Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
1. Berat Ayam Pada Minggu 1 (Sabtu 30 September 2023)
Pada minggu pertama berat ayam diberikan rata-rata yaitu 45gram/ekor,
dengan jumlah pakan yang diberikan per kelompok adalah 6 Kg.
2. Berat Ayam Pada Minggu Ke-2 ( Sabtu, 7 Oktober 2023)
Berat awal : 45 gram

No Berat Ayam (gr) No Berat Ayam(gr)


1 110 12 185
2 190 13 145
3 160 14 165
4 190 15 170
5 180 16 188
6 160 17 180
7 155 18 160
8 170 19 190
9 185 20 170
10 140 21 180
11 165
Jumlah Total 3.538 gr

Rata-rata = Total Seluruh berat ayam : Jumlah Ayam


3.538 : 21 = 168,5 gr

Hitung PBB = Berat akhir – Berat Awal


= 168,5 gr - 45 gr
= 123,5 gr/ekor

Pakan Minggu 1 = 6 Kg
Sisa Pakan dalam Kandang : 1,56 kg
Sisa pakan dalam plastik : 1,48 kg
Total pakan sisa : 3,04 kg
Pakan yang dikonsumsi = Pakan Awal- Sisa Pakan
= 6 kg – 3,04 kg
= 2,96 kg
Pakan yang dikonsumsi/ekor
2,96 kg > 2.960 gr
2.960 gr/ 21 = 141 gr/ekor > 0,141 kg/ekor
3. Berat Ayam Pada Minggu Ke- 3 ( Sabtu, 14 Oktober 2023)
Berat Awal : 168,5 gr

No Berat Ayam (gr) No Berat Ayam(gr)


1 400 12 485
2 295 13 450
3 540 14 485
4 475 15 465
5 440 16 435
6 460 17 480
7 500 18 470
8 510 19 485
9 410 20 330
10 355 21 455
11 488
Jumlah Total 9.413 gr

Rata-rata = Total Seluruh berat ayam : Jumlah Ayam


9.413 : 21 = 448,2 gr

Hitung PBB = Berat akhir – Berat Awal


= 448,2 gr – 168,5 gr
= 279,7 gr/ekor

Pakan Minggu 2 = 10 Kg > 10.000 gr


Total pakan sisa : 630 gr
Pakan yang dikonsumsi = Pakan Awal- Sisa Pakan
= 10.000 gr – 630 gr
= 9.370 gr
Pakan yang dikonsumsi/ekor
9.370 gr/ 21 = 446,2 gr/ekor > 0,4462 kg/ekor

4. Berat ayam pada minggu ke 4 (Sabtu, 21 Oktober 2023)


Berat Awal : 448,2 gr

No Berat Ayam (gr) No Berat Ayam(gr)


1 835 12 910
2 965 13 845
3 830 14 765
4 895 15 1.015
5 740 16 920
6 835 17 780
7 810 18 770
8 790 19 550
9 810 20 985
10 540 21 890
11 895
Jumlah Total 17.375 gr

Rata-rata = Total Seluruh berat ayam : Jumlah Ayam


17.375 : 21 = 827,4 gr

Hitung PBB = Berat akhir – Berat Awal


= 827,4 gr – 448,2 gr
= 379,2 gr/ekor

Pakan Minggu 3 = 15 Kg > 15.000 gr


Total pakan sisa : 3,82 kg > 3.820 gr
Pakan yang dikonsumsi = Pakan Awal- Sisa Pakan
= 15.000 gr – 3.820 gr
= 11.180 gr
Pakan yang dikonsumsi/ekor
11.180 gr/ 21 = 532,4 gr/ekor > 0,5324 kg/ekor

5. Berat ayam pada minggu ke 5 (Sabtu, 28 Oktober 2023)


Berat Awal : 827,4 gr

No Berat Ayam (gr) No Berat Ayam(gr)


1 1.195 12 1.505
2 1.510 13 1.020
3 1.210 14 1.165
4 1.300 15 1.350
5 1.220 16 1.270
6 1.410 17 1.465
7 1.155 18 0.925
8 1.380 19 1.250
9 1.365 20 1.298
10 1.205 21 1.215
11 1.295
Jumlah Total 26.708 gr

Rata-rata = Total Seluruh berat ayam : Jumlah Ayam


26.708 : 21 = 1.271,8 gr

Hitung PBB = Berat akhir – Berat Awal


= 1.271,8 gr – 827,4 gr
= 444,4 gr/ekor
Pakan Minggu 4 = 20 Kg > 20.000 gr
Total pakan sisa : 2,795 kg > 2.795 gr
Pakan yang dikonsumsi = Pakan Awal- Sisa Pakan
= 20.000 gr – 2.795 gr
= 17.205 gr
Pakan yang dikonsumsi/ekor
17.205 gr/ 21 = 819,3 gr/ekor > 0,8193 kg/ekor

6. Berat ayam pada minggu ke 6 (Sabtu, 04 November 2023)


Berat Awal : 1.271,8 gr

No Berat Ayam (gr) No Berat Ayam(gr)


1 1.400 12 1.715
2 1.645 13 1.780
3 1.900 14 1.690
4 1.685 15 1.850
5 1.260 16 1.240
6 1.750 17 1.895
7 1.600 18 1.460
8 1.730 19 1.825
9 1.640 20 1.870
10 2.065 21 1.925
11 2.010
Jumlah Total 35.935 gr

Rata-rata = Total Seluruh berat ayam : Jumlah Ayam


35.935 : 21 = 1.711,2 gr

Hitung PBB = Berat akhir – Berat Awal


= 1.711,2 gr – 1.271,8 gr
= 439,4 gr/ekor

Pakan Minggu 5 = 27 Kg > 27.000 gr


Total pakan sisa : 0.6 kg > 600 gr
Pakan yang dikonsumsi = Pakan Awal- Sisa Pakan
= 27.000 gr – 600 gr
= 26.400 gr
Pakan yang dikonsumsi/ekor
26.400 gr/ 21 = 1.257,1 gr/ekor > 1,2571 kg/ekor
4.2 Pembahasan

Pemeliharaan ayam pedaging ditujukan untuk mencapai beberapa sasaran yaitu


tingkat kematian serendah mungkin, kesehatan ternak baik, berat timbangan setiap ekor
setinggi mungkin dan daya alih makanan baik. Untuk mencapai hal-hal tersebut ada beberapa
hal pokok yang perlu dipertimbangkan sebaik-baiknya dalam pemeliharaan ayam pedaging
yaitu perkandangan dan peralatan serta persiapannya, pemeliharaan masa awal dan akhir,
pemberian pakan, pencegahan dan pemberantasan penyakit dan pengelolaan.

Ayam broiler atau ayam daging dipelihara selama kurang lebih 4 sampai 5 minggu.
Ayam ini tidak dimaksudkan untuk produksi telur, tetapi diharapkan dagingnya. Sampai
umur 5 minggu beratnya kira-kira sama dengan ayam telur dewasa yaitu kurang lebih 1,7 kg.
Cara pemeliharaan ayam daging hampir sama dengan ayam telur dari periode starter sampai
grower.

Pemeliharaan dilakukan dengan pembersihan secara tuntas terhadap kandang dan


peralatan yang akan dipakai didalamnya, baik tempat makanan, tempat minuman,brooder,
dan lain-lain. Terutama pada kandang lama yang sudah dipakai, sisa-sisa dari ternak yang
lama, baik kotoran, bahan-bahan yang tercecer harus dibersihkan secara tuntas sehingga tidak
ada yang tertinggal, sebab setiap butir sisa dari kawanan ayam yang lama akan ada
kemungkinan akan menularkan sesuatu penyakit kepada kawanan berikutnya. Pembersih
dilakukan dengan air dan bahan pencuci (sabun cair).

Kebersihan lingkungan kandang (sanitasi) pada areal peternakan merupakan usaha


pencegahan penyakit yang paling murah, hanya dibutuhkan tenaga yang ulet/terampil saja.
Tindakan preventif dengan memberikan vaksin pada ternak dengan merek dan dosis sesuai
catatan pada label yang dari poultry shoup. Agar bangunan kandang dapat berguna secara
efektif, maka bangunan kandang perlu dipelihara secara baik yaitu kandang selalu
dibersihkan dan dijaga/dicek apabila ada bagian yang rusak supaya segera disulam/diperbaiki
kembali. Dengan demikian daya guna kandang bisa maksimal tanpa mengurangi persyaratan
kandang bagi ternak yang dipelihara.
Teknis pemeliharaan ayam broiler yang kami lakukan adalah lima ekor DOC dengan
bobot awal rata rata yaitu 45 gram dipindahkan ke pemanas, segera diberi air minum yang
ditambah gula untuk mengganti energi yang hilang selama transportasi. Pakan dapat
diberikan awal adalah 6 kg. Pakan yang diberikan pada awal pemeliharaan berbentuk butiran-
butiran kecil (crumbles).

Vaksinasi adalah pemasukan bibit penyakit yang dilemahkan ke tubuh ayam untuk
menimbulkan kekebalan alami. Vaksinasi penting yaitu vaksinasi ND/tetelo. Dilaksanakan
pada umur 4 hari dengan metode tetes mata, tepatnya pada saat ayam chick in dalam
kandang, dengan vaksin ND. Vaksin adalah mikroorganisme penyebab penyakit yang sudah
dilemahkan atau dimatikan dan mempunyai sifat immunogenik. Immunogenik artinya dapat
merangsang pembentukan kekebalan. Vaksinasi adalah proses memasukkan vaksin ke dalam
tubuh ternak dengan tujuan supaya ternak tersebut kebal terhadap penyakit yang disebabkan
organisme tersebut.

Pemeliharaan dilakukan dengan pemberian pakan dan minum secara adlibitum.


Pemberian pakan dilakukan bila tempat pakan telah kosong. Dan penggantian air minum
rutin kami lakukan sehari dua kali dengan waktu pagi dan sore hari. Tempat makan yang
kami gunakan berbentuk round feeder, sedangkan tempat minum berbentuk round waterer.
Untuk litter kami menggunakan sekam padi dengan ditutup koran, untuk pencegahan DOC
memakan sekam. Setelah ayam dirasa sudah cukup besar, maka alas koran dilepas.

Untuk pertambahan bobot ayam pada minggu pertama, didapatkan total PBB sebesar
123,5 gr/ekor. Dalam minggu ini, kelompok kami tidak mengalami perbedaan yang drastis
dengan kelompok lain. Semua masih dalam batas rata-rata. Di minggu kedua, PBB total
mencapai 279,7 gr/ekor. Di minggu ketiga, didapatkan PBB kumulatif total sebesar 379,2
gr/ekor. Dan pada minggu ke empat, didapatkan PBB kumulatif total yaitu 444,4 gr/ekor.
Dalam hitungan yang didapatkan ditemukan bahwa pemeliharaan yang dilakukan dengan
pencapaian peningkatan bobot ayam sudah standart dan cukup baik.

Anda mungkin juga menyukai