Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan anak tunarungu dalam menyusun kalimat
sederhana.serta untuk mengetahui apa saja penyebab kesulitan yang dialami oleh siswa tunarungu dalam
menyusun kalimat sederhana peserta didik tunarungu kelas IX SMPLB ABD Negeri Kedungkandang Kota
Malang. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif dan dengan design studi kasus. Peneliti
mengunakan jenis pengumpulan data dengan cara observasi wawancara dan dokumentasi. Hasil menunjukan
bahwa siswa tunarungu memiliki permasalahan dalam menyusun kalimat dalam tiga kesulitan yaitu: (1)
kesulitan menjawab pertanyaan dari suatu teks bacaan (2) kesulitan memahami pola kalimat dengan unsur
SPOK (3) kesulitan dalammenulis kata berimbuhan. Permasalahan menyusun kalimat tersebut berdasarkan
hasil pembahasan, disebabkan pada rendahnya pemahaman tunarungu tentang makna bahasa, tidak pahamnya
konsep SPOK, tidak teliti atau teledor saat menuliskan kalimat serta kurangnya guru dalam penggunaan media
pembelajaran.