Anda di halaman 1dari 2

RESUME KULIAH UMUM TPN1303

MATA KULIAH RANCANGAN PENELITIAN BIDANG PANGAN

Design Thinking for Food Physics Research: PBL Case in Food Physics

Hari/Tanggal : Jumat, 25 Agustus 2023


Dosen Tamu : Dr. Philipp Lawrence Fuhrmann

Nama : Adinda Dyah Mukhlasin


Nim : F2401211118
Paralel : 1

Sesi Studium Generale menampilkan kuliah tamu oleh Dr. Philipp Fuhrmann
dari University of Natural Resources and Life Sciences, Vienna, Austria, yang
mengeksplorasi integrasi pemikiran desain dan desain eksperimen (DoE) dalam food
sciences/physics. Dr. Fuhrmann menyoroti sifat multifaset dari ilmu pangan/fisika, yang
meliputi studi aspek kuantitatif dan kualitatif, higienis pangan, mikrobiologi dan
mikrobiom, fisika, kimia, dan analisis sensorik. Bidang ini menggali pemahaman
tentang sifat fisik, mikrostruktur, dan atribut mekanik seperti rheologi, studi sensorik,
implikasi struktur mikroskala seperti distribusi lemak, tribologi, dan teknik pencitraan.
Dr. Fuhrmann menekankan pentingnya menggabungkan disiplin-disiplin ini untuk
memajukan wawasan tentang sifat pangan homogen dan inhomogen, sehingga dapat
mengatasi tantangan rumit dalam ranah fisika pangan.
Dalam kuliah ini, Dr. Philipp Fuhrmann dari University of Natural Resources
and Life Sciences, Vienna, Austria, memfokuskan pada integrasi pemikiran desain dan
desain eksperimen (DoE) dalam food sciences/physics. Kuliah ini menyoroti pentingnya
pendekatan yang berpusat pada konsumen dalam meningkatkan kualitas pangan,
keberlanjutan, serta menghadapi tantangan kompleks di dalam industri pangan.
Dalam bidang ilmu pangan, pemikiran desain melibatkan lima tahap utama:
empati, menentukan pernyataan masalah, menetapkan ide gagasan, membuat prototype
model yang dapat diuji, dan menguji umpan balik dengan literatur. Siklus iteratif ini
mencakup langkah-langkah pengamatan, hipotesis, pengujian, hasil, dan teori baru.
Menyertakan perspektif konsumen pada tahap awal desain merupakan langkah penting.
Meskipun evaluasi oleh pakar merupakan praktik tradisional, Dr. Fuhrmann menyoroti
bahwa validasi oleh pakar seharusnya mengikuti penerimaan oleh konsumen.
Penerapan pemikiran desain dalam food sciences/physics melibatkan metode
desain empatis yang berfokus pada pemahaman kebutuhan pengguna.
Langkah-langkahnya mencakup pengamatan, pencatatan, penguasaan konsep "why",
penghasilan pengamatan, dan mengumpulkan ide solusi. Sebagai contoh dalam kasus
umur simpan roti, Dr. Fuhrmann mengilustrasikan penggunaan tangga hierarkis dalam
penelitian. Melalui pendekatan ini, ia menjelaskan pemilihan peserta, wawancara tanpa
pengarahan, serta eksplorasi asosiasi dan penyelidikan. Pendekatan ini bertujuan untuk
mendapatkan pemahaman menyeluruh mengenai faktor-faktor yang memengaruhi
kualitas dan umur produk.
Penelitian yang berpusat pada konsumen juga menjadi fokus kuliah. Dr.
Fuhrmann menghadirkan tantangan dalam merancang makanan yang aman dan enak
untuk pasien dengan gangguan menelan yang disebabkan oleh stroke. Pendekatan ini
bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi serta pengalaman pasien. Selain itu, kuliah
ini membahas contoh literatur tentang limbah pangan yang kompleks. Dr. Fuhrmann
menggarisbawahi bahwa solusi efektif tidak hanya berkaitan dengan limbah pangan,
tetapi juga mengatasi isu-isu lebih luas seperti produksi berlebihan, dengan
mempertimbangkan faktor-faktor sejarah, struktural, dan budaya.
Kuliah ini juga memberikan tantangan kepada para peserta untuk
mengidentifikasi faktor kunci dalam produksi tahu (DoE) dan menghasilkan ide inovatif
(Pemikiran Desain) untuk minuman energi baru. Solusi berpusat pada pengguna juga
dipertimbangkan untuk meningkatkan keberlanjutan alternatif pangan beralih menjadi
plant-based food. Secara keseluruhan, kuliah tamu Dr. Philipp Fuhrmann
menggambarkan sinergi antara pemikiran desain dan desain eksperimen dalam food
sciences/physics. Integrasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas produk, tetapi juga
memberikan kontribusi pada praktik dan solusi berkelanjutan dalam industri pangan.

Anda mungkin juga menyukai