Outline 1
Outline 1
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Mengikuti Ujian Sarjana Skripsi
Oleh
Septia Ningsih
037116167
Variabe
No. Sub Variabel Pengarang Judul Buku / Jurnal Pendapat Analisis
l
1. EFIKASI a. Pengertian Agus Subaidi 2019. Self-Efficacy Self-Efficacy adalah keyakinan Pengertian efikasi diri yang
DIRI Efikasi Diri Siswa Dalam seseorang terhadap dikutif oleh Agus Subaidi,
Pemecahan Masalah keterampilan dan kemampuan Agoes Dariyo dan
Matematika. Vol 1.(2). dirinya dalam mengorganisasi Prayuningtyas Angger
dan menyelesaikan Wardhani memiliki
permasalahan untuk hasil yang kesamaan dalam
terbaik dalam suatu tugas berpendapat mengenai
tertentu. efikasi diri yang
menyampaikan bahwa
efikasi diri adalah suatu
Agoes Dariyo 2015. Psikolgi Yang menyatakan bahwa keyakinan sesorang
terhadap kemampuan yang
Perkembangan Anak Efikasi diri (self-effication) ialah
dimiliki setiap individu.
Tiga Tahun Pertama. keyakinan seseorang individu
Bandung: PT Refika yang ditandai dengan
Aditama. keyakinan untuk melakukan
suatu hal dengan baik dan
berhasil.
Prayuningtyas 2015. Efikasi Diri Dan Efikasi diri (self efficacy) yang
Mana pengertiannya ?
b. Perkembangan Putu Putri 2018. Pengaruh Pola Awal pertumbuhan dari efikasi
Efikasi Diri Dena Laksmi Asuh Orang Tua diri berkembang melalui peran
Terhadap Efikasi Diri orang tua, kemudian
Siswa Kelas V Sd. Vol dipengaruhi oleh saudara
23.(1). kandung, teman sebaya, dan
orang dewasa lainnya. Peran
orang tua sangatlah penting
bagi anak, karena anak akan
menjadikan orangtua sebagai
model bagi perilakunya. Ini
berarti anak mengikuti perilaku
orangtuanya, bahkan lebih dari
itu anak juga akan mengikuti
pandangan, pola pikir dan nilai-
nilai yang dianut oleh orang
tua. Jelaslah peran keluarga
menjadi yang utama bagi
perkembangan perilaku anak.
Dengan demikian, keluarga
merupakan lembaga sosialisasi
yang pertama di dapat oleh
anak dan menjadi hal yang
utama dalam proses
perkembangan anak.
1. Pengalaman performansi,
yaitu prestasi yang pernah
dicapai pada masa yang telah
lalu. Sebagai sumber,
performansi masal atau menjadi
pengubah self-efficacy yang
paling kuat pengaruhnya.
Prestasi (masa lalu) yang
bagus meningkatkan ekspektasi
efficacy, sedang kegagalan
akan menurunkan efficacy.
c. Faktor-Faktor Bandura 2018. Terapi Prilaku Self efficacy dapat ditumbuhkan Faktor-faktor yang
Yang dalam Alfeus Kognitif Pada Pasien dan dipelajari melalui empat mempengaruhi efikasi diri
Mempengaruhi Manuntung Hipertensis. Malang: hal, yaitu: memiliki kesamaan yaitu
Efikasi Diri Wineka Media. 1. Pengalaman menguasai faktor-faktornya yang terdiri
sesuatu (mastery experience) dari
Pengalaman menguasai yaitu 1. Pengalaman menguasai
performa masalalu. Secara sesuatu (mastery
umum performa yang berhasil experience)
akan menaikan self efficacy 2. modeling social,
individu, sedangkan 3. Persuasi sosial
pengalaman pada kegagalan
akan menurunkan. Setelah self
efficacy kuat dan berkembang
melalui serangkaian
keberhasilan, dampak negatife
dari kegagalan yang umum
akan terkurangi secara
sendirinya.
2. Modeling social
Pengamatan terhadap
keberhasilan orang lain dengan
kemampuan yang sebanding
dalam mengerjakan suatu
tugas akan meningkatkan self
efficacy individu dalam
mengerjakan tugas yang sama.
Begitupula Sebaliknya,
pengamatan terhadap
kegagalan orang lain akan
menurunkan penilaian individu
mengenai kemampuannya dan
individu akan mengurangi
usaha yang dilakukannya.
3. Persuasi sosial
Individu diarahkan berdasarkan
saran, nasihat, dan bimbingan
sehingga dapat meningkatkan
keyakinannya tentang
kemampuan-kemampuan yang
dimiliki dapat membantu
tercapainya tujuan yang
diinginkan. Individu yang
diyakinkan secara verbal
cenderung akan berusaha lebih
keras untuk mencapai suatu
keberhasilan.
4. Kondisi fisik dan
emosional
Emosi yang kuat biasanya akan
mengurangi performa, saat
seseorang mengalami
kekuatan yang kuat,
kecemasan akut atau tingkat
stres yang tinggi, kemungkinan
akan mempunyai ekspetasi
efikasi yang rendah. Tinggi
rendahnya efikasi seseorang
dalam tiap tugas sangat
bervariasi.
4 d. Aspek-Aspek Bandura 2018. Terapi Prilaku Efikasi diri pada diri tiap Aspek-aspek efikasi diri
Efikasi Diri dalam Alfeus Kognitif Pada Pasien individu akan berbeda antara pada setiap individu
Manuntung Hipertensis. Malang: satu individu dengan yang
berbeda-beda antara satu
Wineka Media. lainnya berdasarkan tiga
dimensi. Berikut adalah tiga individu dengan yang lainnya
dimensi tersebut, yaitu: yang memiliki 3 dimensi
1. Tingkat (level)
diantaranya yaitu:
Dimensi ini berkaitan dengan
derajat kesulitan tugas ketika
1.Tingkat (level)
individu merasa mampu untuk
melakukannya. Apabila individu
2. Kekuatan (strength)
dihadapkan pada tugas-tugas
yang disusun menurut tingkat 3.Generalisasi (generality)
kesulitannya, maka efikasi diri
individu mungkin akan terbatas
pada tugas-tugas yang mudah,
sedang, atau bahkan meliputi
tugas-tugas yang paling sulit
sesuai dengan batas
kemampuan yang dirasakan
untuk memenuhi tuntutan
prilaku yang dibutuhkan pada
masing-masing tingkat.
2. Kekuatan (strength)
Dimensi ini berkaitan dengan
tingkat kekuatan dari keyakinan
atau pengharapan individu
mengenai kemampuannya.
Pengharapan yang lemah
mudah digoyahkan oleh
pengalaman-pengalaman yang
tidak mendukung. Sebaliknya
pengharapan yang mantap
mendorong individu tetap
bertahan dalam usahanya.
Meskipun mungkin ditemukan
pengalaman yang kurang
menunjang.
3. Generalisasi (generality)
Dimensi ini berkaitan dengan
luas bidang tingkah laku yang
mana individu merasa yakin
akan kemampuan dirinya.
Apakah terbatas pada suatu
aktivitas dan situasi tertentu
pada serangkaian dan situasi
yang bervariasi.
No. Variabel Sub Variabel Pengarang Judul Buku / Jurnal Pendapat Analisis
1. KEMANDIRIAN a. Pengertian Dwi 2014. Penerapan Kemandirian adalah Kemandirian belajar yang
BELAJAR Kemandirian Rachmayani Pembelajaran perilaku siswa dalam berarti sikap yang mandiri yang
SISWA Belajar Reciprocal Teaching mewujudkan kehendak
UntukMeni ngkatkan mau berusaha sendiri. tanpa
atau keinginannya
Kemampuan mengandalkan bantuan dari
secara nyata dengan
Komunikasi Matematis
tidak bergantung pada orang lain dalam menyelesikan
dan Kemandirian
orang lain, dalam hal ini
Belajar Matematika masalah-masalah yang
adalah siswa tersebut
Siswa. Vol.2.(1). dihadapinya.
mampu melakukan
belajar sendiri, dapat
menentukan cara
belajar yang efektif,
mampu melaksanakan
tugas-tugas belajar
dengan baik dan
mampu untuk
melakukan aktivitas
belajar secara mandiri.
20 APRIL 2020