Anda di halaman 1dari 16

POST TRAUMATIC

STRESS DISORDER
DEFINISI
post traumatic stress disorder (PTSD) merupakan gangguan
psikologis yang diakibatkan satu atau lebih kejadian traumatik yang
dialami atau disaksikan oleh seseorang baik ancaman kematian,
cedera fisik yang mengakibatkan ketakutan ekstrem, horror, rasa
tidak berdaya hingga berdampak mengganggu kualitas hidup
individu dan apabila tidak ditangani dengan benar dapat
berlangsung kronis dan berkembang menjadi gangguan stress pasca
trauma yang kompleks dan gangguan kepribadian.
ETIOLOGI

FAKTOR
STRESSOR PSIKODINAMIK

FAKTOR PERILAKU
KOGNITIF
KLASIFIKASI

PTSD AKUT PTSD KRONIK

PTSD WITH
DELAY ONSET
EPIDEMIOLOGI

SEROPOSITIVE MYASTHENIA GRAVIS: A NATIONWIDE EPIDEMIOLOGIC STUDY


Anne Taraldsen Heldal, Jone Furlund Owe, Nils Erik Gilhus, Fredrik Romi
FAKTOR RESIKO
faktor resiko terjadinya PTSD dibagi jadi tiga faktor:

peri-traumatic:
pre-traumatik:

post-traumatic:
FAKTOR RESIKO

1.berat dan dekatnya 3. pelaku kejadian


trauma yang dialami trauma

2. durasi trauma dan


banyaknya trauma yang 4. jenis kelamin
dialami
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS

1.intrusive re-experiencing 3. hyperarousal symptoms

2. avoidance symptoms 4.arousal


DIAGNOSIS

kriteria E
kriteria A

kriteria B kriteria D

kriteria C
TATALAKSANA FARMAKOLOGI
TATALAKSANA FARMAKOLOGI
TATALAKSANA FARMAKOLOGI
TATALAKSANA NON FARMAKOLOGI
TATALAKSANA NON FARMAKOLOGI
terapi psikososial
PROGNOSIS

Kira-kira 30% pasien sembuh dengan sempurna, 40% menderita


gejala ringan,20% menderita gejala sedang, dan 10% tidak
berubah atau meburuk umumnya orang yang sangat muda atau
sangat tua lebih mengambil kesulitan. Prognosis yang baik
dapat dicapai bila kondisi PTSD muncul dalam waktu singkat,
durasi singkat, fungsi premorbid yang baik, dukungan sosial
yang baik dan adanya kondisi komorbid atau penyalahgunaan
zat (Sadock, 2010).

Anda mungkin juga menyukai