Dosen pengampu:
Drs. Suhara, M.Pd.
Dr. Mimin Nurjhani K., M.Pd.
Dra. Soesy Asiah Soesilawaty, M.S.
Kelompok 5
Adelia 2306673
Alika Rachmania Putri 2311821
Callista Gunawan 2304990
Wahyu Taufiqur Rahman 2308196
C. TUJUAN
1. Uji Biuret bertujuan untuk menguji ikatan peptida pada protein.
2. Uji Komposisi bertujuan untuk menguji unsur apa saja yang terkandung dalam
protein.
3. Uji Denaturasi bertujuan untuk mengetahui denaturasi yang terjadi pada
protein yang disebabkan oleh panas, pH ekstrem, logam berat, dan oleh reagen
yang bersifat asam
D. DASAR TEORI
1. Uji Biuret
Uji biuret digunakan untuk menunjukkan adanya ikatan peptida dalam
suatu zat yang diuji. Adanya ikatan peptida mengindikasikan adanya
protein, karena asam amino berikatan dengan asam amino yang lain melalui
ikatan peptida membentuk protein. Ikatan peptida merupakan ikatan yang
terbentuk ketika atom karbon dari gugus karboksil suatu molekul
berikatan dengan atom nitrogen dari gugus amina molekul lain. Kupri
sulfat dalam suasana basa bereaksi dengan senyawa yangmengandung
dua ikatan peptide atau lebih memberikan senyawa kompleks berwarna
ungu. Keadaan warna ungu menunjukkan jumlaikatan peptide dalam
protein. Reaksi menunjukkan hasil positif terhadap senyawa yang
mengandung dua gugus karbonil yang dihubungkan melalui satu atom
N atau C. (Suhara, 2008)
No Bahan Jumlah
1 Protein A 2 ml
2 Protein B 2 ml
3 Protein C 2 ml
4 Protein D 2 ml
5 NaOH 2 ml / tabung reaksi
6 CuSO4 5 tetes / tabung reaksi
7 Kertas label 4 buah
Tabel E 1.2 Bahan-bahan yang digunakan untuk Uji Biuret
No Bahan Jumlah
1 Albumin Secukupnya
2 Pb-asetat 2 tetes
3 Kertas label 1 buah
4 Kertas lakmus merah 1 buah
Tabel E 2.2 Bahan-bahan yang digunakan untuk Uji Komposisi protein
3. Uji Denaturasi protein oleh Panas dan pH Ekstrem
No Alat Jumlah
1 Tabung reaksi 4 buah
2 Pipet 6 buah
3 Rak tabung reaksi 1 buah
4 Penangas air 1 buah
5 Penjepit 1 buah
6 Indikator pH universal 4 buah
Tabel E 3.1 Alat-alat yang digunakan untuk Uji Denaturasi oleh Panas dan pH
Ekstrem
No Bahan Jumlah
1 Albumin 2 ml
2 Casein 2 ml
3 Gelatin 2 ml
4 Pepton 2 ml
5 NaOH 1 ml
6 HCL 1 ml
7 Kertas label 4 buah
Tabel E 3.2 Bahan-bahan yang digunakan untuk Uji Denaturasi oleh Panas
dan pH Ekstrem
No Bahan Jumlah
1 Albumin 2 ml
2 Casein 2 ml
3 Gelatin 2 ml
4 Pepton 2 ml
5 CuSO4 secukupnya
6 Pb-asetat secukupnya
7 HgCl2 secukupnya
8 NaOH secukupnya
9 Kertas label 12 buah
Tabel E 4.2 Bahan-bahan yang digunakan untuk Uji Denaturasi oleh oleh
Logam berat
No Bahan Jumlah
1 Albumin 2 ml
2 Casein 2 ml
3 Gelatin 2 ml
4 Pepton 2 ml
5 Asam Sulfosalisilat 20 % secukupnya
6 Asam Pikrat jenuh secukupnya
7 Asam Tanat 10 % secukupnya
8 Asam Trichlorasetat 20% secukupnya
9 Asam Fosfotungstat 20 & secukupnya
10 NaOH encer Secukupnya (hingga basa)
11 Kertas label 16 buah
12 Kertas lakmus merah 16 buah
Tabel E 5.2 Bahan-bahan yang digunakan untuk Uji Denaturasi oleh Reagen
bersifat asam
F. LANGKAH KERJA
1. Uji Biuret
Panaskan
pada uji pH ekstrem
menggunakan
masukan masing tes menggunakan
penangas air selama 10
masing 1ml HCL dan kertas lakmus merah
menit dan dinginkan
NaOH
pada suhu ruang
2 ml protein (albumin,
Tabung reaksi diberi label casein, gelatin, pepton)
sesuai dengan nama bahan dimasukkan ke dalam
uji yang digunakan tabung
reaksi
G. HASIL PENGAMATAN
1. Uji Biuret
Larutan
Reagen
Albumin Casein Gelatin Pepton
Larutan Biuret
Berwarna ungu
Berwarna ungu Berwarna ungu Berwarna ungu
Keterangan pekat dan
sangat pekat pekat kurang pekat
kebiruan
Tabel G 1.1 Hasil Pengamatan Uji Biuret
Dokumentasi Kel. 5
2. Uji Komposisi protein
Variabel Sebelum pembakaran Setelah Pembakaran
Serbuk Berwarna putih Berwarna coklat gelap
Kertas lakmus merah Merah Biru
Dinding tabung Kering Basah
Kertas saring Berwarna putih Berwarna hitam
Gambar
Suhu Panas
Dokumentasi Kel. 5
Dokumentasi Kel. 5 Dokumentasi Kel. 5 Dokumentasi Kel. 5
Terjadi
Tidak Tidak Tidak
Keterangan pengentalan
terdenaturasi terdenaturasi terdenaturasi
(Terdenaturasi)
HCL
Terdenaturasi Terdenaturasi
Terdenaturasi
ditandai dengan ditandai dengan
ditandai dengan Tidak
Keterangan perubahan perubahan
terbentuknya terdenaturasi
larutan menjadi larutan menjadi
endapan
keruh keruh
NaOH
Terdenaturasi Terdenaturasi
Terdenaturasi
ditandai dengan ditandai dengan
Tidak ditandai dengan
Keterangan adanya endapan perubahan
terdenaturasi adanya sedikit
dan larutan larutan menjadi
endapan
menjadi keruh keruh
Tabel G 3.1 Hasil Pengamatan Uji Denaturasi oleh Panas dan pH Ekstrem
Dokumentasi Kel. 5
jenuh
20%
Dokumentasi Kel. 6
Renaturasi
Terenaturasi Terenaturasi
ditandai dengan ditandai dengan
hilangnya hilangnya
endapan dan endapan
perubahan (pH 13)
warna larutan
menjadi bening
(pH 13)
Uji denaturasi protein dilakukan untuk menguji kekuatan struktur tersier dan
sekunder pada protein. berdasarkan pengamatan, gelatin memiliki kekuatan
struktur tersier dan sekunder terkuat karena ikatan peptida nya paling sulit
terdenaturasi, sedangkan albumin adalah protein yang memiliki kekuatan
struktur tersier dan sekunder yang terlemah karena ikatan peptida nya mudah
terdenaturasi.
1. Uji Denaturasi protein oleh panas dan pH ekstrem
Berdasarkan hasil percobaan dan pengamatan yang kami lakukan dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar protein globular mudah mengalami
denaturasi. Protein yang terdenaturasi terjadi bila susunan ruang atau
rantai polipeptida suatu molekul protein berubah. Apabila ikatan-ikatan
yang membentuk konfigurasi molekul tersebut rusak, molekul akan
mengembang dan terjadi denaturasi. Oleh karena itu dapat dikatakan
pepton juga mengalami denaturasi namun tidak terlihat perubahan yang
signifikan dikarenakan susunan ruang atau rantai polipeptida suatu
molekul protein tidak banyak mengalami perubahan.
2. Uji Denaturasi oleh reaksi pengendapan dengan logam berat
1. Oleh reagen Asam Pikrat jenuh, dari hasil percobaan yang telah kami
lakukan menunjukan bahwa albumin dan gelatin dapat terdenaturasi
oleh reagen asam pikrat jenuh yang mana muncul pengendapan.
setelah diteteskan 5 tetes reagen asam pikrat jenuh dan endapan
tersebut menjadi hilang atau terenaturasi. Setelah diteteskan 10 tetes
NaOH.
2. Oleh reagen Asam Trichlorasetat, dari hasil percobaan yang telah
dilakukan bahwa albumin dan gelatin dapat terdenaturasi oleh reagen
asam trichlorasetat yang mana muncul padatan dan buih dan
menghilang setelah diteteskan 12 tetes NaOH.
3. Oleh reagen Asam Sulfosalisilat, dari hasil percobaan yang telah
dilakukan bahwa albumin dapat terdenaturasi oleh reagen asam
sulfosalisilat yang mana muncul banyak endapan.berbuih, dan
berwarna keruh setelah diteteskan 5 tetes NaOH.
4. Oleh reagen asam tanat, dari hasil percobaan dan pengamatan yang
telah dilakukan bahwa asam tanat adalah pendenaturasi kuat 3 protein
dari 4 diatas mengalami denaturasi. 1 yang tidakn terdenaturasi dan
terenaturasi yaitu casein
5. Oleh reagen Asam Fosfotungstat, Dari hasil percobaan dan
pengamatan yang telah dilakukan bahwa asam fosfotungstat adalah
pendenaturasi kuat 3 protein dari 4 diatas mengalami denaturasi. 1
yang tidak terdenaturasi dan terenaturasi yaitu casein.
DAFTAR PUSTAKA