No Hp : 0821-6563-0872
FAKULTAS HUKUM
2020
1
EXECUTIVE SUMMARY
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Indonesia terdapat berbagai macam suku dan daerah. Dalam setiap
daerahnya mempunyai hasil alam. salah satu hasil alam indonesia yaitu Ubi jalar.
Ubi jalar merupakan tanaman pangan dari golongan ubi-ubian yang berasal dan
Amerika Latin. Ubi jalar adalah sejenis tanaman budidaya. Bagian yang
dimanfaatkan adalah akarnya yang membentuk umbi dengan kadar gizi
(karbohidrat) yang tinggi. Terdapat tiga jenis ubi jalar yang populer
dibudidayakan di Indonesia yaitu ubi jalar berwarna putih kecoklatan, merah dan
ungu. Ketiga jenis ubi jalar tersebut memiliki varietas unggul dengan
produktivitas tinggi
Di Indonesia tanaman ini disenangi petani karena mudah pengelolaan-nya
relatif tahan terhadap kekeringan, disamping itu dapat tumbuh pada berbagai
macam jenis tanah. Keistimewaan lain ubi jalar, sebagai salah satu tanaman
penghasil karbohidrat yang keempat setelah padi, jagung dan ubi kayu. dalam hal
kandungan gizinya terutama pada kandungan beta karoten yang cukup tinggi
dibandingkan dengan jenis tanaman pangan lainnya.
Dari 3 jenis ubi jalar yang di budidayakan di Indonesia penulis tertarik
untuk membuat makanan tradisional yang berbahan baku dari ubi jalar berwarna
ungu atau biasa disebut dengan ubi ungu.
Ubi ungu adalah jenis umbi yang juga digemari masyarakat, karena Ubi
ungu mempunyai banyak kandungan, diantaranya lisin, Cu, Mg, K, Zn yang rata-
ratanya 20%. Ubi ungu juga merupakan sumber karbohidrat dan sumber kalori
yang cukup tinggi. Ditambah dengan sumber vitamin dan mineral, vitamin yang
tekandung dalam ubi ungu antara lain vitamin A, vitamin C, Vitamin B1, dan
riboflavin. Sedangkan mineral dalam ubi ungu diantaranya adalah zat besi
(Fe), fosfor (P), dan kalsium (Ca).
Kandungan lainnya yaitu protein, lemak, serat kasar dan abu. Pigmen
warna ungu dalam ubi ini juga memiliki fungsi fisiologis. Di dalam ubi
3
ungu juga terdapat zat aktif yang dinamakan selenium dan iodin yang
jumlahnya dua puluh kali lebih tinggi dari jenis ubi yang lainnya.
Dengan melihat manfaat tersebut, ubi ungu memiliki potensi yang baik
untuk dijadikan olahan makanan untuk masyarakat,baik bagi kesehatan disamping
memiliki rasa yang nikmat. Sehingga pembuatan usaha memproduksi Putri Mandi
Ubi Ungu ini akan membantu masyarakat mendapatkan olahan makanan dari
bahan dasar yang mampu membawa dampak positif bagi kesehatan.
Berdasarkan pemaparan diatas itulah yang melatar belakangi saya dalam
membangun usaha pembuatan makanan tradisional dari ubi ungu yang dinamakan
dengan PUNBINGU “Putri Mandi Ubi Ungu” faktor lainnya yang melatar
belakangi saya untuk membangun usaha ini yaitu karena masih banyaknya bahan
baku dari pembuatan makanan tradisional tersebut yang didapatkan di kota
Medan. Dengan harapan makanan tradisional Putri Mandi Ubi Ungu
(PUNBINGU) ini akan digemari masyarakat dan mampu menjadi salah satu
kegiatan berwirausaha yang mampu menyerap pasar dengan baik dan mampu
mendorong perekonomian Indonesia yang lebih baik. Selain itu melihat manfaat
dari ubi ungu yang sangat baik bagi kesehatan, maka olahan makanan dari ubi
ungu ini sekiranya dapat menjadi alternatif makanan berkualitas baik.
B. Visi & Misi Usaha
1. Visi Usaha
Berdasarkan latar belakang di atas, visi yang ingin dicapai dengan
dibangunnya usaha ini adalah menjadikan ubi ungu sebagai makanan yang
modern dan digemari masyarakat luas kedepannya dengan perpaduan ide yang
Kreatif dan inovatif dalam membuat makanan olahan dari ubi ungu yaitu
PUNBINGU “ Putri Mandi Ubi Ungu” .
2. Misi Usaha
Berdasarkan visi di atas, misi yang yang dilakukan untuk tercapainya visi
tersebut yaitu:
a. Kreatif dan inovatif dalam mengelola bahan baku ubi;
b. Mambuat produk yang aman dan berkualitas untuk konsumen;
c. Memastikan bahwa produk yang dibuat memiliki manfaat kesehatannya;
4
d. Memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan; dan
e. Dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
C. Tujuan Yang Ingin Dicapai
Tujuan di bangunnya usaha ini yaitu:
a. Melakukan inovasi baru pada ubi yang berkualitas dan sehat;
b. Dapat memenuhi permintaan konsumen agar konsumen merasa puas;
c. Meningkatkan popularitas ubi ungu; dan
d. Membuka lapangan kerja baru.
5
BAB II
ANALISIS PRODUK
A. Karakteristik Produk
Adapun spesifikasi teknis produk Putri Mandi Ubi Ungu
(PUNBINGU), antara lain adalah:
1. Perpaduan antara ubi ungu dengan santan yang membuat rasanya legit;
2. Harganya terjangkau dan ekonomis yaitu Rp. 2.500/buah;
3. Kualitas bahan makanan memakai kualitas yang baik; dan
4. Mengandung karbohidrat, protein, dan kalsium yang bermanfaat untuk
kesehatan.
6
B. Keterkaitan dengan Produk Lain
Adapaun keterkaitan produk Putri Mandi Ubi Ungu (PUNBINGU) ini
dengan produk lain, yaitu :
7
BAB III
ANALISIS PASAR
A. Segmen Pasar
Pertama, Segmentasi geografis produk Putri Mandi Ubi Ungu
(PUNBINGU) berada di Kota Medan. Kedua, Segmentasi demografis produk
Putri Mandi Ubi Ungu (PUNBINGU) menuju pada anak-anak, remaja dewasa
hingga orang tua. mereka yang bersekolah hingga bekerja serta dapat dinikmati
dikalangan bawah, menengah dan atas. Ketiga, segmentasi psikografis produk
Putri Mandi Ubi Ungu (PUNBINGU) termasuk makanan yang unik, sehingga
masyarakat yang memiliki gaya modern akan menyukainya. Keempat, segmentasi
berdasarkan perilaku, masyarakat akan merespon baik karena bahan baku dari
purple balls memiliki manfaat kesehatan
B. Target Pasar
Target pasar bisnis Putri Mandi Ubi Ungu (PUNBINGU) ini adalah
masyarakat di semua kalangan terutama orang-orang kantoran yang akan
mengadakan rapat dalam skala besar maupun kecil sehingga nama dari makanan
ini akan naik di semua kalangan dengan kualitas produk yang disajikan baik.
C. Positioning
Bisnis ini terbilang belum banyak digandrungi pelaku usaha, namun tidak
menutup kemungkinan ada beberapa yang sudah menjalankan bisnis ini.
Walaupun demikian, saya harus memikirkan bagaimana keunggulan dari produk
ini dengan memberikan bonus beberapa buah bagi setiap pembeli dan tetap
konsisten untuk menggunakan segala bahan-bahan yang aman tanpa pewarna
makanan dan zat-zat berbahaya lainnya. Tentunya hal ini akan menjadi penarik
konsumen untuk tetap loyal.
D. Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar
1) Rencana Pasar
Dalam usaha saya ini, saya berencana menjalankan bisnis Putri Mandi
Ubi Ungu (PUNBINGU) dalam jangka waktu 1 tahun untuk awal produksi dan
penjualan.Tetapi jika permintaan dan penawaran melebihi target yang ditentukan,
8
maka produk yang dijual bisa dalam waktu jangka panjang.
Pangsa Pasar
Produk Putri Mandi Ubi Ungu (PUNBINGU) yang ditawarkan akan banyak
peminat di berbagai kalangan baik di lingkungan kampus, orang kantoran, lansia,
dewasa dan anak-anak dikarenakan produk yang saya tawarkan memiliki ciri khas
rasa tersendiri, maka saya yakin akan memperoleh pangsa pasar yang baik dan
saya menargetkan penjualan dalam setahun ini mencapai 2000 buah Putri Mandi
Ubi Ungu (PUNBINGU) dan apabila tercapai maka produk akan dijual dalam
jangka panjang.
2) Strategi Pemasaran
Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk
menciptakan, mengkomunikasikan dan memberi nilai kepada pelanggan serta
untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan
organisasi dan pemangku kepentingan. Strategi pemasaran disusun berdasarkan
analisa 4P yaitu:
1. Product (produk)
Produk yang dijual haruslah memiliki kualitas yang baik. Putri Mandi Ubi
Ungu (PUNBINGU) terbuat dari bahan yang berkualitas serta diperhatikan mutu
manfaat dari produk tersebut. Produk ini memiliki kandungan gizi yang terdapat
dari buah pisang yang digunakan, saya memakai bahan yang berkualitas untuk
pembuatan makanan ini dengan takaran yang pas dilidah.
Type : Putri Mandi Ubi Ungu (PUNBINGU)
Quality : Tanpa Bahan Pengawet dan Zat Pewarna
Packaging : kotak mika
2. Price (harga)
Harga yang saya tawarkan untuk satu box cukup terjangkau, yaitu sebesar
Rp 2. 500/ buah. Dengan harga tersebut cukup mudah dijangkau, karena bahan
dasar yang digunakan cukup mudah untuk di dapat serta membuatnya hanya
membutuhkan waktu yang singkat.
3. Promotion (promosi)
Promosi adalah proses pengenalan atas produk kepada konsumen khusunya
9
produk baru. Promosi dilakukan berbagai cara dalam usaha meningkatkan penjualan
yang dilakukan dengan cara :
a. Memberikan bonus pada setiap pembeli
b. Menawarkan melalui media sosial seperti Instagram, Whatsapp dan
Facebook dengan mengupload foto produk
c. Mengikuti bazar-bazar makanan
d. Penjualan perorangan, penjualan dilakukan oleh penulis langsung sebagai
pemilik usaha ini. Penulis mempromosikan Putri Mandi Ubi Ungu
(PUNBINGU) secara langsung kepada teman, keluarga, tetangga dan
masyarakat sekitar lokasi penjualan
e. promosi public relation yaitu dengan mengutamakan pelayanan yang baik
dengan sikap yang sopan dan ramah agar konsumen merasa puas dengan
pelayanan yang diberikan
4. Place (tempat)
Untuk meningkatkan kualitas pemasaran Putri Mandi Ubi Ungu
(PUNBINGU), maka pendistribusian yang saya lakukan adalah distribusi
langsung, antara lain:
a. Words of Mouth yang biasanya dilakukan oleh pemilik sendiri dengan
menyampaikan produk apa yang dijual kepada kerabat kemudian kerabat
tersebut menyampaikan ke orang lain dan begitu selanjutnya serta
memberikan kontak telepon saya.
b. Social media, pemesanan dapat dilakukan melalui direct message akun
instagram ownernya langsung.
10
BAB IV
ASPEK PRODUKSI/OPERASIONAL
A. Proses Produksi
Dalam proses produksi makanan tradisional Putri Mandi Ubi Ungu
(PUNBINGU), prosedur pembuatannya adalah pembelian bahan baku sesuai
standar, pengolahan bahan baku, pengemasan produk jadi, pengecekan produk
sebelum dipasarkan dan terakhir pemasaran produk. Berikut ini adalah gambaran
proses produksi jajanan SUKRO.
Bahan-bahan untuk membuat SUKRO :
1. Ubi Jalar berwarna Ungu
2. Santan
3. Tepung pulut
4. Tepung Maizena
5. Inti kelapa gula merah
6. Garam secukupnya
7. Gula Putih
Cara membuat Inti kelapa gula merah (untuk bahan isi Putri Mandi Ubi
Ungu PUNBINGU) :
1. Masukkan kelapa parut, gula aren, gula putih dan garam secukupnya ke
dalam kuali
2. Campur hingga merata
Cara membuat Putri Mandi Ubi Ungu PUNBINGU :
1) Kupas terlebih dahulu kulit Ubi jalar Ungu
2) Kemudian, kukus ubi jalar ungu
3) Haluskan ubi jalar ungu yang telah di kukus
4) Campurkan Ubi jalar ungu yang telah dihaluskan dengan tepung pulut
5) Kemudian bulatkan adonan dengan memasukkan inti ke dalamnya
6) Tempatkan di cetakan berbentuk bunga
7) Masukkan ke dalam dandang untuk dikukus
8) Campur maizena, santan dan garam secukupnya untuk dijadikan bahan
siraman ke dalam cetakan ubi jalar ungu yang telah di bentuk bulat
11
9) Kemudian siram ke cetakan
10) Kukus putrid mandi ubi ungu (PUNBINGU) lebih kurang 20 menit
11) Putri Mandi Ubi Ungu (PUNBINGU) siap dikemas
B. Produk dan Kapasitas Produksi
Dalam menghasilkan produk makanan tradisional Putri Mandi Ubi Ungu
PUNBINGU, bahan baku pembuatan tersebut sangat mudah didapatkan. Semua
bahan dapat dibeli di pasar, grosir, maupun supermarket. Dengan dasar tersebut
memudahkan pemilik untuk membuat Putri Mandi Ubi Ungu PUNBINGU
Kapasitas produk yang diolah dalam membuat 1 adonan Putri Mandi Ubi
Ungu PUNBINGU dengan takaran setengah kg adonan menghasilkan 40 buah
Putri Mandi Ubi Ungu PUNBINGU.
C. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam memproduksi Putri Mandi
Ubi Ungu PUNBINGU sebanyak 2orang, dengan rincian 1 orang pemilik usaha
dan 1 orang yang diposisikan untuk membantu mengolah bahan-bahan hingga
menjadi produk sampai dengan proses pemasaran.
12
BAB V
ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam memproduksi makanan
tradisional Putri Mandi Ubi Ungu (PUNBINGU) sebanyak 1 orang. Berikut ini
skema SDM dalam usaha ini :
PEMILIK USAHA
HALIZA NANDITA
LUBIS
1. Pemilik Usaha
a. Melakukan proses produksi
b. Mempromosikan dan menjual produk kepada konsumen
c. Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan dan
pembelanjaan kekayaan usaha;
d. Menetapkan strategi-strategi stategis untuk mencapai visi dan misi usaha;
dan
e. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di usaha, mulai
bidang administrasi, karyawan, penjualan dan lain-lainnya.
2. Pembantu
a. Membantu proses produksi; dan
b. Membantu mempromosikan dan menjual produk kepada konsumen.
13
BAB VI
ASPEK KEUANGAN
A. Biaya Tetap
Dalam tahap awal pelaksanaan usaha ini belum memiliki biaya tetap
karena tidak adanya menggunakan pekerja atau karyawan dan juga pembukaan
stand dari produk hanya di buka di depan rumah owner sehingga tidak terbebani
biaya toko atau bangunan.
B. Biaya Variabel
Biaya yang diperlukan untuk pembuatan Putri Mandi Ubi Ungu
(PUNBINGU) yang berkisar Rp. 2500/buah tergantung harga pasar. Ubi Jalar
Ungu Rp. 8.000, Gula Aren Rp. 24.000, Gula Putih Rp. 13.000, Kelapa Rp. 5.000,
Tepung Maizena Rp. 8.000 dan Garam Rp 4.000/bungkus.
C. Biaya Semi Variabel
Biaya semi variabel dalam produksi airup zinger rainbow ini yaitu hanya
penggunaan listrik, air dan gas.
(a) (b)
Pinjaman 0% 0% 0%
14
2. Kebutuhan Perbiayaan/Modal Investasi
NO KETERANGAN JUMLAH HARGA JUMLAH
UNIT SATUAN HARGA
1 Kompor gas 1 Rp. 300.000 Rp. 300.000
2 Tabung gas 1 Rp. 150.000 Rp. 150.000
3 Panci 1 Rp. 120.000 Rp. 120.000
4 Baskom besar 2 Rp. 20.000 Rp. 40.000
5 Kuali besar 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000
6 Dandang 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000
7 Pisau 2 Rp. 20.000 Rp. 40.000
8 Sendok 4 Rp. 4.000 Rp. 16.000
9 Cangkir besar 2 Rp. 70.000 Rp. 140.000
stainless
10 Spatula 2 Rp. 25.000 Rp. 50.000
11 Centong 1 Rp. 10.000 Rp. 10.000
12 Cetakan kue 10 Rp. 10.000 Rp. 100.000
13 Serbet 2 Rp. 5.000 Rp. 10.000
14 Celemek 2 Rp. 15.000 Rp. 30.000
15 Talenan kayu 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000
16 Gaji karyawan 1 Rp. 500.000 Rp. 500.000
15
Garam 1 Bungkus Rp. 4.000/Bungkus Rp. 4.000
Plastik Mika 40 buah Rp 250/botol Rp. 10.000
Gas LPG ukuran 12 kg 1 tabung Rp 150.000/tabung Rp. 150.000
Sticker Merek 40 buah Rp 500/pcs Rp. 20.000
Total Biaya Variabel Rp. 549.000
16
c) Biaya bahan bakar dan pembersih
Nama Barang Banyak Harga Jumbah/Bulan
Gas Isi Ulang LPG 1 Rp. 150.000 Rp. 150.000
12 Kg
Sabun Cuci 1 Rp. 12.000 Rp. 12.000
Serbet 3 Rp. 3.000 Rp. 9.000
Listrik - Rp. 50.000 Rp. 50.000
Air - Rp. 10.000 Rp. 10.000
Total Rp 231.000
𝑅𝑝.1.161.000
=
600 buah
= Rp. 1.935
Harga pokok produksi Putri Mandi Ubi Ungu yakni Rp. 1.935/ buah, dengan
penetapan harga jual Rp. 2.500/buah. Dengan perhitungan penjualan perbulan
sebagai berikut:
17
Penjualan/Bulan Jumlah/Bulan
600 buah x Rp. 2.500 Rp. 1.500.000
= 3.196 unit
F. Analisa keuntungan
1. Laba kotor = penjualan - biaya produksi
= 1.500.000 – 1.161.000
= Rp. 339.000/ bulan
G. Analisis Keuntungan (Proyeksi Laba/Rugi)
Pendapatan :
40 Buah x Rp 2.500 x 15 hari = Rp1.500.000
18
BAB VII
ANALISIS SWOT
1. STRENGHT (KEKUATAN)
Adapun strenght/kekuatan dalam produk makanan Putri Mandi Ubi Ungu
(PUNBINGU) adalah antara lain :
19
4. THREAT (ANCAMAN)
20
BUSSINESS MODEL CANVAS
21