i
DAFTAR TABEL
ii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peranan Indonesia di pasar minyak sawit dunia diprediksi masih akan
berlanjut hingga 5-10 tahun mendatang. Hal tersebut menjadikan Indonesia
sebagai salah satu produsen minyak sawit terbesar di dunia (Adnan dkk., 2015).
Berdasarkan data statistik Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2021, Indonesia
memiliki luas areal perkebunan kelapa sawit yaitu 14.996.010 Hektar dan 19%
dari total luas areal perkebunan sawit tersebut berada di Provinsi Riau yang
memiliki luas areal perkebunan sawit terbesar, yaitu 2.850.003 hektar. Luas areal
perkebunan kelapa sawit tersebut akan meningkat setiap tahunnya (BPS., 2021).
Penurunan produksi kelapa sawit salah satunya disebabkan oleh penyakit
basal stem root yang disebabkan oleh jamur Ganoderma sp. Selama ini,
pengendalian penyakit tersebut masih menggunakan fungisida sintetis yang tidak
ramah lingkungan. Maka dari itu, Menurut Alviodinasyari dkk., (2015) diperlukan
teknik yang tepat terutama pengendalian yang bersifat ramah lingkungan, atau
secara biologi yang memanfaatkan makhluk hidup yang dapat menghambat
perkembangan dari jamur Ganoderma sp, selain itu cara ini sangat berguna dalam
jangka panjang tanpa menimbulkan pencemaran lingkungan.
Pengendalian fitopatogen secara biologis merupakan alternatif yang tidak
berimplikasi negatif terhadap lingkungan. Pemanfaatan mikroorganisme sebagai
agen hayati yang bersifat antagonis dapat menekan, menghambat atau
menghilangkan populasi patogen tanaman (Dabamona dkk., 2019). Jamur
antagonis mempunyai kemampuan dalam menghambat perkembangan patogen
dengan berbagai mekanisme, antara lain melalui kompetisi ruang dan nutrisi,
antibiosis dengan menghasilkan antibiotik tertentu berupa senyawa kimia yang
mudah menguap (volatile) dan tidak menguap (non-volatile) (Amaria dkk., 2015).
Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan media tumbuh bagi
berbagai jamur selulotik seperti Coprinopsis sp. Jamur ini memiliki bentuk tubuh
buah berupa tudung (cap), berlamela, dan bertangkai (stipe). Berdasarkan
penelitian yang dilakukan Maryusa dkk., (2022) didapatkan 16 spesies jamur
basidiomycota salah satunya yaitu jamur Coprinopsis sp di tandan kosong kelapa
sawit yang lembab. Berdasarkan data dari index fungorum tercatat sebanyak 242
spesies dari genus Coprinopsis sp dari seluruh dunia. Jamur Coprinopsis sp ini
dilaporkan memiliki aktivitas antimikroba karena memiliki kandungan asam
fenolat yang diketahui merupakan antioksidan yang sangat kuat untuk antibakteri,
antivirus, anti karsinogenik, antiinflamasi, dan aktivitas vasodilatory (Putra dan
Astuti., 2021).
Berdasarkan uraian tersebut maka riset ini penting untuk dilaksanakan
karena jamur Coprinopsis sp memiliki kandungan yang bisa dimanfaatkan sebagai
jamur antagonis dalam menekan perkembangan jamur Ganoderma sp.
Coprinopsis sp yang telah dilaporkan memiliki kandungan aktivitas antimikroba
berupa asam fenolat yang dapat menjadi antibakteri, antivirus, anti karsinogenik,
2
sebagai minyak makanan margarine, dapat juga digunakan untuk industri sabun,
lilin dan dalam pembuatan lembaran-lembaran timah serta industri kosmetik.
Indonesia adalah penghasil minyak kelapa sawit kedua dunia setelah Malaysia. Di
Indonesia penyebarannya di daerah Aceh, pantai timur Sumatra, Jawa, dan
Sulawesi (Sulardi., 2020).
2.2 Jamur Ganoderma sp
Pada awal perkembangan perkebunan kelapa sawit, penyakit BPB lebih
banyak terjadi pada tanaman menghasilkan berusia lebih dari 15 tahun dengan
tingkat kejadian penyakit yang relatif masih rendah (Priwiratama dan Susanto.,
2020). Penyakit busuk pangkal batang yang disebabkan oleh jamur Ganoderma
boninense merupakan masalah utama dalam budidaya kelapa sawit di Asia
Tenggara. Jamur ini menyerang tanaman kelapa sawit pada semua umur.
Perkembangan penyakit relatif lambat, dan gejala muncul pada tahap akhir
serangan sehingga disebut sebagai “silent killer” pohon sawit (Evizal dan
Prasmatiwi., 2022).
2.3 Jamur Coprinopsis sp
Jamur biasanya tumbuh pada kondisi lingkungan yang teduh dan tingkat
kelembaban yang cukup tinggi, arus angin dan pencahayaan. Beberapa faktor
lainnya adalah kebutuhan sinar matahari tidak langsung, pada kondisi ini jamur
dapat tumbuh dengan cepat, suhu dan sirkulasi udara yang sejuk, dan kondisi
lingkungan dataran rendah sangat cocok untuk kehidupan jamur makroskopis.
Jamur ini menimbulkan tubuh buah yang sangat kecil, halus dan berumur pendek,
tubuh buah hanya bertahan beberapa jam sebelum larut menjadi tinta hitam,hidup
di tanah ( Hanif, dkk., 2022).
2.4 State of The Art
Riset ini didasarkan pada Riset terdahulu, yaitu sebagai berikut:
Tabel 1. State of the Art
No Judul Ringkasan
CFU/ml.
sebanyak 2/3 bagian dari sampel. Cairan penyari dipanaskan sehingga menguap
dan uap cairan penyari tersebut selanjutnya mengalami kondensasi
(pengembunan) pada pendingin balik menjadi molekul-molekul cairan penyari
yang selanjutnya jatuh ke dalam labu alas bulat dan menyari zat aktif yang ada di
dalam sel simplisia, proses ini berlangsung secara berkesinambungan sampai
bahan tersebut tersari sempurna, pengerjaan ini dilakukan selama 3-4 jam
sebanyak 3-4 kali. Setelah diperoleh ekstrak cair Coprinopsis sp, dilakukan
penguapan dengan menggunakan rotavavor untuk memperoleh ekstrak kering
Coprinopsis sp.
3.3.2 Pembuatan media PDA
Untuk membuat 1 L timbang sebanyak 23,5 gram medium instant, lalu
suspensikan dalam akuades dan volume akhir dibuat 1000 ml, selanjutnya
panaskan suspensi ini sampai agar-agar menjadi matang. Pembuatan media PDA
yang digunakan sebagai media dari isolasi dan pengamatan. Mengisolasi jamur
ganoderma dengan cara mengambil spora lau letakan dalam media PDA.
3.3.3 Penyiapan dan pemilihan perlakuan terhadap jamur Ganoderma sp.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non
faktorial. yang terdiri dari 4 taraf konsentrasi ekstrak Coprinopsis sp dan setiap
perlakuan dilakukan ulangan sebanyak 4 kali sehingga didapatkan 16 satuan unit
percobaan.
C0: 0 % C1: 5 % C2: 6 % C3: 7 %
C0: 0 % C1: 5 % C2: 6 % C3: 7 %
C0: 0 % C1: 5 % C2: 6 % C3: 7 %
C0: 0 % C1: 5 % C2: 6 % C3: 7 %
3.3.4 Aplikasi Perlakuan
Pengaplikasian dilakukan pada ganoderma sp dalam bentuk spora dengan berat
0,001 g yang di isolasi pada petridish selama 1 minggu. Ganoderma dalam bentuk
spora di letakkan di bagian tengah lalu diberikan ekstrak jamur coprinopsis sp
pada sekeliling spora ganoderma sp.
3.3.5 Pengamatan Pada Jamur Ganoderma sp
Pengamatan yang dilakukan setelah diberikan ekstrak coprinopsis pada
ganoderma sp setelah satu minggu melakukan isolasi adalah melihat daya hambat
yang diberikan oleh ekstrak coprinopsis dan zona hambat. Efektivitas dari ekstrak
coprinopsis dilihat dari seberapa besar perkembangan spora jamur ganoderma
untuk melakukan perkembangan selama isolasi satu minggu.
3.4 Luaran dan Indikator Capaian yang terukur di setiap tahapan penelitian
Luaran dan indikator keberhasilan tahap pertama ialah mendapatkan
ekstrak jamur Coprinopsis sp. Tahapan kedua mengkondisikan dari isolasi spora
jamur Ganoderma sp. Luaran dan indikator capaian yang terukur pada tahapan
ketiga adalah menguji ekstrak jamur coprinopsis sp bahwa dapat dapat
menghambat perkembangan dari jamur Ganoderma sp.
6
Besaran
No. Jenis Pengeluaran Sumber Dana
Dana (Rp)
Belmawa 5.760.000
Bahan habis pakai (contoh: ATK,
Perguruan Tinggi 200.000
1 Kertas, bahan dll) maksimal 60%
dari jumlah dana yang diusulkan Instansi Lain (Jika
-
Ada)
Belmawa 1.250.000
Sewa dan jasa (Sewa/jasa alat; jasa
pembuatan produk pihak ketiga, dll), Perguruan Tinggi 100.000
2
maksimal 15% dari jumlah dana
Instansi Lain (Jika
yang diusulkan -
Ada)
Belmawa 1.500.000
Transportasi lokal maksimal 30% Perguruan Tinggi 100.000
3
dari jumlah dana yang diusulkan
Instansi Lain (Jika
Ada)
Bulan
No Jenis Kegiatan Penanggungjawab
1 2 3 4
1 Persiapan Bahan Riswandi
Riset
2 Pelaksanaan Riset
• Proses Pembuatan
Ekstrak
Doni Tarigan
Coprinopsis
• Pembuatan PDA
3 Persiapan dan
Pemilihan Perlakuan
• Pengaplikasian
Coprinopsis Ummul
• Pengujian Daya Muthmainnah Ulya
Hambat
• Perhitungan Zona
Hambat
4 Pengumpulan dan
Sekar Ayu Saharani
Analisis Data
5 Penafsiran dan
Penyimpulan Hasil Siti Hamidah
Riset
7 Publikasi Artikel Riswandi
Ilmiah dan Hak paten
produk
8
1
DAFTAR PUSTAKA
Adnan, I. S., Utoyo, B. & Kusumastuti, A. 2015. Pengaruh Pupuk NPK dan
Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis
guineensis Jacq.) di Main Nursery. Jurnal Agro Industri Perkebunan,
3(2), 69–81.
Badan Pusat Statistik Provinsi Riau. 2021. Statistik Kelapa Sawit Provinsi Riau.
Maryusa, M., Abizar, Afza, A. 2022. Basidiomycota Di Perkebunan Sawit Rakyat
Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. Prosiding Seminar
Nasional Biologi Edukasi. ISSN 2579-7766.
Purmalino, A., Nafisah, I., 2021. Neraca Energi Indonesia. Badan Pusat Statistik
Putra, I. P., & Astuti, M. 2021. Catatan Beberapa Jamur Liar yang Tumbuh di
Sekitar Pemukiman Penduduk. Jurnal Pendidikan dan Biologi, 13(1), 48-
59.
Sibero, M. T., Putra, I. P., Murwani, R. 2021. Deskripsi dan Potensi Jamur Asal
Hutan Adat Penembahen, Desa Juhar, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera
Utara. Jurnal Mikologi Indonesia 5(1): 48–54.
Hanifa, S. M., Afdhala, R. R., Sar. S. 2022. Keanekaragaman Jamur Mikroskopis
Di Kawasan Ekowisata Sarah Kabupaten Aceh Besar. E-ISSN: 2828-
1675.
Amaria, W., Harni, R., Samsudin. 2015. Evaluasi Jamur Antagonis Dalam
Menghambat Pertumbuhan Rigidoporus Microporus Penyebab Penyakit
Jamur Akar Putih Pada Tanaman Karet. Jurnal TIDP. 2(1). 51-60.
Dabamona, W., May, N. L., Worabai, D. 2019. Eksplorasi Bakteri Asal Jamur
Ganoderma Sp. Sebagai Potensial Antagonis Penyakit Tanaman Coriolus
Versicolor. Jurnal Kehutanan Papuasia. 5(2). 186–195.
Evizal, R. dan Prasmatiwi, F. E. 2022. Penyakit Busuk Pangkal Batang Dan
Performa Produktivitas Kelapa Sawit. Jurnal Agro Tropika. 21(1). 47-54
Priwiratama, H., dan Susanto, A. 2020. Kejadian Penyakit Busuk Pangkal Batang
Pada Tanaman Belum Menghasilkan Varietas Toleran Ganoderma
Dengan Sistem Lubang Tanam Standar. Warta PPKS. 25(3). 115-122.
Manurung, I. Z. 2015. Pengaruh Konsentrasi Penambahan EM4 dan Lama Waktu
Fermentasi Pada Kemampuan Bio Esktrak Dari Pengolahan Minyak
Kelapa sawit POME (Palm Oil Mill Effluent) Sebagai Bio Fungisida
Terhadap Pengendalian Jamur Ganoderma Boninense. Skripsi. Fakultas
Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya.
Triani, A. 2022. Efikasi Formulasi Yang Mengandung Trichoderma Spp., Ekstrak
Jahe, Temulawak, Dan Kunyit Dalam Menekan Ganoderma Boninense
Dan Penyakit Busuk Pangkal Batang Kelapa Sawit. Skripsi. Fakultas
Pertanian Universitas Sriwijaya.
Sulardi. 2022. Budidaya Tanaman Kelapa Sawit (A. Rasyid, Ed.; 1 Ed.). Pt
Dewangga Energi Internasional.
9
LAMPIRAN
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
Pekanbaru,1 Maret 2023
Ketua Tim
(Riswandi)
10
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Siti Hamidah
4 NIM 204110068
1 - - -
2 - - -
11
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
Anggota Tim
(Siti Hamidah)
12
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
Pekanbaru,1 Maret 2023
Anggota Tim
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Sekar Ayu Saharani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Agroteknologi
4 NIM 204110253
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sungai Buluh, 16 Juli 2001
6 Alamat E-mail sekarayusaharani@student.uir.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 081216949838
B. Kegiatan Kemahasiswaam yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Tenaga Pengajar Asisten Laboratorium 2021- sekarang
Dasar Universitas Islam
Riau
2 Tenaga Pengajar Koordinator Laboratorium 2023
Dasar Universitas Islam
Riau
3 Pelatihan Pelayanan Peserta 2022
Publik bagi Tenaga Universitas Islam
Kependidikan Riau
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
Pekanbaru,1 Maret 2023
Anggota Tim
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Doni Tarigan
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Agroteknologi
4 NIM 194110122
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sungai Buaya, 04 Desmber 2000
6 Alamat E-mail donitargan25032020@student.uir.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 082213452850
B. Kegiatan Kemahasiswaam yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
Pekanbaru,1 Maret 2023
Anggota Tim
(Doni Tarigan)
16
A. Identitas Diri
4 NIDN 1018117803
1 Kebutuhan kegiatan - - -
virtual (society Kuota)
Alat dan Bahan (Maks 60 %) Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (RP)
Sewa gedung/alat - - -
5 Lain-lain (maks.15%)
GRAND TOTAL (Sepuluh juta tiga ratus enam puluh ribu rupiah)
23
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-RE saya dengan judul Efektivitas
Jamur Antagonis Coprinopsis Sp. Sebagai Agen Biokontrol Alami Terhadap
Ganoderma sp. Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jacq) yang
diusulkan untuk tahun anggaran 2022 adalah asli karya kami dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
(Riswandi)
NIM.204110221