Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH SWAMEDIKASI

KONSTIPASI DAN WASIR

OLEH :

Wanda Saskia Delvion

NIM : 2021064

DOSEN PENGAMPU :
Apt. Vivaldi Ersil, M.Farm

PROGRAM STUDI D-III FARMASI


STIKes RANAH MINANG
PADANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan limpahan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan tugas Makalah ini dengan tepat waktu. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.

Kami menyusun Makalah ini untuk memenuhi tugas sebagai mahasiswa Akademi Farmasi
Ranah Minang yang berisi pembahasan tentang ”SWAMEDIKSI TENTANG KONSTIPASI
DAN WASIR” ini untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing mata kuliah
Swamedikasi.

Kami mencoba menyusun Makalah ini dengan sebaik-baiknya. Makalah ini memang masih
belum sempurna. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikannya dalam hal
pembuatan makalah selanjutnya.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Padang, 3 Oktober 2023

Wanda Saskia
Delviona

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I 3
PENDAHULUAN 3
1.1 Latar Belakang 3
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan 4
BAB II 5
PEMBAHASAN 5
2.1 Pengertian Konstipasi dan Wasir 5
2.2 Penyebab Terjadinya Konstipasi dan Wasir 6
2.3 Gejala Terjadinya Konstipasi dan Wasir 6
2.4 Asuhan Kefamasiaan Konstipasi dan Wasir 7
2.5 Obat untuk Konstipasi dan Wasir 8
BAB III 10
PENUTUP 10
3.1 Kesimpulan 10
3.2 Saran 10
DAFTAR PUSTAKA 11

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Konstipasi adalah kelainan pada sistem pencernaan yang ditandai dengan adanya tinja yang
keras sehingga buang air besar menjadi jarang, sulit dan nyeri. Hal ini disebabkan karena ada
tinja yang padat dan keras saat keluar dari anus yang dapat menyebabkan perubahan akibat fisura
ani.
Konstipasi terjadi apabila frekuensi BAB kurang dari 3 kali dalam seminggu disertai konsistensi
feses yang keras, kesulitan mengeluarkan feses (akibat ukuran feses besar-besar maupun akibat
terjadinya gangguan refleks defekasi), serta mengalami perasaan tidak puas pada saat buang air
besar. Frekuensi defekasi yang kurang dari normal belum tentu dapat dikatakan menderita
konstipasi apabila ukuran ataupun konsistensi feses tersebut masih normal.
Penderita yang mengeluh mengalami konstipasi kebanyakan adalah wanita, anak-anak dan orang
dewasa diatas usia 65 tahun. Sekitar 2,5 juta penderita konstipasi yang berkunjung ke dokter
setiap tahunnya adalah ibu hamil. Pada tahun 2006 lebih dari 4 juta penduduk Amerika Serikat
mempunyai keluhan sering konstipasi, hingga prevalensinya mencapai sekitar 2%.
Wasir adalah salah satu jenis penyakit yang kerap terjadi pada penduduk Indonesia. Gangguan
ini terjadi ketika pembuluh darah balik (vena) di daerah anus membengkak dan meradang. Hal
tersebut menyebabkan hambatan pada aliran darah dari pembuluh balik. Penyakit yang disebut
sebagai ambeien ini sering dianggap tidak berbahaya jika menyerang. Wasir atau dalam bahasa
inggris disebut ‘hemorrhoid’ dapat disebabkan oleh pola makan dan kebiasaan sehari-hari yang
buruk. Banyak orang yang terlambat menyadari jika dirinya sudah mengidap wasir. Faktanya,
wasir dapat menyebabkan pengidapnya sulit untuk beraktivitas seharihari. Hal tersebut
dikarenakan rasa sakit yang timbul ketika duduk.
Hal tersebut patut diketahui agar dapat mencegahnya sebelum terjadi. Berikut beberapa
kebiasaan-kebiasaan tersebut: Terlalu Lama Duduk di Toilet, Salah satu kebiasaan yang menjadi
penyebab wasir pada seseorang adalah terlalu lama duduk di toilet. Di zaman yang serba gadget
ini, banyak orang yang menghabiskan banyak waktu ketika buang air besar. Waktu yang
dihabiskan saat menggunakan gawai tersebut dapat menimbulkan peradangan pada anus yang
bisa berakhir pada wasir. Semakin lama seseorang duduk di toilet, maka semakin bertumpuk
darah yang mengalir ke pembuluh darah bagian bawah karena dampak gravitasi. Maka dari itu,
cobalah untuk menghentikan kebiasaan tersebut yang dapat meningkatkan risiko terkena wasir.
Manfaat lainnya yang dapat dirasakan adalah tidak banyak waktu yang terbuang, sehingga lebih
produktif.

3
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Pengertian Konstipasi dan Wasir.
2. Apa Penyebab Konstipasi dan Wasir.
3. Apa Gejala Konstipasi dan Wasir.
4. Apa Asuhan Kefarmasian Konstipasi dan Wasir.
5. Apa Obat untuk Konstipasi dan Wasir.

1.3 Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Konstipasi dan Wasir.
2. Mengetahui Penyebab Konstipasi dan Wasir.
3. Mengetahui Gejala Konstipasi dan Wasir.
4. Mengetahui Asuhan Kefarmasian Konstipasi dan Wasir.
5. Mengetahui Obat untuk Konstipasi dan Wasir.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Konstipasi dan Wasir

A. Konstipasi atau sembelit adalah kondisi yang ditandai dengan sulit buang air besar (BAB)
atau frekuensi BAB yang lebih sedikit daripada biasanya. Kondisi ini sering kali dipicu oleh pola
makan yang tidak mengonsumsi cukup serat.Konstipasi dapat dibagi menjadi konstipasi akut dan
konstipasi kronik. Perbedaan dari kedua jenis konstipasi tersebut adalah lamanya konstipasi yang
dirasakan. Pada konstipasi akut, gejala dirasakan kurang dari tiga bulan, sedangkan pada
konstipasi kronik, gejala dirasakan lebih dari tiga bulan.

B. Ambeien (wasir) atau hemoroid adalah pembesaran atau pembengkakan yang terjadi pada
dubur atau usus besar bagian akhir atau rektum. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa mengganjal
atau nyeri di area dubur dan keluar darah saat buang air besar.Wasir atau ambeien (hemoroid)
dapat terjadi akibat tingginya tekanan di pembuluh darah rektum dan anus. Kondisi ini sering
disebabkan oleh kebiasaan mengejan terlalu kuat saat buang air besar, yang umumnya karena
sembelit.

2.2 Penyebab Terjadinya Konstipasi dan Wasir

Konstipasi
Penyumbatan di usus besar atau rektum dapat memperlambat atau menghentikan gerakan tinja.
Kemungkinan penyebabnya adalah:

-Robekan kecil di kulit sekitar anus (fisura anus).


-Penyumbatan di usus (obstruksi usus).
-Kanker usus besar.
-Penyempitan usus besar (striktur usus).
-Kanker perut lainnya yang menekan usus besar.
-Kanker rektal.
-Rektum menonjol melalui dinding belakang vagina (rektokel).

Wasir
5
Pembengkakan dan peradangan pembuluh darah pada wasir atau ambeien umumnya disebabkan
oleh tekanan yang terlalu besar di area anus. Ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan
risiko seseorang mengalami wasir, yaitu:
-Konstipasi atau sembelit berkepanjangan (kronis), yang salah satu penyebabnya adalah kurang
asupan makanan berserat
-Mengejan atau menahan napas, misalnya karena BAB keras, melahirkan, mengangkat benda
berat, dan batuk atau muntah yang terus-menerus
-Sering duduk terlalu lama, misalnya karena pekerjaan kantoran yang aktivitasnya lebih banyak
duduk
-Tingginya tekanan di dalam panggul, misalnya karena kehamilan, kegemukan, atau
penumpukan cairan di dalam rongga perut (asites)
-Lemahnya jaringan bawah panggul yang menyokong anus dan rektum, misalnya karena
penuaan atau kehamilan
-Penyakit tertentu, seperti diare berkepanjangan, anus turun (prolaps rektum), radang usus, atau
kanker usus besar
-Riwayat wasir dalam keluarga

2.3 Gejala Terjadinya Konstipasi dan Wasir

Konstipasi (Sembelit)
Gejala sembelit secara umum adalah sulit buang air besar, dan frekuensinya kurang dari 3 kali
dalam seminggu. Tanda dan gejala sembelit kronis meliputi:

-Memiliki tinja yang padat atau keras.


-Mengejan untuk buang air besar.
-Merasa seolah-olah ada penyumbatan di rektum yang mencegah buang air besar.
-Merasa seolah-olah tidak dapat sepenuhnya mengosongkan tinja dari rektum.
-Membutuhkan bantuan untuk mengosongkan rektum. Misalnya menggunakan tangan untuk
menekan perut dan menggunakan jari untuk mengeluarkan tinja dari rektum.

Wasir
Gejala wasir atau ambeien bisa berbeda-beda pada tiap penderita, tergantung pada jenis wasir
yang dialaminya.Berikut ini adalah gejala pada dua jenis wasir berdasarkan letaknya:
1. Gejala wasir internal
Wasir internal terjadi ketika pembuluh darah yang bengkak berada di dalam anus sehingga tidak
teraba atau terlihat dari luar. Kondisi ini jarang menimbulkan gejala. Namun, bila muncul gejala,
biasanya berupa:
-Keluar tetesan darah berwarna merah terang dari anus setelah buang air besar (BAB)
-Nyeri di area anus saat BAB

6
-Keluar benjolan lunak dari anus saat BAB, tetapi bisa masuk kembali dengan sendirinya atau
dengan didorong oleh jari
2. Gejala wasir eksternal
Wasir eksternal adalah pembengkakan pembuluh darah di luar anus dan akan tampak dari luar.
-Benjolan keras yang menggantung di lubang anus
-Nyeri di anus, terutama ketika BAB atau duduk
-Bengkak dan kemerahan di area anus
-Perdarahan dari anus, dengan darah berwarna merah terang, tepat setelah BAB
-Anus terasa basah atau berlendir
-Gatal di area anus

2.4 Asuhan Kefarmasian Konstipasi dan Wasir

Makanan yang dianjurkan untuk penderita Wasir :


1. Pisang
Makanan berserat tinggi untuk penderita wasir yang pertama adalah pisang. Pisang diketahui
mengandung serat pektin dan pati di dalamnya, di mana kedua jenis serat tersebut dipercaya
dapat mencegah dan mengurangi keparahan gejala wasir.
2. Apel
Apel menjadi salah satu makanan yang baik untuk penderita wasir karena kandungan seratnya
cukup tinggi. Kadar serat dalam apel mampu melunakkan tekstur feses, sehingga bisa mencegah
perburukan atau timbulnya gejala wasir.
3. Brokoli
karena kandungan serat di dalamnya cukup tinggi. Serat dalam brokoli bermanfaat untuk
memicu pergerakan usus, sehingga bisa mencegah sembelit dan mempermudah proses buang air
besar.
4. Ubi
Jenis umbi-umbian ini mengandung serat yang tinggi dan bisa membantu melancarkan proses
buang air besar. Selain tinggi serat, ubi juga merupakan sumber karbohidrat alternatif yang bisa
dikonsumsi sebagai pengganti nasi.

Makanan yang dihindari untuk penderita Wasir:


1. Makanan Tinggi Garam
Asupan garam berlebih dapat mengikat air di dalam tubuh. Hal ini akan meningkatkan volume
darah dan tekanan pada pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di bagian bawah tubuh yang
dapat memicu ambeien.
2. Makanan Rendah Serat
Serat dikenal sebagai nutrisi yang dapat membantu melancarkan kerja sistem pencernaan.
Sebaliknya, kekurangan serat dapat menyebabkan sembelit, sehingga berisiko memperburuk
gejala ambeien atau wasir. Pengidap ambeien disarankan untuk membatasi konsumsi makanan
pantangan ambeien yang rendah serat, seperti daging merah dan roti tawar putih.

7
3. Makanan Pedas
Jenis makanan ini dapat memicu mulas dan meningkatkan frekuensi BAB. Sehingga penderita
pun akan merasakan nyeri dan tidak nyaman di sekitar anus.
4. Makanan Olahan
Makanan olahan, seperti fast food dan frozen food, adalah jenis asupan yang menjadi pantangan
ambeien selanjutnya. Hal ini dikarenakan makanan olahan umumnya memiliki kadar garam yang
tinggi sehingga berisiko memperburuk gejala ambeien.

2.5 Obat untuk Konstipasi dan Wasir

Konstipasi

1.Microlax

Obat sembelit Microlax tersedia dalam bentuk tube berisi gel yang dimasukkan melalui dubur
atau anus. Biasanya tipe obat ini digunakan untuk mengobati enema, tapi bisa juga mengatasi
masalah sulit BAB. Obat ini cocok digunakan oleh anak diatas 3 tahun.

2.Laxing Tablet

Keluhan susah BAB dapat diatasi dengan mudah dengan obat sembelit alami merek Laxing.
Setiap tablet terbuat dari ekstrak tanaman herbal seperti Senna, lidah buaya, dan Foeniculi yang
cenderung aman.Salah satu keunggulan Laxing adalah membantu mengatasi sembelit tanpa rasa
mulas dan diare. Konsumsi 1-2 kapsul Laxing dan minum sebelum tidur untuk melancarkan
BAB.

3. Custodiol

Custodiol adalah obat yang mengandung Bisacodyl 5 mg yang berguna untuk membersihkan
usus untuk mengatasi sembelit atau konstipasi. Obat ini dikenal sebagai pencahar stimulan yang
bekerja dengan meningkatkan gerak usus dan membantu tinja untuk keluar.

Wasir

1. Ambeven

Ambeven mengandung berbagai bahan herbal. Salah satu kandungan utama obat ini adalah daun
ungu. Kandungan tersebut dipercaya bisa mengurangi peradangan pada ambeien sehingga
meredakan nyeri dan mengurangi pembengkakan.

8
Ambeven tersedia dalam bentuk kapsul dan dapat digunakan sebanyak 2 kapsul, 3 kali sehari.
Obat ambeien ini bisa Anda dapatkan tanpa resep dokter.

2. Ardium

Ardium merupakan obat ambeien dengan kandungan bahan alami. Obat ini mengandung
micronized purified flavonoid fraction dari ekstrak Citrus sinensis yang setara dengan 90%
diosmin dan 10% hesperidin. Kandungan tersebut dipercaya bisa melancarkan peredaran darah
pada ambeien dan meringankan peradangan.

Anda tidak memerlukan resep dokter untuk mendapatkan obat ambeien ini. Adapun dosisnya
adalah 2 kapsul, 3 kali sehari.

3. Laxatab

Laxatab merupakan obat pencahar yang mengandung docusate sodium. Kandungan tersebut
bekerja meningkatkan kadar air dalam feses sehingga feses yang tadinya keras menjadi lebih
lembut dan mudah dikeluarkan. Laxatab dapat digunakan pada ambeien yang disebabkan oleh
sembelit berkepanjangan.

4.Venosmil

Venosmil mengandung hidrosmin yang bekerja melancarkan aliran darah, serta mengurangi
penumpukan cairan dan mengeluarkannya ke pembuluh limfa. Dengan begitu, bengkak dan nyeri
pada ambeien bisa membaik.Venosmil tersedia dalam bentuk kapsul yang bisa dikonsumsi 3 kali
sehari.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Konstipasi atau sembelit adalah kondisi yang ditandai dengan sulit buang air besar (BAB) atau
frekuensi BAB yang lebih sedikit daripada biasanya. Kondisi ini sering kali dipicu oleh pola
makan yang tidak mengonsumsi cukup serat.
Ambeien (wasir) atau hemoroid adalah pembesaran atau pembengkakan yang terjadi pada dubur
atau usus besar bagian akhir atau rektum.

3.2 Saran
Banyak mengkonsumsi buah-buahan,sayur-sayuran, biji-bijian serta makan makanan yang
mengandung serat yang tinggi.Hindari alkohol dan kafein, Olahraga secara teratur dan latih otot-
otot untuk buang air besar pada waktu yang sam setiap hari.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.halodoc.com/kesehatan/konstipasi
https://www.alodokter.com/wasir-hemoroid
https://www.alodokter.com/9-obat-pencahar-yang-aman-atasi-sembelit
https://www.alodokter.com/6-obat-ambeien-di-apotek-yang-efektif-atasi-keluhan-ambeien

11

Anda mungkin juga menyukai