Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

DASAR AGRONOMI

Oleh:
Azriel Fariz Hiramsyah
NIM. A0A023095
KELOMPOK 4

KEMENTRIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN


TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2023

1
PRAKATA

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan


Yang Maha Esa yang telah memberikan kemampuan, kekuatan, kesabaran serta
keberkahan baik waktu, tenaga, maupun pikiran sehingga penulis dapat
melaksanakan kegiatan praktikum serta menyelesaikan laporan praktikum mata
kuliah “Dasar Agronomi” berhasil diselesaikan tepat pada waktunya.

Dalam penyusunan laporan praktikum ini, penulis banyak mendapat


tantangan dan hambatan, akantetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan
itu bisa teratasi. Oleh karena itu, perkenankan penulis mengucapkan terima kasih
kepada:

1. Dr. Rosi Widarawati, S.P., M.P.


2. Alfiansyah Khafid Abdillah dengan NIM. A1D021156
3. Thalita Syifa Athallah Yumn Amani dengan NIM. A0B021036
4. Teman-teman yang bersangkutan yang telah melakukan praktikum
Bersama.

Atas bimbingan, pengarahan, kemudahan serta dukungan yang telah diberikan


kepada penulis dalam pengerjaan laporan praktikum ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan laporan


praktikum ini. Maka dari itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis
harapkan dari pembaca sekalian. Penulis berharap semoga laporan praktikum ini
dapat bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukan.

Purwokerto, 17 September 2023

Azriel Fariz Hiramsyah

2
DAFTAR ISI

PRAKATA ....................................................................................................................2
DAFTAR ISI .................................................................................................................3
DAFTAR TABEL .........................................................................................................4
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................................5
ACARA 1.......................................................................................................................6
PENGELOLAAN TANAH ...........................................................................................6
I. PENDAHULUAN ..................................................................................................7
A. Latar belakang ......................................................................................................7
B. Tujuan ...................................................................................................................8
II. TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................................9
III. METODE PRAKTIKUM................................................................................ 11
A. Bahan dan alat ..................................................................................................... 11
B. Prosedur kerja ..................................................................................................... 11
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................ 12
A. Hasil ..................................................................................................................... 12
B. Pembahasan ......................................................................................................... 13
V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................ 14
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 14
B. Saran .................................................................................................................... 14
VI. DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 15
VII. LAMPIRAN ..................................................................................................... 16

3
DAFTAR TABEL

4
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.0: alat yang digunakan untuk pengolahan lahan.


Gambar 1.1: proses persiapan lahan.
Gambar 1.3: proses pencangkulan tanah
Gambar 1.4: Pencabutan gulma atau tanaman liar.

5
LAPORAN PRAKTIKUM
DASAR AGRONOMI

ACARA 1

PENGELOLAAN TANAH

Oleh:
Azriel Fariz Hiramsyah
NIM. A0A023095
Kelompok 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, RISET DAN


TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2023

6
I. PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Tanah adalah benda alam yang mempunyai tiga dimensi ruang yaitu
panjang, lebar dan kedalaman. Tanah berasal dari pelapukan batuan dengan bantuan
organisme. Proses pembentukan tanah dikenal sebagai pedogenesis. Proses ini
membentuk tanah sebagai tubuh alam yang terdiri atas lapisan-lapisan atau disebut
sebagai horizon tanah. Setiap horizon menceritakan mengenai asal dan proses-
proses fisiska, kimia, dan biologi yang telah dilalui tubuh tanah tersebut.

Tanah memiliki peranan penting dalam kehidupan di bumi. Tanah


medukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air sekaligus
sebagai penopang akar. Struktur tanah yang berongga-rongga juga menjadi tempat
yang baik bagi akar untuk bernapas dan tumbuh. Bagi sebagian besar hewan darat,
tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak. Dari segi klimatologi, tanah
memegang peranan penting sebagai penyimpanan air dan menekan erosi.

Ilmu yang mempelajari berbagai aspek mengenai tanah dikenal sebagai ilmu
tanah. Ilmu ini mempelajari aspek tentang tanah seperti pembentukan, klasifikasi,
pemetaan, berbagai karakteristik fisik, kimiawi, biologis, kesuburannya, sekaligus
mengenai pemanfaatan dan pengelolaannya. Ilmu tanah juga mempelajari berbagai
bidang ilmu pengetahuan, seperti ilmu-ilmu keteknikan (rekayasa), agronomi
(pertanian), kimia, geologi, geografi, ekologi, biologi (termasuk cabang-
cabangnya), ilmu sanitasi, arkeologi, dan perencanaan wilayah.

Ilmu pengetahan manusia yang semakin meningkat menyebabkan


penyebarannya kian meluas, begitu pula dengan ilmu tanah. Untuk mempelajari
ilmu tanah dengan baik perlu pengelompokan yang lebih rinci ke dalam bidangi
bidangnya. Sifat atau karakteristik tanah yang berbeda-beda dapat dipelajari dalam
kegiatan praktikum dasar ilmu tanah.

7
B. Tujuan

Tujuan dari praktikum pengolahan tanah ini adalah sebagai berikut:


1. Mahasiswa mampu memahami dan melakukan pengolahan tanah
dengan baik.
2. Membersihkan gulma dan sisa-sisa tanaman.
3. Memperbaiki aerasi dan drainase.
4. Membuat media tanam lebih layak untuk di tanam.
5. membalik dan menggemburkan struktur tanah agar menjadi gembur,
sehingga memudahkan perakaran untuk masuk ke dalam tanah dan
memudahkan akar tanaman menyerap unsur hara.

8
II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian tanah
Tanah adalah benda alami yang terdapat di permukaan bumi yang tersusun
dari bahn-bahan mineral sebagai hasil pelapukkan batuan dan bahan organik
(pelapukkan sisa tumbuhan dan hewan), yang merupakan medium pertubuhan
tanaman dengan sifat-sifat tertentu yang terjadi akibat gabungan dari faktor-
faktor alami, iklim, bahan induk, jasad hidup, bentuk wilayah dan lamanya
waktu pembentukkan. (Sarief, 1986). Yang ada di dalam tanah masih pada
keadaan segar belum dapat diserap oleh tanaman, sehingga menyebabkan
produksi tanaman tidak maksimal. Kondisi seperti ini juga menyebabkan
Entisol juga mengalami kekurangan unsur hara N. (Fahriansyah Nur Afandi,
2015).

B. Gulma
Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh pada areal yang tidak dikehendaki
yakni tumbuh pada areal pertanaman. Gulma secara langsung maupun tidak
langsung merugikan tanaman budidaya. Gulma dapat merugikan tanaman
budidaya karena bersaing dalam mendapatkan unsur hara, cahaya matahari, dan
air. Jenis gulma yang tumbuh biasanya sesuai dengan kondisi perkebunan,
misalnya pada perkebuanan yang baru diolah, maka gulma yang dijumpai
kebanyakan adalah gulma semusim, sedang pada perkebunan yang telah lama
ditanami gulma yang banyak terdapat adalah jenis tahunan. Gulma yang
terdapat pada dataran tinggi relatif berbeda dengan yang tumbuh di daerah
dataran rendah, Pada daerah yang tinggi terlihat adanya kecenderungan
bertambahnya keanekaragaman jenis, sedangkan jumlah individu biasanya
tidak begitu besar. Hal yang sebaliknya terjadi pada daerah rendah yakni jumlah
individu sangat melimpah, tetapi jenis yang ada tidak begitu banyak Pengolahan
Tanah(Soekisman, 1984), Langkah awal dalam melakukan pengendalian gulma
adalah mengenali spesies gulma pada lahan tanaman budidaya. Cara tercepat

9
dan termudah untuk mengenali tanaman, termasuk gulma adalah melalui
daunnya.(Herman, 2015).

C. Pengolahan tanah
Persiapan tanah dengan cara pengolahan tanah merupakan kegiatan yang
sangat penting dalam membudidayakan tanaman seperti kedelai dan lainya.
Persiapan lahan merupakan proses manipulasi mekanik dari residu tanah dan
tanaman untuk mempersiapkan persemaian untuk penanaman tanaman.
Manfaat dari pengolahan tanah adalah Meningkatkan pelepasan nutrisi dari
tanah untuk pertumbuhan tanaman, mengontrol tumbuhnya gulma dan
mengatur sirkulasi air dan udara dalam tanah. Konvensional merupakan
tindakan pembalikan, pemotongan, penghancuran dan perataan tanah.
Konvensional bertujuan untuk memperbaiki kondisi tanah untuk penetrasi akar,
infiltrasi air dan peredaran udara (aerasi), menyiapkan tanah untuk irigasi
permukaan dan pengendalian hama serta menghilangkan sisa-sisa tanaman
yang mengganggu pertumbuhan tanaman (Hakim, 1986). tanah dilakukan
dengan tujuan untuk menciptakan kondisifisik; khemis dan biologis tanah yang
lebih baik sampai kedalaman tertentu agar sesuai untukpertumbuhan
tanaman.(M.Maulana Rasyid Lubis, 2015).

10
III. METODE PRAKTIKUM

A. Bahan dan alat

Bahan yang digunakan dalam kegiatan praktikum pengolahan tanah


adalah tanah atau lahan yang akan diolah. Sedangkan alat alat yang
digunakan dalam kegiatan praktikum ini adalah cangkul, sabit, pancong,
dan tali rafia.

B. Prosedur kerja

Berikut ini adalah langkah langkah yang perlu dilakukan untuk


melakukan pengolahan lahan adalah sebagai berikut:

1. siapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan untuk pengolahan


lahan.
2. Ukurlah lahan yang akan diolah menggunakan meteran dengan ukuran
2 petak.
3. Memberi batas pada lahan yang akan diolah dengan menggunakan patok
dan tali raffia.
4. Kemudian bersihkan lahan yang akan diolah dari gulma atau tanaman
liar hingga bersih.
5. Setelah itu lahan yang sudah dibersihkan dicangkul sampai merata.
6. Lalu lahan siap untuk ditanami tanaman.

11
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

No. Gambar Keterangan


1 Persiapan alat-alat
yang diguankan
untuk melakukan
kegiatan praktikum
pengolahan tanah.

Gambar 1.0: alat yang digunakan untuk


pengolahan lahan.
2 Proses persiapan
lahan yang akan
diolah dengan ukuran
setiap petak seluas
3,5 meter x 4,5 meter
dan jarak antar petak
seluas 0,5 meter.
Gambar 1.1: proses persiapan lahan.
3 Pencangkulan tanah
sekaligus proses
pebuatan drainase
dengan menggunakan
cangkul.

Gambar 1.3: proses pencangkulan tanah.

12
4 Proses pencabutan
gulma atau tanaman
liar serta perataan
lahan hingga lahan
siap untuk ditanami.

Gambar 1.4: Pencabutan gulma atau


tanaman liar.

B. Pembahasan

Pengolahan tanah adalah proses di mana tanah digemburkan dan


dilembekkan dengan menggunakan bajak ataupun garu yang ditarik dengan
berbagai sumber tenaga, seperti tenaga manusia, tenaga hewan, dan mesin
pertanian (traktor). Kerak tanah teraduk, sehingga udara dan cahaya
matahari menyentuh tanah lebih dalam dan meningkatkan kesuburannya.
tanah yang sering digarap sering menyebabkan kesuburannya berkurang.

Kegiatan praktikum yang dilakukan yakni membersihkan gulma


yang ada di area lahan yang akan ditanami. alat yang diperlukan seperti
cangkul, pancong, bambu, tali rafia. Mencangkul atau sering disebut
menggemburkan tanah, lalu membuat saluran irigasi.

13
V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Praktikum dan pembahasan praktikum dalam kegiatan pengolahan tanah,


maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Pengolahan tanah perlu dilakukan
dalam usaha peningkatan unsur hara, membersihkan gulma dan hama,
memperbaiki kondisi fisik, kimia dan biologi tanah, menyeimbangkan atau
meratakan tanah, membersihkan pengaturan irigasi dan drainase, memudahkan
kegiatan dilakukan, dan menurunkan laju erosi. Teknik pengolahan tanah yang
baik dan benar adalah dengan melakukan pembersihan, perbaikan saluran dan
aliran, penggemburan,dan pemadatan .

B. Saran

Sebaiknya sebelum praktikum kita harus mempelajari teori yang baik dan
benar agar dalam proses pengolahan tanah itu hasilnya bagus dan bisa ditanami
tumbuhan, agar tumbuhan dapat tumbuh dengan cepat.

14
VI. DAFTAR PUSTAKA

M.Maulana Rasyid Lubis. (2015). Respons Pertumbuhan Tebu (Sacharum


officinarum L.) terhadap Pengolahan Tanah pada Dua Kondisi Drainas. Online
Agroekoteknologi., 2337–6597.
Dwiwahjunie, E. (2017). Characteristics of Soil Physic on Soil Conservation
Tillage System (Case Study Of Cikabayan Research Farm, Bogor).
Hakim, N, dkk. (1986). Dasar dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung.
Herman. (2015). Pengenalan Spesies Gulma Berdasarkan Bentuk dan Tekstur
Daun Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan. 9, 207–218.
Mulyadi, J. J., & et al. (2001). Pengaruh cara olah tanah dan pemupukan terhadap
hasil gabah dan emisi gas metan dari pola tanam padi–padi di lahan sawah. Penelt.
Pertanian Tanaman Pangan., 20(3), 24–28.
Suwardjo, H., & Darlah. (1995). Teknik dan olah tanah konservasi untuk
menunjang pengembangan pertanian lahan kering yang berkelanjutan. Pros.
Seminar Nasional V, 8–13.
Fahriansyah Nur Afandi. (2015). PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI JENIS
BAHAN ORGANIK TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH PADA PERTUMBUHAN
DAN PRODUKSI TANAMAN UBI JALAR DI ENTISOL NGRANGKAH PAWON,
KEDIRI. 2, 237–244.
Sarief, E. S. (1986). Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana.
Soekisman. (1984). Pengelolaan Gulma di Perkebunan. PT. Gramedia.

15
VII. LAMPIRAN

16

Anda mungkin juga menyukai