Anda di halaman 1dari 5

LO 6-1 Memahami apakah, bagaimana, dan kapan harus melancarkan gerakan strategis ofensif

atau defensif.
LO 6-2 Identifikasi kapan menjadi penggerak pertama, pengikut cepat, atau penggerak lambat
adalah hal yang paling menguntungkan.
LO 6-3 Menjelaskan manfaat dan risiko strategis perluasan cakupan horizontal perusahaan
melalui merger dan akuisisi.
LO 6-4 Menjelaskan keuntungan dan kerugian memperluas cakupan operasi perusahaan
melalui integrasi vertikal.
LO 6-5 Mengenali kondisi yang mendukung penyampaian aktivitas rantai nilai tertentu kepada
pihak luar.
LO 6-6 Memahami cara memanfaatkan manfaat dan meminimalkan kelemahan aliansi dan
kemitraan strategis.
1. Apakah perusahaan Anda lebih mengandalkan strategi ofensif atau defensif untuk
mencapai peringkat Anda di industri? Opsi apa saja yang dimiliki perusahaan Anda untuk
menjadi penggerak pertama? Apakah salah satu opsi penggerak pertama ini mempunyai
potensi keunggulan kompetitif?
Jawab:
Spotify menggunakan strategi ofensif untuk mencapai peringkat teratas di industri streaming
musik. Spotify terus berinovasi dan memimpin dalam berbagai aspek bisnisnya untuk
mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar. Beberapa aspek strategi ofensif yang
telah diadopsi oleh Spotify meliputi:
❖ Investasi dalam Konten Original
Spotify menginvestasikan banyak sumber daya dalam produksi dan akuisisi konten audio
asli, terutama dalam bentuk podcast. Hal ini membantu mereka membedakan diri dari
pesaing dan menarik pengguna baru.
❖ Ekspansi Global
Spotify telah melakukan ekspansi geografis yang signifikan, membuatnya tersedia di
berbagai negara di seluruh dunia. Ini membantu mereka mengakses pasar yang lebih luas
dan mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar.
❖ Penawaran Gratis
Spotify memiliki model bisnis freemium (berbayar dan gratis) yang memungkinkan
pengguna untuk menggunakan layanan secara gratis dengan iklan, sambil menawarkan
langganan premium tanpa iklan. Ini membantu mereka menarik lebih banyak pengguna,
yang kemudian dapat mengkonversi menjadi pelanggan berbayar.
❖ Kemitraan Strategis
Spotify menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan, termasuk produsen perangkat,
operator seluler, dan platform media sosial. Kemitraan ini membantu mereka
meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas platform mereka.
❖ Inovasi Produk
Spotify terus mengembangkan fitur-fitur baru, seperti playlist yang disesuaikan, integrasi
dengan perangkat lain, dan fitur audio eksklusif. Hal ini meningkatkan pengalaman
pengguna dan menjadikan Spotify sebagai pionir dalam berbagai aspek teknologi musik.
❖ Peningkatan Algoritma Rekomendasi
Spotify menggunakan kecerdasan buatan untuk menyediakan rekomendasi musik yang
lebih baik kepada pengguna, menjadikan pengalaman mendengarkan lebih pribadi dan
menarik.
Selain menggunakan strategi ofensif, Spotify juga menggunakan strategi defensif. Strategi
defensif adalah upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk melindungi pangsa pasar yang
sudah ada dan menghadapi ancaman dari pesaing atau perubahan dalam industri. Spotify
menerapkan strategi defensif untuk menjaga posisinya. Berikut adalah strategi defensif yang
dapat diterapkan oleh Spotify:
❖ Penyempurnaan Produk dan Pengalaman Pengguna
Spotify harus terus meningkatkan produk dan pengalaman pengguna mereka. Ini
mencakup meningkatkan kualitas audio, menyediakan fitur-fitur baru yang menarik, dan
mengoptimalkan aplikasi mereka untuk berbagai platform.
❖ Ekosistem dan Integrasi
Salah satu cara Spotify dapat menjaga pelanggan adalah dengan memperkuat ekosistem
mereka. Mereka dapat bekerja sama dengan perangkat keras dan platform lainnya,
seperti produsen perangkat audio, penyedia layanan seluler, atau produsen mobil,
untuk mengintegrasikan layanan Spotify secara lebih dalam dalam berbagai produk dan
aplikasi.
❖ Lisensi dan Konten Eksklusif
Spotify dapat mencoba untuk mengamankan lisensi eksklusif untuk artis atau album
tertentu. Hal ini dapat memberikan mereka keunggulan kompetitif dengan menawarkan
konten yang tidak tersedia di platform pesaing.
❖ Personalisasi yang Lebih Baik
Meningkatkan kemampuan personalisasi adalah strategi yang kuat untuk
mempertahankan pelanggan. Spotify dapat menginvestasikan lebih banyak dalam
pengembangan algoritma yang dapat lebih baik memahami preferensi musik dan audio
pengguna untuk memberikan rekomendasi yang lebih baik.
❖ Diversifikasi Produk dan Layanan
Spotify dapat mempertimbangkan untuk diversifikasi produk dan layanan mereka,
seperti lebih banyak konten podcast eksklusif, audiobook, atau bahkan streaming video
musik. Ini dapat membuat pelanggan lebih terikat pada platform mereka.
❖ Kemitraan Strategis
Melakukan kemitraan strategis dengan perusahaan lain dalam industri hiburan atau
teknologi adalah cara lain untuk memperkuat posisi Spotify. Ini dapat mencakup
kerjasama dalam produksi konten atau distribusi bersama.
❖ Perlindungan Hukum
Spotify juga harus melindungi diri mereka sendiri dari kemungkinan tuntutan hukum
atau masalah lisensi yang dapat mengganggu operasional mereka.
❖ Inovasi Berkelanjutan
Spotify harus tetap inovatif dan siap beradaptasi dengan perubahan tren di industri
musik dan audio. Mereka harus siap untuk mengikuti perkembangan teknologi, seperti
audio berkualitas tinggi atau format audio baru yang mungkin muncul.
Strategi defensif tersebut membantu Spotify untuk tetap menjadi pemain utama di industri
streaming musik sambil melindungi pangsa pasarnya dari persaingan dan perubahan dalam
industri hiburan. Dalam upaya menjadi penggerak pertama, Spotify juga terus mengambil
risiko dan berinovasi. Beberapa opsi potensial yang dapat meningkatkan posisi mereka
sebagai penggerak pertama di industri streaming musik adalah:
❖ Ekspansi ke Pasar yang Sedang Berkembang
Mengeksplorasi lebih banyak pasar di negara-negara berkembang di mana layanan
streaming musik masih tumbuh pesat.
❖ Pengembangan Teknologi Baru
Terus mengembangkan teknologi baru untuk meningkatkan kualitas audio, pengalaman
pengguna, atau integrasi dengan perangkat lain.
❖ Akuisisi Strategis
Mengakuisisi perusahaan yang memiliki teknologi atau konten yang dapat memperkuat
posisi Spotify dalam industri.
❖ Diversifikasi Layanan
Memperluas portofolio layanan mereka dengan menawarkan lebih dari sekadar
streaming musik, seperti konser virtual, pengalaman audio berbasis virtual reality (VR),
atau layanan berbasis komunitas.
❖ Ekspansi ke Segmen yang Lebih Luas
Menargetkan segmen pasar yang lebih luas, termasuk audio buku, pelatihan olahraga,
atau audio edukasi.
❖ Kemitraan yang Lebih dalam dengan Artis
Menjalin kemitraan yang lebih erat dengan artis untuk menciptakan konten eksklusif dan
menghubungkan langsung dengan penggemar.
Dengan terus berinovasi, berinvestasi dalam konten, dan memahami perubahan dalam
selera pengguna, Spotify memiliki potensi untuk mempertahankan dan memperkuat
posisinya sebagai penggerak pertama dalam industri streaming musik dengan potensi
keunggulan kompetitif yang kuat.

2. Apa keuntungan merger horizontal dalam industri ini?


Jawab:
Merger horizontal adalah jenis merger di mana dua perusahaan yang beroperasi di sektor
atau industri yang sama atau serupa bergabung menjadi satu entitas. Jika Spotify
melakukan merger horizontal dengan pesaingnya dalam industri streaming musik, seperti
Apple Music, Amazon Music, atau Google Play Music (meskipun beberapa sudah tidak lagi
beroperasi), ada beberapa potensi keuntungan yang dapat diperoleh:
1. Peningkatan Pangsa Pasar: Melalui merger horizontal, Spotify dapat memperluas
pangsa pasarnya dengan menggabungkan basis pelanggan dari perusahaan yang
digabungkan. Ini dapat membantu Spotify menjadi pemain dominan dalam industri
streaming musik.
2. Ekonomi Skala: Dengan menggabungkan sumber daya, infrastruktur, dan teknologi dari
dua perusahaan, Spotify dapat mencapai ekonomi skala yang lebih besar. Ini dapat
mengurangi biaya operasional per unit dan meningkatkan efisiensi operasional.
3. Akses ke Konten dan Artis Eksklusif: Spotify dapat memanfaatkan kemitraan, lisensi,
dan hubungan dengan pemegang hak cipta serta artis yang dimiliki oleh perusahaan
yang digabungkan untuk mendapatkan akses eksklusif ke konten musik yang dapat
menarik lebih banyak pengguna dan pelanggan.
4. Inovasi dan Pengembangan Produk: Dengan menggabungkan keahlian teknologi dan
keuangan dari dua perusahaan, Spotify dapat meningkatkan kemampuan mereka
untuk mengembangkan produk dan fitur baru yang dapat meningkatkan daya tarik
bagi pengguna.
5. Penghematan Biaya: Melalui merger, Spotify dapat mengurangi biaya redundan seperti
biaya pemasaran, administrasi, dan logistik, yang dapat meningkatkan profitabilitas
perusahaan.
6. Daya Tawar dalam Negosiasi: Spotify dapat memiliki lebih banyak daya tawar dalam
negosiasi dengan pemegang hak cipta, label musik, dan artis, karena mereka akan
memiliki pangsa pasar yang lebih besar dan pengaruh yang lebih besar dalam industri.
Namun, penting untuk diingat bahwa merger horizontal juga dapat menimbulkan beberapa
masalah, seperti perhatian dari otoritas antitrust dan persaingan yang lebih sedikit dalam
industri. Oleh karena itu, Spotify dan perusahaan yang potensial digabungkan harus
mempertimbangkan dengan cermat semua aspek hukum, ekonomi, dan strategis sebelum
melakukan merger horizontal. Selain itu, dampak merger terhadap kompetisi dan pasar
juga harus dinilai secara hati-hati.

3. Apa kelebihan dan kekurangan integrasi vertikal dalam industri?

Anda mungkin juga menyukai