Sensor-sensor yang Ada di Geofisika

Geofisika sangat erat kaitannya dengan eksplorasi. Ekspolari Geofisika dapat

dilakukan dengan beberapa cara atau metode. Salah satu metode Geofisika ialah metode
seismic. Dengan menggunakan metode seismic, gelombang seismic ditangkap sebagai
pembawa informasi bawah permukaan. Dalam menangkap data gelombang seismik,
memerlukan sensor. Sensor yang pertama digunakan ialah “geophone” yang digunakan
dalam akuisisi data seismic darat dengan cara kerjanya menggunakan konsep dasar
listrik dan magnet. Sensor yang kedua digunakan ialah “hydrophone” yang biasanya
digunakan dalam eksplorasi seismic laut. Pada hyrdrophone digunakan kristal
pisoelektrik untuk dapat bekerja.

Tipe geophone yang digunakan paling umum dalam eksplorasi Geofisika ialah
moving call, yakni kumparan kawat yang bergerak di dalam medan magnet. Dalam
penggunaannya, digunakan prinsip Hukum Lenz.

“Apabila sepotong kawat konduktor listrik yang panjang nya I, digerakkan

dengan kecepatan v di dalam medan magnet yang kekuatannya Bt maka akan timbul
atau muncul arus listrik sesaat di dalam kawat tersebut”.

Pada geophone digunakan massa yang dililiti oleh kawat yang berada di dalam
medan magnet. Ketika gelombang seismic merambat sampai ke permukaan tanah, maka
akan timbul getaran. Getaran tersebutlah yang menggerakan massa dalam geophone.
Saat massa bergerak dengan kecepatan tertentu, maka akan timbul gaya gerak listrik
yang dapat dibaca dengan voltmeter sederhana. Nilai yang terbaca pada voltmeter akan
berbanding lurus dengan kecepatan gerak massa (v) saat permukaan tanah bergetar.
 Selanjutnya sensor hydrophone yang digunakan di laut. Alasan tidak digunakan
sensor geophone di laut ialah karena sensor geophone tidak dapat bekerja baik di air.
Sensor hydrophone menggunakan sifat kristal pizoelektrik yang peka terhadap tekanan.
Berikut ini gambar sepotong kristal pisoelektrik.

Gelombang seismic yang menjalar hingga permukaan air akan ditangkap sebagai
tekanan. Saat tekanan fx mengenai kristal pisoelektrik akan terjadi deformasi pada
permukaan kristal. Deformasi tersebut menyebabkan terjadinya penimbunan listrik pada
permukaan kristal. Rumus penimbunan muatan listrik ialah :

Selanjutnya, muatan listrik akan sebanding dengan gaya yang bekerja pada
bidang saat gelombang mencapai hydrophone.

REFERENSI :

https://hmgf.fmipa.ugm.ac.id/geophone-dan-hydrophone-cara-kita-dapat-
berkomunikasi-dengan-alam/