
Jantung, Stroke, dll ).

C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


1. Metode Pelaksanaan

Rincian Output Metode Tahapan


No
Menu/Komponen Satuan Volume Pelaksanaan Pelaksanaan
I Penguatan Koordinasi Tata Kelola UKM Sekunder
1. Pendampingan, Pembinaan, dan koordinasi LS/LP Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Tidak Menular Prioritas
a Pendampingan,pembinaa Dokumen 1 swakelola 1. Persiapan
n dan koordinasi LS/LP laporan Administrasi
deteksi dini pengendalian 2. Pelaksanaan
FR PTM Prioritas Kegiatan
3. Waktu
( DM,Hipertensi,
Pelaksanaan
Gangguan Jantung,
(Feb-
Stroke, dll ).dan Desember
Pengendalian Faktor 2024)
Resiko PTM 4. Pembuatan
ke Puskesmas Laporan
Kegiatan

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN


Kegiatan dilaksanakan selam 1 (satu) tahun yaitu dari Januari 2024 sampai dengan
Desember 2024.

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN

Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Opersaional Kesehatan


Kabupaten Ogan Ilir pada menu / komponen Penguatan Koordinasi Tata Kelola UKM
Sekunder dalam kegiatan Pendampingan, pembinaan, dan koordinasi LS/LP Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit Penyakit Tidak Menular Prioritas sebesar 28,170,000 ,-
(Dua Puluh Delapan Juta Seratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah ) .
Dengan kebutuhan perincian sebagai berikut :

No Rincian Menu/Komponen Kebutuhan Biaya


I Penguatan Koordinasi Tata Kelola UKM Sekunder
1. Pendampingan, Pembinaan, dan koordinasi LS/LP Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Tidak Menular Prioritas
a Pendampingan,pembinaan dan 28,170,000 ,-
koordinasi LS/LP deteksi dini
pengendalian FR PTM Prioritas
( DM,Hipertensi, Gangguan Jantung,
Stroke, dll ).
Total 28,170,000 ,-

Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir


Dinas Kesehatan
Kabupaten Ogan Ilir

H. Hendra Kudeta, SKM


Nip. 196512031988031003

Anda mungkin juga menyukai