Makalah
Makalah
APLIKASI KOMPUTER
1
Materi Microsoft word
TOMBOL START
4.MEMBUAT FOLDER
- BUKA WINDOWS EXPLORER
NEW FOLDER
5.MENGHAPUS FOLDER
-. KLIK KANAN MOUSE PADA FOLDER YANG AKAN DI HAPUS,KLIK DELETE
-. KLIK KANAN MOUSE PADA FOLDER YANG AKAN DI GANTI NAMANYA, KLIK RANAME
7.MENGCOPY FOLDER
-. KLIK FOLDER YANG AKAN DICOPY, KLIK TOMBOL CUT KLIK TOMBOL PASTE
8.MEMINDAHKAN FOLDER
- KLIK FOLDER YANG AKAN DICOPY,KLIK TOMBOL CUT KLIK TOMBOL PASTE
5
9. MEMATIKAN KOMPUTER
-KLIK TOMBOL START
-PILIH DAN KLIK SHUT DOWN
6
7
Ciri – ciri bayi yang kekurangan gizi
Gizi merupakan salah satu unsur penting yang harus dicukupi bagi tubuh, gizi ini memiliki
Peranan penting bagi pertumbuhan anak dan perkembangan otak mereka, sebagai orang
tua harus mengetahui segala kebutuhan gizi yang diperlukan anak agar anak terhindar
dari kekurangan gizi,SELAIN HARUS MENGERTI MENGENAI GIZI yang baik itu seperti apa,
orang tua harus mengerti tentang bagaimana gejala jika kurang gizi, sehingga orang tua
mampu memperbaiki asupan gizi anak.
Bayi yang mengalami kekurangan gizi juga mudah terkena penyakit oleh sebab itu, jika bayi
sering sakit diare,demam, anemia,dan penyakit lainnya maka kemungkinan bayi kurang gizi,
Selain itu, bayi yang mengalami kekurangan gizi umumnya memiliki mata yang cekung.
Rambut bayi tipis, mudah untuk dicabut dan umumnya berwarna kemerahan.
Secara psikologis, bayi yang kur6 gizi cenderung
Menjadi pendiam dan tidak aktif.
Sedangkan ciri – ciri bayi yang kurang protein atau disebut kwashiorkor antara lain bayi
mengalami kebengkakan ditubuhnya. Bagian utama yang terlihat adalah kaki punggung.
Sementara ototnya mengalami pengecilan yang bisa terlihat saat sedang duduk atau berdiri.
Wajah bayi kurang gizi ini bulat seperti bulan purnama dan tampak keriput.
8
Bab 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B.TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan penelitian
Untuk mengetahui pengaruh pemberian MP- ASI lokal terdapat status gizi
balita umur 6 – 14 bulan di pusk. Barangka kecamatan konpotori
Kabupaten Buton
2 . Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui status gizi balita 6 – 14 bulan sebelum pemberian
MP- ASI lokal
b. Untuk mengetahui status gizi balita setelah pemberian MP-.ASI lokal
c. Untuk mengetahui pengaruh pemberian MP-ASI lokal terhadap status
gizi balita
B. Kegunaan penelitian
1. Bagi pemerintah
Dapat memberikan informasi kepada pemerintah maupun masyarakat
tentang pemberian MP- ASI lokal terdapat status gizi balita.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Penelitian ini dapat dijadikan rujukan oleh peneliti selanjutnya khusus nya
Untuk penelitian – penelitian yang relevan.
C. Hipotensis
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah hipotesis
alternative (Ha) dengan persamaan sebagai berikut:
Ha diterima atau Hp ditolak, jika x² tab (a-0,05)< X² (a-11)
9