“FOTO GIGI”
BLOK 6 SKENARIO 4
PEMBIMBING:
Dr.drg. Widyawati, M.Kes., Sp.KG
OLEH:
KELOMPOK 2:
1. GEVI MAVANTY (1910070110013)
2. LINDA PUSPITASARI (1910070110019)
3. WILIA SAFITRI (1910070110023)
4. EMBUN IRZAL (1910070110030)
5. ZULFIKAR (1910070110032)
6. MAYONA ADISTI BASTIAN (1910070110034)
7. PUTRI YUWANDA WULANDARI (1910070110036)
8. ADE FAQRI (1910070110043)
9. RIZA FITRIANI MELTA LUBIS (1910070110046)
10. THIFALLUSIA’ANA (1910070110056)
11. BAGUS RIZKI ANANDA (1910070110077)
12. AULIA ZARVI (1910070110084)
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
2019
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...........................................................I
DAFTAR ISI ..........................................................................II
BAB I ......................................................................................3
PENDAHULUAN ..................................................................3
1.1 Latar Belakang ............................................................3
1.2 Rumus Masalah ...........................................................3
1.3 Tujuan Pembelajaran..................................................3
BAB II ....................................................................................5
PEMBAHASAN.....................................................................5
2.1 Klarifikasi Istilah ..........................................................5
2.2 Menetapkan Masalah ....................................................6
2.3 Curah Pendapat .............................................................6
2.4 Menganalisis Permasalahan ..........................................8
2.5 Tujuan Pembelajaran.....................................................8
2.6 Belajar Mandiri .............................................................9
2.7 Melaporkan Hasil Belajar Mandiri ...............................9
2.7.1 Mampu memahami dan menjelaskan tentang
ayat dan hadist yang berkaitan dengan skenari
...................................................................... 9
2.7.2 Mampu memahami dan menjelaskan tentang
morfologi bakteri 1.......................................10
2.7.3 Mampu memahami dan menjelaskan tentang
sifat bakteri...................................................14
2.7.4 Mampu memahami dan menjelaskan tentang
jenis bakteri ..................................................17
2.7.5 Mampu memahami dan menjelaskan tentang
cara laboratorium bakteri..............................26
KESIMPULAN ..................................................................27
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar belakang
Foto gigi adalah foto rontgen gigi memakai alat dan teknik
intraoral, ekstraoral, prosedur medis untukmengambilgambar bagian
dalam mulut menggunakan cairan radiasi. Rontgen gigi juga disebut
dengan radiografi gigi atau sinar X gigi. banyak sedikitnya paparan
dari cahaya yang nantinya akan bisa diterima oleh sensor yang ada di
sebuah kamera agar bisa mendapatkan gambar dan juga foto yang
bagus.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Skenario
Seorang mahasiswa tahap profesi melakukan rontgen dan memilih
teknik intraoral periapikal pada gigi 11 untuk keperluan pemeriksaan
penunjang. Setelah dilakukan exposure, dilakukan pengelolahan dengan
film dicelupkan ke larutan developer dengan suhu 20 C selama 7 menit lalu
cuci dengan air mengalir. Film difxer selama 4 menit dan dibersihkan lagi
dengan air mengalir lalu dikeringkan. Stelah pengolahan selesai, mahasiswa
bingung dengan hasil radiograf karena terlihat gelap dan elongasi.
Klarifikasi istilah
5
2.3Curah pendapat
6
juga memiliki kelemahan yaitu periapikal dan ujung akar
tidak terlihat serta pasien sulit mengoklusikan maksila dan
mandibula sehingga mulut tetap terbuka. Universitas
Sumatera Utara 9 3. Radiografi Oklusal Radiografi oklusal
adalah radiografi yang digunakan untuk melihat anatomi
tulang maksila maupun mandibula dengan area yang luas
dalam satu film. Radiografi oklusal dapat mendeteksi adanya
fraktur, celah di palatum, dan kelainan lainnya yang terjadi
pada area luas. Film yang digunakan adalah film khusus
untuk oklusal. Dosis efektif untuk satu kali pengambilan foto
adalah 0,08 mSi. Teknik yang digunakan untuk pengambilan
radiografi, yaitu dengan cara menginstruksikan pasien untuk
mengoklusikan atau menggigit bagian film.
Radiografi ekstraoral yang sering digunakan adalah
radiografi panoramik. Gambaran panoramik akan
menampilkan daerah seluruh mulut termasuk gigi pada
rahang atas dan rahang bawah dalam satu film. Gambaran
panoramik sering digunakan untuk mendeteksi gigi impaksi,
melihat gigi bercampur dan bantuan dalam mendiagnosis
tumor. Radiografi ekstraoral yang lain dan sering digunakan
untuk perawatan ortodontik adalah radiografi cephalometric.
Intra oral ada menghasilkan keuntungan dan kerugiannya
mempunyai dalam meletakkan sehingga tidak merasakan
nayaman pada pasien lebih tidak mengeritasikan
Biasanya digunakan dalam kedokteran gigi posisi maksila
dimna anterio
Paromic masalah foto yang berguna dalam anterio
pertubuhan dan meliht untuk sinar tulang hidung
2 Apa yang menyebabkan hasil radiograf terlihat gelap dan elongasi?
Terlalu bnyak film terlalu dibengkokkan dan sinar-x teralalu
tidak terang
Kesalahan dalam radiografi masih bnyak kesalahan dan
terlalu lama faktornya exp
3 Mengapa yg dipilih teknik intraoral periapikal pada gigi 11 saat
melakukan rontgen ?
Dapat melihat seluruh mahkota dan untuk melihat keadaan
Medial secara rinci
Untuk mendapat gambar gigi aprikal menyediakan untuk
pemeriksaan pulpa dan intradental
Keperluaannya itu untuk penunjang untuk melihat mahkota
dan akar gigi kerusakan terdpt keuntungan” faditernya lebih
terlihat sangat jelas
4 Bagaimana teknik pengolahan film sinar X?
7
Ada depeloping serring pencucian pengeringan perubahan
pada penyinari peningkatan
Sushu udara
Menimbulkan warna hitam dan tergantung film yg tidak
menerima
Membangkitkan bayngan menjdi nyata
5 Kenapa filem di celupkan kedalam larutan developer dengan suhu
20derajat C selama 7 menit?
Karena biasanya terlalu tinggi amper yg berlebihan
penempatan film yg terbalik
Keliatan karena faktor,kecilnya engulasi dari sinar-xrahang
atas positifnya harus ditingkatkan
Dikarenakan
6 apa saja klasifikasi radiografi ekstraoral?
melihat sinus viedalis
yang digunakan untuk melihat dinding maksila
untuk melihat
7. Menganalisis permasalahan
radiografi
klasifikasi Evaluasi
Teknik pengolahan
8
8. Tujuan permasalahan
1. Maha siswa mampu memahami dan menjelaskan tentang
teknik ekstra oral
2. Maha siswa mampu memahami dan menjelaskan tentang
teknik intra oral
3. Maha siswa mampu memahami dan menjelaskan tentang
film sinar-x
4. Maha siswa mampu memahami dan menjelaskan tentang
prosedur rontgen gigi
5. Maha siswa mampu memahami dan menjelaskan tentang
kesalahan radiografi
9. Belajar mandiri
9
BAB III
KESIMPULAN
10
DAFTAR ISI
Risa Nursanty *, Widya Sari, Safranita, R. N. *, W. S. S., Sari, W. and
Safranita, S. (2019) ‘Karakterisasi dan Identifikasi Bakteri
Enterobacteriaceae pada Telur Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) asal
Lhok Pante Tibang, Banda Aceh’, Jurnal Sain Veteriner, 37(1), p. 41. doi:
10.22146/jsv.48514.
Hidayat, H. (2015) ‘Identifikasi Morfologi Dan Uji Aktivitas Antimikroba
Terhadap Bakteri Escherichia Coli Dari Fermentasi Buah Markisa
(Passiflora Sp.)’, Jurnal Eksakta, 15(1-2), pp. 76–85. doi:
10.20885/eksakta.vol15.iss1-2.art8.
Mikroorganisme, K. and Pigmen, P. (2017) ‘Isolasi dan Karakterisasi
Mikroorganisme Penghasil Pigmen dari Limbah Kulit Kentang’, Jurnal
MIPA, 40(1), pp. 7–13.
11