Disusun oleh :
Kelompok 1
Gita Salsabila (A1G123018)
Imeldah (A1G123021)
Miftakhul Hidayath (A1G123027)
Sri Nur Aini (A1G123036)
Wa Ode Fiqih Aulia (A1G123039)
Arhab Resaldi (A1G123047)
Elvytha Maharani (A1G123053)
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2023
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Konsep Dasar
Bahasa dan Sastra Indonesia. Tak lupa sholawat serta salam tetap tecurah kepada
Nabi besar Muhammad SAW. yang telah menuntun kita dari jalan yang gelap gulita
menuju jalan yang terang dengan membawa agama yang sempurna addinul islam.
Makalah yang saya susun ini menjelaskan tetang Konsep Dasar Bahasa dan
Sastra Indonesia yang terdiri dari berbagai bahasan. Makalah yang berjudul
"DEFINISI, PERMASALAHAN PEMBELAJARAN LITERASI SD" ini juga
bertujuan agar kita mengetahui tentang materi Defenisi, Permasalahan Pembelajaran
Literasi SD.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu dan pengajar yaitu
Bapak Alimulya Rende, S.pd., M.Pd. yang dengan kesabaran dan kelebihannya telah
mengajar kami serta teman-teman yang telah membantu kami.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat memberikan wawasan
yang luas bagi pembaca. Terima kasih.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan .................................................................................... 11
B. Saran ............................................................................................... 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Internasional Student Assesment) menemukan hasil yang sama, yakni “Indonesia
berada pada tingkat kemampuan membaca pada kategori rendah” (Faizah, dkk,
2016: 277).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep dasar literasi SD?
2. Bagaimana keadaan pembelajaran literasi di SD.
3. Apa saja permasalahan pembelajaran literasi di SD dan bagaimana
solusinya?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana konsep dasar literasi di SD.
2. Untuk mengetahui bagaimana keadaan pembelajaran di SD.
3. Untuk mengetahui apa saja permasalahan pembelajaran literasi di SD dan
bagaimana solusinya.
2
BAB II
PEMBEHASAN
3
literasi yang baik serta lingkungan literasi yang memadai, maka tidak tertutup
kemungkinan generasi literat akan dilahirkan di Indonesia tercinta.
2. Literasi Numerasi
4
dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam
berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari dan (b) menganalisis
informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan,
dsb.) lalu menggunakan interpretasi hasil analisis tersebut untuk
memprediksi dan mengambil keputusan.
3. Literasi Sains
5
yang umum pada semua ilmu pengetahuan, yang membingkai semua
kompetensi sebagai tindakan.
4. Literasi Finansial
5. Literasi Digital
6
dengan keterampilan teknis mengakses, merangkai, memahami, dan
menyebarluaskan informasi.
Literasi budaya dan kewargaan menjadi hal yang penting untuk dikuasai
di abad ke-21. Indonesia memiliki beragam suku bangsa, bahasa,
kebiasaaan, adat istiadat, kepercayaan, dan lapisan sosial.
Sebagai bagian dari dunia, Indonesia pun turut terlibat dalam kancah
perkembangan dan perubahan global. Oleh karena itu, kemampuan untuk
menerima dan beradaptasi, serta bersikap secara bijaksana atas
keberagaman ini menjadi sesuatu yang mutlak.
7
Kegiatan literasi pada fase pembelajaran bertujuan mengembangkan
kemampuan memahami teks dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi,
berpikir kritis, dan mengolah kemampuan komunikasi secara kreatif melalui
kegiatan menanggapi teks buku pengayaan dan buku pelajaran.
Dalam hal ini tagihan yang bersifat akademis (terkait dengan mata
pelajaran) dapat dilakukan. Guru menggunakan strategi literasi dalam
melaksanakan pembelajaran (dalam semua mata pelajaran). Pelaksanaan
strategi literasi didukung dengan penggunaan pengatur grafis. Selain itu,
semua mata pelajaran sebaiknya menggunakan ragam teks
(cetak/visual/digital) yang tersedia dalam buku-buku pengayaan atau
informasi lain di luar buku pelajaran. Guru diharapkan bersikap kreatif dan
proaktif mencari referensi pembelajaran yang relevan.
8
yang mereka baca. Ini dapat menghambat pemahaman mereka terhadap
materi pelajaran.
9
Solusi: Guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang menarik
dan menyenangkan, dengan menggunakan metode pembelajaran yang
interaktif dan melibatkan siswa secara aktif. Mereka juga dapat
mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa atau
minat mereka, serta memberikan penghargaan atau pujian untuk
pencapaian siswa.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menguatkan literasi pada jenjang SD merupakan langkah penting
dalam membekali siswa dengan keterampilan yang diperlukan dalam
kehidupan dan pendidikan mereka. Melalui teknik pembelajaran di kelas,
seperti membaca didepan kelas, diskusi buku, menulis cerita, penggunaan
media visual, dan mengaitkan literasi dengan konteks nyata siswa dapat
mengembangkan kemampuan membaca, menulis, dan memahami informasi
dengan lebih baik. Dengan memperkuat literasi pada jenjang SD, kita
memberikan pondasi yang kokoh bagi kemajuan pendidikan siswa menuju
masa depan yang lebih baik.
B. Saran
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah
Definisi, permasalahan pembelajaran literasi SD ini sehingga kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan makalah ini.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://dispusip.pekanbaru.go.id/konsep-dasar-literasi/
https://gurudikdas.kemendikbud.go.id/news/Pelaksanaan-Pembelajaran-
Berbasis-
Literasi#:~:text=kegiatan%20literasi%20pada%20fase%20pembelajaran,buku
%20pengayaan%20dan%20buku%20pelajaran
https://mpd.ums.ac.id: https://mpd.ac.id/wp-
content-uploads/sites/24/2021/08/4.-Fatima-Nu-Ismiyasari-Problematika-
Pembelajaran-Literasi.pdf
12