إِ ْن َك ِر َه ِمْن َها ُخلًُقا،ً«اَل َي ْف َر ْك ُم ْؤ ِم ٌن ُم ْؤ ِمنَ ة وه َّن فَ ِإ ْن أَطَ ْعنَ ُك ْم فَاَل َتْبغُ وا
ُ ُاض ِرب
ِ يِف الْم
ْ ض اج ِع َو َ َ
»آخَر ِ ِ
َ َرض َي مْن َها َعلَْي ِه َّن َسبِياًل
“Janganlah seorang mukmin membenci “Wanita-wanita yang kamu
wanita mukminah. Jika ia tidak suka khawatirkan nusyuznya1, maka
akhlaknya yang satu, mungkin suka nasehatilah mereka dan pisahkanlah
kepada akhlaknya yang lain.” (Hr. mereka di tempat tidur mereka, dan
Muslim)
http://wawasankeislaman.blogspot.com
pukullah mereka. kemudian jika فَ ِإ َّن جِلَ َس ِد َك،ْ َوقُ ْم َومَن،ص ْم َوأَفْ ِط ْر
ُ ،«فَالَ َت ْف َع ْل
mereka mentaatimu, maka janganlah
ِ
kamu mencari-cari jalan untuk َوإِ َّن،ك َحقًّا َ ك َعلَْي َ ِ َوإِ َّن ل َعْين،ك َحقًّا َ َعلَْي
menyusahkannya2.” (Qs. An Nisaa’: 34)
»ك َحقًّا ِ ِ
َ ك َعلَْي
َ لَز ْوج
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,
“Dan jangan memukul mukanya, “Jangan lakukan hal itu. Berpuasalah
jangan menjelekkannya, dan jangan dan berbukalah, bangun malam dan
meninggalkannya kecuali di rumah.” tidurlah, karena jasadmu memiliki hak
(Hr. Abu Dawud, dan dinyatakan hasan yang wajib engkau penuhi, matamu
shahih oleh Al Albani) memiliki hak dan istrimu juga memiliki
hak yang harus engkau penuhi.” (Hr.
8. Tidak melarang istri untuk hadir Bukhari dan Muslim)
shalat berjamaah, tentunya dengan
syarat mengenakan hijab dan tidak 10. Bersikap adil apabila memiliki istri
memakai wewangian lebih dari satu
http://wawasankeislaman.blogspot.com
ِ ِ اهلِيَّ ِة
ِ و َق ر َن يِف بي وتِ ُك َّن واَل َتب َّرجن َتب ُّرج اجْل
ُ َواَل خُتَال ُف ه، َوتُطيعُ هُ إِ َذا أ ََم َر،«الَّيِت تَ ُس ُّرهُ إِ َذا نَظََر َ َ َ َْ َ َ ُُ ْ َ
»ُيِف َن ْف ِس َها َو َماهِلَا مِب َا يَكَْره اأْل ُوىَل
“Yang menyenangkan suaminya ketika “Dan hendaklah kamu tetap di
suami memandangnya, menaatinya rumahmu dan janganlah kamu berhias
ketika suami memerintahkan, dan dan bertingkah laku seperti orang-
tidak menyelisihi suami pada diri dan orang Jahiliyah yang dahulu.” (Qs. Al
hartanya dengan melakukan hal yang Ahzab: 33)
tidak disukai suaminya.” (Hr. Nasa’i,
3. Tidak memberi izin orang lain masuk
dan dinyatakan hasan shahih oleh Al
ke rumah suami, kecuali dengan
Albani)
izinnya
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
juga bersabda,
bersabda,
ِ إِمَّنَا الطَّاعةُ يِف املعر،صي ٍة
ِ
»وف ُ َْ َ َ اعةَ يِف َم ْع
َ َ«الَ ط ِ «الَ حَيِ ُّل لِْلم رأ َِة أَ ْن تَص وم وزوجها ش
اه ٌد إِاَّل َ َُ ََْ َ ُ َْ
ِ ِ ِ ِ ِ ِِ
ت ق ف نَ
ْ َ َْ َ َ ْأ ا مو ، ه نذ ِ
إ ب اَّلِإ ه تيَْ َ َ ْ َوالَ تَ أ،بِِإ ْذن ه
ب يِف نذ
“Tidak ada ketaatan dalam maksiat,
sesungguhnya ketaatan itu hanya
dalam perkara yang ma’ruf (baik atau »ُِم ْن َن َف َق ٍة َع ْن َغرْيِ أ َْم ِر ِه فَِإنَّهُ يُ َؤ َّدى إِلَْي ِه َشطُْره
wajar).” (Hr. Bukhari)
“Tidak halal bagi seorang wanita
ت ْالمَ ْرَأُة َخمْس ََها َوص ََامتْ ش َْهَرَها ِ َّ«إَذا ص َلِ berpuasa sedangkan suami ada kecuali
dengan izinnya, ia juga tidak boleh
:اعتْ َزْوَج َه ا ِقْي َل َل َه اَ ََوَحصََّنتْ َفْرَج َه ا َوَأط mengizinkan orang lain masuk ke
»تِ جَّنِة شِْئَ اب ْال
ِ ي َأْبَو
ِّ جَّنَة ِمْن َأ
َ ْادُخلِي ْال rumahnya kecuali dengan izinnya, dan
sesuatu yang diinfakkannya tanpa
“Apabila seorang wanita shalat yang izinnya –selama tidak merugikan harta
lima waktu, berpuasa di bulan suaminya- , maka ia (suami atau istri)
Ramadhan, menjaga kehormatannya, memperoleh separuh pahala.” (Hr.
dan menaati suaminya, maka akan Bukhari)
dikatakan kepadanya, “Masuklah ke ِ
surga dari pintu surga mana saja yang َح ًدا َ َولَ ُك ْم َعلَْي ِه َّن أَ ْن اَل يُ وطْئ َن ُفُر َش ُك ْم أ
ِ
engkau inginkan.” (Hr. Ibnu Hibban,
dishahihkan oleh Al Albani dalam
ض ْربًا َغْي َر ُ ُاض ِرب
َ وه َّن ْ َك ف َ فَِإ ْن َف َع ْل َن ذَل،ُتَكَْر ُهونَه
Shahihul Jami no. 303) َوهَلُ َّن َعلَْي ُك ْم ِر ْز ُق ُه َّن َوكِ ْس َو ُت ُه َّن،ُمَب ِّر ٍح
ِ بِالْمعر
،وف
2. Tidak keluar rumah kecuali dengan ُْ َ
izin suaminya
“Kewajiban mereka kepada kalian
Allah Ta’ala berfirman, adalah mereka tidak mengizinkan
orang-orang yang kalian tidak sukai
http://wawasankeislaman.blogspot.com
untuk masuk ke rumah kalian (dan bersedekah kepadanya dari
duduk di tempat khusus kalian). Jika rumah(harta)nya tanpa izinnya, maka
mereka melakukan hal itu, maka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
pukullah mereka dengan pukulan yang bersabda,
tidak keras dan membekas (tidak
ِ
ِ وعي اهلل َعلَي
»ك ِ ِ «ار
menimbulkan cacat). Mereka juga ْ ُ َ ُ َواَل تُوعي َفي، ضخي
َ ْ
punya hak yang kalian harus penuhi,
“Berikanlah sekedarnya, jangan engkau
yaitu memberi mereka rezeki dan
tahan sehingga Allah menahan
pakaian secara wajar.” (Hr. Muslim)
karunia-Nya kepadamu.” (HR. Ahmad,
4. Menjaga harta suaminya, sehingga Bukhari, dan Muslim)
ia tidak menginfakkan harta suaminya
5. Tidak berpuasa sunah ketika ada
kecuali dengan izinnya.
suaminya kecuali dengan izinnya
Rasululullah shallallahu alaihi wa
Dalilnya telah disebutkan.
sallam bersabda,
»ات ِ ِ
ُ ات ُه َّن املُنَاف َق
ُ «املُ ْختَل َع
http://wawasankeislaman.blogspot.com
1
Nusyuz yaitu meninggalkan kewajiban bersuami-istri. Nusyuz dari pihak istri seperti durhaka kepada suami, tidak mau menaatinya,
menolak ajakannya ke kasur, dan meninggalkan rumah tanpa izin suaminya.
2
Maksudnya untuk memberi pelajaran kepada istri yang dikhawatirkan pembangkangannya haruslah diawali memberi nasehat. Jika
nasehat tidak bermanfaat barulah dipisahkan dari tempat tidur mereka. Jika tidak bermanfaat juga barulah dibolehkan memukul
mereka dengan pukulan yang tidak meninggalkan bekas.