Anda di halaman 1dari 3

Perawatan Luka

13 June 2023 18:52

Luka adalah kondisi hilangnya


kontinuitas epitel dengan atau tanpa
jaringan ikat dibawahnya.
Fase penyembuhan luka yaitu fase
inflamasi, proliferasi, dan remodeling.
Perawatan luka (Prinsip moist)
Memiliki tujuan untuk mengurangi inflamasi, infeksi,
dan fibrosis serta meningkatkan aktifitas lekosit,
kecepatan penyembuhan luka, dan kualitas jaringan
parut.
Konsep penanganan luka lembab
a. Luka basah ---> pembalut absorben, hidrofiber,
a. Penilaian luka : ukuran (p,l, kedalaman), kulit
calcium alginate, foam = menyerap cairan
sekitar luka, tepi luka, lokasi luka, eksudat,
b. Luka lembab ---> hidrokoloid, pembalut
karakteristik, jenis jaringan (granulasi,
transparan = memelihara kelembaban
epitalisasi, infeksi, nekrotis)
c. Luka kering ---> hidrogel = memberi
Enam jenis luka : trauma, nekrotik hitam,
kelembaban
slough nekrotik kuning, infeksi kuning hijau,
granulasi merah, epitelisasi pink
b. Preparasi bed luka
TIME : Tissue, Inflamation and Infection, Faktor yg mempengaruhi penyembuhan luka
Moisture balance, dan Ephitelial advancement 1. Lokal : infeksi luka, jaringan mati, sisa
c. Dressing perdarahan
Bertujuan untuk menghentikan perdarahan, 2. Sistemik : status gizi, usia, penyakit kronis, sistem
menyerap eksudat, mengurangi rasa sakit, imun
debridement luka, mendukung penyembuhan,
melindungi dari infeksi dan kerusakan jaringan.
Ada dua macam dressing, yaitu
• Passive innert product (tdk menimbulkan
moist) : sutule, kasa
• Interactive inert product (meningkatkan
lingkungan luka lbh optimal) : hidrogel,
hidrocoloid, foam, alginat, silver, iodine, honey
d. Penutupan luka

Kepdes Page 1
Perdana Kusuma Score
13 June 2023 19:14

Interpretasi
3-4 : Sembuh
5-7 : Ringan
8-9 : Sedang
10-16 : Berat

Kesimpulan gambar : Luka ?


Warna :
Inflamasi :
Eksudat :

Contoh :
Warna :2
Inflamasi : 1
Eksudat :3
Total score : 6
Kesimpulan : Luka ringan

Kepdes Page 2
ULKUS DIABETIKUM
13 June 2023 19:20

Ulkus atau luka yang terjadi pada penderita DM


Faktor resiko penyebab ulkus diabetik
Gangren kaki diabetik : akibat dari sumbatan pembuluh darah biasanya kuman
a. Trauma pada kaki akibat neuropati
yang menginfeksi adalah streptococcus.
b. Penyakit arteri perifer
Faktor yang mempengaruhi
c. Kadar gula darah tidak terkontrol
a. Faktor endogen : genetik metabolik, angiopati diabetik, neuropati diabetik
d. Riwayat ulkus diabetik
b. Faktor eksogen : trauma, infeksi
e. Kebiasaan merokok
f. Edukasi buruk
Faktor utama gangren : ISKEMIK/ANGIOPATI, NEUROPATI, dan INFEKSI
g. Status sosial ekonomi rendah

Klasifikasi
a. Ulkus neuropatik : kerusakan syaraf somatik dan otonomik, tdk ada
Klasifikasi ulkus diabetikum
gangguan sirkulasi
1. Derajat 0
b. Ulkus iskemik : akibat penurunan aliran darah ke tungkai akibat adanya
Tanpa lesi, kulit utuh dg potensi disertai
makroangiopati (arterosklerosis)
kelainan bentuk kaki
c. Ulkus neuroiskemik
2. Derajat I
Ulkus superficial terbatas pada kulit
3. Derajat II
Ulkus dalam menembus tendon dan tulang
4. Derajat III
Abses dalam dg atau tanpa osteomilitis
5. Derajat IV
Gangren jari kaki atau bagian distal kaki dg
atau selulitis
6. Derajat V
Gangren seluruh kaki atau sebagian tungkai

Variabel penilaian pemeriksaan ulkus diabetik ---> PEDIS


• Perfusion
• Extent / Ukuran
• Depth / Kedalam ulserasi
• Infection
• Sensation

Perawatan ulkus kaki diabetik menurut Diabetes Association (ADA) DEBRIDEMENT


- Debridement • Chemical debridement : enzim,
- Mengurangi tekanan (off loading) maggot/larva, sodium hipocloride
- Pencegahan dan pengendalian infeksi • Mechanical debricement : kasa, irigasi, wet
Prinsip manajemen ulkus diabetikum to dry dressing
• Autolisis debridement : gel, koloid, cream,
- Bebaskan luka dari pressure
salf
- Edukasi pasien • Surgical debridement
- Stabilisasi gula darah • Conservatif sharp wound debridement :
- Kepatuhan penderita pengangkatan jaringan mati
- Perawatan kaki diabetes menggunakan gunting dan pinset
(nekrotomi?)

Pemilihan dressing
1. Luka kering Tambahan
Hidrogel, hidrocoloid, interactive wet dressing 1. Luka hitam, kuning (slough), dan
2. Luka + eksudat minim hijau : hydroactive gel, hydrocolloid,
Hidrogel, hidrocoloid, calcium alginate, semipermeable film, salep herbal TTO alginates, dan metronidazole
3. Luka + eksudat sedang 2. Luka merah : hydrocolloids, foams,
Calcium alginate, hidrocoloid, hidrofiber, salep herbal TTO dan alginates
4. Luka + eksudat banyak 3. Luka pink : hydrocolloid dressing
Hidrofiber, extra padding, foam lembaran, wound bag atau transparent film
Dressing
- Primary dressing : tutup luka
dengan calcium alginate atau
hidrofiber
- Secondary dressing : tutup primary
dressing dengan hydrocolloid
dressing

Kepdes Page 3

Anda mungkin juga menyukai