kelelahan dan memperhatikan waktu

‫بسم اهلل الرمحن الرحيم‬ yang tepat ketika hendak berkunjung.

Demikian pula hendaknya ia
Adab Bergaul dan memperhatikan sifatnya, dimana di
Berkomunikasi Dengan antara mereka ada yang mudah marah
Orang Lain dan mudah tersinggung, ada pula yang
memiliki sifat santun. Ada yang cerdas;
Segala puji bagi Allah Rabbul 'alamin, mudah menangkap apa yang
shalawat dan salam semoga terlimpah disampaikan dan ada pula yang lambat
kepada Rasulullah, keluarganya, para memahami. Ia juga hendaknya
sahabatnya, dan orang-orang yang memaklumi hal itu dan lihat pula
mengikutinya hingga hari kiamat, kebaikannya.
amma ba'du:
3. Memposisikan orang lain pada
Berikut pembahasan tentang adab tempatnya
bergaul dan berkomunikasi dengan
orang lain, semoga Allah menjadikan Hendaknya ia bedakan dalam bergaul
penyusunan risalah ini ikhlas karena- dengan orang lain antara kepada orang
Nya dan bermanfaat, aamin. tua dan kepada anak muda. Misalnya
dengan menghormati yang tua dan
Adab Bergaul mendahulukan mereka, serta
1. Menjaga perasaan orang lain memaklumi dan menyayangi yang
muda sehingga ia membimbing mereka
Oleh karena itu, hendaknya ia berhati- dengan lembut serta memberikan
hatoi bicara; tidak menghina, haknya masing-masing secara sesuai.
mencacatkan, dan melecehkan orang Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
lain. Rasulullah shallallahu alaihi wa bersabda,
sallam bersabda,
‫ِم‬
‫َلْي اْلُم ْؤ ِم ُن ِبالَّطَّعاِن َو اَل الَّلَّع اِن َو اَل اْلَف اِح ِش‬ ‫ َو َيْر َحْم‬،‫َلْيَس َّن ا َمْن ْمَل َيْع ِر ْف َح َّق َك ِبِري َن ا‬
‫َس‬ ‫َص ِغَريَنا‬
‫اَل اْل ِذيِء‬
‫َو َب‬ “Bukan termasuk golongan kami orang
“Orang mukmin bukanlah orang yang yang tidak mengenal hak orang yang
suka mencela, melaknat, berkata keji, tua di antara kami dan tidak
dan berkata kotor.” (HR. Bukhari dalam menyayangi yang muda di antara
Al Adabul Mufrad dan dishahihkan kami.” (Hr. Ahmad, dan dishahihkan
oleh Al Albani) oleh pentahqiq Musnad Ahmad cet. Ar
Risalah dan oleh Al Albani dalam Ash
2. Memperhatikan kondisi dan sifat
Shahihah no. 2196)
orang lain
4. Perhatian dan peduli terhadap
Oleh karena itu, hendaknya ia tidak
orang lain
menyibukkannya ketika sedang
http://wawasankeislaman.blogspot.com
Misalnya menanyakan kabar “Janganlah meremehkan perbuatan
saudaranya. Rasulullah shallallahu baik meskipun ringan sekalipun engkau
alaihi wa sallam bersabda, hanya bertemu saudaramu dengan
wajah ceria.” (Hr. Muslim)
‫ِف ِه‬ ‫ِمُح ِه‬ ‫ِه‬ ‫ِمِن‬
‫ َو َتَع اُط ْم‬، ‫ َو َتَر ا ْم‬، ‫َم َث ُل اْلُم ْؤ َني يِف َتَو اِّد ْم‬ 7. Berbicara sesuai akal atau tingkat
‫ِئ‬ ‫ِم‬ ‫ِد ِإ‬
‫َم َثُل اَجْلَس َذا اْش َتَك ى ْنُه ُعْض ٌو َتَد اَعى َل ُه َس ا ُر‬ kefahaman mereka
‫اَجْلَس ِد ِبالَّس َه ِر َو اُحْلَّم ى‬ Ali radhiyallahu anhu berkata,

“Perumpamaan orang-orang mukmin ُ‫ الَّله‬، ‫ َمِبا َيْع ِر ُفوَن َأِحُت ُّبوَن َأْن ُيَك َّذ َب‬، ‫َح ِّد ُثوا الَّناَس‬
dalam hal saling mencintai, saling
menyayangi, dan saling membantu ‫َو َرُس وُلُه‬
seperti satu jasad. Apabila salah “Sampaikanlah kepada manusia hal-hal
satunya sakit, maka yang lain ikut yang mereka kenali (fahami). Sukakah
merasakan dengan tidak bisa tidur dan kalian jika Allah dan Rasul-Nya
demam.” (Hr. Bukhari dan Muslim) didustakan?” (Diriwayatkan oleh
5. Tawadhu (rendah hati) kepada Bukhari)
orang lain 8. Bersangka Baik dan tidak mencari-
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam cari kesalahan mereka
bersabda, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
‫ِإ‬ ‫ِإ‬
‫َّن اَهلل َأْو َح ى َّيَل َأْن َتَو اَض ُعوا َح ىَّت اَل َيْف َخ َر‬ ‫َي ا َأُّيَه ا اَّل ِذ يَن آَم ُن وا اْج َتِنُب وا َك ِث ًريا ِم َن الَّظِّن ِإَّن‬
‫ اَل ِغي َأ ٌد َلى َأ ٍد‬، ‫َأ ٌد َلى َأ ٍد‬ ‫ِإ‬
‫َح َع َح َو َيْب َح َع َح‬ ‫َبْعَض الَّظِّن ٌمْث َو اَل َجَتَّس ُس وا َو اَل َيْغَتْب َبْعُض ُك ْم‬
“Sesungguhnya Allah mewahyukan ‫َبْعًض ا َأِحُيُّب َأَح ُد ُك ْم َأْن َيْأُك َل ْحَلَم َأِخ ي ِه َمْيًت ا‬
kepadaku, “Bertawadhulah kalian!”
‫ِح‬ ‫ِإ‬
sehingga tidak ada yang boleh ‫َفَك ِر ْهُتُم وُه َو اَّتُقوا الَّلَه َّن الَّلَه َتَّو اٌب َر يٌم‬
sombong terhadap orang lain dan tidak
“Wahai orang-orang yang beriman!
ada seorang yang menganiaya orang
Jauhilah kebanyakan purba-sangka
lain.” (Hr. Muslim, Abu Dawud, dan
(kecurigaan), karena sebagian dari
Ibnu Majah)
purba-sangka itu dosa. Dan janganlah
6. Berwajah ceria ketika bertemu mencari-cari keburukan orang dan
dengan saudaranya janganlah menggunjingkan satu sama
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam lain. Sukakah seorang di antara kamu
bersabda, memakan daging saudaranya yang
sudah mati? Maka tentulah kamu
‫ َو َل ْو َأْن َتْلَق ى‬،‫اَل ْحَتِق َر َّن ِم َن اْلَم ْع ُر وِف َش ْيًئا‬ merasa jijik kepadanya. Dan
bertakwalah kepada Allah.
‫َأَخ اَك ِب ْج ٍه َطْلٍق‬
‫َو‬ Sesungguhnya Allah Maha Penerima

http://wawasankeislaman.blogspot.com
taubat lagi Maha Penyayang.” (Qs. Al 10. Menyimak kata-kata mereka dan
Hujurat: 12) menjauhi berdebat dengan mereka.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
bersabda, bersabda,

‫ َو اَل‬، ‫ َف ِإَّن الَّظَّن َأْك َذ ُب اَحْلِد يِث‬، ‫«ِإَّي اُك ْم َو الَّظَّن‬ ‫ِم‬ ‫ِة ِل‬
‫َرَبِض اَجْلَّن َمْن َتَر َك اْل َر اَء‬
‫«َأَن ا َز ِعيٌم ِبَبْيٍت يِف‬
‫ َو اَل‬،‫ َو اَل َتَناَفُس وا‬،‫ َو اَل َجَتَّس ُس وا‬،‫َحَتَّس ُس وا‬ ‫ َو ِبَبْيٍت يِف َو َس ِط اَجْلَّن ِة ِلَمْن َتَر َك‬،‫َو ِإْن َك اَن ِحُمًّق ا‬
‫ َو ُك وُن وا‬،‫ َو اَل َت َد اَبُر وا‬،‫ َو اَل َتَباَغُض وا‬،‫َحَتاَس ُد وا‬ ‫اْلَك ِذ ِإْن َك اَن اِز ا ِب ٍت يِف َأْعَلى ا َّن ِة‬
‫َجْل‬ ‫َم ًح َو َبْي‬ ‫َب َو‬
»‫ِعَباَد اِهلل ِإْخ َو اًنا‬ »‫ِلَمْن َح َّس َن ُخ ُلَق ُه‬
“Jauhilah bersangka buruk, karena “Aku menjamin istana di sekitar surga
bersangka buruk adalah sedusta-dusta bagi orang yang meninggalkan
ucapan. Jangan berusaha mendengar perdebatan meskipun benar, dan
pembicaraan orang lain, jangan menjamin istana di tengah surga bagi
mencari-cari kesalahan, Jangan orang yang meninggalkan dusta
berlomba-lomba mengejar dunia, meskipun bercanda, serta aku
jangan saling membenci dan menjamin istana di bagian atas surga
membelakangi. Jadilah kalian hamba- bagi orang yang baik akhlaknya.” (Hr.
hamba Allah yang bersaudara.” (Hr. Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, dan Ibnu
Muslim) Majah, dihasankan oleh Al Albani)
9. Memaafkan ketergelinciran mereka Adab Berkomunikasi Dengan
dan menahan emosi terhadap mereka. Handphone
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, Ketika menggunakan handphone juga
ada adab yang perlu diperhatikan, di
‫ِهِل‬ ‫ِف‬ ‫ِذ‬
‫ُخ اْلَعْف َو َو ْأُمْر ِباْلُعْر َو َأْع ِر ْض َعِن اَجْلا َني‬ antaranya:
“Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah 1. Memastikan kebenaran nomor
orang mengerjakan yang ma'ruf, serta telepon yang akan dihubungi.
berpalinglah dari pada orang-orang Hal ini agar tidak membangunkan
yang bodoh.” (Qs. Al A’raaf: 199) orang yang sedang tidur, tidak
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, mengejutkan orang sakit, atau yang
bahwa ada seorang yang berkata lainnya.
kepada Nabi shallallahu alaihi wa 2. Memilih waktu yang tepat untuk
sallam, “Berilah aku wasiat,” maka menelphon
Beliau bersabda, “Jangan engkau
marah!” Beliau terus mengulangi kata- Kita tahu, bahwa manusia memiliki
kata “Jangan engkau marah!” (Hr. kesibukan masing-masing, dan merekia
Bukhari)
http://wawasankeislaman.blogspot.com
punya waktu istirahat, waktu makan, 8. Tidak menggunakan Hp untuk hal-
dan waktu bekerja. hal yang terlarang
3. Mengawali pembicaraannya dengan Hal itu, karena handphone adalah
ucapan salam dan mengakhirinya salah satu di antara nikmat Allah untuk
dengan salam orang-orang yang hidup di zaman
sekarang, maka termasuk
4. Tidak memperpanjangn
mensyukurinya adalah
pembicaraan jika tidak dibutuhkan
menggunakannya untuk kebaikan.
Hal ini agar tidak mengganggu pihak
Catatan:
yang dihubungi yang boleh jadi sedang
sibuk dengan pekerjaan penting atau Di zaman ini keadaan handphone
ada agenda penting yang harus sudah semakin canggih seperti
dilakukannya. komputer, di samping terdapat
aplikasi-aplikasi untuk berkomunikasi
5. Wanita tidak merendahkan
dengan orang lain secara mudah
suaranya dan tidak larut terbawa
seperti aplikasi media sosial; ada
pembicaraan dengan laki-laki yang
whatsapp, facebook, twitter, line, dsb.
bukan mahram
Kita bisa menggunakan itu semua
Allah Ta’ala berfirman, untuk mengingatkan orang lain kepada
kebaikan, memberi nasihat, atau
‫ِه‬ ‫ِذ‬
‫َفاَل ْخَتَض ْع َن ِب اْلَق ْو ِل َفَيْطَم َع اَّل ي يِف َقْلِب َم َر ٌض‬ berdakwah.
‫َو ُقْلَن َقْو اًل َم ْع ُر وًفا‬ Kita bisa buat group atau bergabung
dengan group orang lain, kemudian
“Maka janganlah kamu tunduk dalam kita kirimkan taushiyah singkat.
berbicara sehingga berkeinginanlah Berikan taushiyah kepada mereka
orang yang ada penyakit dalam (cukup sehari satu taushiyah) dengan
hatinya dan ucapkanlah .perkataan materi-materi yang ringan dari dasar
yang baik.” (Qs. Al Ahzaab: 32) dan seterusnya, seperti materi akidah,
Demikian pula hendaknya wanita tidak ibadah, adab-akhlak, muamalah, tafsir,
mengeraskan suara dari kebiasaannya hadits, targhib-tarhib, info ta'lim,
serta tidak larut dalam pembicaraan taushiyah ulama, dsb.
dengan laki-laki, memperlama Mungkin seseorang bertanya, “Ustadz,
pembicaraan, menghias, afwan saya tidak punya ilmu untuk
melembutkan, dan memaniskan menyampaikan materi ke group.”
ucapannya.
Akhi, apa antum tidak tahu bahwa
6. Tidak menggunakan Hp orang lain materi-materi keislaman tersebar di
tanpa izinnya. sana-sini dari para asatidzah, di
7. Tidak merekam pembicaraan orang medsos, di web, dan internet? Antum
lain tanpa izin dan pengetahuannya
http://wawasankeislaman.blogspot.com
hanya tinggal copas tentunya dengan
menyebutkan sumbernya.
Saya sudah siapkan buat antum
materi-materi yang insya Allah sesuai
dengan Kitabullah dan Sunnah
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
yang shahih dengan pemahaman
Salafush Shalih (generasi Islam
terdahulu), yaitu di blog sederhana
milik saya:
http://
wawasankeislaman.blogspot.com/
Atau web-web para asatidzah lainnya.
Atau jika antum ingin taushiyah
singkat, antum bisa join/bergabung di
telegram penulis:
http://t.me/wawasan_muslim atau di
telegram langsung cari:
wawasan_muslim
Insya Allah, antum akan dapatkan
taushiyah harian dari saya.
Perlu Adanya Aturan Dalam Group
Ketika Anda membuat group, buatlah
aturan agar para anggota tidak asal
memposting dan menshare secara
bebas. Berikut contoh aturan dalam
group:
TATA TERTIB GROUP WA (Whatsapp)
Ikhwah sekalian yang saya cintai
karena Allah,
Mengingat firman Allah Ta'ala,
‫ِب ٍة‬ ‫ِإ‬
‫َّال َخ ْيَر يِف َك ٍري ِّم ن ْجَّنَو اُه ْم َّال َمْن َأَم َر َص َد َق َأْو‬
‫ِل‬
‫َم ْع ُر و َأْو ِإْص َالٍح َبَنْي الَّن اِس َو َم ن َيْف َع ْل َذ َك‬
‫اْبَتَغاء َمْر َض اِت الّلِه َفَسْو َف ُنْؤ ِتيِه َأْج رًا َعِظ يمًا‬
“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan
bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-
bisikan dari orang yang menyuruh
(manusia) memberi sedekah, atau
berbuat ma'ruf, atau mengadakan
perdamaian di antara manusia. Dan
barang siapa yang berbuat demikian
karena mencari keridhaan Allah, maka
kelak Kami memberi kepadanya pahala
yang besar.” (QS. An Nisaa’: 114)
Termasuk bisikan adalah chattingan,
postingan, atau share sesuatu yang
biasa kita lakukan baik di group
maupun secara japri (jaringan pribadi).
dan mengingat sabda Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam,
‫سِن ْالِإسْالَِم َمْرُء َتْرِكِه َما َال َيْعِنْيِه‬
ْ ‫ِمْن ُح‬
"Termasuk tanda baiknya keislaman
seseorang adalah meninggalkan
sesuatu yang tidak berguna. " (Hr.
Tirmidzi)
Kemudian saran dan masukan dari
Syaikh dan beberapa ikhwah yang
saleh, maka di sini saya buatkan
aturan di group ini sebagai berikut:
1. Group ini dibentuk untuk taushiyah,
ta'awun alal birri wat taqwa, tawashau
bil haq wa tawashau bil marhamah,
amar maruf dan nahi munkar dengan
cara yang baik, membantu saudara kita
yang membutuhkan bantuan dan
uluran tangan, memdamaikan dua
orang atau lebih yang bertengkar,
‫ِث‬
menyampaikan info kajian, info dunia-
Islam, tanya-jawab kepada para
‫ٍف‬
asatidzah, dan kebaikan yang
semisalnya.
http://wawasankeislaman.blogspot.com
2. Tidak diperkenankan menshare
hadits dhaif atau amaliyah yang tidak
ada dalilnya, kecuali dengan maksud
bertanya.
3. Tidak boleh menshare foto atau
video wanita yang terbuka auratnya
4. Tidak boleh menshare tulisan atau
video yang isinya memecah-belah
kaum muslimin serta mengadu domba,
dan mengajak kepada pemberontakan
5. Tidak menshare tahdzir-tahdziran,
karena group ini masih banyak yang
awam, serta tidak melakukan
perdebatan yang berkepanjangan.
6. Tidak berkata kasar, merendahkan
orang lain, dan kalimat-kalimat yang
tidak pantas diucapkan seorang
mukmin.
7. Mendahulukan kelembutan, santun,
dan kalimat yang baik ketika
meluruskan.
8. Jika ingin menginfokan jual beli,
maka bisa dilakukan pada hari Sabtu
dan Ahad.
9. Tidak melakukan ghibah terhadap
saudara kita.
Demikian aturan group ini saya buat,
jika ada yang melanggar, maka mohon
maaf jika dengan terpaksa saya
keluarkan.
yang benar hanya dari Allah, yang
keliru dari saya, mohon maaf atas
segala kekurangan, dan saya harapkan
kita lebih banyak membaca Al Quran
daripada membaca media sosial.
TTD
Akhukum fillah
Marwan Hadidi, M. PdI
Nasihat Syaikh Ali bin Shalih Al Arifi
.‫إخواني األعزاء اعضاء هذا القروب المبارك‬
.‫السالم عليكم‬
‫الشك أن المؤمن يفرح باالجتماع مع إخوانه ويأنس‬
‫بالتواصل معهم ويسأل هللا أن يكون هذا االجتماع‬
‫على طاعته سبحانه ؛ ويرجو من هللا أن يستمر هذا‬
‫التواصل حتى يدخلوا جنات النعيم زمرًا زمرا ؛‬
‫واليكون ذلك إال إذا كان االجتماع على الخير‬
‫والتواصي به ؛ يقول تعالى ( اَألِخ َّالء يومئذ بعضهم‬
‫لبعض عدو إال المتقين ) أسأل هللا أن يجعلني وإياكم‬
.. ‫من المتقين‬
‫ومن نعم هللا علينا وسائل التواصل التي تقِّرب البعيد‬
‫وتجعل الناس كأنهم في قرية واحدة ؛ وإن من شكر‬
.. ‫هذه النعمة استعمالها في مرضاة هللا‬
‫َو ِمَّم ا يؤسف له أن ينشر البعض مقاطع محرمة أو‬
‫صورًا لُيضحك الناس ! ويبوء هو بإثمها ! ولربما‬
‫تناقلها الكثير عن طريقه فيكون له وزر هؤالء جميعًا‬
.. ‫وقد كان في غنًى عن ذلك‬
‫فلنحرص أن الننشر إال الخير ؛ فالعمر وإن طال‬
.. ‫قصير ؛ والناقد بصير ؛ والحساب عسير‬
‫هذه خاطرة من محب لكم أسأل هللا أن تقع من قلوبكم‬
. ‫موقع الغيث من األرض العطشى‬
------------
‫انشروها في المجموعات للذكرى وذكر فإن الذكرى‬
‫تنفع المؤمنين‬
‫علي بن صالح العريفي‬.. ‫محبكم‬
Saudara-saudaraku yang terhormat
anggota group yang diberkahi ini
Assalamualaikum
Tidak diragukan lagi, bahwa seorang
mukmin bergembira karena dapat
berkumpul dengan saudara-
http://wawasankeislaman.blogspot.com
saudaranya dan merasa senang dapat
berkomunikasi dengan mereka, ia
hendaknya meminta kepada Allah agar
perkumpulan itu di atas ketaatan
kepada-Nya, dan berharap kepada
Allah agar komunikasi ini terus
berlanjut sampai masuk ke dalam
surga yang penuh kenikmatan secara
berombongan.
Namun hal itu tidak mungkin dicapai
kecuali jika perkumpulan (group yang
dibuat) didasari atas kebaikan dan
mengingatkan manusia kepadanya.
Allah Ta'ala berfirman,
"Teman-teman akrab, satu sama lain
akan menjadi musuh kecuali orang-
orang yang bertakwa." (QS. Az
Zukhruf: 63)
Saya meminta kepada Allah agar Dia
menjadikan aku dan kalian termasuk
orang-orang yang bertakwa.
Termasuk nikmat Allah kepada kita
adalah banyaknya sarana komunikasi
yang menjadikan orang yang jauh
menjadi dekat dan menjadikan
manusua seakan-akan berada dalam
satu tempat, dan termasuk mensyukuri
nikmat ini adalah menggunakannya
untuk mendatangkan keridhaan Allah.
Sangat disayangkan, ada sebagian
orang yang menyebarkan video video
yang diharamkan atau gambar-gambar
yang hanya membuat orang lain
tertawa. Sehingga ia akan pulang
membawa dosa-dosanya.
Padahal terkadang disebar lagi oleh
banyak orang sehingga ia menanggung
dosa mereka semua, padahal ia tidak
butuh menyebarkannya sama sekali.
Oleh karena itu, berusahalah untuk
tidak menyebarkan selain yang baik.
Usia kita hanya sebentar, pengkritik
selalu memperhatikan celah kita,
sedangkan hisab demikian sulit....
Itulah hal yang terbesit dalam hatiku
yang mencintaimu. Aku meminta
kepada Allah agar kalimat ini
mendapat tempat di hatimu seperti
halnya hujan di tanah yang kering
Silahkan sebarkan untuk
mengingatkan, karena peringatan itu
bermanfaat bagi orang-orang yang
beriman.
Orang yang mencintaimu: Ali bin Shalih
Al Arifi
Syair Adab Dalam Group Whatsapp
Berikut syair adab dalam group
whatsapp, silahkan simak di sini:
https://t.me/wawasan_muslim/5995
Adapun artinya sebagai berikut:
Arti Syair Adab dalam Group
WhatsApp
Tidak layak disebarkan dalam group,
kecuali yang isinya sesuai dengan
tujuan dibentuknya group
Seperti firman Allah dan sabda Rasul-
Nya shallallahu alaihi wa sallam, serta
ucapan para ulama dari sumbernya
Selain itu, biasanya tidak layak
disebarkan. Berhati-hatilah mudah
menyebarkan dari orang yang tidak
dikenal
http://wawasankeislaman.blogspot.com
Karena terkadang tidak berfaedah apa- Maraji’: Maktabah Syamilah versi 3.45,
apa bagi akal yang jernih Adabul Muslim fil Yaumi wal Lailah
(Darul Wathan), Kutubus Sittah, ‘Aunul
Setiap kesesatan janganlah disebarkan,
Ma’bud Syarh Sunan Abi Dawud
dan canda gurau janganlah sering
(Muhammad Asyraf bin Amir Al Azhim
dilakukan
Abadi), dll.
Kecuali jika sedikit sekedar hiburan,
namun tidak menyakitkan hati orang
lain
Hindarilah dari menyampaikan cerita
orang-orang awam pada umumnya,
karena itu bukanlah akhlak orang-
orang mulia
Jauhilah menggambar makhluk
bernyawa, karena ada ancaman dalam
hadits-hadits yang Shahih terhadapnya
Berhati-hatilah dalam menyampaikan
berita, karena dapat disiarkan lagi
kepada yang lainnya hingga sampai ke
berbagai negeri
Barang siapa yang melampaui batasan
dari yang disebutkan di atas dan
berlebihan, maka lebih baik
dihilangkan
Apalagi jika sebelumnya telah
diingatkan, dan semoga Allah
membalas orang yang lebih dulu
menasihati
Inilah beberapa peraturan yang saya
sebutkan secara singkat, siapa saja
yang menyelisihinya, berarti telah
keliru sikapnya
Wallahu a’lam, wa shallahu alaa
Nabiyyina Muhammad wa ‘alaa aalihi
wa shahbihi wa sallam
Marwan bin Musa

http://wawasankeislaman.blogspot.com