Anda di halaman 1dari 20

TEKNOLOGI DIGITAL

DALAM INDUSTRI
KESEHATAN
METAVERSE
Metaverse
“5 tahun lalu saya ingat betul ketemu
dengan Mark Zuckerberg. Saya diajak
main pingpong, tapi tidak ada bola
pingpong dan tidak ada meja pingpong.
Memakai kacamata Oculus, kemudian
main bersama. Sama kayak main
pingpong, persis 100 persen, tak tok tak
tok, berkeringat juga“

“Presiden Jokowi, ini baru awal, nantinya


semuanya akan virtual, semuanya akan
muncul yang namanya metaverse,
restoran virtual, kantor virtual, wisata
virtual, mall virtual”
Awal Mula Metaverse

▪ Istilah “Metaverse” pertama kali muncul dalam Novel Snow Crash karya
Neal Stephenson (1992). Novel ini bercerita bahwa ketika koneksi
seseorang ke Metaverse dijangkiti virus komputer atau terkena hack, si
pengguna akan mengalami snow crash yang merusak avatar daring
pengguna dan menimbulkan kerusakan otak pengguna di dunia nyata.
▪ Istilah ini menjadi sangat popular setelah Facebook berubah nama
menjadi Meta pada 28/10/2021. Zuckerberg mengatakan rebranding ini
bertujuan membangun sebuah metaverse, yakni lingkungan virtual yang
diprediksi menjadi kelanjutan dari perkembangan teknologi internet
seluler, sehingga perusahaan tidak hanya terbatas pada media sosial saja,
namun metaverse.
▪ Namun tidak ada hubungan antara Metaverse di Novel Snow Crash
dengan Metaverse versi FB. “Saya tak punya hubungan apa pun dengan
FB yang mengusung Metaverse, selain fakta yang jelas bahwa mereka
menggunakan istilah yang aku ciptakan di Snow Crash“, tulis Stephenson
di Twitter pada 29/10/2021.
Apa itu Metaverse?

▪ A concept of a persistent, online, 3D universe that combines


multiple different virtual spaces. You can think of it as a
future iteration of the internet. The metaverse will allow
users to work, meet, game, and socialize together in these
3D spaces (Binance Academy).
▪ Metaverse merupakan dunia virtual yang memungkinkan penggunanya saling
terhubung. Selain bisa berkomunikasi, bekerja, bermain, antar pengguna juga dapat
bertransaksi layaknya di dunia nyata. Metaverse adalah kombinasi dari beberapa elemen
teknologi, termasuk virtual reality, augmented reality (AR), dan video.
▪ The term ‘metaverse’ combines the words ‘meta’ and ‘universe.’ It refers to both current
and future integrated digital platforms focused on virtual and augmented reality. It is
widely hyped as the internet’s next frontier and seen as a significant business and
financial opportunity for the tech industry and other sectors (Amanda Reaume, 2022,
“What Is The Metaverse? Its Meaning & What You Should Know”).
Hal yang membedakan Metaverse (dari
teknologi serupa) adalah adanya
perasaan kehadiran, seolah-olah Anda
sedang bersama orang lain, atau berada
di tempat lain.
Di metaverse, Anda bisa melakukan
hampir segala hal, mulai dari berkumpul,
bekerja, bermain, berbelanja, dan
berkreasi dalam sebuah pengalaman
yang benar-benar baru”

– Mark Zuckerberg –
Metaverse di Dunia Kedokteran (1)
Metaverse di Dunia Kedokteran (1)
Metaverse di Dunia Kedokteran (2)
Metaverse di Dunia Kedokteran (2)
https://www.instagram.com/p/CaZeCYcvfTr/

Metaverse di Dunia Kedokteran (3)


Metaverse di Dunia Kedokteran (3)
Metaverse di Sektor Kesehatan
Metaverse di Sektor Kesehatan
Metaverse di Sektor Pendidikan
Prospek Metaverse di Indonesia

69,35% 65,81% 62,90%

Pemuda Indonesia yang Responden bersedia Responden memiliki minat


disurvei menunjukkan sikap mengeluarkan uang terhadap kepemilikan alat
positif terhadap metaverse untuk metaverse realitas virtual

Sumber: WIR Global & Advisia, “White Paper Project”, 2022 (dalam kontan.co.id)
Prospek Metaverse & Respon Pemerintah Indonesia
Prospek Pemanfaatan Metaverse di Sektor Publik
▪ Kovi Otda adalah
layanan konsultasi
real-time di
metaverse yang
diberikan Kemendagri
untuk mencegah
potensi korupsi di
lingkungan Pemda.
▪ Layanan ini bisa
diakses melalui situs
www.kovi.otda.kemen
dagri.go.id dan telah
diluncurkan pada
Peringatan Hari
Otonomi Daerah ke-
26 pada 25-04-2022.
Prospek Pemanfaatan Metaverse di Sektor Publik

▪ Wali Kota Kendari, Sulkarnain


Kadir, akan memprioritaskan
pemanfaatan teknologi
metaverse ini untuk pelayanan
publik.
▪ "Saya sudah diskusi dengan
Kapolresta, salah satunya tes
SIM. Enggak perlu lagi pakai
motor, tapi pakai meteverse
kita. Kalau di Metaverse itu kan
bisa dengan fisik kita bergerak,
jadi feel nya dapat, itu akan kita
kembangkan," kata Sulkarnain.
Unexpected M etaverse Expected
(-) (+)

Tugas pimpinan organisasi khususnya di sektor publik adalah melakukan mitigasi


risiko, kemudian menentukan respon (kebijakan) untuk meminimalisir dampak
negative sekaligus mengoptimalkan manfaat dari trend metaverse ini.

Anda mungkin juga menyukai