LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK I

MATPEL : PPKn

Kelompok :2
Nama Anggota : 1. Meli rahmatillah
2.diana siti nurjannjah
3. reni nuraini
4.m arobi
Kelas : 10

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Prosedur:

1. Bacalah petunjuk dalam LKPD ini dengan seksama dan kerjakan tugasnya.
2. Bacalah materi mengenai Sistem Pembagian Kekuasaan Negara Republik Indonesia.
3. Dalam mengisi LKPD ini siswa melakukan penelitian mandiri/literasi terhadap sumber
informasi bisa berupa buku, koran, atau website di internet yang valid informasinya.
4. Catat sumber literasi buku, koran atau website yang dijadikan sumber data sebagai daftar
pustaka.
 SISTEM PEMBAGIAN KEKUASAAN

NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Penugasan-1

Bagan Pembagian Kekuasaan Horizontal dan Vertikal di Indonesia

(Gambarkan bagan pembagian kekuasaan dalam kotak di bawah ini)

Kekuasaan
Horizontal

1. Kekuasaan 2. Kekuasaan 3. Kekuasaan 4. Kekuasaan 5. Kekuasaan 6. Kekuasaan

Konstitutif Eksekutif Legislatif Yudikatif Eksaminatif Moneter

Bersadarkan UUD NRI Tahun 1945 kekuasaan horizontal di Indonesia terbagi

menjadi enam :
1. Kekuasaan Konstitutif dilaksanakan oleh MPR
2. Kekuasaan Eksekutif dilaksanakan oleh Presiden
3. Kekuasaan Legislatif dilaksanakan oleh DPR dan DPD
4. Kekuasaan Yudikatif dilaksanakan oleh MA dan MK
5. Kekuasaan Eksaminatif dilaksanakan oleh BPK
6. Kekuasaan Moneter dilaksanakan oleh BI
Bagan Kekuasan Vertikal

Kekuasaan vertical di Indoensia dilaksanakan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah
Vertikal

Pemerintah Pusat
Pemerintah
Pemerintah Provinsi
Daerah Pemerintah
Kabupaten/Kota
Penugasan-2

Pelaksanaan kekuasaan di suatu negara, tentu tidak dapat dilaksanakan oleh satu lemBaga
tunggal. Oleh sebab itu, dibentuk beberapa Lembaga negara untuk menjalankan kekuasaan
pemerintahan. Silahkan kalian identifikasi tugas dan wewenang setiap Lembaga negara di
Indonesia. Silahkan kaji UUD NRI Tahun 1945 dan peraturan perundang-undangan sebagai
sumber rujukan melaksanakan tugas ini. Tuliskan hasil identifikasi kalian dalam bentuk
tabel berikut ini.

No Nama Lembaga Negara Dasar Hukum Tugas

1 Majelis Permusyawaratan Pasal 3 ayat 1,2,3 Mengubah dan menetapkan

Rakyat UndangUndang Dasar.
Melantik Presiden dan/atau
Wakil Presiden
hanya dapat memberhentikan
Presiden dan/atau Wakil
Presiden dalam masa
jabatannya menurut
UndangUndang Dasar

Pasal 8 Ayat 2
Dalam hal terjadi kekosongan
Wakil Presiden,
selambatlambatnya dalam
waktu enam puluh hari, Majelis
Permusyawaratan Rakyat
menyelenggarakan sidang
untuk memilih Wakil Presiden
dari dua calon yang diusulkan
oleh Presiden

2 Dewan Perwakilan Rakyat Pasal 20 ayat 1,2 Dewan Perwakilan Rakyat

memegang kekuasaan
membentuk undang-undang
Setiap rancangan undang-
undang dibahas oleh Dewan
 Perwakilan Rakyat dan
Presiden untuk mendapat
persetujuan Bersama.

Dewan Perwakilan Rakyat

memiliki fungsi legislasi,
Pasal 20A ayat 1,2,3
fungsi anggaran, dan fungsi
pengawasan
Dewan Perwakilan Rakyat
mempunyai hak interpelasi, hak
angket, dan hak menyatakan
pendapat.
setiap anggota Dewan
Perwakilan Rakyat mempunyai
hak mengajukan pertanyaan,
menyampaikan usul dan
Pasal 21 pendapat serta hak imunitas.

Anggota Dewan Perwakilan

Rakyat berhak mengajukan
Pasal 23 F usul rancangan undang-undang.

Memilih anggota Badan

Pemeriksa Keuangan dengan
memperhatikan pertimbangan
Dewan Perwakilan Daerah dan
diresmikan oleh Presiden.

3 Dewan Perwakilan Daerah Pasal 22D Dewan Perwakilan Daerah

dapat mengajukan kepada
Dewan Perwakilan Rakyat
rancangan undang-undang yang
berkaitan dengan otonomi
 daerah, hubungan pusat dan
daerah, pembentukan dan
pemekaran serta penggabungan
daerah, pengelolaan sumber
daya alam dan sumber daya
ekonomi lainnya, serta
perimbangan keuangan pusat
dan daerah, serta yang
berkaitan dengan perimbangan
keuangan pusat dan daerah.
melakukan pengawasan atas
pelaksanaan undang-undang
mengenai : otonomi daerah,
pembentukan, pemekaran dan
penggabungan daerah,
hubungan pusat dan daerah,
pengelolaan sumber daya alam
dan sumber daya ekonomi
lainnya, pelaksanaan anggaran
pendapatan dan belanja negara,
pajak, pendidikan, dan agama
serta menyampaikan hasil
pengawasannya itu kepada
Dewan Perwakilan Rakyat
sebagai bahan pertimbangan
untuk ditindaklanjuti.

4 Presiden Pasal 4 ayat 1 dan 2 Presiden Republik Indonesia

memegang kekuasaan
pemerintahan menurut
UndangUndang Dasar.
Dalam melakukan
kewajibannya Presiden dibantu
oleh satu orang Wakil Presiden.
 Presiden berhak mengajukan
rancangan undang-undang
Pasal 5 ayat 1 dan 2 kepada Dewan Perwakilan
Rakyat.
Presiden menetapkan peraturan
pemerintah untuk menjalankan
undang-undang sebagaimana
mestinya.

Presiden tidak dapat

membekukan dan/atau
Pasal 7C
membubarkan Dewan
Perwakilan Rakyat.

Presiden memegang kekuasaan

Pasal 10
yang tertinggi atas Angkatan
Darat, Angkatan Laut dan

Pasal 11 Angkatan Udara.

Presiden dengan persetujuan

Dewan Perwakilan Rakyat
menyatakan perang, membuat
Pasal 12 perdamaian dan perjanjian
dengan negara lain.

Presiden menyatakan keadaan

Pasal 13 ayat 1,2,3
bahaya. Syarat-syarat dan
akibatnya keadaan bahaya
ditetapkan dengan undang-
undang.

Presiden mengangkat duta dan

 Pasal 14 ayat 1,2 konsul.
Presiden menerima penempatan
duta negara lain dengan
memperhatikan pertimbangan
Dewan Perwakilan Rakyat.

Pasal 15 Presiden memberi grasi dan

rehabilitasi dengan
memperhatikan pertimbangan
Mahkamah Agung.
Pasal 16
Presiden memberi amnesti dan
abolisi dengan memperhatikan
pertimbangan Dewan
Perwakilan Rakyat.

Presiden memberi gelar, tanda

Pasal 22
jasa, dan lainlain tanda
kehormatan yang diatur dengan
undangundang

Presiden membentuk suatu

dewan pertimbangan yang
bertugas memberikan nasihat
dan pertimbangan kepada
Presiden, yang selanjutnya
diatur dalam undang-undang.

Dalam hal ihwal kegentingan

yang memaksa, Presiden
berhak menetapkan peraturan
pemerintah sebagai pengganti
undangundang.

5 Mahkamah Agung Pasal 24 Melaksanakan kekuasaan

 kehakiman

Mahkamah Agung berwenang

Pasal 24A
mengadili pada tingkat kasasi,
menguji peraturan perundang-
undangan di bawah undang-
undang terhadap undang-
undang, dan mempunyai
wewenang lainnya yang
diberikan oleh undang-undang.

6 Mahkamah Konstitusi Pasal 24C Mahkamah Konstitusi

berwenang mengadili pada
tingkat pertama dan terakhir
yang putusannya bersifat final
untuk menguji undang-undang
terhadap Undang-Undang
Dasar, memutus sengketa
kewenangan lembaga negara
yang kewenangannya diberikan
oleh Undang-Undang Dasar,
memutus pembubaran partai
politik dan memutus
perselisihan tentang hasil
pemilihan umum

7 Komisi Yudisial Pasal 24B Komisi Yudisial bersifat

mandiri yang berwenang
mengusulkan pengangkatan
hakim agung dan mempunyai
wewenang lain dalam rangka
menjaga dan menegakkan
kehormatan, keluhuran
martabat, serta perilaku hakim
 8 Badan Pemeriksa Pasal 23 E memeriksa pengelolaan dan
Keuangan tanggung jawab tentang
keuangan negara

9 Bank Indonesia Pasal 23 D Negara memiliki suatu bank

sentral yang susunan,
kedudukan, kewenangan,
tanggung jawab, dan
independensinya diatur dengan
undang-undang.

Daftar Pustaka

Tuliskan nama buku atau website yang menjadi sumber data anda dalam mengisi LKPD ini !

apabila sumbernya dari buku, maka tuliskan nama penulis dan judul bukunya. Apabila sumbernya
dari website, maka tuliskan nama urlnya (alamat website) dan judul artikelnya.

1. …………………………………………………………………………………………………...

2. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/RH/article/view/2631

3. https://www.dpr.go.id/jdih/uu1945