Anda di halaman 1dari 13

Disusun oleh:

NAMA : ENDRO PRANOWO, S. Pd.


NIP : 19650126 198603 1 010
PANGKAT, GOL. : PEMBINA TINGKAT I , IV/b
UNIT KERJA : SMP NEGERI 5 KERTOSONO
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI


‘PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI
PEMBELAJARAN’

Oleh : ENDRO PRANOWO, S. Pd.

NIP : 19650126 198603 1 010

Unit Kerja : SMP NEGERI 5 KERTOSONO, KABUPATEN NGANJUK

Telah memenuhi syarat dan disahkan oleh Kepala SMP Negeri 5 Kertosono,
Kabupaten Nganjuk pada 21 Maret 2020.

Kertosono, 21 Maret 2020


Koordinator PKB, Penulis,

SAHLAN, S. Pd. ENDRO PRANOWO, S. Pd.


NIP : 19630112 198903 1 013 NIP : 19650126 198603 1 010
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 5 Kertosono,

SUTARDI, S. Pd.
Pembina Tingkat I
NIP : 19641211 198702 1 002
KATA PENGANTAR

Bismillahir rohmanir rohim,

Alhamdulillah, puji syukur atas segala karunia-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan Laporan Kegiatan Pengembangan Diri ini dengan lancar.

Laporan Kegiatan Pengembangan Diri ini penulis susun dalam upaya

pengembangan profesi guru sebagai tenaga pendidik.

Banyak kesulitan dan hambatan yang penulis alami dalam menyusun

Laporan Kegiatan Pengembangan Diri ini, tetapi berkat bantuan saran, kritik, dan

motivasi dari berbagai pihak, maka selesailah Laporan Kegiatan Pengembangan Diri

ini. Untuk itu, pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih

kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas ini.

Penyusunan Laporan Kegiatan Pengembangan Diri ini berdasarkan keadaan

yang ada serta kemampuan penulis yang sangat terbatas. Oleh sebab itu, Laporan

Kegiatan Pengembangan Diri ini masih banyak kekurangan dan kekeliruan. Untuk

itu, pada kesempatan ini pula penulis mengharapkan saran dan kritik membangun

demi kesempurnaan tugas-tugas penulis berikutnya.

Akhirnya, semoga Laporan Kegiatan Pengembangan Diri ini dapat

bermanfaat bagi dunia pendidikan, khususnya bagi rekan-rekan guru yang akan

menyusun Laporan Kegiatan Pengembangan Diri.

Kertosono, 21 Maret 2020


PENYUSUN
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………… i

HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………….. ii

KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. iii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………… iv

RINGKASAN HASIL KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN

BERKELANJUTAN ………………………………………………………… v

LAPORAN KEGIATAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI

PEMBELAJARAN …………………………………………………………... vi
RINGKASAN HASIL KEGIATAN PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

Dalam kurun waktu Tahun 2020, penulis telah mengikuti Kegiatan


Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan seperti yang terinci pada matrik
berikut:
Jumlah
Nama
Jam Nama- Mata
Nama Tempat Penyeleng-
Ke- Nama Diklat/ Dampak*)
Diklat Kegiatan gara
giatan Fasilitator Kompetensi
Kegiatan
Diklat
Program SMP 82 Jam 1. Kepala 1. Umum: Kepala Kemampuan
Peningkat- Negeri 1 Dinas PPPPTK dan
a. Kebijak-
an Kertosono Pen- Bahasa ketrampilan
an
Kompeten- didikan guru dalam:
program
si Pembel- Kab.
PKB 1. Umum:
ajaran. Nganjuk.
melalui
a.mema-
2. Pengarah PKP
hami
MGMP berbasis
Kebijak-
Bahasa zonasi.
an
Indonesia
b.Integrasi program
SMP
PPK dan PKB
Kab.
GLN melalui
Nganjuk
dalam PKP
3. Mochtar, pembelaj berbasis
S. Pd. aran zonasi.
berbasis
b.memaha
higher
mi
order
Integra-si
thinking
PPK dan
skills
GLN
(HOTS).
dalam
2. Khusus: pembelaj
aran
a.Konsep
berbasis
dan
higher
pendalam
order
an materi
thinking
pembel-
skills
ajaran
(HOTS).
berorien-
tasi 2. Khusus”
HOTS:
a.memaha
(1) Teks mi
laporan konsep
observasi dan
pendalam
(2) teks
an materi
cerita
pembelaj
pendek
aran
b.Pengemb berorient
angan asi
desain HOTS:
dan pe-
nyusunan (1)Teks
rencana laporan
pelaksana observasi
an pem-
(2)teks
belajaran
cerita
ber-
pendek
orientasi
HOTS: b.melaksan
akan
(1)Penge
pengemb
mbangan
angan
pembelaj
desain
aran
dan
berorient
penyusun
asi HOTS
an
(2)Penilai rencana
an ber- pelaksana
orientasi an
HOTS pembelaj
aran
(3)Penyu
berorient
sunan
asi
rencana
HOTS:
pelaksana
an (1)Penge
pembelaj mbangan
aran pembelaj
aran
c.Praktik
berorient
mengajar.
asi HOTS
d.Laporan
(2)Penilai
best
an ber-
practice.
orientasi
e.Pengenal HOTS
an kelas
(3)Penyu
pendampi
sunan
ngan
rencana
online.
pelaksana
f.Tes akhir. an
pembelaj
aran
c.melaksan
akan
praktik
mengajar.
d.menyu-
sun
laporan
best
practice
e.melaku-
kan
pengenal
an kelas
pendampi
ngan
online.
f.mengikuti
tes akhir.

Kertosono, 21 Maret 2020


Koordinator PKB, Penulis,

SAHLAN, S. Pd. ENDRO PRANOWO, S. Pd.


NIP. 19630112 198903 1 013 NIP. 19650126 198603 1 010
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 5 Kertosono,

SUTARDI, S. Pd.
Pembina Tingkat I
NIP. 19641211 198702 1 002
LAPORAN PELAKSANAAN
KEGIATAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI
PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Negeri 5 Kertosono


Nama Guru : ENDRO PRANOWO, S. Pd.
NIP : 19650126 198603 1 010
Pangkat , Golongan : Pembina Tingkat I , IV/b
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional pasal 57 menyatakan, bahwa evaluasi dilakukan dalam rangka
pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas
penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga, dan program
pendidikan pada jalur formal dan nonformal untuk semua jenjang, satuan,
dan jenis pendidikan. (UU SPN, 2003: 29)
Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem pendidikan
nasional. Sebagai bagian dari evaluasi, Indonesia melakukan benchmark
internasional dengan mengikuti Trends in International Mathematics and
Science Study (TIMSS) dan Programme for International Student
Assessment (PISA). Hasil TIMMS tahun 2015 untuk kelas IV sekolah
dasar, Indonesia mendapatkan rata-rata nilai 397 dan menempati peringkat 4
terbawah dari 43 negara yang mengikuti TIMMS (Sumber: TIMMS 2015
International Database). Sementara untuk PISA tahun 2015, Indonesia
mendapatkan rata-rata nilai 403 untuk sains (peringkat ketiga dari bawah),
397 untuk membaca (peringkat terakhir), dan 386 untuk matematika
(peringkat kedua dari bawah) dari 72 negara yang mengikuti (Sumber:
OECD, PISA 2015 Database). Hasil pengukuran capaian siswa berdasar
UN ternyata selaras dengan capaian PISA maupun TIMSS. Hasil UN tahun
2018 menunjukkan, bahwa siswa-siswa masih lemah dalam keterampilan
berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills) seperti menalar,
menganalisis, dan mengevaluasi. Oleh karena itu, siswa harus dibiasakan
dengan soal-soal dan pembelajaran yang berorientasi kepada keterampilan
berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills), agar terbiasa dengan
kemampuan berpikir kritisnya.
Pengembangan pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir
tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skill (HOTS) merupakan
program yang dikembangkan sebagai upaya Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
(Ditjen GTK) dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran dan
meningkatkan kualitas lulusan. Program ini dikembangkan mengikuti arah
kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang pada tahun 2018
telah terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter dan pembelajaran
berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi atau Higher Order
Thinking Skill (HOTS).
Pemerintah mengharapkan para peserta didik mencapai berbagai
kompetensi dengan penerapan HOTS atau Keterampilan Bepikir Tingkat
Tinggi. Kompetensi tersebut yaitu berpikir kritis (criticial thinking), kreatif
dan inovasi (creative and innovative), kemampuan berkomunikasi
(communication skill), kemampuan bekerja sama (collaboration), dan
kepercayaan diri (confidence). Lima hal yang disampaikan pemerintah yang
menjadi target karakter peserta didik tersebut pada sistem evaluasi, yaitu
dalam UN dan juga merupakan kecakapan abad 21. Keterampilan Berpikir
Tingkat Tinggi (High Order Thinking Skills/HOTS) juga diterapkan
menyusul masih rendahnya peringkat Programme for International Student
Assessment (PISA) dan Trends in International Mathematics and Science
Study (TIMSS) dibandingkan dengan negara lain, sehingga standar soal UN
ditingkatkan untuk mengejar ketertinggalan.
Salah satu upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran yang bermuara pada peningkatan
kualitas siswa adalah menyelenggarakan Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi
Pembelajaran (PKP).
Untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, serta pemerataan mutu
pendidikan, maka pelaksanaan Program PKB melalui PKP harus
mempertimbangkan pendekatan kewilayahan, atau dikenal dengan istilah
zonasi. Melalui langkah ini, pengelolaan kelompok kerja guru, yang selama
ini dilakukan melalui gugus atau rayon, dapat terintegrasi melalui zonasi
pengembangan dan pemberdayaan guru. Zonasi memperhatikan
keseimbangan dan keragaman mutu pendidikan di lingkungan terdekat,
seperti status akreditasi sekolah, nilai kompetensi guru, capaian nilai rata-
rata UN/USBN sekolah, atau pertimbangan mutu lainnya.
Atas dasar uraian latar belakang masalah di atas, maka pelaksanaan
Program PKB melalui PKP sangat diperlukan demi meningkatnya mutu
pembelajaran yang dilakukan oleh pelaku pendidikan, yaitu guru atau
pendidik. Dengan kompetensi yang dimiliki oleh guru, maka akan berimbas
akan perolehan atau peningkatan prestasi belajar peserta didik.
Terkait dengan permasalahan di atas, salah satu guru Bahasa
Indonesia dari SMP Negeri 5 Kertosono yang terekrut sebagai peserta
‘Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran’ adalah Sdr. Endro
Pranowo, S. Pd. Penetapan sebagai peserta ditentukan oleh PPPPTK
Bahasa Jakarta.

2. Dasar
Dasar pelaksanaaan kegiatan pengembangan diri adalah:
a. Surat perintah tugas dari Kepala SMP Negeri 5 Kertosono untuk
mengikuti ‘Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran’ Tanggal
12 Oktober 2019 Nomor 800/198/411.301.47/2019.

3. Tujuan
Secara umum tujuan pelaksanaan ‘Program Peningkatan Kompetensi
Pembelajaran’ adalah untuk memahami:
a. Kebijakan program PKB melalui PKP berbasis zonasi.
b. Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran berbasis higher order
thinking skills (HOTS).
Sedangkan tujuan khusus dari kegiatan ini adalah:
a. Guru dapat memahami konsep dan pendalaman materi pembelajaran
berorientasi HOTS:
(1) Teks laporan observasi
(2) teks cerita pendek
b. Guru dapat melaksanakan pengembangan desain dan penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran berorientasi HOTS:
(1) Pengembangan pembelajaran berorientasi HOTS
(2) Penilaian berorientasi HOTS
(3) Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran
c. Guru dapat melaksanakan praktik mengajar.
d. Guru dapat menyusun laporan best practice.
e. Guru dapat melakukan pengenalan kelas pendampingan online.
f. Guru dapat mengikuti tes akhir.

4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


a. Waktu
Pelaksanaan kegiatan pengembangan diri, sub kegiatan
‘Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran’ pada tanggal 15
Oktober 2019 sampai dengan 12 Maret 2020 sebanyak 82 jam
pelajaran.
b. Tempat
Tempat kegiatan adalah di SMP Negeri 1 Kertosono, Kabupaten
Nganjuk.

B. Hasil Kegiatan
Kegiatan pengembangan diri ini telah menghasilkan:
1. Pemahaman guru mengenai:
a. Kebijakan program PKB melalui PKP berbasis zonasi.
b. Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran berbasis higher order
thinking skills (HOTS).
2. Kemampuan dan ketrampilan guru dalam:
a. memahami konsep dan pendalaman materi pembelajaran berorientasi
HOTS:
(1) Teks laporan observasi
(2) teks cerita pendek
b. melaksanakan pengembangan desain dan penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran berorientasi HOTS:
(1) Pengembangan pembelajaran berorientasi HOTS
(2) Penilaian berorientasi HOTS
(3) Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran
c. melaksanakan praktik mengajar.
d. menyusun laporan best practice.
e. melakukan pengenalan kelas pendampingan online.
f. mengikuti tes akhir.
C. Penutup
Pelaksanaan pengembangan diri dalam rangka peningkatan kualitas dan
profesionalisme guru ini dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan saling bekerja
sama, baik antara narasumber maupun para peserta yang masing-masing
memunyai tugas dan tanggung jawab sesuai dengan fungsinya. Selanjutnya guru
sebagai pelaku kegiatan ini wajib menyusun laporan pelaksanaan kegiatan
sebagai bukti keikutsertaan guru dalam kegiatan pengembangan.
Kami menyadari sepenuhnya, bahwa laporan pelaksanaan pengembangan
diri ini belum sesuai dengan ketentuan yang baku. Oleh karena itu, kami
memperhatikan dan mengharap saran dan kritik membangun untuk peningkatan
penyusunan laporan yang akan datang.
Mudah-mudahan laporan kegiatan pengembangan diri ini dapat
bermanfaat bagi penulis untuk melaksanakan tugasnya sebagai guru yang
profesional di satuan pendidikan maupun untuk pembaca yang peduli terhadap
dunia pendidikan, khususnya dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.

Kertosono, 21 Maret 2020


Mengetahui
Kepala SMP Negeri 5 Kertosono, Guru yang Ditugasi,

SUTARDI, S. Pd. ENDRO PRANOWO, S. Pd.


Pembina Tingkat I NIP : 19650126 198603 1 010
NIP : 19641211 198702 1 002
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 5 KERTOSONO
Jalan Raya Bangsri – Kertosono, Telepon (0358) 551875 Kode Pos 64351
Email: smpnegeri_5kertosono@yahoo.com

SURAT PERINTAH TUGAS


Nomor : 800/198/411.301.47/2019

Dasar : Menunjukkan surat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk,


Nomor: ................................. Tanggal ……………………, Perihal
Undangan, dengan ini Kepala SMP Negeri 5 Kertosono.

MEMERINTAHKAN:

Kepada : Nama : ENDRO PRANOWO, S. Pd.


Pangkat/Gol. : Pembina Tingkat I , IV/b
NIP : 19650126 198603 1 010
Jabatan : Guru SMP Negeri 5 Kertosono

Keperluan : Mengikuti Kegiatan Program Peningkatan Kompetensi


Pembelajaran yang diselenggarakan besok pada :
Hari : Minggu
Tanggal : 15 Oktober 2019 sampai dengan 12 Maret 2020
Tempat : SMP Negeri 1 Kertosono, Kabupaten Nganjuk

Demikian untuk menjadikan perhatian dan dilaksanakan dengan sebaik-


baiknya.

Kertosono, 12 Oktober 2019


Kepala SMP Negeri 5 Kertosono,

SUTARDI, S. Pd.
Pembina Tingkat I
NIP. 19641211 198702 1 002

Anda mungkin juga menyukai