Anda di halaman 1dari 15

FUNGSI DARI

PEMUTUSAN
HUBUNGAN KERJA
I DEWA ARIK PERMANA PUTRA, SE.MM
KELOMPOK 1

Ni Made Sri Suartini I Wayan Bagus Yogaditha


1 5
(2202612010012/12) (2202612010020/20)

Ivan Rakha Abistha Ni Luh Putu Ari Budi Lestari


2 6
(2202612010017/17) ( 2202612010022/22)

I Nyoman Wedanu Arya Putra I Gede Andhika Wiryatama


3 7
(2202612010018/18) (2202612010023/23)

Nikita Rambu Patty Temaluru


4
(2202612010019/19)
PENGERTIAN
PEMBERHENTIAN
Dalam kehidupan sehari-hari pemberhentian
kerja antara buruh dengan majikan (pengusaha)
lazimnya dikenal dengan istilah PHK. PHK dapat
terjadi karena telah berakhirnya waktu tertentu
yang telah disepakati atau diperjanjikan
sebelumnya dan dapat pula terjadi karena adanya
perselisihan antara buruh dan majikan
(pengusaha), meninggalnya buruh atau karena
sebab lainnya.

Back to Agenda
Pengertian Pemberhentian Menurut Beberapa Ahli

Menurut Hasibuan (2005:235) pemberhentian adalah pemutusan


hubungan kerja seseorang karyawan dengan suatu organisasi
(perusahaan). Pemutusan hubungan kerja (PHK) merupakan
pemberhentian karyawan dari suatu perusahaan sehingga antara
karyawan dan perusahaan (organisasi) tidak ada hubungan lagi.

Menurut Tanjung (2003:247) Pemutusan Hubungan kerja atau pemberhentian adalah


suatu keadaan sedemikian rupa sehingga karyawan harus berhenti bekerja pada
perusahaan tempatnya bekerja selama ini. Berhenti yang dimaksud dapat terjadi
karena hubungan kerja antara pihak karyawan dengan pihak perusahan terputus, atau
memang perusahaan tidak memperpanjang kontrak kerja lagi.

Menurut Sondang P. Siagian, pemberhentian atau Pemutusan hubungan kerja


adalah ketika ikatan formal antara arganisasi selaku pemakai tenaga kerja
dan karyawannya terputus.

Back to Agenda
ALASAN-ALASAN
PEMBERHENTIAN
Hasibuan (2016) menyebutkan beberapa alasan
karyawan diberhentikan dari perusahaan, yaitu :

1 Undang-Undang 4 Memasuki masa Pensiun

2 Keinginan Karyawan 5 Meninggal Dunia

3 Keinginan Perusahaan 6 Perusahaan Dilikuidasi


PROSES
PEMBERHENTIAN
Prosedur pemutusan hubungan kerja terbagi menjadi dua,
yaitu untuk karyawan kontrak dan tetap.

Mekanisme PHK untuk Mekanisme PHK untuk


Karyawan Kontrak Karyawan Tetap

1. Menyiapkan data pendukung. 1. Musyawarah.


2. Memberikan informasi kepada 2. Mediasi dengan Disnaker.
karyawan yang bersangkutan. 3. Mediasi hukum.
3. Melakukan musyawarah. 4. Perjanjian bersama.
4. Melakukan mediasi hukum. 5. Memberikan uang
5. Menyiapkan kompensasi pesangon.
UU TENTANG
PEMBERHENTIA
N KERJA
Dalam aturan perburuhan, alasan yang mendasari PHK dapat
ditemukan dalam pasal :

154A ayat (1) UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan


(UU 13/2003) jo.
Undang-undang No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU
11/2021) dan peraturan pelaksananya yakni pasal 36
Peraturan Pemerintah No. 35 tahun 2021 tentang Perjanjian
Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu
Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja (PP 35/2021).

Ketentuan dalam aturan perburuhan Nasional pada prinsipnya


mengenai PHK menyatakan bahwa berbagai pihak dalam hal ini
pengusaha, pekerja, serikat pekerja, dan pemerintah harus
mengupayakan agar tidak terjadi PHK (pasal 151 ayat (1) UU
13/2003 jo. pasal 37 ayat (1) PP 35/2021)
PP 35/2021, khusus mengatur pemutusan
hubungan kerja, dengan rincian:

1. Pasal 36 mengenai berbagai alasan yang


mendasari terjadinya PHK. Alasan PHK mendasari
ditentukannya penghitungan hak akibat PHK yang
bisa didapatkan oleh pekerja.

2. Pasal 37 sampai dengan Pasal 39 mengenai Tata Cara Pemutusan


Hubungan Kerja sejak tahap pemberitahuan PHK disampaikan hingga
proses PHK di dalam perusahaan dijalankan. Lebih lanjut bila PHK tidak
mencapai kesepakatan tahap berikutnya dilakukan melalui mekanisme
penyelesaian perselisihan hubungan industrial sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
3. Pasal 40 sampai dengan Pasal 59 mengenai
Hak Akibat Pemutusan Hubungan Kerja yakni
berupa uang pesangon, uang penghargaan masa
kerja, uang penggantian hak, dan uang pisah.
Penghitungannya berdasarkan alasan/dasar
dijatuhkannya PHK.
SESI TANYA
JAWAB
Terima Kasih
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Anda mungkin juga menyukai