Anda di halaman 1dari 7

LK 1.

3 Penentuan Akar Penyebab Masalah


Nama Mahasiswa: Herfina Ratunara
Asal Institusi: SD Kristen Fatural

No Hasil eksplorasi penyebab masalah akar penyebab Analisis akar penyebab masalah (data Masalah
masalah pendukung) terpilih
yang akan
diselesaikan

1 SUMBER KAJIAN Faktor internal, yaitu Faktor internal 1. Motivasi


LITERATUR JURNAL ILMIAH faktor yang berasal  Minat dan bakat siswa belajar
Mengutip buku Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang dari dalam diri siswa, Minat dan bakat adalah faktor yang sangat penting dalam siswa rendah
Pendidikan oleh Hamzah (2021), motivasi adalah dorongan dasar yang seperti: motivasi belajar. Siswa yang memiliki minat dan bakat di 2. Anak tidak
mampu menggerakkan seseorang untuk melakukan suatu tindakan atau o Minat dan bakat bidang tertentu akan cenderung lebih bersemangat untuk memiliki
perbuatan. Berikut adalah beberapa penyebab motivasi belajar siswa rendah siswa. Siswa yang belajar di bidang tersebut. Sebaliknya, siswa yang tidak literasi
yang perlu dipahami: tidak memiliki memiliki minat dan bakat di bidang tertentu akan membaca
https://kumparan.com/berita-terkini/6-penyebab-motivasi-belajar- minat dan bakat di cenderung kurang bersemangat untuk belajar di bidang yang baik
rendah- yang-perlu-dipahami-siswa-1yonEFcTMXB/3 bidang tertentu tersebut.
akan cenderung Untuk meningkatkan minat dan bakat siswa, guru dapat
1. Guru Tidak Memberikan Motivasi Kepada Siswa tidak bersemangat melakukan beberapa hal, seperti:
Penyebab motivasi belajar rendah yang pertama untuk belajar di * Melakukan pemetaan minat dan bakat siswa.
adalah
bidang tersebut. * Menyajikan materi pelajaran sesuai dengan minat dan
karena tidak adanya dukungan atau motivasi yang diberikan oleh guru
o Cita-cita siswa. bakat siswa.
kepada siswa. Sebagai tenaga pendidik dan pengajar, sudah selayaknya
seorang guru memberikan motivasi kepada siswa untuk belajar Siswa yang * Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
memiliki cita-cita mengembangkan minat dan bakatnya.
2. Siswa Tidak Menyukai Cara Pengajaran Guru yang tinggi akan  Cita-cita siswa
Terkadang, ada beberapa guru yang memiliki sistem atau cara mengajar lebih termotivasi Cita-cita adalah tujuan hidup seseorang. Siswa yang
yang tidak menarik, sehingga tidak disukai oleh murid-muridnya untuk belajar. memiliki cita-cita yang tinggi akan lebih termotivasi untuk
o Kondisi psikologis belajar agar dapat mencapai cita-citanya. Sebaliknya,
3. Siswa Tidak Menyukai Mata Pelajaran Tertentu siswa. Siswa yang siswa yang tidak memiliki cita-cita yang tinggi akan
mengalami cenderung kurang termotivasi untuk belajar.
masalah Untuk meningkatkan cita-cita siswa, guru dapat
Harus diakui bahwa setiap siswa mempunyai bakat dan keahlian bidang psikologis, seperti melakukan beberapa hal, seperti:
masing-masing. Misalnya, anak yang tidak pandai belajar matematika stres, depresi, * Memberikan motivasi kepada siswa untuk memiliki cita-
terkadang memiliki keahlian di bidang lain, misalnya seperti seni atau atau kecemasan, cita yang tinggi.
sastraJURNAL ILMIAH akan cenderung * Menjelaskan kepada siswa tentang pentingnya memiliki
Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya motivasi belajar siswa kehilangan cita-cita.
diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Metode mengajar guru. Metode motivasi belajar. * Membantu siswa untuk mewujudkan cita-citanya.
dan cara-cara mengajar guru yang monoton dan tidak menyenangkan akan Faktor eksternal,  Kondisi psikologis siswa
mempengaruhi motivasi belajar siswa yaitu faktor yang Kondisi psikologis siswa, seperti stres, depresi, atau
2. Tujuan kurikulum dan pengajaran yang tidak jelas berasal dari luar diri kecemasan, juga dapat mempengaruhi motivasi belajar
3. Tidak adanya relevansi kurikulum dengan kebutuhan dan minat siswa siswa, seperti: siswa. Siswa yang mengalami masalah psikologis akan
4. Latar belakang ekonomi dan social budaya siswa o Metode mengajar cenderung kehilangan motivasi belajar.
5. Sebagian besar siswa yang berekonomi lemah tidak mempunyai guru. Metode Untuk mengatasi masalah psikologis siswa, guru dapat
motivasi yang kuat untuk belajar dan melanjutkan pendidikan ke jenjang mengajar guru bekerja sama dengan orang tua dan psikolog.
yang lebih tinggi. yang monoton dan Faktor eksternal
https://www.google.com/url?client=internal-element-cse&cx=partner-pub- tidak menarik  Metode mengajar guru
4092735822691617:2288648774&q=https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jp akan membuat Metode mengajar guru yang monoton dan tidak menarik
dpb/article/download/42462/75676586971&sa=U&ved=2ahUKEwim9Lj2yN siswa bosan dan akan membuat siswa bosan dan tidak termotivasi untuk
G tidak termotivasi belajar. Sebaliknya, metode mengajar guru yang menarik
CAxXkbPUHHZhxA08QFnoECAEQAQ&usg=AOvVaw03NaeV2zQ_plLF7cealFta untuk belajar. dan sesuai dengan kebutuhan siswa akan membuat siswa
o Kurikulum. lebih termotivasi untuk belajar.
SUMBER
Kurikulum yang Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui
WAWANCARA
tidak relevan metode mengajar, guru dapat melakukan beberapa hal,
KEPALA SEKOLAH
dengan kebutuhan seperti:
Narsum : J.RUMAHLEWANG,S.pd SD
dan minat siswa * Menggunakan metode mengajar yang bervariasi.
Waktu : sabtu, 18 november 2023 akan membuat * Menyajikan materi pelajaran dengan cara yang menarik.
1. Daya dukung kurang siswa merasa tidak * Memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif
2. Kepedulian orang tua untuk anak saat ke sekolah perlu belajar. dalam pembelajaran.
3. Gaya atau sikap mengajar guru. o Lingkungan  Kurikulum
keluarga. Kurikulum yang tidak relevan dengan kebutuhan dan
GURU/TEMAN SEJAWAT
Lingkungan minat siswa akan membuat siswa merasa tidak perlu
Narsum : Dominggas
Kayadu,S.Pd Waktu : Sabtu 18 keluarga yang belajar. Sebaliknya, kurikulum yang relevan dengan
November 2023 kurang kebutuhan dan minat siswa akan membuat siswa lebih
1. Kurangnya perhatian orang tua saat anak di rumah mendukung termotivasi untuk belajar.
2. Tidak ada pojok baca di kelas. pendidikan anak, Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui
3. Siswa lebih banyak bermain di rumah. seperti kurangnya kurikulum, pemerintah dapat melakukan beberapa hal,
perhatian orang seperti:
Narsum : Ibu henderina Salay tua, akan * Melakukan revisi kurikulum secara berkala agar
1. kerja sama orang tua dengan guru.
membuat anak kurikulum selalu relevan dengan kebutuhan dan minat
2. Guru kurang mampu menerapkan model-model pembelajaran yang
inovatif. kurang termotivasi siswa.
untuk belajar. * Memberikan kesempatan kepada sekolah untuk
o Lingkungan sosial. mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan
Lingkungan sosial minat siswa.
yang negatif,  Lingkungan keluarga
seperti pergaulan Lingkungan keluarga yang kurang mendukung pendidikan
bebas dan anak, seperti kurangnya perhatian orang tua, akan
narkoba, akan membuat anak kurang termotivasi untuk belajar.
membuat anak Sebaliknya, lingkungan keluarga yang mendukung
kehilangan pendidikan anak akan membuat anak lebih termotivasi
motivasi belajar. untuk belajar.
Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui
lingkungan keluarga, orang tua dapat melakukan beberapa
hal, seperti:
* Memberikan perhatian dan dukungan kepada anak
dalam belajar.
* Menyediakan lingkungan belajar yang nyaman dan
kondusif di rumah.
* Menjadi teladan yang baik bagi anak.
 Lingkungan sosial
Lingkungan sosial yang negatif, seperti pergaulan bebas
dan narkoba, akan membuat anak kehilangan motivasi
belajar. Sebaliknya, lingkungan sosial yang positif akan
membuat anak lebih termotivasi untuk belajar.

2 SUMBER KAJIAN Faktor internal Faktor Internal


LITERATUR JURNAL adalah faktor yang Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri
ILMIAH berasal dari dalam siswa. Faktor-faktor internal yang mempengaruhi minat
diri siswa, seperti: baca siswa meliputi:
Prasetyono (2008: 29) berpendapat bahwa rendahnya minat membaca  Kemampuan  Kemampuan membaca. Siswa yang memiliki
pada siswa disebabkan oleh beberapa faktor seperti faktor internal dan membaca. kemampuan membaca yang rendah akan merasa
faktor eksternal siswa. Siswa yang kesulitan untuk membaca dan memahami bacaan.
Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri siswa tersebut, memiliki Hal ini dapat menyebabkan siswa menjadi tidak
faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar diri siswa kemampuan termotivasi untuk membaca.
membaca  Minat dan bakat. Siswa yang tidak memiliki minat
seperti faktor lingkungan, baik dari lingkungan keluarga maupun
yang rendah dan bakat di bidang membaca akan cenderung
lingkungan sekolah. Rahim (2008: 28) mengemukakan bahwa minat akan merasa tidak menyukai membaca. Hal ini dapat disebabkan
membaca ialah keinginan yang kuat disertai usaha-usaha seseorang untuk kesulitan oleh berbagai faktor, seperti pengalaman
membaca. Seseorang yang mempunyai minat membaca yang kuat akan untuk membaca yang tidak menyenangkan, atau
terlihat pada kesediannya dalam meluangkan waktu untuk sering membaca kurangnya exposure terhadap buku dan media
melakukan aktivitas membaca atas kesadaran dirinya. dan bacaan lainnya.
Menurut pendapat Prasetyono (2008: 29) yang mengemukakan bahwa memahami  Cita-cita. Siswa yang memiliki cita-cita yang tinggi
bacaan. akan termotivasi untuk membaca agar dapat
rendahnya minat membaca pada siswa disebabkan oleh beberapa faktor
 Minat dan mencapai cita-citanya. Hal ini karena siswa
seperti faktor internal dan faktor eksternal siswa. Faktor internal adalah bakat. Siswa menyadari bahwa membaca dapat membantu
faktor penyebab rendahnya minat membaca siswa yang berasal dari dalam yang tidak mereka untuk mengembangkan diri dan meraih
diri siswa, sedangkan faktor eksternal adalah faktor penyebab rendahnya memiliki kesuksesan.
minat membaca siswa yang yang berasal dar luar diri siswa. minat dan  Kondisi psikologis. Siswa yang mengalami masalah
Prasetyono (2008: 29) berpendapat bahwa rendahnya minat membaca bakat di psikologis, seperti stres, depresi, atau kecemasan,
pada siswa disebabkan oleh beberapa faktor seperti faktor internal dan bidang akan cenderung kehilangan minat membaca. Hal
membaca ini karena siswa akan kesulitan untuk fokus dan
faktor eksternal siswa.
akan konsentrasi.
Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri siswa tersebut, cenderung Faktor Eksternal
faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar diri siswa seperti tidak Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri
faktor lingkungan, baik dari lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah. menyukai siswa. Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi minat
membaca. baca siswa meliputi:
 Cita-cita.  Lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga yang
Siswa yang kurang mendukung pendidikan anak, seperti
memiliki cita- kurangnya perhatian orang tua, akan membuat
cita yang anak kurang termotivasi untuk membaca. Hal ini
tinggi akan karena anak akan merasa bahwa membaca
termotivasi bukanlah hal yang penting.
untuk  Lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah yang
membaca kurang mendukung budaya membaca, seperti
agar dapat kurangnya ketersediaan buku di perpustakaan
mencapai sekolah, akan membuat siswa kurang termotivasi
cita-citanya. untuk membaca. Hal ini karena siswa akan merasa
 Kondisi bahwa membaca bukanlah hal yang penting di
psikologis. sekolah.
Siswa yang  Lingkungan sosial. Lingkungan sosial yang negatif,
mengalami seperti pergaulan bebas dan narkoba, akan
masalah membuat anak kehilangan minat membaca. Hal ini
psikologis, karena anak akan lebih tertarik untuk melakukan
seperti stres, hal-hal yang negatif daripada membaca.
depresi, atau
kecemasan,
akan
cenderung
kehilangan
minat
membaca.
Faktor eksternal
adalah faktor yang
berasal dari luar diri
siswa, seperti:
 Lingkungan
keluarga.
Lingkungan
keluarga
yang kurang
mendukung
pendidikan
anak, seperti
kurangnya
perhatian
orang tua,
akan
membuat
anak kurang
termotivasi
untuk
membaca.
 Lingkungan
sekolah.
Lingkungan
sekolah yang
kurang
mendukung
budaya
membaca,
seperti
kurangnya
ketersediaan
buku di
perpustakaa
n sekolah,
akan
membuat
siswa kurang
termotivasi
untuk
membaca.
 Lingkungan
sosial.
Lingkungan
sosial yang
negatif,
seperti
pergaulan
bebas dan
narkoba,
akan
membuat
anak
kehilangan
minat
membaca.

Anda mungkin juga menyukai