Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu yang menggambarkan usaha untuk mengubah kalor menjadi energi disebut dengan
termodinamika. Sifat- sifat pendukung prinsip termodinamika sebenarnya hal yang sering terjadi di
dalam kehidupan sehari-hari. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, termodinamika
di rekayasa sedemikian rupa sehingga menjadi bentuk mekanisme yang dapat membantu manusia
dalam melakukan kegiatan.
Hukum termodinamika sendiri dipecah menjadi empat hukum. Meskipun hukum ke-nol
ditambahkan kedalam hukum termodinamika. Setelah ketiga hukum lainnya, hukum ini menyatakan
bahwa jika dua system berbeda dalam keseimbangan dengan system ketiga maka, mereka akan berada
dalam kesetimbangan termal satu sama lain.

1.2 Tujuan
Tujuan dilakukannya percobaan ini adalah untuk menentukan kapasitas kalor kalorimeter,
untuk menentukan panas spesifik logam, untuk menentukan entalpi netralisasi untuk reaksi asam kuat
– basa kuat, untuk menentukan entalpi penguraian garam, untuk mempelajari bahwa perubahan kalor
dapat diukur dengan percobaan yang sederhana.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan
Pada percobaan ini alat-alat yang digunakan adalah hot plate, gelas kimia, tabung reaksi
200ml, neraca, termometer, dan kalorimeter.
Pada percobaan ini bahan-bahan yang digunakan adalah akuades, HCL 1,1M, HNO3 1,1M,
NaOH 1M, plat logam dan garam
3.2 Diagram Alir

Anda mungkin juga menyukai