Cerpen Arabiyah
Cerpen Arabiyah
َو ِإَذا َقاَبَلَن ا, َفالَّص ِد ْيُق ُيَس اِع ُد َص ِد ْيَق ُه,اَل َتَخ ْف َي ا َص ِد ْيِق ي: َفَق اَل الَّر ُج ُل الَّنِج ْي ُف
ِة ِف ِف ِف ِع
َو, َو ي الَّش َج اَع الَّنَج اُة, َفاْلَه اًل ُك ي اْلَخ ْو, َو اَل َتَخ ْف, َح َيَو اٌن ُمْف َتِر ٌس َفَس ُأَس ا ُد َك
.اْلِح ْيَلُة َفْو َق اْلُقَّو ِة
Maka laki-laki kurus itu berkata : janganlah kamu takut wahai temanku, karena seorang teman
itu selalu menolong temannya, dan jika ada hewan buas yang mencegat kita maka saya akan
membantumu, janganlah takut, karena kehancuran itu ada pada rasa takut, dan dalam keberanian
ada keselamatan, dan taktik ada diatas kekuatan.
, َبْيَن اَأْلْش َج اِر ُدٌّب, ُاْنُظ ْر َي ا َص ِد ْيِق ي: َفَق اَل الَّر ُج ُل الَّس ِم ْيُن, َو َفْج َأًة َظَه َر َأَم اَم ُه َم ا ُدٌّب
َفَأْيَن اْلَم َفُّر ؟
dan tiba-tiba muncul di hadapan mereka berdua seekor beruang, maka laki-laki yang berbadan
gemuk berkata : lihatlah wahai kawanku, diantara pohon itu ada beruang, maka kemanakah kita
akan berlari?
َو َلَّم ا اْقَتَر َب ال ُّد ُّب ِم َن الَّر ُج ِل الَّس ِم ْيِن, َو َتَس َّلَق َش َج َر ًة َعاِلَي ًة, َج َر ى الَّر ُج ُل الَّنِح ْي ُف
ُثَّم, َفَو َض َع ال ُّد ُّب َفَم ُه َعَلى َو ْج ِه ِه َفَلْم َيَتَح َّر ْك, َو َتَظ اَه َر ِب اْلَمْو ِت, ِاْر َتَم ى َعَلى اَأْلْر ِض
َعَلى: َو َق اَل ِفي َنْف ِس ِه, َفَنَظ َر ال ُّد ُّب ِإَلى َأْع َلى, َو َض َع َفَم ُه َعَلى ُأُذَنْي ِه َفَلْم َيَتَح َّر ْك
َفَك ْيَف اْلُو ُصْو ُل ِإَلْيِه ؟,الَّش َج َر ِة َرُج ٌل
Laki-laki yan berbadan kurus kemudian berlari dan memanjat sebuah pohon yang tinggi, dan
ketika beruang itu mendekat kepada laki-laki yang berbadan gemuk, kemudian ia
menggeletakkan tubuhnya diatas tanah, dan dia berpura-pura mati, lalu beruang itu
mengenduskan mulutnya pada wajah laki-laki itu, dan namun dia tidak bergerak, kemudian ia
meletakan mulitnya pada telinganya ( laki-laki ) dan dia pun tidak bergerak, kemudian berung itu
melihat ke atas, dan berkata dalam dirinya : di atas pohon ada seorang laki-laki, namun
bagaimana caranya bisa sampai kepadanya ?
َحْم ًد ا: َو َقاَل ِلَص ِد ْيِقِه الَّس ِم ْيِن,َو َلَّم ا اْنَص َر َف الُّد ُّب َنَز َل الَّر ُج ُل الَّنِح ْيُف ِم َن الَّش َج َر ِة
ِن ِح ِت ِهلل
َم اَذا َق اَل َل َك ال ُّد ُّب ْيَنَم ا َو َض َع َفَم ُه َعَلى ُأُذ َك ؟ َفَق اَل الَّر ُج ُل, َعَلى َس اَل َم َك
. َو َيِف ُّر ِم ْنَك َو ْقَت الِّشَّد ِة, اَل ُتَص اِد ْق َمْن َيْخ ُذ ُلَك: َقاَل ِلي الُّد ُّب: الَّس ِم ْيُن
Setelah beruang itu pergi, laki-laki yang berbadan kurus turun dari pohon tersebut, lalu ia berkata
pada temannya yang berbadan gemuk : segala puji bagi Allah atas keselamatanmu, apa yang
dikatakan beruang tadi padamu ketika dia meletakan mulutnya pada telingamu ? maka laki-laki
yang berbadan gemuk berkata : janganlah kamu percaya orang yang meninggalkanmu dan lari
darimu saat keadaan susah.
اْلَبَّطَتاِن َو الُّس َلْح َف اُة
Terjemahannya: Dua ekor angsa dan kura-kura.
َأْت َّط ِن َق الَّش ِة, َنَظ ِت الُّس َل َف اُة ِإَلى الَّش ِة اَّلِتي ِبِج اِر الَّنْه ِر
َج َر َفَر َب َتْي َفْو َو َج َر ْح َر
Kura-kura itu melihat ke arah pohon yang berada di samping sungai kecil, ia pun melihat dua
ekor angsa sedang bertengger di atas pohon,
الَّس اَل َعَلْي ِك: اَذا ْف اَل ِن ْع َد َأْن َّف ا الَّنْه ِر ؟ َق اَلِت اْل َّطَت اِن:َق اَلْت َلُه ا
ُم َب َف َج َم ُء َم َم َس َت َع َب َف
ِإَّني َك الَّس ِف ْيَنِة اَل: َفَق اَلْت َلُه ما الُّس َلْح َف اُة. ِإَّنَنا َذاِه َبَتاِن ِإَلى َمَك اٍن آَخ َر,َأَّيُتَه ا الُّس َلْح َف اُة
ُخ َذ اِني َمَعُك َم ا َباَر َك اُهلل ِفْيُك َم ا, َأْس َتِط ْيُعَ ْن َأِع ْيَش ِبُد ْو ِن اْلَم اِء
Lalu si kura-kura berkata kepada kedua angsa tadi: Apa yang akan kalian berdua lakukan setelah
air sungai mengering? Lalu dua ekor angsa itupun berkata: Assalamualaikum wahai kura-kura,
kami berdua mau pergi ke tempat lain. Lantas si kura-kura berkata kepada mereka: Saya ini
laksana sebuah perahu/kapal yang tidak akan bisa hidup tanpa air, tolong bawa saya ikut bersama
kalian berdua, semoga Allah memberkati kalian.
ِا
َو َس َنِط ْيُر ِب َك, ْقِبِض ي َعَلى َو ْس ِط َه َذ ا اْلُغْص ِن َبَف ِم َك, َس َنْح ِم ُلَك َمَعَنا: َفَق اَلْت اْلَبَّطَتاِن
: َو َق اُلْو ا, َنَظ َر الَّن اُس. َو ِإَّي اِك ِإْن َس ِم ْع ِت الَّن اَس َيَتَك َّلُم ْو َن َأْن َتُر ِّدي َعَلْيِه ْم, ِفي اْلَج ِّو
َش ْي ٌء ِع ِج ْيٌب !! َبَّطَتاِن َتْح ِم اَل ِن ُس َلْح َفًة
Dua ekor angsa tadipun menjawab: Baiklah kami berdua akan membawamu, silahkan kamu gigit
di tengah ranting pohon ini dengan gigimu, lalu nanti kami akan terbang dengan menggigit dua
sisi ranting pohon ini di udara, namun kamu harus hati-hati, jangan sekali-kali kamu berbicara
satu katapun jika ada orang / manusia yang berkomentar melihat kita nanti. (Merekapun terbang,
dua angasa terbang bersama seekor kura-kura tadi), manusiapun melihat kejadian aneh itu (ada
seekor kura-kura diterbangkan oleh dua angsa dengan menggigit di dahan pohon), Merekan
(manusia) itupun berkata: Sungguh aneh!!! ada dua angsa membawa seekor kura-kura dengan
diterbangkan.
, َأْع َم ى اُهلل َأْع ُيَنُك ْم َأُّيَه ا الَّن اُس: َو َق اَلْت,َفَلَّم ا َس ِم َعِت الُّس َلْح َف اُة َذِل َك َفَتَح ْت َفَم َه ا
َفَلَّم ا َفَتَح ْت َفَم َه ا َو َقَعْت َعَلى اَأْلْر ِض َو َم اَتْت
Lalu ketika si kura-kura mendengar komentar manusia yang melihatnya tadi, iapun membuka
mulutnya lantas berkata: Semoga Allah membuat mata-mata kalian buta wahai manusia, lalu
ketika ia (si kura-kura) membuka mulutnya / berbicara iapun jatuh ke tanah dan mati.
Job description Sie acara