Anda di halaman 1dari 26

INTERNAL USE ONLY Prepared by :

Curriculum Development
Pokok Bahasan
Inflamasi & NSAID

Dismenore

Profil produk, mekanisme kerja &


selling point ORINOX

Kompetitor & target dokter

Studi klinis
Inflamasi & NSAID

INTERNAL USE ONLY Prepared by :


Curriculum Development
Inflamasi
Inflamasi (peradangan) adalah respon dari suatu organisme terhadap
patogen dan alterasi mekanis dalam jaringan, berupa rangkaian reaksi yang
terjadi pada tempat jaringan yang mengalami cedera

Gejala
inflamasi

Dolor (nyeri / Rubor Tumor


Calor (panas) Functio laesa
sakit) (kemerahan) (pembengkakan)
Mekanisme Inflamasi
Kerusakan membran sel

Fosfolipid
Fospolipase A2
(PLA2)

Asam arakhidonat
Siklooksigenase
Lipooksigenase (COX-1 / COX-2)

Hidroperoksida Endoperoksida

Leukotrien Prostaglandin Prostasiklin Tromboksan A2

inflamasi
Artritis
Artritis adalah istilah umum untuk peradangan (inflamasi) pada satu atau
lebih persendian, yang disertai dengan rasa sakit, kebengkakan,
kekakuan, dan keterbatasan bergerak

Artritis

Osteoartritis Reumatoid Spondilitis


Gout (pirai)
(OA) artritis (RA) ankilosis
NSAID
• Non steroid anti-inflammatory drugs (NSAID) adalah golongan obat yang dapat
digunakan sebagai analgesik (anti nyeri), anti piretik (mengurangi demam) dan
sebagai anti inflamasi (anti radang)
• Mekanisme kerja dari NSAID adalah menghambat enzim siklooksigenase agar
prostaglandin tidak terbentuk.

Enzim siklooksigenase
(COX)

Enzim siklooksigenase-1 Enzim siklooksigenase-2


(COX-1) (COX-2)

• COX-1 bersifat konstitusif dan Respon inflamasi :


merupakan house keeping enzyme • Inflamasi
• Fungsi fisiologik : sitoprotektif • Demam
mukosa lambung, fungsi platelet dan • Nyeri
fungsi tubular ginjal
Klasifikasi NSAID
NSAID

Preferential Selective
Non selective
COX-2 COX-2
COX inhibitors
inhibitors inhibitors

Menghambat COX-1
Selektif hanya
maupun COX-2 Menghambat COX-1
menghambat COX-2
Contoh : namun lebih banyak
Contoh :
• Diklofenak menghambat COX-2
• Celecoxib
• Asam mefenamat Contoh :
• Rofecoxib
• Ibuprofen • Meloxicam
• Valdecoxib
• Ketoprofen • Nimesulide
Etoricoxib
• Dexketoprofen
Dismenore

INTERNAL USE ONLY Prepared by :


Curriculum Development
Dismenore
• Dismenore (Dysmenorrhea) adalah suatu
kondisi medis ginekologis rasa sakit selama
menstruasi atau kram menstruasi.
Rasa sakit biasanya di panggul atau perut
bagian bawah.
• Dismenore dibagi menjadi 2 klasifikasi, yakni:
 Dismenore primer adalah nyeri pada saat
menstruasi tanpa terdapat kelainan
anatomis
 Dismenore sekunder adalah nyeri
menstruasi yang berhubungan dengan
kelainan anatomis yang jelas, seperti
endometriosis dan adenomiosis
Penatalaksanaan Dismenore
Dismenore Primer
Terapi Contoh Rekomendasi
NSAID Aspirin, Ibuprofen, Inhibitor COX-2 I-A
Kombinasi Estrogen dan Progesteron
Kontrasepsi oral kombinasi (COC) I-A
Sintetik
Progestin Depot medroksiprogesteron asetat (DMPA) II-B
Primary Dysmenorrhea Consensus Guideline - SOGC (2005)

Dismenore Sekunder (Endometriosis)


Terapi Contoh Rekomendasi
NSAID Paracetamol, Ketoprofen, Inhibitor COX-2 A
Oral Kontrasepsi (OCP) Estrogen dan Progesteron Sintetik B

Progestin DMPA, MPA, Dienogest, Cyproterone asetat A

Gonadotropin Inhibitor Danazol A


GnRH Agonis Leuprolide, Nafarelin, Triptorelin A
ESHRE Endometriosis Guideline Development Group (2013)
European Medicines Agency Approval

Etoricoxib telah mendapatkan approval dari EMA sebagai inhibitor COX-2


dengan indikasi terapi untuk pasien dengan inflamasi kronis degeneratif
seperti reumatoid artritis dan osteoartritis. Selain itu indikasi untuk nyeri akut
dan dismenore primer.
Profil Produk, Mekanisme Kerja
& Selling Point

INTERNAL USE ONLY Prepared by :


Curriculum Development
Info Produk
• Komposisi
 ORINOX 60
Tiap tablet salut selaput mengandung Etoricoxib 60 mg
 ORINOX 90
Tiap tablet salut selaput mengandung Etoricoxib 90 mg
 ORINOX 120
Tiap tablet salut selaput mengandung Etoricoxib 120 mg

• Indikasi
 Meringankan gejala osteoartritis (OA)
 Meringankan nyeri muskoskeletal kronis
 Meringankan nyeri akut pada pembedahan gigi

• Kemasan
 ORINOX 60 mg. Box, 3 blister @ 10 tablet salut selaput
 ORINOX 90 mg. Box, 3 blister @ 10 tablet salut selaput
 ORINOX 120 mg. Box, 3 blister @ 10 tablet salut selaput
Dosis
Indikasi Dosis

Osteoartritis 60 mg sekali sehari

Artritis Rheumatoid arthritis 60-90 mg sekali sehari

Ankylosing spondylitis 60-90 mg sekali sehari


120 mg sekali sehari
Nyeri akut pada
(ORINOX 120 hanya digunakan saat gejala
pembedahan gigi
nyeri akut)
Analgesik
Gout 120 mg sekali sehari hingga 8 hari (max)
Nyeri kronis
60 mg sekali sehari
muskuloskeletal
Mekanisme Kerja ORINOX
ORINOX menghambat pembentukan prostaglandin dengan cara selektif
menghambat COX-2

Asam arakhidonat

COX-1 COX-2 ORINOX

Prostaglandin Prostaglandin

• Nyeri
• Inflamasi
• Demam
Selling Point
First me too

Bioekuivalen dengan originator

Cost effective - lebih ekonomis dibanding


originator

Dosis lebih praktis dan lebih ekonomis


dibanding Celecoxib
Target Dokter & Kompetitor

INTERNAL USE ONLY Prepared by :


Curriculum Development
Target dokter & Kompetitor
Target dokter Kompetitor (Langsung)
• Dokter Neuro ( Sp.S) • Etoricoxib  Arcoxia (MSD)
• Dokter Internist (Sp.PD) • Celecoxib  Celebrex (Pfizer)
• Dokter Obsgyn (Sp.OG)
• GP poten
Studi Klinis

INTERNAL USE ONLY Prepared by :


Curriculum Development
Profil Keamanan Etoricoxib pada
Gastrointestinal

Etoricoxib memiliki insiden GI (perforasi, ulkus dan perdarahan) lebih


minimal dibandingkan dengan NSAID non selektif (Naproxen,Ibuprofen,
Diklofenak)
Uji Bioekuivalen ORINOX 120

Kesimpulan dari uji ini menyatakan ORINOX 120 telah bioekuivalen dengan
produk originator (Arcoxia), artinya dalam hal efektivitas, kualitas maupun
keamanan ORINOX setara dengan produk originator (Arcoxia)
Hasil penelitian menunjukkan Etoricoxib 30 mg memberikan hasil yang
lebih baik dalam mengatasi nyeri dibandingkan Acetaminophen,
Lumiracoxib, Celecoxib dan NSAID non selektif lain
Pemberian Etoricoxib 60-90 mg sekali sehari selama 3 bulan, memberikan
efek terapi yang signifikan pada pasien CLBP (Chronic Low Back Pain)
Tingkat kejadian kardiovaskular trombotik pada pasien arthritis yang
diterapi dengan Etoricoxib sama baiknya dengan pasien yang diterapi
dengan Diklofenak dalam jangka panjang

Anda mungkin juga menyukai