Mendengar jawaban sang Ibu, aku mendengus kecewa.

Aku semakin bingung

memikirkan bagaimana caranya mendapatkan uang lebih, supaya aku dapat membeli
novel itu.

Tiba-tiba Ibu berbicara kembali, "Nak, ingin kamu gunakan untuk apa uang sebanyak
itu?" Tanya Ibu kepadaku.
"Ingin aku gunakan untuk membeli novel ini bu" Jawab aku, sembari menunjukkan iklan
novel itu kepada Ibu.
"Apa yang akan kamu dapatkan dari membeli novel itu nak?"
"Aku akan dapat banyak pembelajaran baru bu.. dan aku juga akan tahu tentang
pertemanan, percintaan para remaja masa kini"
Ibuku merespon dengan mengangguk-anggukkan kepalanya, lalu berbicara lagi,
"Bagaimana jika kamu menabung mulai sekarang? Agar kamu dapat membeli novel yang
kamu inginkan itu?"
'"Yap, menabung itu ide yang sangat bagus bu.. terima kasih atas sarannya" ucapku
berterima kasih.

Sejak saat itu, aku mulai menyisihkan uang saku sekolahku dan membawa bekal
sendiri dari rumah supaya menghemat pengeluaran.
Waktu terus menerus berjalan, tak terasa aku dapat mengumpulkan uang yang cukup
untuk membeli novel yang aku inginkan itu. Dengan penuh semangat, aku menghampiri
Ibu dan meminta izin ke Ibu, untuk pergi ke toko buku bersama kakak perempuanku.
Membeli novel yang aku inginkan dan pastinya membeli dari uang hasil menabungku
selama ini.

Aroma buku-buku yang tertata rapi diatas rak menyeruak menyapa indra penciuman,
ketika aku baru saja sampai di toko tersebut. Di bawah dinginnya AC toko buku, aku
mengelilingi setiap sudut ruangan untuk mencari novel fiksi yang menjadi wish list ku.
Setelah menemukannya aku mengambil satu per satu dan membaca sinopsis sinopsisnya
dari belakang. Sesudah itu aku membayar novel itu dan kembali kerumah untuk
membaca novel yang telah ku beli. Seiring berjalannya waktu, aku terus menerus
membeli novel ketika ada novel yang menarik yang akan diterbitkan.

: Bibliofilia ditujukan untuk seseorang yang suka membaca, mengagumi, dan mengoleksi buku.