Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri Kasomalang


Kelas / Semester : XI / Ganjil
Tema : Ruang Lingkup Tanaman Sayuran
Sub Tema : Ekologi Tempat Tumbuh dan cara panen tanaman
Pembelajaran ke :1
Alokasi waktu : 1 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui diskusi, presentasi dan penugasan, diharapkan peserta didik dapat :
1. Menjelaskan definisi tanaman sayuran dengan benar.
2. Menelaah ruang lingkup tanaman sayuran dengan benar.
3. Mengelompokkan tanaman sayuran berdasarkan ruang lingkupnya dengan benar.
4. Menyusun laporan hasil pengelompokkan tanaman sayuran dengan benar.
5. Menyajikan laporan hasil pengelompokkan tanaman sayuran dengan tepat waktu.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan/Kegiatan Awal ( 20 menit)
1. Guru menyampaikan salam.
2. Guru mengontrol kebersihan lingkungan tempat belajar
3. Guru menanyakan kesiapan Peserta didik untuk memulai pembelajaran
4. Guru meminta ketua kelas untuk berdoa, dilanjutkan pemeriksaan kehadiran
5. Mengkondisikan suasana kelas yang menyenangkan
6. Guru melakukan apersepsi pembelajaran
7. Menyampaikan kompetensi yang akan dipelajari
8. Menyampaikan tujuan pembelajaran
9. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang digunakan
Kegiatan Inti ( 150 menit)
Sintak Kegiatan Alokasi Waktu
Fase 1 : Mengamati :
Orientasi • Guru menayangkan slide materi dan memberikan
peserta didik instruksi kepada peserta didik untuk membuka
pada masalah LMS, menjelaskan definisi tanaman sayuran, dan
permasalahan/tema diskusi yang harus
dirumuskan peserta didik dalam kelompok yaitu :
• Kelompok 1 membahas dan merumuskan
masalah tentang ruang lingkup tanaman sayuran
berdasarkan ekologi tempat tumbuhnya
• Kelompok 2 membahas dan merumuskan
masalah tentang ruang lingkup tanaman sayuran
berdasarkan cara panen
Menanya :
• Guru meminta peserta didik untuk mencatat hal-
hal penting atau pertanyaan-pertanyaan berkaitan
dengan masalah/tema diskusi
Fase 2 : Mengumpulkan Informasi :
Mengorganisa • Guru mendampingi peserta didik membagi tugas
sikan peserta untuk mencari data/informasi/bahan dari buku,
didik untuk internet dan sumber lainnya yang diperlukan
belajar untuk menyelesaikan masalah/tema diskusi
• Guru memastikan setiap anggota memahami
5 menit
tugas masing-masing
Fase 3 : Menalar :
Membimbing • Peserta didik menalar data/informasi/bahan yang
penyelidikan diperolehnya, lalu berdiskusi kelompok untuk
individu merumuskan penyelesaian masalah
maupun • Guru memantau dan membimbing keterlibatan
kelompok peserta didik selama peneyelidikan
Fase 4 : Mengkomunikasikan :
Mengembangk • Peserta didik dan kelompoknya menghasilkan
an dan solusi pemecahan masalah
menyajikan • Guru meminta peserta didik menyusun hasil
hasil karya pemecahan masalah dalam bentuk slide
presentasi menggunakan HP.
Fase 5 : • Setiap kelompok diberikan waktu ± 5 menit untuk
Menganalisis presentasi. Kelompok lain memberikan apresiasi
dan dengan menanggapi/masukan/pertanyaan, begitu
mengevaluasi seterusnya sampai semua kelompok tampil dan
proses Guru membimbing presentasi agar berjalan tertib
pemecahan dan mendorong kelompok memberikan
masalah penghargaan serta masukan kepada kelompok
yang lain
• Peserta didik merangkum hasil diskusi kelompok
masing-masing dan mengirimkannya pada
aktivitas ruang kolaborasi di LMS
Penutup ( 30 menit)
1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.
2. Guru memberikan refleksi pembelajaran yang sudah dilakukan
3. Guru memberikan evaluasi pembelajaran lewat LMS
4. Guru menyampaikan gambaran materi untuk pertemuan berikutnya
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan membaca lafadz hamdallah dan meminta
wakil kelas untuk memimpin do’a.

C. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Teknik Penilaian
a) Penilaian Sikap : Observasi sikap pada saat kegiatan diskusi kelompok
dan presentasi
b) Penilaian pengetahuan : Kuis online (LMS) dan penugasan
c) Penilaian keterampilan : Kinerja
2. Bentuk Penilaian/Soal
a) Penilaian Sikap : Lembar ceklist hasil observasi
b) Penilaian pengetahuan : Soal pilihan ganda, tugas mandiri pengisian LK
c) Penilaian keterampilan : Unjuk kerja pada saat diskusi kelompok, presentasi

3. Instrumen Tes dan Non Tes


a) Tes : Soal tes pilihan ganda
b) Non Tes : Lembar observasi sikap, lembar observasi unjuk
kinerja

Mengetahui , Subang, Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ardi Mulyono, SP. Asep, S.P.


NIP. 196403231990031011 NUPTK. 0448766667130102
Lampiran 1. Teknik, Bentuk dan Instrumen Penilaian
A. Penilaian sikap pada saat diskusi kelompok dan presentasi
1. Instrumen Penilaian Sikap

LEMBAR PENILAIAN SIKAP


Kerja Sama Tertib Kontribusi
No Nama Peserta Didik
1 2 1 2 3 4 3 4 1 2 3 4
1 Arya
2 Hamdan
3 Dst...
Keterangan :
Nilai = skor nilai yang sering muncul (modus)
Kriteria : 4 (Amat Baik); 3 (Baik); 2 (Cukup); 1 (Kurang)

2. Rubrik Penilaian Sikap


Aspek Pengamatan Keterangan Skor
Selama proses diskusi kelompok dan presentasi peserta didik
terlibat aktif, tanggung jawab dalam tugas, dan membuat 4
teman-temannya nyaman dengan keberadaannya
Selama proses diskusi kelompok dan presentasi peserta didik
terlibat aktif tapi kadang-kadang membuat teman-temannya 3
Kerja sama
kurang nyaman dengan keberadaannya
Selama proses diskusi kelompok dan presentasi peserta didik
2
kurang terlibat aktif
Selama proses diskusi dan presentasi peserta didik diam tidak
1
aktif
Selama proses diskusi kelompok dan presentasi peserta didik
4
aktif, santun, sabar mendengarkan pendapat teman-temannya
Selama proses diskusi kelompok dan presentasi peserta didik
3
tampak aktif,tapi kurang santun
Tertib
Selama proses diskusi kelompok dan presentasi peserta didik
2
suka menyela pendapat temannya
Selama diskusi dan presentasi sibuk sendiri melakukan
1
aktivitas di luar konteks diskusi
Selama proses diskusi kelompok dan presentasi peserta didik
terlihat aktif, tanggung jawab, mempunyai pemikiran ide, 4
berpendapat dan suka menanggapi
Selama proses diskusi kelompok dan presentasi peserta didik
terlihat aktif, dan berani berpendapat, tapi kurang memberikan 3
Kontribusi
tanggapan
Selama proses diskusi kelompok dan presentasi peserta didik
2
kadang-kadang berpendapat
Selama proses diskusi kelompok dan presentasi peserta didik
1
diam sama sekali tidak berpendapat, hanya mengekor
B. Penilaian Pengetahuan
1. Instrumen Penilaian Pengetahuan

KISI-KISI SOAL
Bentuk Jumlah
Kompetensi Dasar IPK Indikator Soal
Soal Soal
3.1 Menganalisis
ruang lingkup,
karakteristik
dan 3.1.1 Menganalisis ruang Disajikan 2 lingkup PG 2
persyaratan lingkup tanaman pengelompokkan tanaman
tumbuh sayuran sayuran, peserta didik
tanaman diminta menentukan jenis
sayuran sayuran yang sesuai dengan
lingkup tersebut
3.1.2 Menganalisis • Disajikan gambar jenis PG 3
tanaman sayuran tanaman sayuran, peserta
sesuai ruang didik diminta untuk
lingkupnya menentukan jenis tanaman
sayuran sesuai lingkup
asal tanamannya

2. Rubrik Penilaian Pengetahuan

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Skor Tiap Soal Nilai


No Nama Peserta Didik
1 2 3 4 5
1 Arya
2 Hamdan
3 Dst...

Penilaian / Skoring

Jawaban Benar
Nilai Akhir = 𝑥 100
Jumlah Soal

Nilai Akhir = Jumlah soal benar x 20

Keterangan
91 - 100 = A ( Sangat Baik)
86 - 90 = B (Baik)
75 - 85 = C (Cukup)
< 75 = D ( Kurang)
Petunjuk :
1. Kerjakan Soal-soal dengan memilih salah satu jawaban yang tepat
2. Waktu untuk menjawab pertanyaan adalah 10 menit

PILIHAN GANDA
1. Perhatikan gambar ! Tanaman sayuran tersebut jika ditinjau dari ruang lingkup ekologi
tempat tumbuh termasuk jenis sayuran ...

A. Dataran Rendah
B. Dataran Tinggi
C. Dataran Medium
D. Dataran di Bawah 500 MDPL
E. Dataran antara 300-400 MDPL

2. Perhatikan gambar ! Tanaman ini merupakan jenis tanaman sayuran ...

A. Buah
B. Umbi
C. Bunga
D. Daun
E. Batang
3. Tanaman sayuran yang bisa dipanen secara berulang kali (lebih dari satu kali) adalah ...
A. Kacang merah
B. Kubis
C. Paprika
D. Lobak
E. Sawi

4. Tanaman sayuran yang tidak bisa optimal pada iklim panas adalah ...
A. Asparagus
B. Tomat
C. Terong
D. Cabe
E. Bawang merah
5.

(1) (2) (3)


Berdasarkan gambar, jenis sayuran yang dimanfaatkan atau dikonsumsi bagian batangnya (Stem
Vegetables) yaitu ...
A. Nomor (1)
B. Nomor (2)
C. Nomor (3)
D. Nomor (1) dan (2)
E. Nomor (1) (2) dan (3)

KUNCI JAWABAN
No Soal Kunci Jawaban Skor Jawaban Benar Skor Jawaban Salah
1 B 20 0
2 A 20 0
3 C 20 0
4 A 20 0
5 E 20 0
Total 100 0

Penilaian / Skoring

Jawaban Benar
Nilai Akhir = 𝑥 100
Jumlah Soal
Nilai Akhir = Jumlah soal benar x 20

C. Penilaian Keterampilan pada saat diskusi dan presentasi


1. Instrumen Penilaian Keterampilan

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN


Jumlah
Mengkomunikasikan Menjelaskan Memvisualkan
No Nama Peserta Didik Skor
1 2 1 2 3 4 3 4 1 2 3 4
1 Arya
2 Hamdan
3 Dst...

Keterangan :

Penilaian/Skoring

Nilai Akhir = Jumlah skor x 100


12
Keterangan
91 - 100 = A ( Sangat Baik)
86 - 90 = B (Baik)
75 - 85 = C (Cukup)
< 75 = D ( Kurang)

2. Rubrik Penilaian Keterampilan


Aspek Penilaian Keterangan Skor
Dalam diskusi kelompok dan presentasi peserta didik
mampu menyampaikan gagasan dengan komunikatif, dan 4
terlihat memahami materi diskusi/presentasi
Dalam diskusi kelompok dan presentasi peserta didik
mampu menyampaikan gagasan dengan komunikatif, namun 3
terlihat kurang memahami materi diskusi/presentasi
Mengkomunikasikan
Dalam diskusi kelompok dan presentasi peserta didik kurang
mampu menyampaikan gagasan dengan komunikatif, dan 2
kurang memahami materi diskusi/presentasi
Dalam diskusi kelompok dan presentasi peserta didik tidak
mampu menyampaikan gagasan, dan tidak memahami 1
materi diskusi/presentasi
Dalam diskusi kelompok dan presentasi peserta didik aktif
menanggapi/memberi pertanyaan dan menjawab dengan 4
tepat
Dalam diskusi kelompok dan presentasi peserta didik aktif
menanggapi/memberi pertanyaan dan jawaban yang 3
diberikan agak meleset
Menjelaskan
Dalam diskusi kelompok dan presentasi peserta didik kurang
aktif menanggapi/memberi pertanyaan dan menjawab 2
dengan tidak tepat
Dalam diskusi kelompok dan presentasi peserta didik tidak
aktif menanggapi/memberi pertanyaan dan tidak menjawab 1
dengan tepat
Dalam diskusi kelompok dan presentasi peserta didik
mampu menggambarkan permasalahan dengan tepat dan 4
mudah dipahami
Dalam diskusi kelompok dan presentasi peserta didik
mampu menggambarkan permasalahan walau kurang tepat 3
Memvisualisasikan tapi mudah dipahami
Dalam diskusi kelompok dan presentasi peserta didik kurang
mampu menggambarkan permasalahan sehingga tidak bisa 2
dipahami maksudnya
Dalam diskusi kelompok dan presentasi peserta didik tidak
1
menguasai materi/permasalahan
MATERI AJAR

a. Definisi Sayuran

Sayuran merupakan tanaman hortikultura yang umumnya mempunyai


umur relatif pendek/kurang dari setahun dan merupakan tanaman musiman. Untuk
mengetahui lebih lanjut tentang definisi sayuran menurut ahli silahkan klik tautan
berikut : https://alaurang.com/2018/03/pengertian-sayuran-dan-buah.html/.
Sayuran mempunyai arti penting sebagai sumber mineral, vitamin A
dan C. Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang
biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau
setelah diolah secara minimal. Sejumlah sayuran dapat dikonsumsi mentah tanpa
dimasak sebelumnya, sementara yang lainnya harus diolah terlebih dahulu
dengan cara direbus, dikukus atau diuapkan. Sayuran berbentuk daun yang
dimakan mentah disebut sebagai lalapan. Istilah sayuran tidak bersifat ilmiah.
Kebanyakan sayuran adalah bagian vegetatif dari tumbuhan, terutama daun (juga
beserta tangkainya).
Beberapa sayuran adalah bagian tumbuhan yang tertutup tanah, seperti
wortel, kentang, dan lobak. Terdapat pula sayuran yang berasal dari organ generatif
seperti bunga (misalnya kecombrang dan turi), buah (misalnya terong dan kapri),
dan biji (misalnya buncis dan kacang merah). Bagian tumbuhan lainnya yang juga
dianggap sayuran adalah tongkol jagung. Meskipun bukan tumbuhan, bagian jamur
yang dapat dimakan juga digolongkan sebagai sayuran. Walaupun berkadar air
tinggi, buah- buahan tidak dianggap sayur-sayuran karena biasanya memiliki rasa
yang manis dan tidak cocok untuk disayur. Beberapa sayuran dapat pula menjadi
bagian dari sumber pengobatan, bumbu masak, atau rempah-rempah.
b. Dasar Pengelompokkan Tanaman Sayuran

Silahkan Anda mengamati gambar berikut ini!


Gambar 1. Berbagai jenis hasil panen sayuran

• Informasi apa yang dapat Anda peroleh setelah mengamati gambar di


atas?
• Apakah perbedaan dari setiap jenis hasil panen pada gambar tersebut?
• Diskusikan dengan teman sekelas Anda secara berkelompok dan
pelajarilah materi berikut ini :
Sayuran merupakan salah satu cabang atau bagian dari tanaman hortikultura. Sehingga
karakteristik tanaman sayuran juga sama seperti karakteristik tanaman hortikultura lainnya.
Adapun karakteristik tersebut adalah :
• Mudah rusak (perishable) : bila disimpan tanpa perlakuan khusus, misalnya dengan
perlakuan suhu rendah (40C) atau pelapisan lilin, karena dipanen dalam bentuk
segar.
• Kandungan air (water content) : menentukan mutu produk, bukan oleh kandungan
bahan kering karena konsumsinya dalam keadaan segar.
• Ketersediaan produk : bersifat musiman atau berlimpah (Voluminous atau bulky)
pada saat panen apalagi pada panen raya. Sehingga mempersulit penanganan dan
pengangkutannya. Hal ini pula yang mengakibatkan jatuhnya harga pada saat panen
raya, namun harga akan mahal di luar musim.
• Harga Produk : ditentukan oleh kualitas bukan kuantitas.
• Kebutuhan : dibutuhkan dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan tanaman
pangan, tetapi sangat diperlukan untuk kesehatan.

Ruang Lingkup Tanaman Sayuran

Ruang lingkup tanaman sayuran dapat dipelajari menurut pengelompokannya.


Secara umum tanaman sayuran dapat dikelompokkan berdasarkan (Diyahwati, 2019) :
1. Berdasarkan ekologi tempat tumbuh :
Secara ekologi, tanaman sayuran dibedakan berdasarkan ketinggian tempat
tumbuh dari permukaan laut (dpl) :
a. Sayuran dataran rendah
Dataran rendah adalah bentuk muka bumi yang relatif datar dan letaknya di
daerah yang rendah memiliki ketinggian kurang dari 350 meter di atas permukaan laut. Ciri
khas kawasan dataran rendah adalah udaranya yang panas dan ketersediaan air cukup. Di
Indonesia banyak dijumpai dataran rendah, misalnya :
• Pantai timur Sumatera.
• Pantai utara Jawa Barat.
• Pantai selatan Kalimantan.
• Irian Jaya bagian barat.
Dataran rendah terjadi akibat proses sedimentasi. Di Indonesia dataran rendah
umumnya hasil sedimentasi sungai. Dataran rendah ini disebut dataran aluvial. Dataran
aluvial biasanya berhadapan dengan pantai landai laut dangkal. Dataran ini biasanya
tanahnya subur, sehingga penduduknya lebih padat bila dibandingkan dengan daerah
pegunungan. Tanaman sayuran dataran rendah antara lain :
• Terong (Solanum melongena),
• Cabai merah (Capsicum annuum L.),
• Tomat (Solanum lycopersicum),
• Mentimun (Cucumis sativus L.),
• Gambas atau oyong (Luffa acutangula),
• Paria (Momordica charantia L.),
• Waluh (Curcubita spp.) dan
• Kacang panjang (Vigna sinensis L.).

b. Sayuran dataran medium


Dataran medium mempunyai ketinggian antara 350 – 700 meter diatas
permukaan laut. Jenis tanah dataran medium andisol dan latosol.
Tanaman sayuran yang tumbuh pada dataran medium yang beriklim basah
antara lain :
• Seledri (Apium graveolens L. Dulce),
• Selada (Lactuca sativa L.),
• Tomat (Solanum lycopersicum),
• Mentimun (Cucumis sativus L.),
• Cabai merah (Capsicum annuum L.),
• Paprika (Capsicum annuum var Grossum),
• Terung (Solanum melongena),
• Bayam (Amaranthus sp),
• Paria (Momordica charantia L.)
• Bawang daun (Allium porum L.),
Tanaman sayuran yang tumbuh pada dataran medium yang beriklim kering
antara lain :
• Bawang merah (Allium ascalonicum L.),
• Bawang daun (Allium porum L.)
• Terung (Solanum melongena).

c. Sayuran dataran tinggi


Dataran Tinggi adalah dataran luas yang letaknya di daerah tinggi atau
pegunungan yang rendah memiliki ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan laut.
Ciri khas kawasan dataran tinggi adalah amplitudo suhu harian dan tahunan besar, udara
kering, lengas (kelembaban udara) nisbi sangat rendah dan curah hujan rendah. Jenis-jenis
tanah pada dataran tinggi antara lain andisol, inceptisol dan entisol.
Tanaman sayuran yang tumbuh di dataran tinggi yang beriklim basah antara
lain :
• Kubis (Brassica oleracea L.),
• Oyong (Luffa acutangula),
• Seledri (Apium graveolens L. Dulce),
• Selada (Lactuca sativa L.),
• Tomat (Solanum lycopersicum),
• Lobak (Raphanus sativus),
• Bawang daun (Allium porum L.),
• Kailan (Brassica oleracea L. var. alboglabra),
• Petsai (Brassica chinensis L.),
• Cabai (Capsicum annuum),
• Brokoli (Brassica oleracea var. botrytis forma cymosa),
• Kentang (Solanum tuberosum),
• Sawi putih (Brassica sinensis L.),
• Asparagus (Asparagus officinalis L.),
• Paprika (Capsicum annuum var Grossum),
• Wortel (Daucus carota L.).
Tanaman sayuran yang tumbuh di dataran tinggi yang beriklim kering antara
lain :
• Bawang putih (Allium sativum).
• Bawang daun (Allium porum L.).
2. Berdasarkan Cara Panen
a. Tanaman yang Dipanen Sekaligus
Adalah tanaman yang biasa pemanenannya dilakukan sekali kemudian
dibongkar untuk diganti dengan tanaman lain. Contoh dari tanaman tersebut diantaranya:
1) Bawang merah 6) Lobak
2) Bawang putih 7) Kembang Kol
3) Bawang daun 8) Petsai/sawi
4) Kentang 9) Wortel
5) Kol/Kubis 10) Kacang Merah
b. Tanaman yang Dipanen Berulang Kali (lebih dari satu kali)
Adalah tanaman yang biasa pemanenannya lebih dari satu kali dan biasanya
dibongkar apabila panenan terakhir sudah tidak memadai lagi. Tanaman yang termasuk
kategori ini sebagai berikut:
1) Kacang Panjang 7) Terung 12) Tomat
2) Cabai Besar 8) Buncis 13) Bayam
3) Cabai Rawit 9) Ketimun
4) Paprika 10) Labu Siam
5) Jamur 11) Kangkung

Anda mungkin juga menyukai