Anda di halaman 1dari 23

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI…………………………...…………………………………………….. i
BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 2
1.3 Tujuan Riset..................................................................................................... 2
1.4 Manfaat Riset ................................................................................................... 2
1.5 Urgensi Riset ................................................................................................... 3
1.6 Temuan yang Ditargetkan ................................................................................ 3
1.7 Luaran Riset..................................................................................................... 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................... 3
2.1 Kacang Gude dan Senyawa Bioaktifnya ........................................................... 3
2.2 Ultrasonic assisted extraction (UAE) ............................................................... 3
2.3 Optimasi Metode Response Surface Methodology (RSM) ................................ 4
2.4 Mikrokapsul..................................................................................................... 4
BAB 3. METODE RISET ......................................................................................... 5
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................................... 5
3.2 Alat dan Bahan ................................................................................................ 5
3.2.1 Alat ........................................................................................................... 5
3.2.2 Bahan ........................................................................................................ 5
3.3 Diagram Fishbone Penelitian ........................................................................... 6
3.4 Prosedur Kerja ................................................................................................. 6
3.4.1 Preparasi Sampel ....................................................................................... 6
3.4.2 Ultrasonic assisted extraction dengan Pemodelan RSM ............................ 6
3.4.3 Analisis Rendemen.................................................................................... 7
3.4.4 Analisis Kadar Total Fenol ........................................................................ 7
3.4.5 Uji Aktivitas Antioksidan (Penghambatan DPPH) ..................................... 8
3.4.6 Optimasi dengan Respon Surface Methodology (RSM) ............................. 8
3.4.7 Mikroenkapsulasi Ekstrak Kacang Gude ................................................... 8
3.4.8 Identifikasi Senyawa Bioaktif Mikrokapsul dengan GC-MS ...................... 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ......................................................... 8
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................... 8

i
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 9
LAMPIRAN ............................................................................................................ 11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pembimbing ........................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ............................................................... 19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelakasana dan Pembagian Tugas ................... 20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ......................................................... 21

ii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pandemi COVID-19 yang terjadi secara global sejak akhir 2019 masih
belum berakhir hingga saat ini. Indonesia yang beberapa kali terkena gelombang
COVID-19 yang ditandai dengan kenaikan kasus harian. Penurunan angka kasus
penyebaran COVID-19 dan angka vaksinasi yang terus meningkat, mendorong
pemerintah menjadikan COVID-19 sebagai endemi (Rafie, 2022). Pada masa
transisi dari pandemi menjadi endemi, peningkatan sistem imun masyarakat
menjadi sangat penting sehingga kasus COVID-19 dapat dikendalikan. Untuk
mendukung upaya pemerintah sehingga terjadinya transisi, maka pengembangan
pangan fungsional perlu dilakukan untuk meningkatkan imun masyarakat.
Pangan fungsional didefinisikan sebagai makanan yang mengandung
senyawa bioaktif yang memiliki efek menguntungkan bagi kesehatan bagi yang
mengonsumsinya. Pangan fungsional dapat memainkan peran besar melalui
modulasi sistem kekebalan inang, menghasilkan aktivitas antivirus di dalam inang,
dan mensintesis agen aktif biologis yang efektif melawan pandemi COVID-19 saat
ini (Alkhatib, 2020). Sumber pangan fungsional dapat berasal dari pangan lokal
yang jarang diketahui banyak orang secara luas. Pemanfaatan pangan lokal sebagai
sumber pangan fungsional akan meningkatkan nilai tambah dari pangan lokal
tersebut. Salah satu pangan lokal yang dapat dimanfaatkan sebagai pangan
fungsional yaitu kacang gude.
Kacang gude (Casanus cajan l.) atau pigeon pea merupakan salah satu
pangan lokal yang berada di Sulawesi Selatan. Kacang gude mempunyai sebutan
lain, dalam beberapa daerah disebut bintutoeng dan bahasa bugis biasa disebut
kence. Menurut Primiani et al. (2019), kacang gude memiliki kandungan flavonoid
dan isoflavon seperti daidzein, chrysin, apigenin, quercetin, dan kaempferol.
Isoflavon merupakan kelas flavonoid yang menunjukkan sifat antioksidan,
antikanker, antimikroba, dan antiinflamasi (Yu et al., 2016). Selain itu, senyawa
daidzein dan genistein diprediksi sebagai senyawa bioaktif potensial untuk
menghambat replikasi COVID-19 (Pendyala dan Patras, 2020). Senyawa bioaktif
yang berupa flavonoid dan isoflavon yang terdapat dalam kacang gude dapat
diperoleh dengan cara mengekstraksinya.
Metode Ultrasonic-assisted extraction (UAE) memiliki keuntungan seperti
mudah digunakan, aman karena pada tekanan atmosfer dengan suhu ruang, dan
proses ekstraksi yang cepat sehingga lebih efektif dan efesien (Torres et al., 2017).
Selain metode ekstraksi, optimasi ekstraksi juga perlu dilakukan dengan
menggunakan Response Surface Methodology (RSM). RSM dapat mengidentifikasi
interaksi berbagai variabel dengan menetapkan persamaan matematika yang
berlaku. Optimasi menggunakan RSM tidak membutuhkan data yang banyak,
sehingga kondisi optimum respon bisa didapatkan dengan cepat dan biaya yang
minim.
2

Hasil ekstraksi yang berupa senyawa bioaktif yang memiliki sifat


antioksidan bersifat tidak stabil dan dapat rusak akibat pengaruh lingkungan. Untuk
mencegah hal tersebut. Mikroenkapsulasi adalah teknologi yang berfungsi untuk
menyalut atau melapisi suatu zat inti dengan suatu lapisan dinding polimer sehingga
menjadi partikel-partikel berukuran mikro. Pemanfaatan ekstrak dari bahan alam
dengan penerapan pendekatan mikroenkapsulasi menjadi mikrokapsul dapat
melindungi fitokonstituen, meningkatkan stabilitas, dan mencegah penurunan
aktivitas (Wati et al., 2022).
Kacang gude sebagai kearifan lokal masyarakat dapat dimanfaatkan sebagai
pangan fungsional yang dapat bersifat sebagai imunomodulator. Penggunaan
metode Ultrasonic-assisted extraction (UAE) dengan optimasi Response Surface
Methodology (RSM) dan mikroenkapsulasi dari ekstrak kacang gude belum pernah
dikaji. Mikroenkapsulasi senyawa bioaktif ekstrak kacang gude perlu dilakukan
sehingga dapat diketahui potensinya sebagai pangan fungsional yang bermanfaat
bagi tubuh untuk meningkatkan imunitas di masa transisi COVID-19. Oleh karena
itu, kami mengusulkan riset tentang “Potensi Mikrokapsul dari Ekstrak
Senyawa Bioaktif Kacang Gude Sebagai Pangan Fungsional di Era Transisi
COVID-19”.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana hasil ekstraksi kacang gude dengan metode Ultrasonic-assisted
extraction (UAE) dan optimasi menggunakan Response Surface
Methodology (RSM) dengan desain Box-Behnken ?
2. Bagaimana komponen senyawa bioaktif dari mikrokapsul ekstrak kacang
gude ?

1.3 Tujuan Riset


1. Mengetahui kondisi optimum ekstraksi kacang gude dengan metode
Ultrasonic-assisted extraction (UAE) dan optimasi menggunakan Response
Surface Methodology (RSM) dengan desain Box-Behnken .
2. Mengetahui senyawa yang terkandung pada mikrokapsul kacang gude
dengan menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS).

1.4 Manfaat Riset


1. Dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai potensi
mikrokapsul ekstrak kacang gude sebagai pangan fungsional.
2. Dapat memberikan informasi kepada industri tentang pengoptimalan
ekstraksi kacang gude dengan bantuan gelombang ultrasonik menggunakan
metode Response Surface Methodology (RSM) dengan desain Box-Behnken
dan pembuatan mikrokapsul dari ekstrak kacang gude
3. Sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya dan pengembangan ilmu
pengetahuan
3

1.5 Urgensi Riset


Pada era transisi pandermi COVID-19 ke endemi, penguatan sistem imun di
masyarakat perlu dilakukan dengan memanfaatkan pangan lokal sebagai pangan
fungsional. Riset pemanfaatan ekstrak kacang gude sebagai mikrokapsul akan
memberikan perkembangan signifikan di bidang pangan dan kesehatan. Dimana
kandungan senyawa bioaktif dalam ekstrak kacang gude dapat menghambat
replikasi COVID-19 dan meningkatkan sistem imun bagi yang menggonsumsinya.
Selain itu, penggunaan metode mikroenkapsulasi untuk menghasilkan mikrokapsul
akan memudahkan masyarakat untuk mengonsumsi senyawa bioaktif ekstrak
kacang gude tanpa mengalami adanya pengrusakan yang berasal dari lingkungan.

1.6 Temuan yang Ditargetkan


Temuan yang diharapkan dari riset ini untuk mengetahui potensi dan
pengembangan pangan fungsional menggunakan pangan lokal kacang gude.
Pembuatan mikrokapsul dari senyawa bioaktif ekstrak kacang gude juga dilakukan
dalam rangka menunjang ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang
teknologi kimia dan kesehatan
1.7 Luaran Riset
1. Produk Mikrokapsul dari ekstrak kacang gude
2. Artikel ilmiah dimuat dalam Jurnal Nasional INTEK Politeknik Negeri
Ujung Pandang, Terakreditasi Sinta 3 (P-ISSN:2339-0700. E-ISSN: 2615-
5427)
3. Laporan Kemajuan
4. Laporan Akhir

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Kacang Gude dan Senyawa Bioaktifnya
Kacang gude yang merupakan salah satu tanaman Leguminoceae, seperti
tanaman Leguminoceae lainnya yang memiliki potensi kandungan polifenol dan
antioksidan didalamnya. Tanaman Leguminoceae sering disebut sebagai kelompok
tanaman fitoestrogen (Primiani & Pujiati, 2016). Dikatakan sebagai kelompok
fitoestrogen karena kelompok tumbuhan tersebut mengandung metabolit sekunder
isoflavon yang dimana struktur kimia isoflavon mirip dengan 17β-estradiol.
Fitoestrogen yang terdapat dari kelompok tanaman ini berupa genistein, daidzein,
dan glycitin. Selain kandungan senyawa bioaktif, kacang gude mempunyai kalori
sebesar 326,20 kkal dengan karbohidrat 63,78%, abu 2,27%, serat 0,45%, lemak
1,68%, kadar air 12,81%, dan protein 19,01% (Asouzu dan Umerah, 2020).

2.2 Ultrasonic assisted extraction (UAE)


Ultrasonic assisted extraction (UAE) merupakan metode ekstraksi dengan
menggunakan gelombang ultrasonik dengan frekuensi lebih besar yaitu 16-20 KHz.
Gelombang ultrasonik memiliki sifat non-destructive dan non-masive. Ekstraksi
4

dengan gelombang ultrasonik dan pelarut organik pada biji-bijian akan berlangsung
lebih cepat. Hal ini dikarenakan gelombang ultrasonik akan memecahkan dinding
sel dari bahan sehingga kandungan yang ada di dalamnya dapat keluar dengan
mudah (Adhiksana, 2017).
Adapun beberapa keuntungan menggunakan metode UAE dalam
melakukan ekstraksi, seperti mempercepat waktu ekstraksi. Pada penelitian
Febriyanti et al. (2017), ekstraksi senyawa asiatikosida pada daun pegagan dengan
menggunakan pelarut etanol 70% menunjukan ekstraksi dengan menggunakan
gelombang ultrasonik mendapatkan hasil yang lebih besar dibandingkan dengan
cara maserasi yaitu sebesar 7,43%. Selain mempercepat waktu ekstraksi, ekstraksi
dengan metode sonikasi juga tidak membutuhkan volume pelarut yang banyak.
Menurut Torres (2017), pada metode ekstraksi sonikasi membutuhkan volume
sekitar 50 ml sampai dengan 200 ml dibandingkan ekstraksi lainnya yang
menggunakan rata-rata volume pelarut yang banyak. Pemakaian metode ekstraksi
sonikasi juga terbilang aman dikarenakan prosesnya tidak mengakibatkan
perubahan yang signifikan pada struktur kimia, partikel, dan senyawa-senyawa
bahan yang digunakan.

2.3 Optimasi Metode Response Surface Methodology (RSM)


Response Surface Methodology (RSM) merupakan salah satu teknik
statistik dan matematik yang digunakan untuk pengembangan, peningkatan, dan
optimasi suatu proses. Aplikasi RSM yang paling luas berada pada di dunia industri,
terutama dalam situasi di mana beberapa variabel input berpotensi mempengaruhi
ukuran kinerja atau karakteristik kualitas produk atau proses (Myers et al., 2016).
Hasil dari optimasi berupa grafik permukaan 3 dimensi dan fungsi respon surface
seperti berikut:
y = f (X1, X2, X3,….., Xk) + ε
Dimana:
y= Respon
X = Independen Variabel (i= 1, 2, 3,…, k)
ε= Error
Setelah diperoleh fungsi respon surface, dapat dicari kombinasi dari
faktor-faktor yang ada untuk menghasilkan respon yang diharapkan (Nursal et al.,
2019) Salah satu desain yang umumnya digunakan untuk proses ekstraksi yaitu
desain box-behnken. Box-behnken merupakan cara memilih titik dari susunan
faktorial tiga tingkat, yang memungkinkan estimasi efisien dari koefisien orde
pertama dan kedua dari model matematika.

2.4 Mikrokapsul
Mikrokapsul merupakan partikel kecil yang mengandung zat aktif atau
bahan inti yang dikelilingi penyalut. Mikrokapsul yang terbentuk dapat biasanya
memiliki rentang ukuran partikel 1-1000 µm. Teknologi untuk menyalut atau
5

melapisi suatu zat inti dengan lapisan dinding polimer ini disebut dengan
mikroenkapsulasi. Tujuan pembuatan mikrokapsul yaitu melindungi fitokonstituen,
meningkatkan stabilitas, dan mencegah penurunan aktivitas (Wati et al., 2022).

Bahan Penyalut

Ekstrak Senyawa Bioaktif

Gambar 2.1 Skema Mikrokapsul


Penelitian Rezende et al. (2018), melakukan mikroenkapsulasi ekstrak
senyawa bioaktif acerola pulp dengan menggunakan penyalut gum arab dan
maltodekstrin yang mana dikeringkan dengan menggunakan freeze dryer dan spray
dryer menunjukkan aktivitas antioksidan yang tinggi dan kandungan fenol.
Mikroenkapsulasi ekstrak senyawa bioaktif terbukti menjadi pilihan yang layak
untuk memperoleh senyawa bioaktif, menghadirkan potensi yang lebih besar
sebagai pangan fungsional dan nutraceutical.

BAB 3. METODE RISET


3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan selama 4 bulan di laboratorium kimia
organik dan laboratorium analisis instrumen Jurusan Teknik Kimia Politeknik
Negeri Ujung Pandang, Makassar.
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
Adapun yang digunakan pada penelitian ini yaitu, Elmasonic S40H
Heated Ultrasonic 10 Cleaner, GC-MS QP-2010 Plus dari Shimadzu,
Spectrophotometer UV-VIS dari Shimadzu, rotary evaporator under reduce
pressure (Buchi rotavapor R-100), Oven, blender, neraca analitik, pipet ukur, gelas
ukur, beaker glass, labu semprot, pipet tetes, erlemeyer, labu takar, mikropipet,
botol sampel (voil), aluminium foil, tabung reaksi, PVDF Syrnge Filter
(SFPVDF013022NA) pore size 0,22 µm, corong, spatula, dan pipet volume, freeze
Dryer
3.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu, kacang gude, metanol
p.a dari Merck, akuades, quercetin, asam galat dari Merck, reagen Folin-Ceocalteu,
natrium karbonat (Na2CO3), natrium hidroksida (NaOH), Tembaga Sulfat (CuSO4),
dan 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) dari sigma aldrich, gum arab dan
maltodekstrin.
6

3.3 Diagram Fishbone Penelitian

Gambar 3.1 Diagram tulang ikan penelitian (fishbone Diagram)

3.4 Prosedur Kerja


3.4.1 Preparasi Sampel
Preparasi sampel kacang gude dimodifikasi dari penelitian
Tungmunnithum et al. (2021), kacang gude sebanyak 1 kg dibersihkan dengan air
bersih dan dipisahkan dari kotoran dan pasir. Sampel kemudian dikeringkan dalam
oven dengan suhu 60oC dan dihaluskan menggunakan blender.
3.4.2 Ultrasonic assisted extraction dengan Pemodelan RSM
Masing-masing sampel sebanyak 30 gram diekstraksi dengan cara
sonikasi berdasarkan rancangan percobaan Box-Behnken dengan perlakuan dan
kode perlakuan sebagai berikut:

Tabel 3.1 Perlakuan dan kode perlakuan untuk ekstraksi sonikasi

Kode Kode Perlakuan


Variabel Independen
Unit -1 0 +1
Waktu Ekstraksi
X1 20 30 40
(menit)
Suhu (oC) X2 30 40 50
Konsentrasi Pelarut
X3 60 70 80
(%)
7

Tabel 3.2 Rancangan percobaan Box-Behnken untuk ekstraksi dengan pelarut


metanol (Myers et al., 2016)

Kode Perlakuan Respon (Y)


Aktivitas
Percobaan Rendemen Total fenol
X1 X2 X3 Antioksidan
(%) (mg GAE/g)
(%)
1 -1 -1 0
2 -1 1 0
3 1 -1 0
4 1 1 0
5 -1 0 -1
6 -1 0 1
7 1 0 -1
8 1 0 1
9 0 -1 -1
10 0 -1 1
11 0 1 -1
12 0 1 1
13 0 0 0
14 0 0 0
15 0 0 0
16 0 0 0
17 0 0 0
Hasil ekstraksi dipekatkan menggunakan Rotary Evaporator dan dilakukan analisis
lebih lanjut.
3.4.3 Analisis Rendemen
Rendemen dinyatakan dalam persentase berat ekstrak per berat kacang
gude yang digunakan, dapat dirumuskan sebagai berikut:
berat ekstrak
% Rendemen = × 100%
berat sampel kacang gude
3.4.4 Analisis Kadar Total Fenol
Kurva kalibrasi asam galat dibuat dengan konsentrasi 10 ppm, 20 ppm,
30 ppm, 40 ppm, dan 50 ppm yang ditambahkan dengan 0,5 ml Folin-Ceocalteu
10% dan didiamkan selama 3 menit. Kemudian tambah 1 ml Na2CO3 10% lalu
dihomogenkan dan didiamkan selama 1 jam pada suhu kamar. Ukur serapan
panjang gelombang serapan maksimum nm dengan rentang 700-800 nm, lalu dibuat
kurva kalibrasi dengan persamaan regresi y = bx + a. Perlakuan yang sama
dilakukan dengan sampel ekstrak kacang gude dan dimasukkan dalam persamaan
yang telah diperoleh dari kurva kalibrasi sehingga dapat ditentukan konsentrasi
total fenol dalam ekstrak kacang gude.
8

3.4.5 Uji Aktivitas Antioksidan (Penghambatan DPPH)


Larutan sampel dibuat dengan konsentrasi 10 ppm, 20 ppm, 30 ppm, dan
40 ppm. Pengujian sampel dilakukan dengan memipet 0,5 ml larutan sampel dan
ditambahkan 3,5 ml 50 ppm DPPH. Kemudian dihomogenkan dan diinkubasi pada
suhu ruang pada ruangan gelap selama 30 menit. Diukur absorbansinya pada
panjang gelombang 517 nm. Perlakuan yang sama dilakukan pada pengujian blanko
dan pembanding quercetin. Dari analisis ini akan didapatkan persen penghambatan
senyawa bioaktif terhadap senyawa radikal bebas yaitu DPPH.
3.4.6 Optimasi dengan Respon Surface Methodology (RSM)
Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan software Design
Expert versi 11. Adapun data yang diperoleh dari hasil ekstraksi dengan pelarut
metanol yaitu rendemen, total fenol, dan aktivitas antioksidan. Dari analisis data
akan menghasilkan kondisi optimum untuk menghasilkan ekstrak terbaik kacang
gude.
3.4.7 Mikroenkapsulasi Ekstrak Kacang Gude
Mikrokapsul dari ekstrak kacang gude terbaik dengan kombinasi bahan
penyalut berupa gum arab dan maltodekstrin dengan perbandingan 1:1. Rasio
ekstraksi kacang gude dengan bahan penyalut yaitu 3:7 dengan konsentrasi masing-
masing penyalut 20%. Bahan penyalut dicampur dengan menggunakan hot plate
stirer pada suhu 60oC. Campuran didiamkan selama 5 menit. Ekstrak kacang gude
ditambahkan akuades dan campuran bahan penyalut di hot plate stirer pada suhu
30oC sampai terbentuk emulsi. Emulsi yang didapatkan di kering bekukan dengan
freeze drying.
3.4.8 Identifikasi Senyawa Bioaktif Mikrokapsul dengan GC-MS
Mikrokapsul dari ekstrak kacang gude akan dianalisis menggunakan GC-
MS untuk mengetahui profil dan jumlah senyawa-senyawa bioaktif yang ada pada
mikrokapsul.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana
Belmawa 3.389.650
1 Bahan habis pakai Perguruan Tinggi -
Instansi Lain -
Belmawa 1.000.000
2 Sewa dan jasa Perguruan Tinggi -
Instansi Lain -
Belmawa 700.000
3 Transportasi lokal
Perguruan Tinggi -
9

Instansi Lain -
Belmawa 1.050.000
4 Lain-lain Perguruan Tinggi -
Instansi Lain -
Jumlah 6.139.650
Belmawa 6.139.650
Perguruan Tinggi -
Rekap Sumber Dana
Instansi Lain -
Jumlah 6.139.650

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan
No Jenis Kegiatan Penanggungjawab
1 2 3 4
1 Penyediaan Alat dan bahan Sri Rahayu
Muhammad Rezky
2 Preparasi Sampel
Mahmud
Ekstraksi Sonikasi dengan
3 Andi Amar Ma’ruf
Pemodelan RSM
Muhammad Tholhah
3 Analisis Rendemen
Syahid Al Hayah
4 Analisis kadar total fenol Andi Amar Ma’ruf
Muhammad Tholhah
5 Uji aktivitas antioksidan
Syahid Al Hayah
6 Optimasi dengan RSM Muh. Irsal
Mikroenkapsulasi Ekstrak Muhammad Rezky
7
Kacang Gude Mahmud
Identifikasi Senyawa dengan
8 Sri Rahayu
GC-MS
9 Penulisan Laporan Akhir Muh.Irsal

DAFTAR PUSTAKA
Adhiksana, Arief. 2017. Perbandingan Metode Konvensional Ekstraksi Pektin
Dari Kulit Buah Pisang Dengan Metode Ultrasonik. Journal of Research
and Technology. 3(2): 80-87.
Alkhatib, A. 2020. Antiviral functional foods and exercise lifestyle prevention of
coronavirus. Nutrients. 12(9): 2633.
Asouzu, A. I., & Umerah, N. N. 2020. Effects of Malting on Nutritional
Characteristics of Pigeon Pea (Cajanus cajan). Asian Journal of
Biochemistry, Genetics and Molecular Biology. 3(2): 35-47.
Febriyanti, A. P., Jazimah Iswarin, S., Digjayanti, T., Farmasi, J., Kedokteran, F.,
Imu, D., Universitas, K., Negeri, I., & Makassar, A. (2017). Perbandingan
10

Kadar Asiatikosida Dalam Ekstrak Etanol 70% Pegagan (Centella Asiatica


(L)Urban) Dengan Metode Ekstraksi Maserasi Dan Sonikasi Secara Lc-
Ms/Ms. Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar. 4(2): 50–57.
Myers, R. H., Montgomery, D. C., & Anderson-Cook, C. M. 2016. Response
surface methodology: process and product optimization using designed
experiments. John Wiley & Sons. New Jersey. USA
Nursal, Fith Khaira, Yeyet Cahyati Sumirtapura, Tri Suciati, and Rahmana Emran
Kartasasmita. 2019. Optimasi Nanoemulsi Natrium Askorbil Fosfat
Melalui Pendekatan Design of Experiment (Metode Box Behnken). Jurnal
Sains Farmasi & Klinis. 6(3): 228-236
Pendyala, B., & Patras, A. 2020. In silico Screening of Food Bioactive Compounds
to Predict Potential Inhibitors of COVID-19 Main protease (Mpro) and
RNA-dependent RNA polymerase (RdRp). ChemRxiv.
doi:10.26434/chemrxiv.12051927.v2
Primiani, C. N., & Pujiati, P. 2016. Characteristics of Pigeon Pea (Cajanus Cajan)
Isoflavones Daidzein in Blood on Ovarian And Mammary Tissue Structure
Rat Female. Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science,
Enviromental, and Learning. 13(1): 593–597.
Primiani, Cicilia Novi, Pujiati Pujiati, and Sutiman B. Sumitro. 2019.
Characterization and Potential of Pigeon Pea; Cajanus Cajan L. Mill Sp.
Phytoestrogen on Rat Ovary. Thai Journal of Pharmaceutical Sciences.
43(1): 57-62
Rafie, B. 2022. Indonesia Menuju Endemi COVID-19, Ini Kebijakan yang Diambil
Pemerintah. URL: https://nasional.kontan.co.id/news/indonesia-menuju-
endemi-covid-19-ini-kebijakan-yang-diambil-pemerintah. Diakses tanggal
14 Maret 2022
Rezende, Y. R. R. S., Nogueira, J. P., & Narain, N. 2018. Microencapsulation of
extracts of bioactive compounds obtained from acerola (Malpighia emarginata
DC) pulp and residue by spray and freeze drying: Chemical, morphological
and chemometric characterization. Food Chemistry. 254: 281-291.
Torres M., N., Ayora-Talavera, T., Espinosa-Andrews, H., Sánchez-Contreras, A.,
& Pacheco, N. (2017). Ultrasound assisted extraction for the recovery of
phenolic compounds from vegetable sources. Agronomy. 7(3): 47.
Tungmunnithum, D., Drouet, S., Lorenzo, J. M., & Hano, C. 2021. Green
Extraction of Antioxidant Flavonoids from Pigeon Pea (Cajanus cajan (L.)
Millsp.) Seeds and Its Antioxidant Potentials Using Ultrasound-Assisted
Methodology. Molecules. 26(24): 7557.
Wati, R. R. 2022. Review Artikel Peningkatan Stabilitas Fitokonstituen Melalui
Pendekatan Mikroenkapsulasi. Majalah Farmasetika. 7(1): 39-51
Yu, Jie, Xiaojuan Bi, Bing Yu, and Daiwen Chen. 2016. Isoflavones: Anti-
Inflammatory Benefit and Possible Caveats. Nutrients. 8(6): 361
11

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pembimbing


Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muh. Irsal
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi D4 Teknologi Kimia Industri
4 NIM 43218009
5 Tempat dan Tanggal Lahir Makassar, 08 Februari 2001
6 Alamat Email irsal821@gmail.com
7 No Telepon/HP 081242315106
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
Status dalam Waktu dan
No Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
Leaching (Leadership of Chemical 2019,
1 Peserta
Engineering) Jurusan Teknik Kimia Makassar
The 5th EPI International Conference on 2021,
2 Peserta
Science and Engineering (EICSE) 2021 Makassar
Techinal Webinar Carbon Dioxide As
2022,
3 Working Fluid for Power Generation and Peserta
Makassar
Refrigeration
C. Penghargaan yang Pernah diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum daalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dngan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.

Makassar, 18 Maret 2022

Muh. Irsal
12

Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muhammad Tholhah Syahid Al
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi D4 Teknologi Kimia Industri
4 NIM 43218010
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ujung Pandang, 02 oktober 1999
6 Alamat Email thelhayah@gmail.com
7 No Telepon/HP 085222861523
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
Status
Waktu dan
No Jenis Kegiatan dalam
Tempat
Kegiatan
Leaching (Leadership of Chemical 2019,
1 Peserta
Engineering) Jurusan Teknik Kimia Makassar
2019,
1 Learning Express Peserta Makassar dan
Pangkep
3 Chemical Engineering Care Panitia 2020 Maros
C. Penghargaan yang Pernah diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
Juara 3 Tahfidz Al-
1 Panitia PIMPOL PNUP 2019 2019
Quran PIMPOL PNUP
2 Pemateri LEACHING Panitia LEACHING 2021 2021

Semua data yang saya isikan dan tercantum daalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dngan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.

Makassar, 18 Maret 2022

Muhammad Tholhah Syahid Al Hayah


13

Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Andi Amar Ma’ruf
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi D4 Teknologi Kimia Industri
4 NIM 43218001
5 Tempat dan Tanggal Lahir Watampone, 18 November 1999
6 Alamat Email andiamarmaruf2@gmail.com
7 No Telepon/HP 085346543825
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
Status dalam Waktu dan
No Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
2020,
1 Pengembangan Industri Hilir Sagu Peserta
Makasar
Potensi Pengembangan Biodiversitas 2020,
2 Peserta
Indonesia dalam Penanganan Covid-19 Makassar
Leaching (Leadership Of Chemical 2021,
3 Pemateri
Engineering) Makassar
C. Penghargaan yang Pernah diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum daalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dngan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.

Makassar, 18 Maret 2022

Andi Amar Ma’ruf


14

Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1
Nama Lengkap Muhammad Rezky Mahmud
2
Jenis Kelamin Laki-laki
3
Program Studi D4 Teknologi Kimia Industri
4
NIM 43220029
5
Tempat dan Tanggal Lahir Makassar, 17 Maret 2002
6
Alamat Email Rezkymahmud17@gmail.com
7
No Telepon/HP 081228386944
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
Status dalam Waktu dan
No Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
Training Online K3 di Laboratorium 2020,
1 Peserta
Berbasis Kompetensi Makassar
2 Chemical Engineering Care Peserta 2021, Maros
Leaching(Leadership of Chemical 2021,
3 Peserta
Engineering) Jurusan Teknik Kimia Makassar
C. Penghargaan yang Pernah diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
Juara 1 Tahfidz Al-Quran Gebyar Panitia Gebyar Ramadhan
1 2021
Ramadhan HMTK PNUP HMTK PNUP
Juara 1 Cerdas Cermat Safety
2 Panitia Safety Competition 2022
Competition BKKMTKI Daerah V

Semua data yang saya isikan dan tercantum daalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dngan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.

Makassar, 18 Maret 2022

Muhammad Rezky Mahmud


15

Biodata Anggota 4
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Sri Rahayu N
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D4 Teknologi Kimia Industri
4 NIM 43221051
5 Tempat dan Tanggal Lahir Makassar, 17 Mei 2003
6 Alamat Email Srirahayun2003@gmail.com
7 No Telepon/HP 089502949092
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
Status dalam Waktu dan
No Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
Leaching(Leadership of Chemical 2021,
1 Peserta
Engineering) Jurusan Teknik Kimia Maros
2
3
C. Penghargaan yang Pernah diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum daalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dngan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.

Makassar, 18 Maret 2022

Sri Rahayu N
16

Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1. Nama lengkap (dengan gelar) Muhammad Yusuf, S.TP., M.Si
2. Jenis kelamin Laki-Laki
3. Program studi D4 Teknologi Kimia Industri
4. NIP/NIDN 198311072009121003/0007118303
5. Tempat dan tanggal lahir Ujung Pandang, 7 November 1983
6. Alamat E-mail yusufitri@poliupg.ac.id
7. Nomor telepon/HP 081386030556
B. Riwayat Pendidikan
Tahun
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi
Lulus
Sarjana (S1) Teknologi Hasil Universitas
1 2005
Pertanian Hasanuddin
Magister Teknologi Industri Institut Pertanian
2 2009
(S2) Pertanian Bogor
3 Doctor (S3) - - -
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
Pendidikan/ Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan sks
1 Teknologi Pengolahan dan Wajib 2
PengawetanPangan
2 Bahan Tambahan Pangan Wajib 2
3 Teknologi Pengolahan Hasil Laut Wajib 2
danPerikanan
4 Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan Wajib 2
5 Evaluasi Sensori Wajib 3
6 Teknologi Pengemasan Pangan Wajib 2
7 Mikrobiologi Pangan Wajib 3
8 Teknologi Bioproses Wajib 2

Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Karakterisasi Sampah Pasar BOPTN Politeknik Negeri
1. Terong Makassar Sebagai 2011
Ujung Pandang
Bahan Baku Produksi Biogas
Diversifikasi Tanaman Pangan
Umbi Uwi Dalam Pembuatan Politeknik Negeri
2. 2012
Cookies ‘Baruasa’ (Kue Ujung Pandang
Tradisional Bugis Makassar) Bekerjasama dengan Badan
Berbasis Kearifan Lokal Pengkajian
Dalam
17

Hidrolisis Empulur Sagu Secara BOPTN Politeknik Negeri


3 2013
Kimiawi dan Enzimatis Ujung Pandang
Sub Program Fortifikasi Insentif Riset SINas
Rumput Laut dalam Pembuatan (INSINAS) Ristek (Strategi
4 2014
Mie Menggunakan Response Nasional) Kementerian
Surface Methodology (RSM) Riset dan Teknologi
Rekayasa Proses Pembuatan
Nori Imitasi Dari Ikan Gabus 2015
5 (Ophiocephalus Striatus)
Hibah Bersaing DIKTI
Serta Aplikasinya Sebagai
Snack
Karakteristik Dan
Kopigmentasi Zat Warna
BOPTN Politeknik 2016
6 Antosianin Ubi Jalar Ungu
(Ipomoea Batatas L) Serta Pertanian Negeri Pangkep
Aplikasinya Pada Jajanan
Anak Sekolahan
Pengembangan Kemasan
Cerdas (Smart Packaging) Hibah Bersaing 2017
7 Dengan Sensor Antosianin RISTEKDIKTI (Tahun
Untuk Mendeteksi Penurunan Pertama)
Mutu Daging
Produksi Milk Chocolate
Fungsional (Indonesian Penelitian Terapan
8 2017
Chocolate Type) dari RISTEKDIKTI (Tahun
Varitas/Klon/ Genotipe Kakao Pertama)
Pilihan Skala Industri Kecil
Pengembangan Kemasan
Cerdas (Smart Packaging) Hibah Bersaing 2018
9 Dengan Sensor Antosianin RISTEKDIKTI (Tahun
Untuk Mendeteksi Penurunan Kedua)
Mutu Daging
Produksi Milk Chocolate
Fungsional (Indonesian Penelitian Terapan 2018
10 Chocolate Type) dari Varitas/ RISTEKDIKTI (Tahun
Klon/ Genotipe Kakao Pilihan Kedua)
Skala Industri Kecil

Pengabdian kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
IBM TPSDP : Penyuluhan Unit Kecil TPSDP Politeknik
1. Menengah dan Industri Pembuatan Negeri Ujung 2011
Terasi Udang dan Keripik Melinjo Pandang
IbM Penyuluhan Bahaya Penggunaan
2.
Pewarna dan Pengawet Bagi Makanan 2012
18

(Organisasi Sosial Kemasyarakatan BOPTN Politeknik


Aisyah Muhammadiyah Kota Makassar) Negeri Ujung
Pandang
IbM Masyarakat Pesisir Dan Nelayan
3. Rumput Laut Di Desa Pao-Pao IbM DIKTI 2013
KabupatenBarru Berbasis Pascapanen
Dan Alih Teknologi Olahan Pangan
4. IbM Kelompok Petani Buah Lokal IbM DIKTI 2014
Di Desa Alenangka, Kabupaten Sinjai
IbM Kelompok Wanita Tani Buah
5. Salak di Kecamatan Buntu Batu, IbM DIKTI 2016
Kabupaten Enrekang
IbM Pelatihan Pengawetan Bambu Di BOPTN Politeknik
6. Desa Tanete Kecamatan Simbang Negeri Ujung 2017
Kabupaten Maros Pandang
PKM Pelatihan Pembuatan Sabun
Terapi Dan Kesehatan Dari Tanaman BOPTN Politeknik 2018
7. Sereh (Cymbopogon Citratus) Di Desa Negeri Ujung
Sambueja Kecamatan Simbang Pandang
Kabupaten Maros

Semua data yang saya isikan dan tercantum daalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dngan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.

Makassar, 18 Maret 2022

Muhammad Yusuf, S.TP., M.Si


19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Harga Satuan
No Jenis Pengeluaran Volume Total (Rp)
(Rp)
1. Belanja bahan
Aquades 20 L 100.000 100.000
Quercetin Sigma-
1 pak 100.000 100.000
Aldrich
Folin-Ciocalteu for
250 mL 941.200 941.200
analysis Supelco
Asam Galat Merck 10 g 34.000 340.000
DPPH Sigma Aldrich 50 mg 485.000 485.000
Na2CO3 30 g 33.250 99.750
Methanol p.a Merck 5L 170.000 850.000
Maltodextrin 100 g 12.000 12.000
Arabic Gum 100 g 40.000 40.000
Kertas Saring Filter
Paper Ashless
1 pak 381.700 381.700
Whatman No.41-Dia
90 mm
Kertas Tissue 2 pak 20.000 40.000
SUB TOTAL 3.389.650
2. Belanja Sewa
Sewa GCMS 2 kali 300.000 600.000
Sewa Lab 400.000 400.000
Sub Total 1.000.000
3. Perjalanan lokal
Kegiatan penyiapan
7 kali 100.000 700.000
bahan
SUB TOTAL 700.000
4. Lain-lain
Kertas A4 3 rim 45.000 135.000
Tinta Printer Epson 2 pak 340.000 680.000
Pulpen 1 pak 30.000 30.000
Protokol Kesehatan
3 pak 35.000 105.000
(Masker convex mask)
Protokol Kesehatan
2 botol 50.000 100.000
(Sanitizer)
SUB TOTAL 1.050.000
GRAND TOTAL 6.139.650
GRAND TOTAL (Terbilang Enam juta seratus tiga puluh sembilan ribu enam
ratus lima puluh rupiah)
20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelakasana dan Pembagian Tugas

Program Bidang Alokasi


No Nama/ NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu Waktu
 Ultrasonic assisted
extraction kacang
gude
D4
Teknologi 20  Pemekatan dengan
Muh. Irsal Teknologi
1 Kimia Jam/Minggu Rotavapor
43218009 Kimia
Industri  Optimasi dengan
Industri
RSM di aplikasi
Design Expert V11
 Pembuatan laporan
 Pemekatan dengan
Muhammad
D4 Rotavapor
Tholhah Teknologi 20
Teknologi  Analisis rendemen
2 Syahid Al Kimia Jam/Minggu
Kimia  Uji Aktivitas
Hayah Industri
Industri Antioksidan
43218010
 Pembuatan laporan
 Ultrasonic assisted
D4 extraction kacang
Andi Amar Teknologi 20
Teknologi gude
3 Ma’ruf Kimia Jam/Minggu
Kimia  Analisis Kadar Total
43218001 Industri
Industri fenol
 Pembuatan laporan
Muhammad D4  Preparasi sampel
Teknologi 20
Teknologi
4 Rezky Kimia Jam/Minggu  Mikroenkapsulasi
Kimia
Mahmud Industri
Industri  Pembuatan laporan
 Penyediaan Alat dan
D4 20 Bahan
Teknologi
Teknologi
5 Sri Rahayu Kimia Jam/Minggu  Identifikasi Senyawa
Kimia
Industri dengan GC-MS
Industri
 Pembuatan laporan
21

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Nama Ketua Tim : Muh. Irsal


Nomor Induk Mahasiswa : 432 18 009
Program Studi : D4 Teknologi Kimia Industri
Nama Dosen Pendamping : Muhammad Yusuf, S.TP., M.Si
Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-RE saya dengan judul Potensi
Mikrokapsul Ekstrak Senyawa Bioaktif Kacang Gude sebagai Pangan
Fungsional di Masa Transisi COVID-19 yang diusulkan untuk tahun anggaran
2022 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber
dana lain.

Bilamana kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka


saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyaataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Makassar, 18 Maret 2022


Yang menyatakan,

Muh. Irsal
NIM. 432 18 009

Anda mungkin juga menyukai